( Tingkat Dasar )
pada lokasi yang khusus seperti gua, tempat suci atau tempat spesial lainnya. Adapula
mereka yang tertarik meditasi untuk memperoleh kekuatan atau kesiddhian, seperti
membebani, maupun mencemaskan dalam hidup mereka sehari-hari. Dengan kata lain,
meditasi akan dapat melepaskan mereka dari penderitaan, pemikiran buruk, sebagai
dilakukan oleh pikiran yang secara intuitif. Semua itu berlangsung awal dari pikiran
manusia, karena memang pikiranlah pintu dari semua hal yang menjadi penarik dan
pemrakarsa apapun yang menjadi kebutuhan hidup indra lainnya. Untuk itu bhavana
vikrama memberi arahan yang paling utama adalah menyadari sistem pikiran yang
alamiah seperti itu, lalu harus mampu menemukan sebab kenapa pikiran bisa seperti itu,
sampai mampu berupaya untuk mengendalikan pikiran agar kembali alamiah yakni
hanya bertugas mengatur indra-indra yang lainnya sebagai amanah yang diembannya
dari sanghyang urip atau hidup sejati.
Bhavana vikrama juga mendefinisikan bahwa dalam keadaan pikiran yang bebas
dari aktivitas berpikir yang tidak sesuai dengan tugasnya, seperti digambarkan dalam
materi yang lalu dimana pikiran selalu dipengaruhi oleh beberapa hal seperti ;
keinginan, dukkha atau karma buruk dimasa lalu, pengaruh energi diluar tubuh yang
tidak tetap alias berubah-ubah, serta frekwensi suhu tubuh yang dipengaruhi oleh
perasaan yang juga tidak stabil. Lalu pada saat bermeditasi pikiran manusia akan fokus
pada perintah bnavana vikrama yakni turut serta mengalun pada objek-objek
meditasinya yakni organ dalam tubuh manusia. Pada saat seperti ini pikiran akan
terbebas dari penggaruh-pengaruhnya dan pada saat seperti demikian ternyata manusia
tidak mati, tidak juga pingsan dan tetap sadar pada tugasnya.
Meditasi dalam alunan bhavana vikrama yoga ini merupakan sebuah sadhana
lanjutan dalam mengembangkan mental spiritual praktisi pada sikap hidup yang lebih
matang, genius dan sesuai dengan karma masa depan manusia yang selalu terhubung
dengan sentral energi hidup pada alam universe yang dikenal dengan Tuhan dalam
pandangan agama.
Tehnik meditasi ini dapat menurunkan frekuensi gelombang otak terlebih dulu
Dengan kata lain bahwa dengan meningkatkan motivasi yang lebih maju,
gembira, tenang sampai pada pencapaian kebijaksanaan tertinggi yang melihat segala
sesuatu apa adanya atau alamiah dan menyadari kebenaran tertinggi adalah bhavana
vikrama, yakni kenyataan hidup yang selalu berkembang searah dengan perkembangan
kemanunggalan ( dhyana ) serta adanya niat untuk berubah dari kemalasan, beban dan
rangkaian dan lanjutan dari materi sebelumnya yakni tentang kualitas darah, sumsum
dan tulang. Dalam hal ini keterkaitan dari ketiga sumber hidup manusia ini yang paling
dominan dalam meditasi ini adalah kemampuan berkembang biaknya produksi sel
darah, kalsium serta kolagen dalam sumsum tulang dan tengkorak. Untuk itu meditasi
ini akan mengarahkan praktisi untuk fokus pada perkembangan pertumbuhan jaringan
sel dalam sumsum. Adapun yang harus diutamakan adalah bagaimana cara memberikan
asupan energi pada pertumbuhan jaringan sel dalam susmsum adalah memasukan
energi melalui udara, melalui makanan, melalui asupan vitamin dan mineral serta energi
elektromagnetik, serta pancaran cahaya ilahi tuhan yang masuk dalam tubuh.
Untuk itu diawal kita akan menjadikan subjek meditasi adalah kewaspadaan ( sati
) menyangkut perenungan atas keluar masuknya nafas kedalam tubuh praktisi, artinya
hidup kita tergantung nafas yang kita kelola, termasuk menyadari apakah kita masih
Memasukan udara lewat mulut merupakan sensasi yang menyangkut fenomena energi
yang berkecambuk didalam tubuh praktisi dengan perkembangan biologis yang paling
cepat, karena tidak melalui filterisasi yang melibatkan alat tubuh lainnya. Dalam
pandangan lain tehnik ini dinyatakan sebagai kondisi perubahan yang drastis terkadang
mistis sebagai fenomenanya. Metode ini adalah cara yang paling ampuh untuk
mengendalikan liarnya pikiran dan mampu membersihkan pikiran dari pengaruh karma
buruk.
Pengamatan ( anupassana ) atas keluar masuknya nafas berfungsi juga sebagai
realisasi hidup yang berlangsung dari masa lampau yang sama dengan masa hidup saat
ini. Bisa diartikan bahwa dengan tehnil anupassana ini praktisi akan mengenal
kehidupan masa lampaunya, karena nafas yng kita amati kemungkinan sama dengan
yang kita lakukan dimasa lampau. Termasuk buah pikiran dan kebajikan-kebajikan kita
akan tergali lagi sebagai pengetahuan sempurna yang terselip diantara waktu yang
sedang bermeditasi.
Alunan meditasi bhavana vikrama yoga ini akan menuntun kita menuju sebuah
mental pada manunggalnya ( dhyana ) pikiran praktisi pada setiap gerak langkah
diucapkan dan yang dilakukan akan memberi pengaruh positif kepada setiap orang
yang menjadi masyaraakat, teman, sahabat maupun rekan kerja. Inilah awal praktisi akan
menemukan kondisi yang selalu dipenuhi kejujuran ( kesejatian hidup ) sampai pada
realitas hidup yang paling utama adalah sukses dan bahagia.
Tehnik meditasi yang dikembangkan dalam bhavana vikrama yoga ini adalah
daily activity ) dengan tehnik meditasi, sehingga akan menghasilakan sifat dari meditasi
yang dijelaskan diatas, serta mampu merubah menjadi sikap yakni hidup alamiah
dengan kualitas energi hidup yang mapan, tanpa menghindari kegiatan – kegiatan
sosial masyarakat disekitar kita, atau dalam kata lain kita tidak munafik.
pikiran yang harmonis justru menjadi sebab kesuksesan praktisi, bahkan bisnis atau
kegiatan lainnya hanyalah merupakan pola kegiatan yang bersifat positif dan mampu
memberikan mamfaat hidup yang seimbang dengan kebutuhan, yang dikenal sejahtera,
sebagai usaha atau upaya dalam proses meditasi hidup sehari-hari ( daily meditation ).
Adapun tehnik meditasi bhavana vikrama secara keseluruhan dapat disimak
dalam alunan tutorialadalah ” nafas ” yang masuk dalam tubuh seperti mengalirnya
energi, transformasi suhu serta sensasi rasa pada setiap nafas yang mengalir pada setiap
organ dan bagian tubuh manusia. Sebagai objek bertumpunya udara yang mangalir
dalam tubuh manusia adalah dimulai dari mulut, paru-paru, lambung, limpa, jaringan
otot serta saraf, otak, baru kemudian ke jantung, hati, ginjal, empedu dan pangkal
kehidupan makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Pada saat seorang
bayi lahir di dunia, pertama kali yang dilakukannya adalah bernafas. Pada saat seseorang
dan penghembusan udara yang dilakukan agar seseorang tetap bernafas untuk hidup.
Pernafasan juga berhubungan dengan vitalitas atau energi kita ( prana ). Kebiasaan dan
pola bernafas kita mempengaruhi langsung tenaga kita: bisa meningkatkan vitalitas kita
sehingga kita penuh energi dan sehat, atau sebaliknya bisa menurunkan vitalitas kita
Olah nafas yang dilakukan sebagai persiapan bhavana vikrama yoga dinamakan
pranavajra yaitu olah nafas yang menghirup dan mengeluarkan udara dengan penuh
dengan prinsip kewaspadaa, konsentrasi, pengamatan bahkan dirasakan kemana arah
pergolakan emosi, agar kita dapat bernafas lebih seimbang, tenang dan mendalam.
Bernafas secara sadar bekerja langsung di pusat integrasi pikiran dan badan. Ingatan
adalah gerakan dari pernafasan, dan pernafasan adalah gerakan ingatan. Pola bernafas
biasanya berhubungan erat dengan emosi dan keadaan pikiran kita. Misalnya, pada saat
kita cemas, alangkah sulitnya bernafas dengan tenang dan dalam atau pada saat kita
marah, nafas kita akan berat dan cepat. Pada saat kita tergesa-gesa, maka nafaspun
akan cepat dan tersentak-sentak. Pada saat kita tenang, maka nafas akan dalam dan
pelan. Melakukan pernafasan secara sadar akan membantu aliran gerakan dan
menolong kita untuk memusatkan perhatian pada masa sekarang dan pada gerakan
fisik yang harus dilakukan, sehingga melakukan pernafasan secara sadar akan
Prana yang artinya energi itu mengalir seiring tersebarnya udara dalam tubuh
manusia yang penuh dengan udara berenergi energi yang ada dalam udara itulah
prana. Energi itu adalah penyatuan unsur pokok yang ada dalam udara tersebut, yaitu
unsur pokok angin, mengandung unsur pokok air dan unsur pokok udara. Prana yang
artinya energi itu mengalir seiring tersebarnya udara dalam tubuh manusia yang penuh
dengan udara berenergi energi yang ada dalam udara itulah prana. Energi itu adalah
penyatuan unsur pokok yang ada dalam udara tersebut, yaitu unsur pokok angin,
mengandung unsur pokok air dan unsur pokok udara bahkan pikiran menuju usaha
dimasukan pada kesepuluh organ tubuh agar tubuh laksana alam semesta yang luas,
1. Tariklah nafas bernada AM, renungkan nada tersebut berwujud cahaya merah
muda, masuk melalui mulut, mengalir kemudian turun ke paru-paru, tahan
sampai benar- benar merasakan paru-paru kita penuh berisi udara dan paru-
2. Tariklah nafas bernada AM, renungkan nada tersebut berwujud cahaya jingga,
penuh berisi udara dan bercahaya jingga, rasakan sensasi dan fenomenanya
yang bergelora bagaikan samudra, penuh semangat dan kerja keras, lalu
keluarkan sisa udara kotor melalui hidung dengan merenungkan cahaya
3. Tariklah nafas bernada AM, renungkan nada tersebut berwujud cahaya hijau,
dan bercahaya jingga, rasakan sensasi dan fenomenanya yang berwujud rasa
percaya diri dan asupan energi kesehatan yang sempurna, lalu keluarkan sisa
udara kotor melalui hidung dengan merenungkan cahaya hitam, dalam nada
AH sekeras-kerasnya.
4. Tariklah nafas bernada AM, renungkan nada tersebut berwujud cahaya abu-
abu, masuk melalui mulut, mengalir kemudian turun ke paru-paru, lalu alirkan
ke seluruh jaringan otot dan saraf, tahan sampai benar- benar merasakan
jaringan otot dan saraf kita penuh berisi udara dan bercahaya abu-abu,
rasakan sensasi dan fenomena energinya yang padat pada sekujur jaringan
otot dan saraf bagaikan kekuatan sebuah gunung, lalu keluarkan sisa udara
5. Tariklah nafas bernada AM, renungkan nada tersebut berwujud cahaya bening
lalu alirkan ke otak, tahan sampai benar- benar merasakan otak kita penuh
berisi udara dan berwujud kristal yang sangat bening, rasakan sensasi dan
fenomenanya yang bergelora dikepala kita yang penuh berkah karena pada
saat ini kepala kita menjadi singasana tuhan, renungkan para dewa sedang
duduk bertapa diatas kepala kita sampai benar-benar merasakan masa yang
paling sempurna dan penuh energi kehidupan, lalu keluarkan sisa udara kotor
kerasnya.
6. Tariklah nafas bernada AM, renungkan nada tersebut berwujud cahaya putih,
jantung, tahan sampai benar- benar merasakan jantung kita penuh berisi
udara dan darah bercahaya putih, rasakan sensasi dan fenomenanya yang
sangat tenang ibarat bayi yang baru lahir, ibarat matahari yang baru terbit
dari ufuknya, lalu keluarkan sisa udara kotor melalui hidung dengan
7. Tariklah nafas bernada AM, renungkan nada tersebut berwujud cahaya merah,
masuk melalui mulut, mengalir kemudian turun ke paru-paru, lalu alirkan ke
hati, tahan sampai benar- benar merasakan hati kita penuh berisi udara dan
sekeras-kerasnya.
alirkan ke ginjal, tahan sampai benar- benar merasakan ginjal kita penuh
berisi udara dan darah bercahaya kuning, rasakan sensasi serta fenomena
9. Tariklah nafas bernada AM, renungkan nada tersebut berwujud cahaya biru,
udara dan sampah darah berwarna biru, rasakan sensasi dan fenomena
10. Tariklah nafas bernada AM, renungkan nada tersebut berwujud cahaya manca
warna, masuk melalui mulut, mengalir kemudian turun ke paru-paru, lalu
organ kita penuh berisi udara dan darah yang bercahaya manca warna,
aktivitas tanpa harus selalu berkonsentrasi penuh pada bagian tubuh dan organ secara
Potensi atau mamfaat kita melakukan meditasi ini akan member mamfaat tubuh
kuat, tenang, berpotensi tinggi serta selalu berasrat membantu orang lain dan semua itu
mendatangkan siddhi bagi para praktisi. Selanjutnya untuk sehari-hari kita diwajibkan
melakukan tehnik pernafasan dengan melafalkan ‘am’ dan ‘ah’. Menarik nafas sekalian
melafalkan ‘am ‘ dan mengeluarkan nafas dengan selalu melafalkan ‘ah’, lakukan
sepanjang waktu, tenanglah pikiran dan jiwamu sepanjang masa.