Anda di halaman 1dari 12

TUGAS ARTIKEL

AGAMA HINDU

I NYOMAN WARGI TRISNA JAYA


221023008
B5 Lintas Jalur S-1 Farmasi Klinis

Dosen Pengampu : I Made Suasti Puja, SE.,M.FIL.H

PROGRAM STUDI FARMASI KLINIS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERTAS BALI INTERNASIONAL
DENPASAR
2022
I. KESEHATAN SEMPURNA SEBAGAI KEHARMONISAN ATMA-
PARAMATMA
Konsep agama Hindu mengatakan bahwa manusia itu terdiri dari dua
unsur, yakni Jasmani dan Rohani. Jasmaninya merupakan badan, tubuh manusia.
Sedangkan Rohaniadalah hakekat Tuhan yang abadi, kekal, yang dapat disebut
dengan Atman. Manusia diciptakan memiliki dua kecenderungan jiwa, yakni
kecenderungan untuk berbuat kebaikan dan juga kecenderungan untuk membuat
keburukan. Manusia bekecenderungan mencapai derajat yang mulia, namun jika
ia tidak mampu mengendalikan kecenderungan ini bukan mustahil manusia akan
terjatuh kelembah kenistaan dan kehancuran. Jiwa memiliki karakter, potensi,
orientasi dan kecenderungan yang sama untuk melakukan hal-hal yang positif dan
negatif. Inilah salah satu ciri khas manusia yang membedakannya dengan
makhluk lainnya. Jiwa adalah bagian yang bukan jasmaniah (immaterial) dari
seseorang.

Biasanya jiwa dipercaya mencakup pikiran dan kepribadian serta sinonim


dengan roh, akal, atau diri. Jiwa dipercaya hidup terus setelah seseorang
meninggal. Jiwa di dalam bahasa Sanskerta berarti juga Atman sehingga demikian
dibedakan antara istilah jiwatman dan paratman yang digambarkan dalam bentuk
mikro dan makro.1 Jiwa diibaratkan sebuah penyimpan yang besar. Tidak ada
yang luput dari jiwa ini, baik itu perbuatan kejahatan maupun perbuatan kebaikan.
Jiwa sangat berbeda dengan memori otak yang sangatlah terbatas.

Jiwatman yang terbelenggu berpindah dari satu badan ke badan yang lain.
Setiap kelahirannya membawa badan, hidup dan pikiran yang terbentuk daripada
prakerti menurut evolusinya dimasa yang lalu dan kebutuhannya dimasa yang
akan datang. Apabila badan jasmani yang menjadi tua dan hancur, maka alam
pikiran sebagai pembalut jiwa merupakan kendaraan baginya untuk berpindah-
pindah dari satu badan ke badan yang lain yang disebut reinkernasi atau
purnabhawa sesuai dengan karmaphalanya (hasil dari perbuatannya di dunia).
Karena itu Atman tidak akan selalu dapat kembali kepada asalnya yaitu ke
Paratmatman. Orang-orang yang berbuat baik di dunia akan menuju ke Sorga dan
yang berbuat buruk akan jatuh ke Neraka. Di Neraka Jiwatman itu mendapat
siksaan sesuai dengan hasil perbuatannya.

Tubuh adalah sebagai alat agar Sang Atma dapat menyelesaikan tugasnya
dengan sarana tubuh dalam melakukan Dharma.Badan jasmani manusia Hindu
memiliki posisi penting. Karenanya, Veda dan seluruh pengetahuan yang menjadi
cabang-cabangnya senantiasa mempertegas pentingnya perawatan badan jasmani,
baik itu berhubungan dengan kebersihan, kesehatan, kesucian Segala hal yang
terkait badan jasmani, sepatutnya terjaga dengan teratur, harmonis, dan tetap
kondusif.Menurut filsafat Hindu, ada tiga elemen mendasar yang secara pasti akan
mampu memunculkan kebaikan bagi tubuh jasmani dan rohani kita. Ketiga elemen
tersebut merupakan pikiran yang baik (Manacika), perkataan yang baik (Wacika),
dan perbuatan yang baik (Kayika). Bagian ini merupakan bagian dari Tri Kaya
Parisudha, keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan. Untuk dapat
mengharmoniskan hubungan dengan Tuhan, caranya dengan melakukan semua
ajaran-Nya sesuai dengan kitab suci Weda. Disamping itu, upaya
mengharmoniskan hubungan dengan Tuhan bisa dilakukan dengan mencintaidan
menyayangi semua makhluk ciptaan-Nya. Salah satu meditasi yang bisa kita
lakukan adalah Yoga Asanas.

II. YOGA ASANA SEBAGAI UPAYA MENJAGA FLEKSIBILITAS TUBUH


Praktik yoga dilihat sebagai suatu jenis sistem yang dipercayainya dan
didayagunakan untuk mencapai apa yang diinginkan baik bersifat jasmani dan
rohani. Yoga muncul sekitar 5.000 tahun yang lalu. Pada abad ke-2 SM Maharsi
Patanjali mengkompilasikan ajaran Yoga dan menyusun yoga sutra Patanjali
menjadi delapan tahapan yoga (Astangga Yoga). Astangga Yoga terdiri dari yama
(pengendalian diri), nyama (disiplin diri), asana (postur/pose untuk melakukan
yoga), pranayama (teknik pernapasan), pratyahara (penguasaan diri), dharana
(konsentrasi), dhyana (meditasi) dan Samadhi (kesadaran tertinggi).

Āsanas juga menyediakan jalan untuk mengembangkan bathin dalam


mencapai kesadaran diri sehingga āsanas dapat membantu menenangkan pikiran
(Vivekananda, 2012:2). Sejatinya āsanas mempengaruhi setiap aspek fisik
manusia, tidak saja membuat seimbang kerja kelanjar tetapi juga membuat otot-
otot giat dan santai, begitu pula dengan sistem saraf, menstimulir sirkulasi,
mengendurkan otot dan memusatkan pikiran. Selama melakukan āsanas, tenaga
lebih banyak dikumpulkan daripada dikeluarkan.

Hal tersebut sesuai dalam Gheraṇḍa Saṁhitā menyebutkan āsana


memberikan manfaat penting bagi siapa saja yang berlatih yoga āsana dengan
rajin dan tentu-tentu, pastilah akan memiliki urat-urat badan yang lunak-lembut
(elastic), sehingga jauh dari serangan penyakit apapun (Sivananda, 1970, 13).
Āsanas, sebagai kebalikan dari olah raga yang selama ini ada melibatkan
kontraksi otot tertentu, dipertahankan dalam jangka waktu tertentu dan diikuti
oleh perasaan yang rileks dan nafas yang halus. Setelah melakukan gerakan
āsanas yang cukup lama, maka otot-otot akan menjadi rileks.

Secara umum Yoga dikatakan sebagai disiplin ilmu yang digunakan oleh
manusia untuk membantu dirinya mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widhi
Wasa. Kata “Yoga” berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “yuj” yang memiliki arti
menghubungkan atau menyatukan, diartikan sebagai meditasi atau mengheningkan
cipta/pikiran, sehingga dapat dimaknai bahwa Yoga itu adalah menghubungkan
atau penyatuan spirit individu (Jivatman) dengan spirit universal (paramatman)
melalui keheningan pikiran. Yoga selain sebagai pengetahuan rohani, juga dapat
memberikan latihan-latihan badan/Asanas. Asanas dapat memungkinkan
memperbaiki kesehatan banyak orang dan mencapai suatu kehidupan yang
bersemangat. Melalui pembelajaran Yoga, seseorang secara bertahap dapat belajar
menjaga pikiran dan tubuh dalam keseimbangan yang tentram pada semua
keadaan dan mempertahankan ketenangan dalam situasi apapun. Dalam upaya
menjaga fleksibilitas tubuh yoga asana adalah latihan yoga yang teratur dilakukan
akan membuat tubuh kita menyesuaikan pose. Banyak orang seringkali
menganggap bahwa yoga yang dilakukan dengan berbagai gerakan yang rumit.
Alasan ini akan menjelaskan mengapa yoga bisa sangat efektif bagi mereka yang
memiliki mobilitas terbatas. Dalam melakukan latihan yoga sebaiknya focus
kepada daerah tertentu. Setiap orang memiliki bagian tubuh yang kurang fleksibel.
Ketika latihan yang dilakukan cenderung ke daerah kurang fleksibel, kita biasanya
cenderung menghindari pose tersebut.

Oleh karena itu, sebaiknya lebih memfokuskan latihan untuk daerah spesifik,
namun tetap dalam batasan yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Beberapa manfaat yoga asana yaitu untuk meningkatkan kekuatan otot. Yoga
asana menggunakan berat badan kita dalam latihan untuk mencapai hasil yang
optimal. Manfaat yoga kedua yaitu untuk meningkatkan kekuatan dan postur
tulang belakang. Tulang belakang adalah bagian penting agi kesehatan fisik kita,
namun menjadi bagian yang sering diabaikan oleh banyak orang. Manfaat yoga
ketiga adalah dapt mengurangi depresi dan rasa cemas. Yoga memiliki kualitas
meditative yang mampu membantu dan melawan rasa cemas. Manfaat ini yang
membuat yoga menjadi latihan yang efektif sebagai bentuk meditasi. Selain itu
juga, telah terbukti berkali-kali bahwa efektif dalam memerangi gejala depresi dan
rasa cemas.

III. RAJA YOGA KESEHATAN SUPRANATURAL

Sesuai dengan konsep manusia Hindu yang menekankan pada aspek


mental spiritual dan juga tubuh, maka meditasi adalah sesuatu yang harus digiati
oleh mahasiswa Hindu itu sendiri. Meditasi atau Dhyana adalah disiplin
pemusatan pikirandan perasaan secara mental dan terus-menerus pada objek
meditasi atau pada Tuhan.Meditasi adalah seni untuk membuat pikiran stabil.
Banyak jenis meditasi yangdilakukan oleh manusia/orang saat ini, misalnya
meditasi dengan mengucapkan mantra, mengatur jalannya napas dengan
merasakan keluar masuknya nafas, titik konsentrasi yang dijadikan focus adalah
pengolahan nafas. Meditasi apapun yang dilakukan oleh para meditator,
sebenarnya memiliki manfaat yang sama yaitu untuk mencapai kestabilan emosi
yang menyebabkan ketenangan di dalam menjalani kehidupan

Terkait dengan meditasi yang ada di seluruh dunia, meditasi Raja Yoga
mengajarkan tentang bagaimana kita hidup saling mengasihi dan menyayangi
setiap makhluk yang tumbuh di dunia ini. Dimana meditasi Raja Yoga memiliki
tujuan yangsangat positif yaitu guna meningkatkan kecerdasan spiritual, dan juga
dapat meningkatkan kesaadaran manusia ke tingkat kesucian dan kesatuan dengan
cara mengarahkan spiritualitas berdasarkan pada pikiran yang positif. Melalui
medutasi Raja Yoga secara mendalam maka seseorang akan dapat meningkatkan
taraf keyakinan (Sradha) terhadap Tuhan, status sosial, serta identitas dirinya
sebagai penekun meditasi. Meditasi ini adalah untuk menemukan diri yang sejati
yaitu memiliki kesadaran jiwa/atman

Dengan melakukan meditasi Raja Yoga adalah merupakan teknik untuk


mendeprogram segala negatifitas dan me-reprogram segala positifitas dalam
komputer personal kita dalam meningkatkan kesadaran diri manusia ke tingkat ke
sucian dankesatuan dengan sang pencipta (manunggal) dengan cara mengarahkan
spiritualitas kepada pikiran yang positif. Cara sehat menurut Ayurveda
1. Bangun segera sebelum matahari terbit

2. Langsung minum air hangat sebanyak 2-4 gelas (bagi yang baru
memulai bisa dilakukan sedikit demi sedikit)

3. Basuh mata dengan air temperatur ruangan sebanyak lima kali. Menurut
Ayurveda, kebiasaan ini akan menjaga pengelihatan tetap sehat dan
mata jernih

4. Ketika menggosok gigi, bersihkan juga lidah Anda

5. Olah raga paling tidak 30 menit. Lalu diikuti olah nafas dan
kemudianrelaksasi/meditasi.6.

6. Pijatlah tubuh Anda (self-massage), bisa dengan minyak, bisa tanpa


minyak(dry massage) gunanya untuk memperlancar sirkulasi dan
membuangtoksin melalui pori-pori. Pijat kepala akan memperkuat daya
memori

7. Tertawalah karena tertawa membawa kesegaran dan keceriaan


dalamkehidupan

8. Mandi dengan air hangat ketika udara dingin

9. Makan siang tanpa kekenyangan, dengan makanan yang tidak diproses


(whole food): 30% untuk cairan (minuman, sup), 30% untuk makanan
padat (nasi, lauk lainnya) dan sisanya untuk oksigen. Hindari makanan
yangterbuat dari terigu putih, makanan yang berminyak, gula olahan,
terlalu banyak protein hewani, serta zat aditif dan /makanan
serta minuman yang bersifat stimulan (kafein, kola, alkohol). Setelah maka
n usahakan selaluminum air hangat

10. Protein hewani, menyantap makanan vegetarian lebih menyehatkan.

Makan buah tidak dicampur dengan karbohidrat dan protein hewani

11. Makan malam antara jam 6-7 petang, atau paling tidak dua jam
sebelumtidur. Makan sederhana saja dan tidak perlu banyak. Bila
memungkinkan, jalan kaki sekitar 20 menit setelah makan malam, terutama
bagi yang berbakat berperut besar

12. Usahakan tidur dalam keadaan pikiran tenang. Bila memungkinkan


sebelum tidur meditasi serta mendengarkan musik lembut. Tidur
biasakan paling lambat jam 11 malam. Bangun segera sebelum matahari
terbit

Salah satu ajaran yang ditanamkan oleh para Pembina meditasi Raja Yoga
adalah menciptakan kesadaran jiwa yang ada pada setiap manusia yaitu
mengembangkan kesadaran bahwa semua manusia dan makhluk hidup dihuni
oleh jiwa/atma yang tunggal memandang bahwa setiap makhluk hidup
adalah merupakan perwujudan dari Yang Esa yaitu perwujudan dari Tuhan yang
harus dihormati. Dengan selalu melatih meditasi Raja Yoga otomatis kecerdasan
spiritual manusia akan semakin meningkat karena ia akan tahu hakikat sebuah
kehidupan didunia ini. Mengembangkan cinta kasih dan non diskriminasi terhadap
semua makhluk atau pada manusia lainnya. Menyadari sejatinya bahwa tubuh
manusia tersusun oleh Panca Maha Bhuta, tetapi hanya jiwa/atman yang kekal dan
bahagia. Memiliki rasa tulus ikhlas, bahwa setiap pekerjaan yang
dilakukan sebagai sebuah persembahan kepada Tuhan. Menyerahkan diri secara
tulus ikhlas pada tuntunan dan bimbingan Tuhan, serta selalu menjadikan. Tuhan
sebagai titik focus dengan merenungkan kemahakuasaan beliau. Mensyukuri
setiap hal yang dihadapi dalam hidup ini adalah anugerah dari Tuhan. Artinya,
badanhendaknya dijaga agar jangan digunakan untuk tujuan selain mencapai catur
purushaartha; bila terjadi penyimpangan berarti hidup tersia-sia

Menjaga kebersihan, kesehatan dan kesucian badan dalam ajaran Yoga


Sutra Patanjali disebut sebagai sauca. Sauca artinya suci lahir batin melalui
kebersihan dan kesehatan badan serta kesucian batin. Oleh karena kebersihan
pangkal kesehatan, maka kesehatan badan dapat mempengaruhi kesucian jiwa.
Demikian pula kesucian jiwa dapat mempengaruhi kesehatan jasmani. Upaya
menjaga kesehatan atau keseimbangan panca mahabutha dalam tubuh menurut
Ayur Veda dilakukan dengan tiga hal, yaitu:

 Pertama: dengan menjaga makanan (Ahara). Tidak sembarang makanan


baikuntuk kesehatan. Makanan yang baik dan bermanfaat untuk badan
disebutsebagai Satvika Ahara. Makanan yang usang, hilang rasa, busuk,
berbau, bekas/sisa-sisa dan tidak bersih adalah makanan yang sangat
buruk. Kesimpulannya, makanan yang baik adalah makanan yang berguna
untuk:

1. Memperpanjang hidup (ayuh)

2. Mensucikan atma (satvika)

3. Memberi kekuatan fisik (bala)

4. Menjaga kesehatan (arogya)

5. Memberi rasa bahagia (sukha)

6. Memuaskan (priti)

7. Meningkatkan status kehidupan (vivar dhanah)

8. Makanan baik tersebut harus: Mengandung sari (rasyah), Sedikit


lemak (snigdhah)

9. Tahan lama (sthitah), Menyenangkan (hrdyah), Tidak merusak ingatan


atau mabuk (amada).

 Kedua: dengan Vihara, yaitu berperilaku wajar, misalnya tidak


bergadang,terlambat makan (kecuali sedang upawasa), menahan hajat buang
air, berdekatan dengan orang yang berpenyakit menular, tidur berlebihan,
dan menghibur diri berlebihan.
 Ketiga: dengan Ausada, yaitu secara teratur minum jamu (loloh) yang
terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Selain itu, badan juga perlu dirawat
dengan keseimbangan gerak dan peredaran tenaga (prana) ke seluruh
tubuh antara lain dengan berolah raga, atau dalam agama Hindu dengan
melakukan Yoga Asanadan Pranayama secara rutin setiap hari

Anda mungkin juga menyukai