Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH THERAPY KOMPLEMENTER

(YOGA)

KELOMPOK III

KARLINASARI : NH0219018

MARLIAN : NH0219021

KARMILA : NH0219019

STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Therapy

Komplementer yang berjudul"Yoga".

Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung

kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwaMakalah yang kami buat ini masih jauh dari kata

sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,

kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua

pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa

mendatang.

Semoga makalah kami ini bisa menambah wawasan para pembaca dan

bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Makassar, 19 maret, 2020

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Yoga merupakan bagian dari ajaran agama Hindu sebagai salah satu

metode atau jalan menghubungkan diri dengan Sang Pencipta, lebih tepatnya

sebagai cara untuk mencapai moksa yaitu penyatuan atman dengan brahman.i

Kata yoga berasal dari akar kata bahasa Sanskerta "yuf" yang berarti

"menghubungkan", dengan demikian yoga berarti proses identifikasi antara

jivatman dan paramatman dapat direalisasikan oleh seorang yogin (praktisiyoga).

( BUKU 2)

Secara luas, pemahaman tentang yoga dapat bermacam-macam. Ada yang

memahami yoga sebagai persatuan antara manusia dengan Tuhan, yang dapat

membawa seseorang mencapai kebahagiaan abadi dan terbebas dari kelahiran

kembali. Ada juga yang memahaminya sebagai perjalanan menuju Tuhan, sebagai

keadaan yang seimbang, keadaan samadhi, nafas dan pikiran yang terkendall,

serta suatu realisasi diri dan realisasi akan keberadaan Tuhan(buku tdk berwarna).

Bakti kepada Tuhan tidak hanya merupakan praktik dalam yoga, tetapi juga

merupakan sarana pemusatan pikiran dan samadhi yoga. ( BUKU 2)

Tuhan akan memberikan karunia yang mulia kepada seseorang yang bakti

kepada-Nva berupa kesucian dan penerangan batin. Tuhan melenyapkan semua

rintangan jalan orang-orang yang bakti kepada Nya, seperti dukacita dan

menempatkannya dalam suasana yang menyenangkan. Namun rahmat Tuhan


dapat bekerja dengan mengagumkan pada diri manusia. Dengan demikian, siap

menerimanya dengan jalam cinta “ Kaлian Pustaka “ kasih, murah hati, jujur, suci,

dan sabar. Manfaat vang didapat dari yoga seperti yang dijelaskan di atas dapat

meningkatkan bakti umat kepada Tuhan engan perasaan cinta kasih akan

menerima kesucian dan penerangan batin. (Buku 1)

Kemudian Yoga juga merupakan terapi terhadap penanganan beberapa

penyakit yang saat ini telah berkembang dalam dunia kesehatan. Konstentrasi

yoga berperan dalam kontraksi dan refleksi sel otot tubuh manusia. Yoga berperan

dalam relasi antara pernafasan dan otot tulang belakang, relasi antara yoga dan

anatomi yang saling terikat. ( BUKU 2)

Pada dasarnya yoga juga di kenalkan oleh agama budha yang

menanamkan nilai spiriitual dalam sebuah latihan fisik dimana dikenal

penyatuhan diri dengan keadaan alam. Banyak dari unsur-unsur yoga yang telah

diserap oleah agama dari wilayah lain dengan tetap mempertahankan ciri khas dari

agama dan tradisi masing-masing daerah. ( BUKU 2)

Dengan seiring berkembangnya zaman, yoga di kenal oleh sebagian besar

penduduk dunia yang terus menaruh minatnya kepada yoga dan meyakini bahwa

yoga adalah olaraga terbaik yang biasa memberikan penyembuhan kepada mereka

melalui latihan tertentu. Dengan adanyan riset yang di lakukan oleh para ilmuan,

kini yoga semakin di gemari karena terbukti memiliki banyak kasiat yang sangat

menguntungkan bagi para penggunanya.


Pada masa kini terapi pengobatan pun juga menyarankan mengikuti terapi

yoga yang sangat membantu dalam menghilangkan rasa nyeri ada bagian tubuh

tertentu dengan beberapa teknik khusus. ( BUKU 2)

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah DefenisiYoga?

2. Apakah Tujuan dari Yoga

3. Apakah keunggulan dari Yoga?

4. Apakah manfaat Yoga?

5. Bagaimanakah macam-macam Yoga ?

1.3 Tujuan

 Untuk mengetahui Defenisi yoga

 Untuk mengetahui Manfaat yoga

 Untuk mengetahui Tujuan yoga

 Untuk mengetahui Macam-macam yoga

 Untuk mengetahui Keunggulan yoga


BAB II

TINJAUN PUSTAKA

Yoga adalah ilmu kesehatan terpadu yang berkembang,yang secara positif dapat

memodulasi pikiran dan tubuh juga terbukti dapat meningkatkan profil klinis para

pasien dengan berbagai patologi termasuk depresi,obesitas,saya

hipertensi,asma,diabetes tipeII,dan kanker (jurnal 2). Penelitian menunjukkan

bahwa yoga merupakan intervensi yang efektif untuk mengatasi gejala kanker,

memperbaiki penderitaan psikososial, dan meningkatkan kesehatan secara

keseluruhan.

Komponen utama dari praktek yoga mencakup: berbagai sikap tubuh,

latihan pernapasan, teknik relaksasi, dan meditasi. Kelompok literatur yang

berkembang mendukung pengaruh yoga yang positif dalam mengurangi stres dan

mengurangi gejala - gejala sistem seperti depresi nyeri, dan insomnia. Selain itu,

yoga memiliki potensi untuk mengatasi keterbatasan fisik, melalui pos-postur

yang meningkatkan ROM dan aliran limfa. Meditasi dapat mengurangi

kecemasan, ketakutan, dan ketegangan otot melalui meditasi, latihan kesadaran,

dan pernafasan. (Jurnal 1)

Ada juga yang mengatakan bahwa yoga merupakan penghentian

keguncangna-keguncangan pikiran. Ada lima pikiran itu. Keadaan pikiran itu di


tentukn oleh intensitas sattroam, rajas dan tamas. Keadaan pikiran itu di pilah

menjadi lima tipe, yakni (1) Ksipta artinya tidak diam diam. Dalam keadaan itu

pikiran yang terombang-ambing, karena di pengaruhi oleh rajas dan taams serta di

tarik olej objek indria dan saran-sarana untuk mencapainya (2) mudha, artinya

pikiran yang lamban dan malas, yang di pengaruhi oleh tamas, (3) toikspita yaitu

pikiran yang bingung dan kacau yang di sebabkan oleh pengaruh rajas, (4) ekagra,

yakni pikiran orang yang terpusat karena di pengaruhi oleh satwam, di sini

merupakan awal pemusatan pikiran pada suatu objek dan (5) nirodha, pikiran

orang yang tenang dan terkendali . dalam tahap ini semua kegiatan pikiran

berhenti , sedangkan yang ada hanya ketenangan ( buku 1)

Defenisi yoga yang di maksud disusun atas lima konsep dasar, yaitu citta,

wrtti,nirodha, drastuh, dan swarupa. Konsep citta yaitu pikiran dalam arti luas. Di

dalamnya termasuk konsep buddhi “inteligensi” oikiran yanf menganalisis

ahamkara ego perasaan, pikiran yang mengakui, dan manah pikiran yang

mempersepsi dengan indra.( buku 1)

Yoga di lakukan dan di kembangkan di india ribuan tahun yang lalu, dan

tekniknya telah teruji mampu memberikan manfaat kesehatan kepada para

praktisibta. Pelaksananya masih tetap sesuai hingga masa sekarang tanpa

mengalami perubahan. .( buku 1)

Yoga adalah kebenaran universal , sehingga teknik yoga boleh di lakukan

oleh siapapun, lintas agama, lintas kepercayaan, bangsa, ras dan waktu juga bisa

di naikkan oleh semua kalangan umur, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut
usia. Yoga juga boleh di lakukan oleh ibu hamil, wanita yang sedang nifas.

Bahkan an saat melahirkan. Namun tentu saja di lakukan dengan penyusuaiancara

teratur dan benar, secara empritis ( berdasarkan pengalaman ) maupun data ilmiah

dapat mebantu pencapain kesehatan peripurna, yaitu sehat secara fisik, mental

social dan spiritual,. Kesehatan fisik merupakan hak asasi setiap insan, sosial dan

semua orang pasti ingin untuk mencapainya. Kesehatan mental kita perlukan

untuk membimbing diri sendiri ke arah kehidupan yang lebih baik. Kesehatan

dengan lingkungan. Sedangkan kesehatan spiritual wajib di bina untuk

menghubungkan diri dengan sang pencipta .( buku 1)

Ada enam dasar melakukan yoga yaitu :

1. Berfikir, berkata dan berbuat kasar

2. Latihan fisik

3. Latihan nafas

4. Istirahat

5. Meditasi

6. Pola makan yang benar

Keunggulan dan manfaat yoga

Yoga mememliki keunggulan apabila di bandingkan dengan jinis olah

tubuh lainnya, terutama dari sisi spiritualnya. Berikut ini adalah perbedaan antara

yoga dengan jenis olah tubuh lainnya

Yoga Bukan yoga


Bersifat statis. Satu posisi di Repetitif. Gerakan di ulang-ulang
pertahankan beberapa saat
Efek altihan mempengaruhi banyak Berpengaruh pada perkebangan otot

organ atau sistem fisiologi


Anabolik. Gerakan sinkron dengan Katabolik. Memelihara banyak energi

pernapasan sehingga suplai oksigen terjadi oksigen yang mengakibatkan

selalu cukup kelelahan


Sedatif, menengkan Aktif. Menggembirakan
Ekatra . penjernihan pikiran Bersifat duniawi

Selain itu yoga memiliki beberapa keunggulan antara lain :

1. Dapat di lakkan mulai dari usia bayi sampai usia lanjut

2. Dapat di lakukan oleh orang sehat, sakit, hamil, saat melahirksn dan

setelah melahirkan

3. Dapat di lakukan bagi orang dalam berbagai tingkat kemampuan. Mulai

dari yang kaku sampai sangat lentur. Dari gerakan dengan tingkat

kesulitan tinggi

4. Latihan yoha tidak tergantung pada cuaca, bisa di lakukan di dalam atau di

luar ruangan

5. Bisa di lakukan sendiri atau berkelompok

6. Biaya latihan relatif murah dan tak memerlukan atal bantu

7. Dari aspek pernafasan tidak ada utang oksigen sehingga tak menimbulkan

rasa lelah

MEDITASI

Konsentrasi
Konsentrasi adalah tahapan keenam (dharna) dari sistem raja yoga rsi

patanjali ini adalah tahap sebelum sampai ke meditasi ( dhyana ) guru atau

instrukstur yoga biasanya menuntun sampai dengan tahap keenam ini tujuannya

supaya kita dapat memuaskan pikiran. Untuk dapat berkonsentrasi di perlukan

objek yang berperan sebagai alat bantu untuk memfokuskan pikiran yang dapat

berupa :

1. Sesuatu yang terapat di tubuh, seperti cakra, gerakan perut saat

bernafas, ujung hidung, titik di antara dua alis, dan maksdunyaenergi

alam kedalam tubuh

2. Suatu bentuk diluar tubuh seperti titik cahaya , angka, dan

mendengarkan musik

3. Suatu gagasan berupa energi, aura, pemandangan, semesta, berada

dipangkuan Tuhan menurut imajinasi masing-masing.

Meditasi

Dhyana ( meditasi) adalah tahap ketujuh dari astanga yoga. Setelah

melakukan konsentrasi, tahap berikutnya adalah dekonsentrasi . meditasi berada

pada tahap dimana badan dan pikiran relaks, tetapi tetap sadar penuh.

Meditasi bukanlah hal yang bisa di ajarkan oleh seorang guru. Seperti

halnya tidak bisa mengajarkan seseorang bagaimaa cara tidur. Yang bisa di

lakukan oleh guru adalah menuntun sampai ke tahap konsentrasi. Selanjutnya

untuk mencapai tingkat dhyana. Meditasi adalah pengalaman yang tidak bisa

dideskri[sikan seperti halnya rasa madu yang tidak bisa di jelaskan rasa manisnya,
sampai seseorang berhasil mencicipinya. Kita juga tidak bisa menjelaskan tentang

warna kepada orang yang buta warna. Dhyana bisa dicapai melalui keparahan

mutlak. Dalam meditasi tidak ada kemarin, tidak ada esok, dan tidak ada problem.

Yang ada hanyalah saya, sekarang, dan di sini. Inilah saat kita berada hanya

dengan diri sendiri. .( buku 1)

Pada tahap awal, untuk mencapai dharana dan dhayana mutlak

memerlukan tuntunan seorang guru. Sistem mana yang kita pakai tergantung

pilihan guru yang menuntun kita. Saya anjurkan untuk tidak mencoba terlalu

banyka guru. Beberapa tempat untuk berguru sudah cukup. Jangan mencari

lagi,lagi dan lagi ibaranya bila kita menggali taanh berulabg kali secara dangkal ,

kita tidak akan menemukan air. Namun bila kita menggali di tempat yang sama

hingga lubang-lubangnya dalam. Berulang kita mendapatkan air yang kita cari.

Dengan demikian kia telah menemukan sumur kehidupan dan tak akan

kekurangan air bersih. .( buku 1)

Tubuh adalah rumah bagi jiwa. Apapun yang tersirat dalam pikiran,

tersurat pada tubuh. Tubuh ini hidup, walaupun kita terdiam diri, tubuh tetap

beraktivitas. Jantung berdenyut, proses bernapas tetap berjalan sebagimana

mestinya. Karena tubuh hidup, maka ada aktivitas listrik di dalamnya. Aktifitas

listrik ini bisa di rekam, berupa EKG ( elektro kardiografi )yakni rekaman listrik

dari jantung dari EMG ( elektromiografi ), rekaman listrik dari otot, yang ingin

saya utarakann sedikit di sini adalah EEG ( elektro ensefalo grafi ) yaitu rekaman

aktivitas otot. .( buku 1)


Dalam keadaan sehari hari, aktivitas otak ini berupa gelombang dengan

frekuensi 14 – 50 kali per detik atau 14 – 50 Hz, yang di sebut gelombang beta

apabila pikiran menjaid tenang dan damai, di peroleh gelombang Alfa dengan

frekunsi 8 – 13 Hz. Dalan keadaan meditasi gelombang ini lebih lambat lagi,

kurang dari 4 Hz. Gelombang ini di namakan gelombang Delta. Gelombang delta

ini bisa di temukan pada pasien yang berada dalam kondisi koma ( tidak sadar )

atau dalam pengaruh obat bius atauu narkoba. Anehnya gelombang ini juga bisa

di temukan pada seorang yoga dalan keadaan duduk biasa. .( buku 1)

Artinya gelombang ini tidak bisa di miliki orang yang berada dalam

kondisi tenang dengan aktivitas otak minimal. Barangkali iniliah alasan mengapa

seseorang yang mengalami kecanduan obat dapat sembuh dengan melakukan

meditasi. Mreka akan mendapatkan ketenangan dan kenimkatan serupa, dengan

minimnya aktivitas otak. .( buku 1)

Berdampak kurang baik karna tulangdan otot tidak dapat menjmin

pergerakan tubuh optimal. Sementara berlebihan berat badan dapat mengundang

berbagai penyakit dan menyulitkan gerak akibat lapisan lemak yang tebal. Latihan

yoga dan menjalakan pola makan yoga akan sangat membantu mempertahankan

berat badan dan kesehatan .( buku 1)

Golden Rules Pola Makan

1. Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Moto yang merugikn ini

harus diubah, supaya kita memiliki pola makan yang benar.


2. Isilah perut dengan ½ makanan padat, ¼ air, dan ¼ koson. Artinya jangan

makan terlalu kenyang hingga tidak dapat di isi lagi karena rasa penuh.

3. Minum paling tidak 200 ml air setiap hari.

4. Makanan yang sehat adalah makanan segar atau baru dimasak.

5. Makanan yang telah dimasak lebih mudah dicerna, seperti karbohidrat dan

protein. Telur mentah kurang bagus di komsumsi.

6. Makanan yang telah dimasak > 5-6 jam kurang baik di komsumsi terutama

yang telah di panaskan berkali-kali. Makanan ini memiliki perana atau

energi yang kurang bagus.

7. Makanan kaleng, yang di buat tahan lama dengan menambahkan bahan

aktif seperti zat pengawet, dan pewarna tidak baik untuk dikomsumsi.

Bahan-bahan kimia ini akan meracuni tubuh, membebani hati dan ginjal

untuk memproses dan membuangnya dari dalam tubuh.

8. Komsumsi makanan dengan aneka rasa. Kombinasi manis, asin, pahit,

asam, pedasdan sepat . karena menutur prinsip Ayurveda rasa makanan

memberikan nilai khusus.

9. Pilih pangan aneka warna misalkan merah,kuning, hijau, ungu, dan putih.

Menurut prinsip ilmu gizi, vitamin yang terkandung mempengaruhi warna

makanan. Bila kita mengomsumsi makanan yang beraneka warna maka

artinya kita mengomsumsi vitamin secara lengkap.

10. Suhu makanan yang terbaik adalah sama dengan suhu tubuh. Jangan

terlalu panas atau terlalu dingin.


11. Taoge atau kecambah dari berbagai polong-polongan lebih mudah di cerna

dan mengandung vitamin lebih banyak.

12. Daging-dagingan bersifat termasik, yaitu memerlukan energi da waktu

lebih lama untuk dicerna . Jenis makanan ini jugamemproduksi sampah

sisa metabolismeberupa racun bagi tubuh.

13. Kunyak makanan baik-baik, karna proses pencernaan dimulai dimulut.

Dalam mulut makanan di kunyah dan dihancurkan secara mekanis.

Kemudian karbohidrat dalam makanan di cerna oleh enzim ptialis yang

ada didalam ludah.

14. Batasi komsumsi gula dan garam. Terlalu banyak mengomsumsi gula akan

meningkatkan berat badan kan kadar gila darah., sehimgga meningkatkan

risiko diabetes. Sedngkan komsumsi garam berlebihan dapat menahan air

di dalam tubuh sehingga meningkatkan tekanan darah.

15. Jangan ngemil di antara waktu makan poko. Makanan cemilan banyak

mengandung kalori tapi miskin zat gizi. Karenanya orang yang banyak

ngemil cencerung mengalami obesitas.

Puasa

Puasa adalah salah satu cara termudah untuk mengatasi penyakit

ringan. Puasa memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk

beristerahat, membersihkan dan membuang toksin daridalam tubuh. Puasa

juga membuat pikiran lebih jernih.semua agama menganjurkan puasa


dengan aturannya masing-masing. Dalam keadaan puasa, secara mental

kita lebih mudah berkonsentrasi untuk melakukan kegiatan spiritual.

Ada tiga jenis puasa

1. Tanpa makan dan minum sama sekali dalam jangka waktu tertentu

2. Hanya minum air

3. Hanya makan buah dan air

Berbuka puasa sebaiknya dilakukan secara bertahap. Mulai dengan

minum dulu, kemudian makan buah. Buah mudah di cerna dan

merangsang peristaltik ( gerakan usus). Setelah itu baru mengomsumsi

makanan padat.

Yoga pada usia senja

Dengan membaiknya tingkat kesehatan individu maupun masyarakat, serta

lebih lenkapnya sarana kesehatan, maka jumlah orang berusia senja atau lanjut

usia semakin meningkat, baik dari segi jumlah maupun kompetisi. .( buku 1)

Pada semua penduduk Indonesia pada tahun 2005, jumlah jumlah

pendudukyang berusia 60 tahun ke atas adalah 15.814.511 atau 5,63 % (data

BPS). Proyeksi tahun 2020 akan menempati 11,34% penduduk atau sekitar 28,5

juta jiwa. Sedangkan perkiraan pada tahun 2025 akan melompat menjadi 4 kali

lipat di banding tahun 1995. Dengan demikian tidak ada salahnya apabila yoga

pada usia senja saya berikan prioritas di dalam buku ini untuk menepati satu bab

khusus. .( buku 1)
Menua merupakan proses alami kehidupan, bukan penyakit. Masalahnya

adalah semua orang ingin memiliki umur panjang, tetapi tidak mau menjadi tua.

Padahal dengan bertambahnya umur terjadi berbagai perubahan di berbagai

tingkat, mulau dari tingkat genetik, molekuler, seluler, organik dan sistematik,

hingga struktur dan fungsi otak. .( buku 1)

Proses menua mempunyai ciri-ciri

1. Penurunan progresif fungsi-fungsi biologis

2. Penurunan ketahanan terhadap berbagai bentuk stres.

3. Peningkatan kerentanan terhadap berbagai penyakit

Keinginan tidak mau menjadi tua tersebut bisa diterjemahkan sebagai

bagaimana dengan berjalannya umur kita bisa tetap dengan keadaan optimal

secara melakukan aktivitas tanpa sebab yang jelas. Pemeriksaan media atau

spinometri menetukan adanya gejalansumbatan di daerah paru-paru.

Pengobatannya sulit, penderitanya juga sering mengalami infeksi. Usaha

pengobatannya hanya sampai meminimalkan gejalah dan mengatasi keadaan

darurat. Yoga bisa membantu dalam hal memperbaiki fungsi paru-paru, mengatur

pernapasan, dan mengeluarkan dahak. Pranayana membantu mengembangkan

paru dan cara napas yang benar. Sehingga bisa memperlambat perjalanan penyakit

dan memperpanjang serangan berat. Menjalankan gaya hidup yoga dan mencegah

terjadinya PPOK. .( buku 1)


2. Stroke

Stroke adalah penyakit akibat penyumbatan pembuluh darah atau pendarahan

dalam otak. Gejalah klinisnya tergantung dari seberapa luas jaringan yang terkena

dan bagian mana dari otak yang mengalami kerusakan. Kini sudah tersidia alat

yang bisa terdeteksi letak kerusakan dalam otak, misalnya MRI dan CT scan.

Sehingga pengobatan bisa dilakukan sesuai kemampuan teknis maupun finansial.

Tetapi ini adalah wilayah kedokteran. .( buku 1)

Wilayah yoda ada di usaha pencegahan agar tidak terjadi stroke. Juga

usaha rehabilitatif bila keadaan klinis sudah mereda. Untuk bisa melakukan

pencegahan tentu saja kita harus tahu penyebab terjadinya stroke. Faktor risiko

yang terbanyak adalah hipertensi,diabetes, kadar kolesterol tingg, kekakuan

pembuluh darah, dan penyakit jantung. Pencegahan stroke dapat dilakukan dengan

menjalankan gaya hidup sehat, seperti pola makan sehat, tidak merokok, olahraga

teratur, dan menjaga berat badan .( buku 1)


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Yoga merupakan senam yang dibawa oleh ajaran agama hindu yang

menekankan nilai spiritual ajaran agama hindu dalam setiap gerakannya. Yoga

sangat berguna dalam latihan menjaga kelenturam dan keserahan sel-sel otot, yang

merupakan perpaduan antara nafas dan senam tubun ringan

Pada dasarnya yoga juga di kenalkan oleh agama budha yang

menanamkan nilai spiriitual dalam sebuah latihan fisik dimana dikenal

penyatuhan diri dengan keadaan alam. Banyak dari unsur-unsur yoga yang telah

diserap oleah agama dari wilayah lain dengan tetap mempertahankan ciri khas dari

agama dan tradisi masing-masing daerah.

Yoga di lakukan dan di kembangkan di india ribuan tahun yang lalu, dan

tekniknya telah teruji mampu memberikan manfaat bagi kesehatan


DAFTAR PUSTAKA.

Anda mungkin juga menyukai