OLEH KELOMPOK 1
1. ARIA UL-HAJ
2. HULPA SUFIANI
3. LONA LISTIANA
4. NURUL FITRI AFIFAH
5. TSULATUL FITRI
TINGKAT II SEMESTER IV
KATA PENGANTAR
1
Puji dan Syukur hanya milik Allah SWT, karena berkat rahmat, karunia serta
hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Makalah
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan
Gerontik. Makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari beberapa pihak yang
ikhlas bersedia meluangkan waktunya untuk membantu kami. Maka pada kesempatan ini
kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Ibu Mas’adah S.
Kep. NS., M. Kep.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
makalah ini
Semoga Makalah ini dapat berguna bagi banyak orang, pihak-pihak yang telah
membantu dan kepada siapa saja yang ingin memanfaatkannya sebagai referensi
keilmuanya. Aamiin..
Penulis
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………2
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…..……………………………………………………………4
B. Identifikasi Masalah…..………………………………………………………5
C. Tujuan………………………………………………………………………...5
A. Kesimpulan…………………………………………………………………….15
B. Saran…………………………………………………………………………...15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
sebab dikatakan oleh Jung ( dalam Krisna, 1999) bahwa latihan yoga juga
menyentuh fisik sehingga menimbulkan keselarasan antara fisik dan mental
manusia. Bahkan yoga dapat juga menurunkan stress dan menambah percaya diri,
yang dapat dilihat pada para anggota yang telah mengikuti yoga, tampak tenang
dalam menyelesaikan masalahnya (Shindu, 2006)
Pikiran yang tenang, damai, dan rileks dapat mempengaruhi akibat-akibat
yang ditimbulkan karena adanya stres yang negatif. Sehingga menurut Shindu
(2003) yoga memberi relaksasi, ketenangan, kejernihan pikiran, keceriaan, rasa
percaya diri dan berkembang intuisi serta dapat menurunkan stres.
Melalui yoga, tubuh manusia terhubung erat dengan pola gerak, napas, serta
pikiran yang memungkinkan terjadinya keseimbangan, relaksasi, serta harmoni
hidup lewat serangkaian latihan fisik yang cermat dan penuh konsentrasi, seorang
pelaku yoga diajarkan untuk ‘membangunkan’ seluruh bagian tubuh maupun jiwa .
Oleh karena itu berbagai gerakan yoga berefek positif bagi peredaran darah,
memudahkan penyerapan gizi, serta mmembersihkan racun dari berbagai bagian
tubuh. Sementara dari sisi psikologis yoga meningkatkan konsentrasi, focus, dan
meningkatkan ketenangan, juga kepuasan.
B. Rumusan masalah
3. Apa saja indikasi dan kontraindikasi bagi lansia yang mengikuti senam yoga?
C. Tujuan
5
3. Untuk mengetahui indikasi dan kontraindikasi bagi lansia yang megikuti senam
yoga.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Olahraga yang cocok untuk pra menopause salah satunya adalah senam
yoga, menurut fisiologi: Selama anda bergerak, otot anda membutuhkan oksigen
untuk bekerja secara efisien. Ketika beban otot meningkat, tubuh anda menanggapi
dengan meningkatnya jumlah oksigen yang dikirim ke pelosok-pelosok otot-otot
jantung. Sebagai akibatnya, detak jantung dan frekuensi pernafasan meningkat
sampai memenuhi kebutuhannya. Oksigen diubah menjadi karbondioksida, yang
kemudian dihembuskan. Tubuh anda berkeringat, dan anda membakar kalori dengan
lemak.
Yoga adalah salah satu dari bentuk yang paling populer dalam latihan
kebugaran, sebab yoga lebih menyenangkan untuk dilakukan berkelompok dan
dapat dilakukan sendiri tanpa orang lain. Latihan yoga tidak hanya membantu anda
merasa lebih baik, tetapi juga membantu anda tidur lebih nyaman, dan dapat
menghilangkan stress (Kholil Lur Rochman 2010: 105) .
7
B. Tujuan Dan Manfaat Senam Yoga Untuk Lansia
Penelitian yang dilakukan pada 135 lansia yang diminta untuk melakukan
yoga selama enam bulan membuktikan bahwa latihan ini dapat meningkatkan
kualitas hidup secara keseluruhan. Suasana hati, kelelahan, bahkan gejala
penyakit mengalami perbaikan setelah para lansia ini melakukan yoga.
Penelitian lain juga membuktikan bahwa yoga dapat membantu memperbaiki
efek kemoterapi pada wanita dengan kanker payudara seperti mual dan muntah.
Sementara itu, penelitian lainnya juga membuktikan bahwa yoga membantu
meningkatkan kualitas tidur, memberikan rasa aman secara spiritual,
meningkatkan fungsi sosial, serta mengurangi gejala kecemasan dan depresi
pada pasien dengan kanker.
8
yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan latihan
ini. Hal ini sangat menguntungkan karena tekanan darah tinggi menjadi salah
satu penyebab utama serangan jantung dan juga stroke. Selain itu, yoga dapat
menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh kita.
Yoga juga diketahui mampu menguatkan otot bagian dalam yang lebih kecil,
salah satunya otot panggul. Ini penting bagi lansia, terutama lansia wanita.
Bersamaan dengan turunnya estrogen dan melemahnya jaringan/otot panggul karena
proses melahirkan, risiko inkontinensia urin (ngompol) semakin tinggi. Gerakan
Mula bandha dapat melatih kekuatan otot panggul. Ini adalah bentuk senam kegel
yang paling tradisional.
9
D. Beberapa gerakan yoga untuk lansia
Metode:
Tujuan:
10
2. Peregangan kepala
Metode:
Tujuan:
Metode:
Posisi tegak
Tarik nafas
11
Tujuan:
Metode:
12
Hembuskan nafas sambil memutar badan setengah badan
Tujuan:
6. Teknik salabhasana
Metode:
Tujuan:
13
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Kirschner. 2002. Yoga Untuk Kesehatan & Kekuatan. Bandung: CV. Pionir Jaya.
Shindu, Pujiastuti. 2013. Yoga Untuk Hidup Sehat. Bandung:PT Mizan Pustaka
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/10/050500920/3-manfaat-yoga-berdasarkan-
penelitian. Compas Com, 10 Oktober 2018.
16