Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

SENAM YOGA UNTUK ANAK-ANAK (YOGA KIDS)

Disusun Oleh :
Endang Ayu Lestari
152201199

Dosen Pengampu :
Rini Susanti,S.Si.T.,M.Kes

PROGRAM STUDI S 1 KEBIDANAN TRANSFER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
TAHUN 2020
Kata Pengantar

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan

karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Konsep

Terapi Komplementer Berjudul “Senam Yoga Untuk Anak-Anak (Yoga Kids)” tepat

waktu.

Makalah ini dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak.Kami berharap

makalah tentang “Senam Yoga Untuk Anak-Anak (Yoga Kids)” dapat menjadi referensi

bagi pembaca sehingga mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada

bagian isi.Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan

makalah.Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.

Ungaran, Desember 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..............................................................................................................i

Kata Pengantar.............................................................................................................ii

Daftar isi........................................................................................................................iii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1...........................................................................................................................Latar

Belakang...........................................................................................................1

..........................................................................................................................

1.2...........................................................................................................................Rum

usan Masalah ...................................................................................................2

..........................................................................................................................

1.3...........................................................................................................................Tujua

n........................................................................................................................2

BAB II : TEORI

2.2. Pengertian Yoga................................................................................................3

2.3. Jenis-Jenis Yoga...............................................................................................3

2.4. Yoga Untuk Anak-Anak (yoga kids)................................................................8

2.5. Macam-macam Gerakan Yoga Untuk AnakAnak............................................9

2.6. Manfaat Yoga Untuk Anak-Anak.....................................................................15

BAB III : PENUTUP

3.1. Keesimpulan......................................................................................................17

3.2. Saran..................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara bahasa (Etimologi) kata yoga berasal dari Bahasa Sansekerta kuno yakni

“Yuj” yang artinya union atau penyatuan diri. Yoga mempunyai tiga makna berbeda yaitu

Penyerapan (Samadhi (yujyate), Menghubungkan (Yunakti) dan pengendalian (Yojyanti).

Definisi yoga yaitu suatu ilmu yang menerangkan keterkaitan antara fisik, mental dan

spiritual manusia untuk mencapai sistem kesehatan menyeluruh (Holistik) yang terbentuk

dari kebudayaan India Kuno. Yoga pertama kali diperkenalkan dalam buku Yoga Sutras

yang ditulis oleh patanjali, yaitu seorang tokoh legenda dari India yang hidup sekitar 200

hingga 500 SM (Sindhu, 2014:30).

Manfaat yoga sendiri yaitu Dapat sebagai peningkat fungsi kerja endokrin

(hormonal) pada tubuh, sebagai peningkat sirkulasi darah ke semua sel tubuh dan otak,

sebagai pembentuk postur tubuh yang lebih tegap, dan juga otot yagn lebih lentur dan kuat,

sebagai peningkat kapasitas paru-paru ketika bernafas, membuang racun dari dalam tubuh

(detoksifikasi) dll.

Tidak hanya untuk dewasa saja, nyatanya yoga juga bisa dan boleh dilakukan untuk

anak-anak. Yoga untuk anak sebenarnya lebih mengacu pada aktivitas fisik yang

menyenangkan untuk anak. Namun, olahraga ini tetap bermanfaat bagi kesehatan tubuh

dan pikiran anak.

Seorang dokter anak dari Vanderbilt Medical Center di Amerika Serikat (AS), dr.

Gurjeet Birdee, menyatakan bahwa latihan pikiran dan badan yang dilakukan melalui yoga

bisa membantu anak-anak untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan mental maupun
tubuhnya

Selain itu, yoga juga bagus untuk meningkatkan kekuatan fisik anak, karena pada

gerakannya mereka belajar dan menggunakan semua otot mereka. Karenanya, merekapun

diharapkan menjadi sadar akan tubuh dan bagaimana menggunakan tubuh secara efisien

1.2. Rumusan Masaah

a. Bagaimana Pengertian Yoga.?

b. Apa saja jenis-jenis Yoga.?

c. Bagaimana Yoga Untuk Anak-Anak (Yoga Kids).?

d. Bagaimana Macam-Macam Gerakan Yoga Untuk Anak-Anak.?

e. Apa Saja Manfaat Yoga Untuk Anak-Anak.?

1.3. Tujuan

a. Dapat Mengetahui Pengertian Yoga

b. Dapat Mengetahui Apa saja jenis-jenis Yoga

c. Dapat Mengetahui Bagaimana Yoga Untuk Anak-Anak (Yoga Kids)

d. Dapat Mengetahui Macam-Macam Gerakan Yoga Untuk Anak-Anak

e. Dapat Mengetahui Apa Saja Manfaat Yoga Untuk Anak-Anak

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1. Pengertian Yoga

Secara etimologi, kata yoga diturunkan dari kata yuj (sansekerta), yoke (Inggris),

yang berarti “penyatuan”. Yoga berarti penyatuan kesadaran manusia dengan sesuatu yang

lebih luhur, trasenden, lebih kekal dan ilahi. Menurut Panini, Yoga diturunkan dari akar

sansekerta yuj yang memiliki tiga arti yang berbeda, yakni: Penyerapan (samadhi (yujyate),

menghubungkan (yunakti), dan pengendalian (yojyanti). Namun makna kunci yang biasa

dipakai adalah “meditasi” (dhyana) dan penyatuan (yukti). (Matius: 2010).

Yoga adalah sebuah ilmu yang menjelaskan kaitan antara fisik, mental, dan spiritual

manusia untuk mencapai sistem kesehatan menyeluruh (holistik) yang terbentuk dari

kebudayaan India kuno. Yoga pertama kali diperkenalkan dalam buku Yoga Sutras yang

ditulis oleh patanjali, yaitu seorang tokoh legenda dari India yang hidup sekitar 200 hingga

500 SM (Sindhu, 2014:30).

Yoga adalah sebuah penyatuan antara jiwa spiritual dengan jiwa universal atau

pembatasan pikiran-pikiran yang selalu bergerak atau suatu sistem yang sistematis dalam

melakukan latihan rohani untuk mencapai ketenangan batin dan melakukan latihan fisik

untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani sehingga disebut dengan Jiwan Mukti.

2.2. Jenis-Jenis Yoga

Berikut macam-macam Yoga dan juga manfaatnya :

3
1. Yoga Bikram

Jenis yoga yang pertama adalah yoga bikram. Saat ini, yoga bikram sudah mulai

populer di telinga masyarakat, lho! Yoga bikram merupakan jenis yoga yang terdiri dari

dua rangkaian pernapasan dan 26 gerakan. Namun, hal yang unik dari yoga bikram adalah

harus dilakukan di ruangan panas dengan suhu kurang lebih 40,6 derajat Celsius dan

kelembaban sekitar 40 persen.

Bagi kamu yang ingin membakar kalori lebih banyak, jenis yoga bikram sangat

cocok untuk kamu karena suhu ruangan yang sudah membuat kamu berkeringat saja tidak

cukup. Kamu harus tetap melakukan gerakan-gerakan tersebut di dalam kondisi telah

berkeringat sehingga gerakan akan terasa lebih berat dan kalori yang akan dibuang pun

akan semakin banyak.

2. Yoga Ashtanga

Yoga Ashtanga merupakan salah satu jenis yoga yang dapat dibilang cukup

menantang sebab 6 seri postur yoga atau yang biasa dikenal dengan Ashtanga series pada

dasarnya merupakan sinkronisasi pernapasan serta gerakan-gerakan yang tujuannya untuk

membersihkan tubuh. Kamu bisa berlatih jenis yoga Ashtanga ini dengan dua metode.

Pertama, kamu bisa menjalaninya dengan panduan instruktur dan kamu juga bisa

menjalaninya dengan tanpa panduan instruktur, namun instruktur harus tetap bersama

kamu untuk mengobservasi postur gerakan. Jenis yoga Ashtanga sangat cocok untuk

kamu yang atletis namun tidak direkomendasikan buat kamu yang memiliki otot dan

sendi yang lemah.

Manfaat yang akan kamu dapatkan dari jenis yoga Ashtanga adalah perubahan

kekuatan pada fisik dan mental.

4
3. Yoga Iyengar

Jenis yoga Iyengar sebenarnya adalah metode yoga yang sangat sistematis karena

memperhatikan seluruh anatomi tubuh secara detail. Biasanya, dalam pelaksanaan yoga

Iyengar, penggunaan benda-benda sangat dibutuhkan, seperti tali, kursi, selimut, blok atau

bantalan.

Penggunaan benda-benda ini bertujuan untuk membentuk presisi postur tubuh yang

ideal. Jenis yoga Iyengar ini sangat cocok untuk kamu yang senang melakukan sesuatu

dengan detail.

Banyaknya manfaat dari jenis yoga Iyengar yang akan kamu dapatkan antara lain

adalah untuk meningkatkan stabilitas tubuh, kekuatan tubuh, dan fleksibilitas tubuh.

Selain itu, jenis yoga Iyengar juga dapat dimanfaatkan sebagai terapi untuk kesehatan.

4. Yoga Vinyasa

Yoga Vinyasa dapat dikatakan sebagai salah satu jenis yoga yang memiliki gerakan

dinamis. Yoga Vinyasa tidak memiliki aturan terikat akan rangkaian-rangkaian gerakan di

dalamnya sehingga jenis yoga ini akan lebih menarik daripada jenis yoga yang lainnya.

Kamu seperti mendapatkan kejutan setiap berlatih jenis yoga Viyansa karena gerakan

yang akan dilakukan setiap pertemuan akan berbeda-beda mengikuti arahan instruktur.

Yoga Vinyasa memfokuskan koordinasi antara napas, fisik, dan postur serta

memiliki tempo yang cenderung lebih cepat. Jenis yoga ini sangat cocok untuk kamu yang

tidak begitu menyukai aturan ketat dan menyukai spontanitas.

Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dari yoga Vinyasa karena

banyaknya jenis gerakan dari jenis yoga ini. Beberapa manfaatnya adalah untuk

memperkuat otot lengan dan memberikan kekuatan untuk seluruh bagian tubuh.

5
5. Yoga Hatha

Yoga Hatha adalah jenis yoga untuk pemula. Jenis yoga ini sangat cocok buat kamu

yang baru memutuskan untuk memulai melakukan olahraga yoga sebab gerakan yang

akan dilakukan tergolong ke dalam gerakan sederhana dan terdiri dari kelas teknik dasar,

seperti postur dasar yoga, kelas pengantar, dan teknik pernapasan.

Jenis yoga Hatha lebih mementingkan kenyamanan penyelarasan latihan fisik serta

pernapasan, bukan mengedepankan kecepatan. Gerakan-gerakan di dalam yoga Hatha

bermanfaat untuk untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh  dan mengurangi

stress berlebih.

6. Yoga Yin

Bagi kamu yang suka ketenangan, jenis yoga satu ini adalah senam yoga paling

cocok buat kamu, yaitu yoga Yin. Di dalam yoga Yin, kamu tidak diharuskan untuk

melakukan banyak gerakan dan akan membuat kamu terlihat lebih pasif.

Biasanya, kamu akan melakukan satu pose gerakan dalam jangka waktu lumayan

panjang, sekitar 3-5 menit. Secara sederhana, yoga Yin berfungsi untuk melatih tubuh

dengan gerakan posisi duduk dan berbaring.

Meskipun jenis yoga ini tidak memerlukan banyak gerak, namun manfaat yang

dimilikinya sangat banyak, loh, Toppers! Dengan yoga Yin, kamu bisa melatih sisi

meditatif sehingga akan mendapatkan ketenangan dari aktivitasmu yang padat serta akan

memberikan kelonggaran pada lapisan jaringan tubuh dan tulang sendi.

7. Yoga Prenatal

Jenis yoga yang satu ini dikhususkan bagi kamu yang sedang hamil. Gerakan-

gerakan di dalam yoga Prenatal yang akan dilakukan biasanya meliputi latihan area

6
pinggul, latihan pernapasan serta beberapa pose dari yoga restorasi. Yoga Prenatal sangat

penting untuk dilakukan saat sedang hamil.

Karena akan memberikan banyak manfaat untuk kamu dan jabang bayi, seperti

membuat kamu tetap aktif selama masa kehamilan, lebih kuat, dan akan meningkatkan

energi yang sebelumnya disebabkan oleh perubahan hormon di dalam tubuh.

8. Yoga Restorasi

Seperti layaknya yoga Iyengar, jenis yoga restorasi merupakan senam yoga yang

memerlukan bantuan benda-benda seperti blok, bantal, dan selimut. Biasanya, setiap satu

gerakan dari yoga restorasi diperlukan lima menit bahkan lebih, dan dalam satu kali

latihan dilakukan lima sampai enam gerakan.

Meski gerakannya terdengar cukup sedikit dan sederhana, namun manfaat yang

diberikan dari jenis yoga ini sangat berlimpah, di antaranya berguna untuk memperlambat

detak jantung, menenangkan sistem saraf, dan menghilangkan stress.

9. Yoga Kundalini

Jenis yoga Kundalini mungkin kurang cocok untuk kamu yang menganggap bahwa

melakukan senam yoga adalah untuk mencari ketenangan diri. Di yoga Kundalini,

beberapa gerakan yang akan kamu lakukan di antaranya adalah latihan gerakan, postur,

pernapasan, dan meditasi sehingga kamu akan mengeluarkan banyak tenaga untuk jenis

yoga ini.

Teknik pernapasan yang cepat merupakan salah satu kegiatan vital yang wajib

dilakukan selama kegiatan yoga Kundalini berlangsung. Namun, walaupun yoga

Kundalini terdengar sangat menguras tenaga, manfaat penting yang akan kamu dapatkan

dari jenis yoga ini adalah peningkatan tenaga di bagian bawah tulang belakang.

7
10. Yoga Hot

Seperti yoga bikram, yoga Hot merupakan jenis yoga yang dilakukan di dalam

ruangan panas dengan suhu 30 hingga 40 derajat Celsius dengan rangkaian 26 gerakan.

Jenis yoga Power, Bikram, dan Vinyasa merupakan tipe yoga yang sering dilakukan di

dalam senam yoga Hot ini.

Manfaat yang akan kamu dapatkan pun hampir sama dengan manfaat dari yoga

bikram, seperti peningkatan fleksibilitas dan kekuatan tubuh sebab kamu akan

mengeluarkan keringat sekitar dua kali lipat dibandingkan saat kamu melakukan senam

yoga jenis lain.

11. Yoga Kids

Yoga merupakan olahraga ‘orang dewasa’, demikian persepsi yang muncul di

benak pecinta yoga selama ini. Jika diperhatikan, sanggar-sanggar yoga memang banyak

diisi oleh mereka yang berumur 25 tahun ke atas, termasuk para manula dan ibu hamil.

Padahal manfaat yoga sebenarnya tidak saja bisa dipetik oleh mereka yang sudah

terkategori dewasa, namun justru juga bisa berdampak positif bagi mereka yang masih

remaja ke bawah, termasuk anak-anak.

2.3. Yoga Untuk Anak-Anak (Yoga Kids)

Yoga untuk anak memang berbeda dengan yoga dewasa. Meski demikian, manfaat

yoga tetap sama, yaitu memberikan kesehatan fisik dan batin secara bersama. Khusus

untuk anak-anak, metodenya lebih mengarah pada sentuhan pribadi (personal touch).

Instruktur yoga anak biasanya menciptakan hubungan pribadi dengan murid-muridnya.

8
Apalagi kalau yang diajarkan adalah anak-anak berkebutuhan khusus seperti autis. Seorang

pelatih yoga menempatkan dirinya sebagai teman dari anak didiknya. Inilah yang

membedakannya dengan pelatih yoga dewasa.

Kapankah seorang anak sudah mulai bisa belajar yoga? Menurut penelitian, usia

tiga tahun sebenarnya sudah bisa diajak latihan dasar. Setelah itu, manfaat yoga sudah bisa

dirasakan jika anak konsisten melakukannya selama setengah tahun.  Tentunya manfaat

tersebut akan kembali nol jika tidak disipilin berlatih. Yoga seperti keterampilan yang

diajarkan kepada anak. Bedanya, ‘keterampilan’ tersebut berdampak pada perkembangan

jiwa dan mental mereka sehingga bisa tumbuh dewasa dengan kualitas kepribadian yang

matang.

tidak bisa didapat oleh mereka yang berusia dini. Yoga bisa membentuk karakter

dan mengarahkan perkembangan emosional anak hingga mereka dewasa. Dampak jangka

panjang apabila seseorang mulai berlatih yoga sejak kecil adalah sel-sel saraf mereka

selalu dalama keadaan terbarukan. Dalam istilah medis, disebut neuroplasticity. Pergantian

sel sehingga selalu ‘muda’ membuat anak akan lebih produktif dan kreatif saat bekerja.

Mengapa bisa demikian? Karena yoga merupakan latihan olah tubuh yang membuat

seluruh sel diaktifkan. Berbeda dengan olahraga fisik biasa, dalam yoga juga ada teknik

pernafasan yang memungkinkan optimalisasi oksigen masuk ke dalam darah. Oksigen

inilah yang menjadi pemacu sel untuk berganti dan mempertahankan efek neuroplasticity.

2.4. Gerakan Yoga Untuk Anak-Anak

Berikut macam-macam gerakan yoga untuk anak-anak

1. Cat Pose

9
Bentuk yang menyerupai kucing alias cat pose ini bermanfaat untuk meregangkan

otot punggung, leher, dan torso, serta memberikan pijatan lembut ke organ dalam dan

tulang belakang anak.

Untuk melakukannya, langkah pertama mulailah dengan posisi merangkak dengan

punggung rata dan sejajar seperti meja. Pastikan lutut berada di bawah pinggul, lengan

tegak lurus, dan tangan sejajar dengan bahu.

Kemudian, angkat dagu dan putar tulang belakang ke arah langit-langit sambil

menarik dan buang napas dalam-dalam. Tahan posisi ini selama beberapa menit lalu

kembali lagi ke awal.

2. Cobra Pose

10
Selain orang dewasa, cobra pose yang berbentuk seperti ular kobra ini juga cocok

dilakukan untuk anak-anak. Pose ini memiliki manfaat meregangkan otot tulang

belakang, punggung, dan perut, memperkuat otot tulang belakang dan bahu, serta

meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Langkah pertama dimulai dari berbaring tengkurap dengan kaki direntangkan di

belakang. Lalu, tempatkan telapak tangan di samping bahu. Tarik napas, tekan telapak

tangan dan mulailah mengangkat tubuh bagian atas (kepala, dada, dan bahu) dengan kaki

yang menahan tubuh.

Kencangkan perut, pantat, dan paha sambil melihat ke langit-langit. Pastikan leher

dan lengan Anda tetap lurus. Tahan beberapa detik lalu ulangi pose tersebut kembali.

3. Bridge Pose

11
Hampir sama dengan sebelumnya, jenis bridge pose yang menyerupai bentuk

jembatan ini berfungsi untuk meregangkan tulang belakang, dada, leher, bahu, dan

pinggul, memperkuat otot punggung dan kaki, menenangkan pikiran, serta membantu

melancarkan pencernaan.

Pertama, posisikan tubuh berbaring terlentang dengan lutut ditekuk selebar

pinggul. Kemudian, posisikan lagi jari tangan ke arah tumit dan rentangkan tangan.

Pastikan telapak tangan anak harus menghadap ke bawah. Setelah itu, angkat tubuh

setinggi mungkin mulai dari pinggul sambil menarik napas. Tahan pose ini selama 2-3

menit sebelum membuang napas dan kembali ke posisi semula.

4. tree Pose

12
Bagi anak yang cenderung mengalami kesulitan berkonsentrasi atau fokus,tree

pose bisa menjadi gerakan yang pas dicoba. Selain melatih keseimbangan, pose berbentuk

pohon ini bermanfaat untuk memperkuat otot lengan dan kaki dan memperbaiki postur

tubuh.

Caranya, berdirilah dengan kaki satu bertumpu di kaki lainnya. Setelah itu, lipat

tangan di dada atau bisa juga mengangkat tangan lurus ke atas. Tahan 3-5 menit sambil

mengatur napas secara perlahan. Kemudian ulangi cara tersebut dengan beralih ke kaki

satuya.

5. Warrior Pose

13
Yang terakhir, ada warrior pose! Sama seperti tree pose, pose ini dapat melatih

keseimbangan dan stamina tubuh, serta menguatkan otot kaki dan tangan anak. Melalui

pose ini juga mengajarkan si kecil akan keberanian serta kekuatan tubuh dan pikiran.

Langkah awal dimulai dari berdiri dengan kaki terbuka seperti bentuk V terbalik.

Gerakkan kaki kanan keluar pada sudut 90 derajat dan kaki kiri sebesar 15 derajat sehingga

tumit kaki kanan sejajar dengan kaki kiri. Ketiga, naikkan kedua tangan secara perlahan ke

atas kepala. Perdalam regangan sedikit demi sedikit pada tiap hembusan napas selama

beberapa menit. Kemudian, luruskan kaki kembali untuk meringankan pose.

Perlu diingat, dampingi selalu anak Anda saat mereka mencoba berbagai jenis pose

yoga di atas. Namun, jika Anda termasuk belum pernah mencobanya, sebaiknya ikuti kelas

14
dengan instruktur profesional agar gerakan yoga yang dilakukan benar dan tidak

mengakibatkan cedera.

2.5. Manfaat Yoga Untuk Anak-anak

Yoga merupakan olahraga ‘orang dewasa’, demikian persepsi yang muncul di benak

pecinta yoga selama ini. Jika diperhatikan, sanggar-sanggar yoga memang banyak diisi oleh

mereka yang berumur 25 tahun ke atas, termasuk para manula dan ibu hamil.

Padahal manfaat yoga sebenarnya tidak saja bisa dipetik oleh mereka yang sudah terkategori

dewasa, namun justru juga bisa berdampak positif bagi mereka yang masih remaja ke bawah,

termasuk anak-anak. Berikut manfaat yoga untuk anakanak :

1. Menyehatkan fisik dan mental anak

Menurut situs Parenting, ada penelitian yang menghubungkan antara yoga pada

kesehatan tubuh. Antara lain menghubungkan bagaimana yoga bisa memberikan efek

positif pada anak yang memiliki asma, irritable bowel syndrome (IBS), ADHD, bahkan

autisme.

Seorang dokter anak dari Vanderbilt Medical Center di Amerika Serikat (AS), dr.

Gurjeet Birdee, menyatakan bahwa latihan pikiran dan badan yang dilakukan melalui

yoga bisa membantu anak-anak untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan mental

maupun tubuhnya.

2. Meningkatkan kekuatan fisik anak

Selain itu, yoga juga bagus untuk meningkatkan kekuatan fisik anak, karena pada

gerakannya mereka belajar dan menggunakan semua otot mereka. Karenanya,

merekapun diharapkan menjadi sadar akan tubuh dan bagaimana menggunakan tubuh

secara efisien.

15
3. Memperbaiki konsentrasi dan fokus anak

Lalu, seiring anak belajar memperbaiki keseimbangan fisik mereka lewat gerakan

yoga, anak-anak juga dapat melatih motorik kasar dan motorik halusnya. Kadang,

karena adanya gerakan yang membutuhkan fokus khusus untuk mencapai pose tertentu

atau tetap seimbang, yoga untuk anak dapat membuat mereka jadi lebih berkonsentrasi

dan fokus di sekolah. Menurut beberapa penelitian, hal ini tentu bisa membuat mereka

lebih berprestasi.

4. Membantu anak untuk meningkatkan rasa percaya diri

yoga juga bisa membantu anak untuk meningkatkan rasa percaya diri dan rasa

menghargai diri sendiri. Kedua, olahraga ini juga membuat pikiran dan tubuh bisa

terkoneksi dengan kuat dan saling berhubungan. Seperti diketahui, banyak orang

dewasa yang terlihat seolah-olah antara pikiran dan tubuhnya berlawanan, terutama

saat menghadapi situasi sulit. Misalnya, ketika berusaha menenangkan pikiran yang

terjadi tubuh semakin keringat dingin karena gugup. Yoga yang dilakukan sejak dini

membantu orang dewasa menghadapi hal-hal tersebut.

16
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Yoga adalah sebuah ilmu yang menjelaskan kaitan antara fisik, mental, dan

spiritual manusia untuk mencapai sistem kesehatan menyeluruh (holistik) yang terbentuk

dari kebudayaan India kuno yang bertujuan untuk meluaskan kesadaran manusia sampai

sebegitu jauh sehingga dapat disamakan dengan kesadaran alam semesta. Hal itu harus

diraih dengan realisasi prinsip spiritual dalam tubuh kita, ada prinsip fisik dan mental dan

sebenarnya adalah kepribadian diri kita sendiri yang abadi dan benar.

Tidak hanya untuk dewasa saja, nyatanya yoga juga bisa dan boleh dilakukan untuk

anak-anak. Yoga untuk anak sebenarnya lebih mengacu pada aktivitas fisik yang

menyenangkan untuk anak. Namun, olahraga ini tetap bermanfaat bagi kesehatan tubuh

dan pikiran anak.

Di masa pandemi ini, bukan hanya orang tua yang merasa penat bahkan stres, anak-

anak pun dapat mengalaminya. Untuk menghindarinya, Anda dapat mengajak anak Anda

untuk yoga bersama-sama. Yoga dapat memberikan kedamaian yang Anda butuhkan,

sementara si kecil dapat mengembangkan beberapa keterampilan gerakan untuk proses

tumbuh kembangnya. Seperti, keseimbangan, kelenturan, dan kekuatan.

3.2. Saran

Dengan dibuatnya makalah ini semoga dapat memberikan pengetahuan mengengenai

Pengertian dari yoga, macam-macam yoga, manfaat yoga, dan juga macammacam gerakan

yoga untuk anak-anak.

17
DAFTAR PUSTAKA

Giri, I Made Ariasa. 2006. Yoga Asanas, Pranayama dan Meditasi. Denpasar: IHDN Press.

Sindhu, Pujiastuti. 2014. Panduan Lengkap Yoga. Bandung: Qanita.

Somvir. 2006. Sehat Dengan Yoga dan Ayur weda. Surabaya: Paramita.

Hajir, Redha. 2010. Easy Yoga – Sehat dan Fit dengan Yoga Praktis. Jakarta: Penerbit Bukune.

Sindhu, Pujiastuti. 2006. Hidup Sehat dan Seimbang dengan Yoga. Bandung: Penerbit Qanita.

Hidayat, A.A. (2009). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta :

Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai