Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Yoga

Kata yoga berasal dari bahasa Sanskerta (ययय) yang berarti “penyatuan”. Arti penyatuan dari kata yoga
memiliki dua pengertian, yakni penyatuan dengan alam dan penyatuan dengan Sang Pencipta.

Yoga merupakan salah satu bagian dari ajaran yang terdapat dalam filsafat Hindu yang berjumlah enam
ajaran. Yoga memusatkan pada aktifitas meditasi atau dikenal juga dengan istilah tapa”. Dalam meditasi
atau tapa seseorang yang melakukannya akan memusatkan seluruh pikiran sebagai pengontrol utama
panca indera dan seluruh tubuh. Seseorang yang melakukan meditasi/tapa yoga disebut dengan istilah
yogis. Yogis ini terbagi menjadi dua jenis, yakni :

 yogin = pelaku tapa yoga laki-laki


 yogini = pelaku tapa yoga perempuan

Sejarah dan Asal Usul Yoga


Ajaran Yoga merupakan ajaran yang paling populer dan diminati di kalangan umat Hindu. Ajaran Yoga ini
diciptakan dan diperkenalkan oleh seseorang bernama Maharsi Patanjali. Maharsi Patanjali
mendefinisikan yoga sebagai Cittavrttinirodha yang berarti “penghentian gerak pikiran”. Yoga sendiri
berasal dari kata Yujyang berarti “berhubungan”, yakni pertemuan antara roh individu dengan roh
universal.

Sebagai bukti kepopuleran ajaran yoga ini, terdapat beberapa karya sastra yang memuat ajaran yoga,
antara lain :

 Upaishad
 Hatta Yoga
 Yogasutra (ditulis oleh Maharsi Patanjali)
 Bhagavad Gita

Dalam karya sastra Bhagavad Gita, tertulis klasifikasi dari ajaran Yoga yang terbagi menjadi 4 kategori,
yaitu :

1. Karma Yoga/Marga
2. Jnana Yoga/Marga
3. Bakti Yoga/Marga
4. Raja Yoga/Marga

Gerakan Dasar Yoga


Jika diperhatikan seseorang yang melakukan latihan yoga, maka banyak orang yang beranggapan
bahwa itu hal yang mudah. Namun kenyataannya, bagi seseorang yang masih baru terhadap latihan
yoga atau disebut pemula, gerakan tersebut sangat tidak mudah untuk dilakukan. Berikut ini beberapa
gerakan dasar yoga yang dapat diterapkan oleh para pemula dalam latihan yoga, yaitu sebagai berikut :
 Mountain Pose (bahasa Sanskerta : Tadasana)

Langkah-langkah melakukan gerakan dasar yoga mountain pose, yaitu sebagai berikut :

1. berdiri dengan melebarkan kaki (sebesar lebar pinggul)


2. tumpukan seluruh badan secara merata
3. tangan dan lengan berada di sisi tubuh
4. ambil nafas dalam secara teratur
5. leher sejajar dengan tulang belakang
6. sebagai peragangan : pindahkan tangan dan lengan (dalam keadaan tetap fokus) dengan posisi seperti
berdoa (seperti menggapai langit)

Adapun manfaat dari gerakan mountain pose ini adalah membentuk postur tubuh, menjernihkan
mental/pikiran, membuat pernapasan lebih teratur.

 Downward Facing Dog (bahasa Sanskerta : Adho Mukha Svanasana)


Langkah-langkah melakukan gerakan dasar yoga downward facing dog, antara lain :

1. mengambil posisi merangkak dengan posisi tangan, lutut, bahu, dan pinggul sejajar
2. arahkan tangan ke depan dengan jari-jari direntangkan agar seimbang
3. angkat pinggul ke atas secara hati-hati hingga tubuh membentuk huruf V terbalik dan lutut sedikit ditekuk
4. sebagai peregangan : pastikan telapak kaki tetap menempel pada lantai

Adapun manfaat dari gerakan downward facing dog ini yaitu membantu melancarkan peredaran darah ke
seluruh tubuh, mengencangkan betis, dan membantu melenturkan tumit.

 Warrior Pose (bahasa Sanskerta : Virabhadrasana)

Langkah-langkah melakukan gerakan dasar yoga warrior pose, antara lain :

1. berdiri dengan posisi kaki terpisah (diregangkan)


2. kaki kanan membentuk posisi 90 derajat dan kaki kiri mengarah ke depan
3. kaki kiri ditekuk, sementara kaki kanan tetap lurus
4. turunkan badan bagian atas secara perlahan
5. rentangkan tangan (posisi tangan sejajar dengan pundak)
6. arahkan dan fokuskan pandangan pada tangan kiri

Adapun manfaat dari gerakan warrior pose adalah membantu meregangkan dan mengencangkan kaki
dan menguatkan pergelangan kaki.
 Tree Pose (bahasa Sanskerta : Vriksasana)

Langkah-langkah melakukan gerakan dasar yoga tree pose, antara lain :

1. angkat satu kaki dengan posisi lutut ke bagian samping


2. seimbangkan badan
3. jika badan telah seimbang, tengkupkan kedua tangan pada satu sama lain

Adapun manfaat dari gerakan tree pose yaitu menguatkan pergelangan kaki dan tulang belakang,
mengecilkan betis, mengencangkan paha, dan meningkatkan keseimbangan tubuh.

Jenis-jenis Yoga serta Manfaatnya


1. Hatha Yoga
Hatha yoga menitikberatkan pada teknik postur (asana), olah nafas (pranayama), bandha (kuncian) dan
gestur (mudha). Adapun bentuk latihan dari hatha yoga adalah berupa latihan fisik yang ringan, dengan
melibatkan seluruh sendi-sendi yang ada pada tubuh dengan tujuan menguatkan, melenturkan, dan
menyeimbangkan seluruh anggota tubuh.

Manfaat dari hatha yoga adalah membantu meningkatkan pengalama spiritual, menyeimbangkan antara
pikiran dan tubuh, meningkatkan kondisi kesehatan dan mengurangi tingkat stres. Berdasarkan penelitian
yang dimuat di Journal of Nursing Research, melakukan hatha yoga selama 90 menit dapat mengurangi
tingkat stres secara signifikan.

2. Vinyasa / Flow Yoga


Bentuk latihan dari vinyasa atau flow yoga ini dikenal dengan konsep “keep moving and flow”. Gerakan
pada latihan vinyasa atau flow yoga sama seperti gerakan dansa. Semua gerakan itu dilakukan secara
perlahan dan selaras dengan pernapasan.

Manfaat dari vinyasa (flow yoga) adalah membantu menyelaraskan tubuh dengan kecepatan dan
kekuatan pernapasan serta mengurangi kalori dalam tubuh. Berdasarkan penelitian yang dimuat di jurnal
Medicine and Science in Sports and Exercise, melakukan vinyasa atau flow yoga dapat membakar
sebanyak 7 kalori dalam satu menit.

3. Iyengar
Latihan pada iyengar yoga mengutamakan kekuatan dan daya tahan serta menekankan pada
keselarasan pose-pose tubuh dengan bergerak perlahan sembari tetap fokus pada posisi tubuh
(termasuk tumit dan jari).

Manfaat dari iyengar yoga adalah meningkatkan keselarasan antara kegiatan yang dilakukan tubuh
dengan proses pernapasan, sebagai terapi dalam menyembuhkan insomnia dan sakit kepala sebelah
(migren), meningkatkan konsentrasi, fleksibilitas dan daya tahan tubuh. Berdasarkan penelitian yang
dimuat di jurnal Clinical Journal of Pain, disebutkan bahwa dengan melakukan jenis yoga iyengar ini
dapat membantu mengurangi sakit parah pada leher.

4. Bikram
Jenis yoga yang satu ini biasanya dilakukan dalam sebuah studio yang memiliki suhu 32 – 42 derajat
Celcius dan dilakukan dalam kurun waktu selama 90 menit. Latihan bikram yoga dibagi menjadi 2
pembagian waktu, yakni : 45 menit melakukan pose sambil berdiri dan 45 menit lainnya melakukan
gerakan di lantai. Gerakan bikram yoga terdiri dari dua latihan pernapasan, yang terdiri dari pose-pose
relaksasi dan 26 gerakan latihan.

Manfaat dari latihan bikram yoga ini adalah menurunkan berat badan serta membantu dan melatih tubuh
agar lebih lentur.

5. Prenatal Yoga
Prenatal yoga ditujukan untuk ibu-ibu hamil, dimana gerakan dan latihan yang dilakukan disesuaikan
dengan umur kehamilan. Prenatal yoga menekankan pada konsep “deep breath and movement”. Latihan
pernapasan yang dilakukan dalam keadaan sadar sepenuhnya pada latihan ini bertujuan untuk
membantu ibu-ibu hamil saat proses melahirkan nantinya.

Adapun manfaat dari prenatal yoga yaitu membantu ibu-ibu hamil lebih rileks/santai menjalani masa
kehamilan dan proses melahirkan nantinya, serta membantu membangkitkan kesadaran si ibu agar lebih
menjaga kondisi tubuh dan janinnya.

6. Ashtanga Yoga (Pendiri : K. Ptthabi Jois, 1915 – 2009)


Gerakan pada ashtanga yoga bersifat aerobik, dimana lebih menitikberatkan pada latihan fisik serta
keselarasan dengan pernapasan. Gerakan dalam ashtanga yoga dilakukan tanpa jeda, progresif yang
dirangkai dengan adanya pose-pose yang dapat mengeluarkan keringat.

Manfaat dari ashtanga yoga adalah membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sirkulasi darah,
meningkatkan stamina tubuh, menguatkan otot-otot tubuh.

7. Kundauni Yoga (Pendiri : Yogi Bhajan)


Kundauni yoga termasuk kedalam jenis yoga of awareness (yoga untuk kesadaran). Gerakan kundauni
yoga menerapkan konsep “breath of fire”, yang berarti melakukan teknis pernapasan (pranayama)
dengan bernafas secara cepat dan ritmis. Gerakan pada jenis yoga ini tidak hanya melakukan pose-pose
yoga tapi juga meliputi latihan meditasi, latihan pernapasan serta bernyanyi.

Manfaat dari kundauni yoga yaitu memaksimalkan potensi psikoenergetik yang dapat membantu
meningkatkan kekuatan spiritual.

8. Power Yoga / Gym Yoga


Power yoga atau dikenal juga dengan gym yoga menggabungkan antara latihan kekuatan, peregangan
dan meditasi. Gerakan power yoga ini lebih menitikberatkan pada fleksibilitas dan kekuatan.

Manfaat dari power yoga atau gym yoga yaitu membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot-
otot tubuh.

9. ISHTA Yoga (Pendiri : Alan Finger dan Kavi Yogiraj Mani Finger)
ISHTA adalah kependekan dari Integrated Science of Hatha, Tantra and Ayurveda. ISHTA yoga
merupakan kombinasi dari gerakan yoga klasik dan gerakan yoga kontemporer. Jenis yoga ini
menitikberatkan pada keseimbangan cakra, kekuatan fisik, ketenangan pikiran dan perasaan. Manfaat
dari ISHTA yoga adalah menstabilkan antara fisik dan mental dengan kondisi tubuh serta kepribadian
seseorang.

Demikianlah pembahasan kita kali ini yakni tentang sejarah senam yoga serta manfaatnya bagi
kehidupan. Semoga artikel ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai