Anda di halaman 1dari 6

1.

Hatha Yoga
Sebagian besar jenis yoga yang ada saat ini bisa dikategorikan sebagai Hatha Yoga, karena
biasanya berfokus pada menyelaraskan (alignment) latihan fisik dengan pernapasan. Kalau Anda
pernah dengar Ashtanga, Vinyasa, Iyengar, dan Power Yoga, jenis tersebut juga bisa
dikategorikan sebagai Hatha Yoga, walau pun pada praktiknya, biasanya tempo atau pace dari
Hatha Yoga lebih tenang atau lambat.

Cocok untuk: Anda yang baru saja mulai mencoba yoga, karena berlatih Hatha akan membuat
Anda lebih bisa mengenali postur dasar dan mengenali nama-nama dari postur lebih mudah. Dan
karena tempo yang tenang, Anda juga bisa mendalami setiap postur dengan lebih baik.

2. Vinyasa Yoga
Jenis yoga ini biasanya mengalir secara dinamis dan membutuhkan koordinasi antara fisik,
postur, dan napas. Vinyasa Yoga biasanya temponya lebih cepat dan lebih freestyle alias tidak
ada rangkaian baku, namun biasanya guru atau instruktur selalu memandu kelas dari awal hingga
akhir dengan tujuan tertentu. Misalnya, sesi hari ini untuk memperkuat otot lengan, sesi kelas
berikutnya, fokus untuk backbend, atau dalam satu sesi Anda mendapatkan pose yang berguna
bagi semua bagian tubuh Anda.

Cocok untuk: Anda yang menyukai spontanitas, dinamis, dan tidak suka rutinitas. Di setiap sesi
Vinyasa Yoga, Anda akan merasa selalu mendapatkan kejutan karena rangkaian postur yang
berbeda-beda.

Beberapa jenis yoga yang termasuk kategori Vinyasa yoga karena gerakannya dinamis dan
menghubungkan gerakan postur dan napas antara lain adalah Ashtanga Yoga, Jivamukti,
Baptiste, Power Yoga.

3. Ashtanga Yoga
Bila dibandingkan dengan Hatha, Ashtanga Yoga adalah jenis yoga yang sangat dinamis, sangat
intens, dan sering kali terasa sangat atletik. Dalam Ashtanga Yoga ada rangkaian pose yang
harus diikuti, yang biasa disebut sebagai Ashtanga series. Ada 2 metode dalam berlatih Ashtanga
Yoga dengan panduan guru atau instruktur yang biasa disebut Led Class dan ada metode Mysore
di mana Anda berlatih dengan mengikuti rangkaian postur, misalnya Primary series tanpa
panduan guru, namun guru yoga Anda ada dalam ruangan untuk mengobservasi Anda, dan
membantu untuk adjusting postur yoga Anda. Berlatih Ashtanga Yoga membutuhkan dedikasi
tinggi, sehingga sangat baik bila Anda ingin merasakan manfaat langsung dari berlatih yoga
secara fisik dan mental.

Cocok untuk: Anda yang berkepribadian penuh komitmen dan berdedikasi, terutama bila Anda
juga orang yang atletis.
4. Iyengar Yoga
Yoga jenis ini berfokus pada presisi postur dan sangat memperhatikan anatomi tubuh secara
detail. Sering kali Anda akan berada di satu pose dalam waktu yang lama, dan biasanya juga
akan ada modifikasi postur menggunakan alat bantu (blok dan strap/wallrope). Metode yoga ini
sangat sistematis dan biasanya bertujuan untuk meningkatkan kekuatan tubuh, fleksibilitas, dan
stabilitas tubuh. Iyengar Yoga juga bisa bermanfaat sebagai terapi untuk kondisi tubuh tertentu.

Cocok untuk: Anda yang suka melakukan sesuatu secara detail, atau Anda yang ingin
melakukan terapi untuk kondisi kesehatan Anda.

5. Hot Yoga
Yaitu berlatih yoga di dalam ruangan yang sengaja dipanaskan (heated room). Yang paling
populer salah satunya adalah Bikram Yoga yaitu yoga yang dilakukan di dalam ruangan panas
sekitar 42 Celcius dengan rangkaian 26 postur tetap. Bila Anda sering bepergian atau traveling
dan ingin berlatih yoga di sela-sela perjalanan Anda, di mana pun di seluruh dunia, Anda bisa
berlatih Bikram Yoga dengan situasi ruangan panas dan rangkaian postur yang sama.

Cocok untuk: Anda yang menikmati sensasi keringat yang bercucuran saat berolahraga karena
suhu ruangan panas serasa memberikan efek detoks yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda
dan juga membuat tubuh Anda lebih lentur saat melakukan rangkaian 26 postur Bikram Yoga.
Ini sering kali membuat Anda ingin segera kembali berlatih yoga secara rutin untuk
meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh Anda.

Selain Bikram Yoga, ada beberapa jenis yoga lain yang juga bisa dilakukan dengan metode
berlatih di ruangan panas seperti Hot Ashtanga, Forrest Yoga, Baptiste Yoga, Core Power
yoga, HotBarre Yoga.

6. Kundalini Yoga
Jenis yoga ini mengombinasikan unsur fisik dan spiritual, menggabungkan postur tubuh dengan
teknik pernapasan yang dinamis, meditasi, dan juga mempelajari mantra (chanting) yang
ditujukan meningkatkan vitalitas tubuh dan kesadaran diri (self conciousness).

Cocok untuk: Anda yang menyukai meditasi, ingin mengeksplorasi lebih dalam tentang energi,
intuisi, dan pikiran Anda, ataupun mengenali lebih dalam diri Anda secara spiritual.

7. Prenatal Yoga
Khusus didesain untuk masa kehamilan, jenis yoga ini bisa membantu calon Ibu secara fisik dan
mental. Biasanya, Prenatal Yoga atau yoga hamil fokus melatih pernapasan, latihan untuk area
pinggul, dan pose-pose restorasi yang bermanfaat untuk mengembalikan energi di kala merasa
lelah akibat perubahan hormonal dalam tubuh.
Bagi Anda yang sedang hamil, rutin berlatih jenis yoga ini akan membuat Anda merasa lebih
kuat, tetap aktif selama kehamilan, dan bermanfaat bagi jabang bayi. Selain berlatih sendiri saat
hamil, ada juga studio yang menawarkan kelas Prenatal Yoga bagi pasangan untuk berlatih
bersama dan membagi ilmu bagi Anda dan pasangan untuk lebih siap saling memberikan
dukungan dalam proses kelahiran.

Cocok untuk: Anda yang sedang hamil, walaupun Anda belum pernah melakukan yoga atau
bahkan tidak pernah berolahraga sama sekali sebelum kehamilan Anda, karena Prenatal yoga
memang khusus dipersiapkan untuk kondisi Anda yang sedang berbadan dua.

8. Yin Yoga
Bila semua yoga di atas kebanyakan adalah latihan secara dinamis, Yin Yoga lebih berfokus
kepada latihan yang pasif, di mana Anda berada di satu pose dalam durasi yang lama sekitar 3-5
menit, dan postur yang dilakukan adalah posisi duduk, gentle twist, atau berbaring. Metode yoga
ini bisa juga bermanfaat melatih sisi meditatif Anda, selain sangat baik untuk kesehatan karena
bertujuan memberikan stretching pada tulang sendi dan juga lapisan jaringan tubuh Anda yang
biasa disebut fascia.

Cocok untuk: Anda yang berkepribadian tenang, atau bahkan Anda yang aktif, dinamis, dan
sering kali dilanda kesibukan pekerjaan tiada akhir. Yin Yoga sangat bermanfaat untuk
mengembalikan energi dan membuat tidur Anda lebih berkualitas, karena selama berlatih tubuh
Anda dibawa untuk lebih relaks dan pernapasan Anda lebih berkualitas.

Masih banyak jenis-jenis yoga yang lain selain 8 jenis yoga di atas, namun rasanya dari beberapa
jenis yoga terpopuler tersebut, Anda sudah punya cukup banyak pilihan. Saran saya, berlatih
berbagai jenis yoga dengan berbagai macam guru akan membuat Anda lebih paham jenis yoga
mana yang paling Anda sukai dan cocok dengan kepribadian atau rutinitas Anda, dan melakukan
beberapa jenis yoga yang berbeda secara rutin pun baik bagi Anda, karena latihan Anda bisa
lebih berwarna. Happy exploring!

** Dian Sonnerstedt adalah instruktur yoga profesional yang aktif mengajar beragam jenis yoga
dari Hatha, Vinyasa, Yin, dan Prenatal Yoga baik untuk kelas privat, perkantoran, maupun di
@Yoga42 Senayan, Jakarta.  Dian saat ini terdaftar di YogaAlliance.org dan bisa dihubungi
langsung melalui instagramnya, @diansonnerstedt.
. Hatha Yoga
Gerakan yoga yang dilakukan dengan posisi fisik (asana), teknik pernafasan
(pranayana) disertai dengan meditasi. Posisi tubuh tersebut dapat mengantarkan
pikiran menjadi tenang, sehat dan penuh vitalitas. Ajaran hatha yoga berpengaruh
atas badan atau jasmani seseorang. Ajaran Hatha Yoga menggunakan disiplin
jasmani sebagai alat untuk membangunkan kemampuan rohani seseorang.
Sirkulasi pernafasan dikendalikan dengan sikap-sikap badan yang sukar-sukar.
Sikap-sikap badan tersebut dilatih bagaikan seekor kuda yang diajari agar dapat
menurut perintah penunggangnya yang dalam hal ini penunggangnya adalah
atman (roh).
b. Mantra Yoga
Gerakan yoga yang dilaksanakan dengan mengucapkan kalimat-kalimat suci
melalui rasa kebhaktian dan perhatian yang penuh konsentrasi. Perhatian
dikonsentrasikan agar tercapai kesucian hati untuk ‘mendengar’ suara kesunyian,
sabda, ucapan Tuhan mengenai identitasnya. Pengucapan berbagai mantra dengan
tepat membutuhkan suatu kajian ilmu pengetahuan yang mendalam. Namun
biasanya banyak kebhaktian hanya memakai satu jenis mantra saja.
c. Laya Yoga atau Kundalini Yoga
Gerakan yoga yang dilakukan dengan tujuan menundukkan pembangkitan daya
kekuatan kreatif kundalini yang mengandung kerahasian dan latihan-latihan
mental dan jasmani. Ajaran Laya Yoga menekankan pada kebangkitan masingmasing
cakra yang dilalui oleh kundalini yang bergerak dari cakra dasar ke cakra
mahkota serta bagaimana memanfaatkan karakteristik itu untuk tujuan-tujuan
kemuliaan manusia.
d. Bhakti Yoga
Gerakan yoga yang memfokuskan diri menuju hati. Diyakini bahwa jika seorang
yogi berhasil menerapkan ajaran ini maka dia dapat melihat kelebihan orang-lain dan
tata-cara untuk menghadapi sesuatu. Praktik ajaran Bhakti Yoga ini juga membuat
seorang yogi menjadi lebih welas asih dan menerima segala yang ada di sekitarnya.
Karena dalam yoga ini diajarkan untuk mencintai alam dan beriman kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
e. Raja Yoga
Gerakan yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi dan kontemplasi. Ajaran yoga
ini nantinya mengarah pada tata-cara penguasaan diri sekaligus menghargai diri sendiri dan
sekitarnya. Ajaran Raja Yoga merupakan dasar dari Yoga Sutra.
f. Jnana Yoga
Gerakan yoga yang menerapkan metode untuk meraih kebijaksanaan dan pengetahuan.
Gerakan ajaran Jnana Yoga ini cenderung menggabungkan antara kepandaian dan
kebijaksanaan, sehingga nantinya mendapatkan hidup yang dapat menerima semua
filosofi dan agama.
g. Karma Yoga
Dalam ajaran agama Hindu selain diperkenalkan berbagai jenis gerakan yoga di atas, ada
yang disebutkan jenis Tantra Yoga. Ajaran ini sedikit berbeda dengan yoga pada umumnya,
bahkan ada yang menganggapnya mirip dengan ilmu sihir. Ajaran Tantra Yoga terdiri atas
kebenaran (kebenaran) dan hal-hal yang mistik (mantra), dan bertujuan untuk dapat menghargai
pelajaran dan pengalaman hidup umatnya.
Ardha Matsyendrasana Pose

Ardha Matsyendrasana asana ini juga dikenal sebagai tulang belakang memutar Asana.
Ini adalah salah satu pose penting yang membuat tubuh sehat dan lezat. Ini adalah dasar pose
yang dilakukan oleh semua orang, jika tubuh mereka mampu melakukannya. Jika dilakukan
dengan benar, ini akan menjadi nilai tambah dalam kehidupan sehari-hari Anda. Ini mungkin
tampak keras pada upaya pertama tetapi Anda dapat melakukannya secara bertahap. Dengan
melakukan itu dalam tahap asana terbukti menjadi sangat mudah dan sederhana.

Memutar di asana adalah suatu berkat untuk kelenjar adrenal, ginjal, hati dan limpa. Hal
ini juga sangat bermanfaat bagi orang yang menderita asma, gangguan pencernaan,
sembelit dan obesitas. Jika Anda adalah seseorang dengan baik tinggi tetapi membungkuk
bahu, asana ini dapat memperbaikinya. Hal ini juga meningkatkan kembali dan
mengoreksi postur tubuh yang rusak. Memutar membentang setiap otot dan ligamen
punggung.

Ardha Matsyendrasana adalah hanya asana yang liku tulang untuk mencapai tubuh yang
sehat dan kencang. Setiap gerakan asana membantu dalam memperkuat tulang dan otot-otot
yang. Ini memperkuat tulang belakang yang memberikan Anda sebuah kembali sehat. Tubuh
menjadi lentur dengan memutar pose. Fleksibel body juga membantu dalam menciptakan
tangkas dan sehat tubuh.

Punggung, pinggul, leher dan bahu mendapatkan menggeliat dengan sangat baik. Proses
pencernaan tubuh Anda diremajakan dengan melakukan asana. Asana dapat keuntungan bagi
banyak perempuan seperti itu dapat mengurangi masalah menstruasi banyak melewati bulan
demi bulan.

Orang-orang yang mengalami masalah seperti linu panggul dapat juga diberikan bantuan.
Hal ini sangat terapeutik untuk masalah dengan infertilitas. Diketahui untuk menyembuhkan
banyak penyakit dan meningkatkan nafsu makan. Asana ini menghilangkan semua racun dari
tubuh Anda untuk memiliki tubuh segar dan jelas. Hal ini sangat membantu bagi bronkial
otot dan tulang rusuk. Otot perut juga kencang oleh asana ini. Pankreas juga dipijat yang
membantu pasien diabetes.

Masalah hernia juga dapat diobati dengan secara teratur melakukan asana ini. Arthritis
pasien dapat menemukan lega karena asana. Sirkulasi menuju saraf tulang belakang, pembuluh
darah dan jaringan lain meningkatkan secara drastis. Juga menyembuhkan sakit pinggang dan
rematik tulang belakang karena liku asana. Dengan secara teratur melakukan asana ini abs Anda
ditingkatkan. Anda dapat menggunakan alat peraga atau memodifikasi asana untuk membuatnya
lebih mudah. Dinding dapat digunakan sebagai penyangga sambil melakukan asana ini.

Anda mungkin juga menyukai