Hembuskan nafas, turunkan tubuh dan kaki hingga beberapa inci di atas lantai. Seluruh
tubuh berada dalam garis lurus dan sejajar dengan lantai. Siku berada dalam posisi 90 derajat,
jaga kedua siku tetap rapat di kedua sisi tubuh dan jangan biarkan siku melebar ke samping.
Manfaat : Berguna untuk menguatkan bahu, lengan, perut dan punggung.
Langkah-langkah :
a. Mulai dengan posisi push-up dengan kaki bertumpu pada ujung jari kaki, tangan berada di
bawah bahu, dan badan lurus dari ujung kepala sampai ujung kaki.
b. Hembuskan napas sambil menurunkan dada ke arah lantai, sampai tangan berdekatan
dengan tubuh dan terasa perut menegang. Tahan posisi ini beberapa cm dari lantai, jangan
sampai menyentuh lantai.
Untuk pose mahir, saat di posisi ‘melayang’ ini (saat anda merendahkan tubuh beberapa cm
dari lantai), angkat kaki kiri sampai setinggi 3-5 cm, tahan posisi tersebut dan turunkan.
Lakukan 3-5 kali dan ganti kaki.
Sebelum lebih jauh kita bahas mengenai gerakan yoga untuk melangsingkan tubuh, kita harus
pahami mengenai apa itu yoga?, mulai dari sejarah senam yoga yang menjadi trend saat ini.
Selain itu, gerakan yoga bukan hanya sebagai olahraga saja melainkan olahrasa juga, seperti
yang sudah dijelaskan pada artikel gerakan senam yoga sebagai olahraga dan olahrasa.
Banyak orang terutama mungkin perempuan tertarik dengan gerakan yoga untuk
melangsingkan tubuh ini. Karena sesuai dengan sisi sensitif dari perempuan sebagai mahluk
yang peka terhadap rasa, maka gerakan yoga sangat menarik untuk dilakukan dan diikuti.
Untuk lebih jelasnya kita simak gerakan yoga untuk melangsingkan tubuh berikut ini.
Yoga merupakan salah satu jenis olah raga yang diadaptasi dari ajaran Hindu. Gerakan-gerakan
yoga melibatkan fleksibilitas tubuh, peregangan otot-otot, serta kekuatan untuk menahan tubuh
dalam posisi seimbang. Para praktisi yoga mengatakan bahwa yoga memiliki banyak manfaat
bagi kesehatan fisik, emosi, dan spiritual. Yoga juga ternyata dapat mencegah berbagai
penyakit serta membantu proses pemulihan. Bagi pemula, gerakan dalam yoga mungkin akan
terasa sulit. Tetapi dengan latihan yang rutin, Anda akan mulai terbiasa dan mendapatkan
manfaatnya.
1. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh
Saat pertama kali melakukan yoga, mungkin menyentuh ujung kaki saja tidak dapat kita
lakukan. Tetapi jika kita terus berlatih, lama-kelamaan tubuh kita akan terbiasa dan akhirnya
pose tersulit pun bisa kita lakukan tanpa merasa kesakitan. Salah satu manfaat yoga paling
nyata dan terasa adalah meningkatnya fleksibilitas tubuh. Otot-otot dan jaringan-jaringan yang
tidak fleksibel dapat mengakibatkan postur tubuh yang tidak bagus.
Terlalu banyak duduk dan menatap layar komputer saat bekerja membuat kepala kita lebih
condong ke depan sehingga menyebabkan otot-otot leher dan punggung menjadi tegang. Inilah
yang membuat kita mudah kelelahan. Tak hanya kelelahan, kita juga mungkin akan merasakan
nyeri pada punggung, leher, serta otot-otot dan sendi-sendi lainnya akibat postur yang buruk
ini. Dengan rutin beryoga, postur tubuh akan membaik dan kelelahan akan berkurang.
Gerakan-gerakan dalam yoga akan membantu menguatkan otot. Otot yang kuat selain terlihat
bagus, juga melindungi kita dari radang sendi dan nyeri punggung sehingga kita lebih bebas
untuk bergerak. Pergi ke gym dan melakukan olahraga angkat beban juga dapat membangun
kekuatan otot tetapi tidak memberikan fleksibilitas.
4. Menyehatkan Tulang
Seperti yang telah diketahui bahwa latihan angkat beban dapat menguatkan tulang dan
membantu mencegah osteoporosis. Dalam yoga, kita akan mengangkat berat tubuh kita sendiri.
Beberapa gerakan yoga seperti Upward Facing Dog menguatkan tulang lengan yang rentan
terkena osteoporosis. Dalam penelitian yang dilakukan di California State University,
disimpulkan bahwa yoga meningkatkan kepadatan tulang serta membantu menurunkan
hormon stres kortisol sehingga menjaga jumlah kalsium di dalam tulang.
Salah satu manfaat yoga yang sangat penting adalah membuat sirkulasi darah menjadi lancar,
terutama pada tangan dan kaki. Saat peredaran darah lancar, oksigen pun mengalir dengan
lancar menuju sel-sel di dalam tubuh sehingga sel-sel itu dapat berfungsi dengan lebih baik.
Dalam pose-pose seperti Headstand, Handstand, dan Shoulderstand, darah dialirkan dari kaki
dan panggul menuju jantung, lalu dipompa untuk dipompa dan dialirkan kembali ke paru-paru
sehingga paru-paru mendapat oksigen segar. Sirkulasi darah yang lancar akan menurunkan
risiko serangan jantung dan stroke mengingat gumpalan darah merupakan penyebab dari
penyakit-penyakit ini.
Menurut penelitian terhadap orang dengan hipertensi yang dipublikasikan dalam jurnal medis
di Inggris, The Lancet, pose Savasana (berbaring) dalam yoga dapat menurunkan tekanan darah
dalam tiga bulan. Savasana dapat menenangkan pikiran dan mengusir stres serta kecemasan.
Pose ini juga menurunkan laju detak jantung yang tinggi sehingga tekanan darah kembali ke
titik normal. Ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi.
7. Membuat Kita Lebih Bahagia
Meski berlatih yoga tidak semudah kelihatannya, suatu penelitian menunjukkan bahwa
melakukan yoga secara teratur dan konsisten dapat meningkatkan hormon serotonin (hormon
kebahagiaan) dan menurunkan hormon kortisol (hormon stres) sehingga membuat perasaan
kita lebih bahagia. Ketika Anda merasa sedih, cobalah melakukan yoga.
Salah satu manfaat yoga yang cukup populer adalah membantu kita untuk fokus. Inilah inti dari
kegiatan yoga. Dengan rutin beryoga, koordinasi, waktu reaksi, daya ingat, bahkan IQ kita akan
meningkat. (Baca juga: 18 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anda)
Orang yang melakukan yoga secara mendalam menunjukkan kecakapan dalam menyelesaikan
masalah serta mampu menerima dan mengingat informasi dengan lebih baik.
Latihan yoga dengan teratur juga dapat meningkatkan proprioception (kemampuan untuk
merasakan letak anggota tubuh serta mengetahui apa yang tubuh lakukan tanpa melihatnya)
dan memperbaiki keseimbangan tubuh. Orang yang memiliki postur tubuh yang jelek biasanya
memiliki proprioception yang jelek pula. Dengan keseimbangan yang baik, kita tidak akan
mudah terjatuh. Keseimbangan tubuh juga diperlukan di hari tua nanti agar kita bisa lebih
mandiri dan tetap produktif.
Yoga dapat memberi kita ketenangan dari hiruk pikuk kehiduoan modern. Yoga dan meditasi
akan memberikan ketenangan batin, dan merilekskan sistem saraf di tubuh kita dan memberi
kesempatan bagi sistem saraf untuk beristirahat. Berlatih yoga secara teratur akan membuat
tidur kita lebih nyenyak dan berkualitas sehingga kita tidak cepat lelah dan stres, juga lebih
kecil kemungkinan mendapat kecelakaan karena tubuh selalu siaga. (Baca juga: 9 Tips Untuk
Membuat Tidur Anda Nyenyak)
Banyak orang yang memiliki rasa penghargaan diri yang rendah. Jika kita melampiaskannya
dalam hal-hal negatif seperti menggunakan obat-obat terlarang, makan berlebih, kerja terlalu
keras, atau tidur berlama-lama, tentu akan semakin memperburuk kesehatan fisik dan mental
kita. Dengan beryoga, pikiran kita akan mengatakan bahwa kita merupakan makhluk Tuhan
yang berharga. Jika kita berlatih yoga secara mendalam dengan tujuan untuk menjadi pribadi
yang lebih baik, bukan sekadar latihan mengolah tubuh, kita dapat mengakses sisi lain dari
tubuh kita. Kita akan merasa bersyukur, empati, memaafkan, juga hal-hal besar lainnya.
Manfaat yoga lainnya yang sering diaplikasikan oleh orang-orang adalah yoga dapat
mengurangi rasa nyeri dalam tubuh. Berdasarkan beberapa penelitian, yoga asana, meditasi,
atau kombinasi keduanya dapat mengurangi nyeri pada sendi, punggung, otot, juga pegal-
pegal. Ketika rasa nyeri sudah hilang, tentu mood juga akan membaik dan kita menjadi semakin
aktif dan produktif. Dengan rutin beryoga, nyeri pada tubuh Anda bisa berkurang tanpa harus
mengonsumsi obat-obatan.
Suatu penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Traumatic Stress menunjukkan bahwa
yoga dapat mengatasi PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pasca trauma.
Hasilnya, wanita yang melakukan yoga mengalami penurunan gejala-gejala PTSD yang lebih
besar dibanding yang tidak melakukan yoga. Jadi, selain melakukan psikoterapi, penderita
PTSD juga dapat melakukan yoga untuk segera pulih.
Belakangan ini, banyak pasangan yang melakukan yoga untuk program hamil. Menurut
Bethany Grace Shaw, pendiri dan presiden YogaFit, Inc., yoga membuat calon ibu merasa
rileks, mengurangi stres, dan lebih enerjik sehingga peluang terjadinya pembuahan semakin
tinggi. Yoga juga melancarkan peredaran darah menuju organ-organ reproduksi, memperbaiki
fungsi organ-organ, serta dapat menyeimbangkan hormon dan semua ini mempermudah
terjadinya pembuahan.
Penelitian dari Duke University Medical Center menunjukkan bahwa berlatih yoga dalam suatu
grup, seperti di kelas yoga, akan menstimulasi produksi hormon oksitosin (hormon kasih
sayang) dan serotonin (hormon kebahagiaan). Hormon-hormon ini membuat kita lebih sehat
secara emosi.