A.

Judul penelitian
Aktivitas keagamaan Masyarakat Jawa
B. Jenis kegiatan yang di kaji
Kegiataan masyarakat jawa melaksanakan puasa mutih
C. Metode penelitian
Penelitian tersebut menggunakan metode kualitatif yaitu dengan cara
wawancara
D. Hasil penelitian
Di dalam tradisi masyarakat Jawa, terdapat istilah puasa mutif. Puasa
mutih adalah suatu ritual puasa yang dilakukan dengan cara tidak makan dan
minum, kecuali hanya makan nasi putih dan air putih saja. Puasa ini dikenal
di kalangan orang-orang yang memiliki kepercayaan terhadap aliran kejawen
dan tradisi-tradisi tertentu, khususnya di tradisi Jawa. Tujuan dari puasa ini
adalah untuk mendapatkankan ilmu ghaib, dan supranatural.
Setelah mewancarai beberapa informan, didapat adanya perbedaan
pelaksanaan pada setiap orang yang melakukannya. Pertama, waktu
pelaksanaan, Puasa mutih ini biasanya dilakukan pada tanggal tertentu. Puasa
mutih dilaksanakan selama tiga hari, ada yang melakukannya pada saat
tanggal 1 Muharram, ada juga yang melaksanakannya dimulai dari hari lahir
si pelaksana.
Kedua, setiap orang juga memiliki alasan yang berbeda dalam
melaksanakan puasa mutih, salah satu informan mengatakan bahwa dia
melaksanakan puasa mutih karena dia ingin mensucikan diri, dan
membersihkan diri dari hal-hal negative yang ada pada diririnya, sedangkan
informan lain beralasan bahwa dia memiliki kepercayaan kejawen mengenai
ilmu-ilmu ghaib sehingga dia melaksanakan puasa mutih untuk mendapatkan
ilmu ghaib.