Anda di halaman 1dari 2

R0BERTUS BELARMINUS NONO

2018610048
KELAS A
Terapi Komplementer Yoga
DEFINISI YOGA

Secara harafiah kata yoga berarti “bersatu atau bergabung”. Dalam latihan yoga, kita
menggabungkan dan menyatukan pikiran dan tubuh kedalam satu kesatuan yang saling melekat
dan seimbang. Yoga adalah salah satu sistem perawatan kesehatan yang menyeluruh tertua yang
pernah ada, yang berfokus pada pikiran dan tubuh (Cynthia, 2007).

Yoga adalah sebuah kata Sansekerta kuno. Kata ini mempunyai dua arti yang berbeda,
yaitu arti umum dan arti teknis. Dalam arti umum, kata ‘yoga’ berasal dari asal kata Yujiryoge,
yang berarti bergabung, bersatu, atau persatuan dari dua benda atau lebih. Arti teknik dari istilah
yoga diperoleh dari Yuj yang lain. Di sini kata itu bukan “persatuan”, melainkan “keadaan stabil,
diam, dan damai”. Kata yoga di sini menunjukkan keadaan diam dan cara atau praktikyang
membawa pada keadaan itu (Savitri, 2009).

Mempelajari joga adalah seperti mempelajari bahasa baru bagi tubuh dan pikiran.
Olehkarena itu yoga tidak dapat dipelajari hanya semalam saja. Yoga adalah sebuah bidang ilmu
yang harus terus dipraktikkan, dimurnikan, adan dialami.Yoga juga merupakan alat yang kuat,
menyeluruh, dan membawa perubahan yang dapat menengakan pikiran dan membuat lebih
terpusat. Selain itu yoga juga mengembangkan kecerdasan bawaan dan alm sadar. Bersamaan
dengan pikiran yang bisa menjadi tenang, tubuh terbuka untuk melepaskan ketegangan dan
emosi yang telah tertahan untuk waktu yang lama. Dapat menyeimbangkan emosi dan
memberikan ketanangan. Ibarat pohon yang diayun–ayun oleh angin, tetapi selalu kembali
seperti semula.

Yoga bisa juga disebut sebagai sebuah alat terapi. Banyak penyakit dan gangguan tubuh
yang dapat dilepaskan melalui berbagai posisi tubuh tertentu dan latihan pernafasan dibawah
bimbingan pelatih yoga terlatih. Dan setiap orang dapat melakukan yoga tanpa memandang usia,
ukuran, kelenturan, ataupun kesehatan (Cynthia, 2007).

MANFAAT YOGA

1. Pembaruan Energi
2. Perbaikan Sirkulasi
3. Menghilangkan Penyait Kronis dan Mengurangi Stress
4. Membantu Menjadikan Rileks
5. Keseimbangan Emosi
6. Peningkatan Kehidupan Seksual
R0BERTUS BELARMINUS NONO
2018610048
KELAS A
ENAM CABANG YOGA

1. Raja Yoga
Raja berarti “megah”. Aliran ini berfokus pada meditasi dan kontemplasi. Meskipun tidak
seluruhnya, namun banyak penganut Raja Yoga yang hidup terpisah dan berkontemplasi
dalam kelompok masyarakat spiritual atau keagamaan.
2. Karma Yoga
Yoga ini berorientasi pada pelayanan. Setiap orang yang hidup berada dalam aliran ini.
Karena apabila seseorang sedang dalam melakukan Karma Yoga ketika melayani orang
lain dengantidak memikirkan diri sendiri.
3. Bhakti Yoga
Bhakti Yoga berorientasi pada bakti dan pengabdian. Seorang pelaku Bhakti Yoga
melihat sisi ketuhan dalam diri setiap orang dan mengabdikan dirinya untuk
menumbuhkan kemampuan menerima, mencintai an bertoleransi pada segala sesuatu.
4. Jnana Yoga
Jnana Yoga berorientasi pada kebijaksanaan dan pengetahuan. Ini adalah yoga bagi
pikiran. Setiap individu yang hidup dengan mengandalkan intelektualitas mereka akan
tertarik pada yoga jenis ini.
5. Hatha Yoga
Hatha Yoga berorientasi pada hal-hal yang berisifat fisik. Posisi tubuh fisik, teknik-teknik
pernafasan, relaksasi yang mendalam dan meditasi merupakan bagian dari Hatha Yoga.
6. Tantra Yoga
Tantra Yoga berorientasi pada hal-hal yang berisifat ritual. Yoga jenis inilah yang sering
disalah pahami. Salah satu dari bagian Tantra Yoga adalah ritual bagi kegiatan seksual
yang sakral. Tantra Yoga adalah yang paling eksklusif jika dibandingkan dengan jenis-
jenis yoga yang lain, dan sangat menarik bagi orang-orang yang menyukai berbagai
upacara, perayaan atau ritual.

Anda mungkin juga menyukai