Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TENTANG YOGA

Untuk Memenuhi Tugas Individu Komplementer

Dosen Pengampu: Trioso

Disusun oleh:

Derista Hartati 20320039P

UNIVERSITAS MALAHAYATI

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia serta hidayah-Nya

kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Yoga” dengan sebaik-

baiknya. Makalah ini, saya susun untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai

pengertian, manfaat, langkah serta cara senam yoga. Disamping itu penulisan makalah ini

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kompelementer di Universitas Malahayati Program

Studi Keperawatan.

Dalam penyusunan makalah ini, saya telah mengalami berbagai hal baik suka maupun duka.

Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini  tidak akan selesai dengan lancar dan tepat

waktu tanpa adanya bantuan, dorongan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Tidak ada manusia

yang sempurna, dalam makalah ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki sehingga

kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat menambah khasanah keilmuan dalam bidang

kesehatan dan dapat diterapkan dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam kehidupan

sehari-hari.

Bandar Lampung, 31 Januari 2021

                                                                                                 Penyusun


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Yoga adalah aktifitas yang secara nyata mampu menggabungkan unsur psikologis-fisiologis,

sementara aktifitas lainnya mayoritas lebih memiliki efek pada unsur fisik luar semata, sehingga

yoga dapat dipandang sebagai  salah satu filsafat hidup yang dilatar belakangi ilmu pengetahuan

yang universal yakni pengetahuan tentang seni pernafasan, anatomi tubuh manusia, pengetahuan

tentang cara mengatur pernafasan yang disertai senam atau gerak anggota badan, bagaimana cara

melatih konsentrasi, menyatukan pikiran, dan lain sebagainya (Sani,1999). Jadi yoga merupakan

sebuah system yang menyadarkan dan mengantarkan kita ke pengembangan diri, kesehatan lahir

batin untuk mencapai kebahagiaan.

Yoga dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, menajamkan tingkat intelektual,

menyeimbangkan emosi sehingga membuat hidup lebih kaya dan bahagia. Yoga juga membawa

kesadaran, kebebasan dan pencerahan. Maka dalam kehidupan modern, tubuh yang  menahan

beban fisik dan stress keseharian yang akan bertumpuk di bagian tubuh tertentu, dan

mengakibatkan berbagai ketidak nyamanan fisik, mental, maupun psikis, sehingga melalui yoga,

hal itu diperbaiki sebab dikatakan oleh Jung ( dalam Krisna, 1999) bahwa latihan yoga juga

menyentuh fisik sehingga menimbulkan keselarasan antara fisik dan mental manusia. Bahkan

yoga dapat juga menurunkan stress dan menambah percaya diri, yang dapat dilihat pada para

anggota yang telah mengikuti yoga, tampak tenang dalam menyelesaikan masalahnya  (Shindu,

2006).
Pikiran yang tenang, damai, dan rileks dapat mempengaruhi akibat-akibat yang ditimbulkan

karena adanya stres yang negatif. Sehingga menurut Shindu (2003) yoga memberi relaksasi,

ketenangan, kejernihan pikiran, keceriaan, rasa percaya diri dan berkembang intuisi serta dapat

menurunkan stres. Melalui  yoga, tubuh manusia terhubung erat dengan pola gerak, napas, serta

pikiran yang memungkinkan terjadinya keseimbangan, relaksasi, serta harmoni hidup lewat

serangkaian latihan fisik yang cermat dan penuh konsentrasi, seorang pelaku yoga diajarkan

untuk ‘membangunkan’ seluruh bagian tubuh maupun jiwa . Oleh karena itu berbagai gerakan

yoga berefek positif bagi peredaran darah, memudahkan penyerapan gizi, serta mmembersihkan

racun dari berbagai bagian tubuh. Sementara dari sisi psikologis yoga meningkatkan konsentrasi,

focus, dan meningkatkan ketenangan, juga kepuasan

2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari yoga ?

2. Sebutkan jenis-jenis yoga?

3. Apa perbedaan yoga dan olahraga lain?

4. Bagaimana hubungan yoga dan kesehatan?

5. Apa manfaat yang didapatkan dari bermacam-macam postur yoga?

3. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari yoga

2. Untuk mengetahui jenis-jenis yoga

3. Untuk mengetahui perbedaan yoga dan olahraga lain

4. Untuk mengetahui hubungan yoga dan kesehatan

5. Untuk mengetahui manfaat yang didapatkan dari bermacam-macam postur yoga 

6. Untuk mengetahui teknik pernafasan dalam Senam yoga


BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Yoga

Yoga berasal dari bahasa Sansekerta ‘Yuj’berarti “menghubungkan” atau “mempersatukan”.

Yoga adalah suatu teknik untuk menghubungkan kesadaran manusia dengan Ilahi. Pernyataan ini

bukan berarti “penyatuan” Tuhan dan manusia secara fisika, namun kesadaran. Sebenarnya

bukannya Tuhan yang terpisah dari manusia, tapi manusialah yang memisahkan diri.

Ketidaktahuan (avidya) yang menjadi sebab terjadinya pemisahan antara manusia dan Tuhan.

Jenis penyatuan ini sulit untuk diwujudkan. Namun, tiap usaha walaupun kecil tetap ada

manfaatnya. Penyatuan ini seperti sungai menuju ke samudra yang kemudian lenyap

meninggalkan nama dan bentuknya.

2. Jenis-Jenis Yoga

Di bumi ini ada ratusan bahkan ribuan macam Yoga. Secara garis besar dapat dibedakan dalam

empat macam yaitu :

1. Jnana Yoga merupakan yoga yang dilakukan dengan penekanan pengetahuan. Praktisi

yoga ini beranggapan bahwa kebodohan (avidya) merupakan penyebab utama terjadinya

kesalahan dan kelalaian. Terhapusnya kebodohan, maka terhapus pula kemiskinan,

ketidakadilan, kesewenangan, serta kerusakan alam semesta. Dengan demikian semakin

damai dunia. Semua itu dikarenakan manusia tahu akan hakekat dirinya. Manusia yang

tahu hakekat dirinya, maka dia akan tahu hakekat Tuhannya.


2. Karma Yoga merupakan yoga yang dilakukan penekanan pada tindakan. Para praktisinya

selalu memperhatikan segala sesuatu yang diperbuatnya, sehingga tidak menimbulkan

karma yang membawa pada penderitaan. Para praktisinya tidak pernah mengeluh

menghadapi masalah kehidupan. Semua masalah dipandang merupakan akibat dari karma

yang telah dibuatnya, maka harus diterima dan dihadapi sebagai pendidikan dan kasih

sayang Ilahi.

3. Bhakti Yoga merupakan yoga yang dilakukan dengan penekanan pada bakti kepada

Tuhan, yaitu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Semuanya dilakukan

dengan cinta tanpa memiliki pamrih apa pun (termasuk ingin masuk sorga). Kecintaan

praktisi Bhakti bermakna luas. Bukan hanya pada Tuhan, namun juga pada semua

ciptaanNYA. Mencintai ciptaan merupakan manifestasi dari mencintai Sang Pencipta itu

sendiri. Cinta seorang Bhakta tidak membeda-bedakan ras, suku, bangsa, dan agama.

Tidak membenci yang miskin maupun yang kaya, yang indah maupun yang buruk, yang

pintar maupun yang bodoh, yang beriman maupun yang kafir.

4. Raja Yoga merupakan yoga yang dilakukan dengan menekankan pada pengendalian

pikiran. Dengan mengendalikan pikiran, maka terkendali pula semua indra-indra

manusia. Hasil dari semua itu disebut Pencerahan, Manunggaling Kawula Gusti (Jw.).

Makrifatullah (Is.). Apapun namanya, bukan suatu masalah yang patut diperdebatkan.

Perkembangan kemudian, hanya Raja.

3. Perbedaan Yoga dan Olahraga Lain.

1) Non yoga (contohnya: aerobic)
a) Gerakan-gerakannya sporadis, cepat, dan memberikan penekanan yang kuat pada

otot.

b) Dirancang untuk mendapatkan bentuk tubuh yang atletis

c) Tidak ada keharusan untuk memperhatikan nafas

d) Memperlancar peredaran darah dengan memberikan penekanan pada jantung,dll

2) Senam Yoga:

a) Gerakannya lembut, cenderung menghindari gerakan otot yang tiba-tiba dan

terlalu keras

b) Tidak dirancang secara khusus untuk membentuk tubuh, sehingga tidak efektif

untuk mendapatkan bentuk tubuh yang atletis dan perut yang kecil

c) Gerakan yoga dilakukan dengan kesadaran penuh akan nafas sehingga kekuatan

mental bertambah serta pikiran lebih fokus dan tajam

d) Memperlancar peredaran darah namun tidak memberikan pressure berlebihan

pada jantung.

4. Hubungan Yoga dan Kesehatan

Berikut ini adalah penyakit fisik yang telah terbukti dapat diperlambat, dikurangi, bahkan

disembuhkan oleh senam yoga:

1) ACIDITY, HEARTBURN (sakit jantung),

2) INTOXICATION (keracunan),

3) ALLERGIES (alergi) ,

4) ALZHEIMER (kondisi medis yang menyebabkan dementia /  penurunan daya ingat),

5) ANEMIA (kurang darah),

6) ANXIETY (khawatir yg berlebihan),


7) NERVOUS TENSION (tekanan syaraf),

8) ARTHRITIS (sakit persendian),

9) ASTHMA (asma),

10) BACK PAIN (sakit tulang punggung),

11) BRONCHITIS (radang tenggorokan),

12) CANCER (kanker),

13) HIGH BLOOD PRESSURE (tekanan darah tinggi)

Yoga dapat bersifat therapeutic bagi penyakit-penyakit diatas jika dipraktikkan sesuai dengan

prinsip berikut:

1) Dilakukan secara teratur. Berlatih yoga secara teratur membantu meregangkan dan

menguatkan otot, melenturkan persendian dan menguatkan tulang serta menstimuli

pengeluaran hormon secara teratur

2) Bernafas dalam. Teknik pernafasan yoga meningkatkan kapasitas paru-paru agar proses

pernafasan menjadi optimal. Teknik pernafasan yoga juga membantu menguatkan organ

tubuh bagian dalam dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk relaks

3) Pola makan seimbang. Pola makan yang seimbang dan memenuhi asupan gizi bagi tubuh

akan meningkatkan kesehatan saecara holistik

4) Istirahat yang cukup. Penting sekali menjaga keseimbangan antara bekerja dan

beristirahat agar kesehatan tubuh selalu dalam kondisi yang prima.

5) Berpikir positif. Pikiran/bathin juga harus selalu diberikan input yang positif agar aspek

mental dan emosional terjaga kesehatannya. Terdapat korelasi antara pikiran dan tubuh.

Pikiran-pikiran positif amat membantu proses pemulihan tubuh dari penyakit


5. Manfaat yang didapatkan dari bermacam-macam postur yoga :

1) Melatih seluruh otot tubuh, karena ada otot yang jarang sekali dipergunakan bahkan

dalam banyak olahraga keras sekalipun.

2) Meningkatkan asupan oksigen ke otak dan kedalam sistem tubuh

3) Menstimulasi syaraf pada tulang punggung

4) Memperlancar peredaran darah

5) Menstimulasi kelenjar hormonal (sistem endokrin) dalam tubuh\

6) Memijat organ tubuh bagian dalam

7) Menstabilkan fungsi kerja tubuh,

8) Meningkatkan rasa nyaman, tentram dan bebas stres,

9) Memperbaiki perilaku (sifat dan sikap) yang kurang baik,

10) Meningkatkan rasa percaya diri,

11) Pola pikir yang lebih positif dan penghargaan terhadap diri (self esteem),

12) Memperlambat penuaan dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh (holistik).

6. Teknik Pernafasan dalam Senam Yoga

Ada dua teknik pernafasan yang sebaiknya dipelajari dan dikuasai, dan dianjurkan dilakukan

setiap kali secara rutin sebelum melakukan gerakan yoga harian.

1) Kapalabhati (Kapala = tempurung kepala; bhati = yang membawa cahaya)

Metode :

a) Lakukan dua kali pernafasan normal.

b) Tarik nafas, kemudian hembuskan nafas, tarik abdomen ke dalam. Ulangi sampai 20x,

atur ritme dan penekanan dilakukan lebih kepada saat hembusan nafas.
c) Kemudian tarik nafas, hembuskan sepenuhnya, tarik nafas sedalam-dalamnya dan tahan

nafas selama yang anda sanggup. Secara perlahan hembuskan.

Teknik ini cocok dipergunakan untuk membersihkan saluran pernafasan, seperti misalnya

hidung tersumbat cairan atau dada terasa sesak. Prinsip dari teknik ini adalah membuat paru-paru

seperti layaknya pompa, tekanan udara yang dihasilkan sanggup membuang sumbatan yang ada

di saluran pernafasan, mulai dari paru-paru sampai ke lubang hidung.

Ada kemungkinan kepala akan terasa pusing saat melakukan teknik pernafasan cepat ini, oleh

karenanya disarankan untuk menutup latihan dengan beberapa kali pernafasan lambat atau

menghembuskan nafas panjang. Kapalabhati juga sesuai dipraktekkan sebagai terapi misalnya

bila kepala terasa berat, menderita sinus atau merasa kebas di sekitaran mata.

2) Anuloma Viloma

Metode :

a) Siapkan tangan anda dalam posisi Vishnu Mudra (lihat penjelasannya di bawah).

b) Tarik nafas melalui lubang hidung kiri, tutup sebelah kiri dengan ibu jari sampai di

hitungan ke-4.

c) Tahan nafas, tutup kedua lubang hidung sampai hitungan ke-16.

d) Keluarkan nafas melalu lubang hidung sebelah kanan, tutup hidung kiri dengan jari manis

dan kelingking, sampai hitungan ke-8.

e) Tarik nafas melalui hidung kanan, posisi hidung kiri tetap tertutup dengan jari manis dan

kelingking, sampai hitungan ke-4.

f) Tahan nafas, tutup kedua lubang hidung sampai hitungan ke-16.


g) Keluarkan nafas melalui hidung kiri, tutup hidung kanan dengan ibu jari sampai hitungan

ke-8.

Prinsip teknik pernafasan ini adalah bernafas dengan satu lubang hidung, tahan nafas dan

hembuskan melalui lubang hidung lainnya. Lubang hidung ditutup dengan memakai teknik

Vishnu Mudra pada tangan kanan. Caranya, lipat jari telunjuk dan jari tengah ke hidung.

Letakkan ibu jari di sebelah kanan lubang hidung dan jari manis serta jari kelingking di sisi

lubang hidung kiri.

Manfaat dari teknik pernafasan Anuloma Viloma adalah mengoptimalkan fungsi kedua sisi

otak; berarti sisi kreativitas dan sisi logika menjadi seimbang. Praktisi yoga menganggap teknik

ini sangat berguna untuk menenangkan pikiran dan sistem syaraf. Para yogis mengetahui sejak

ribuan tahun yang lalu bahwasanya bernafas melalui hidung kiri lebih banyak dari kanan bisa

menimbulkan Asma, sedangkan penyakit diabetes disebabkan lebih sering bernafas melalui

lubang hidung kanan.

Ke-dua teknik di atas adalah sebagian dari sejumlah teknik pranayama. Dengan melatih

teknik pernafasan yang baik dan benar, maka tidak hanya kesegaran yang diperoleh tetapi

sejumlah manfaat seperti untuk media terapi misalnya, dan yang paling penting adalah

keseimbangan.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Senam yoga bukan asli kebudayaan dari indonesia. Tetapi mengadopsi dari kebudayaan luar

yang masuk ke ndonesia. Senam yoga banyak sekali manfaatnya bagi tubuh manusia apabila

benar cara pelaksanaannya dan dilakukan secara rutin.

2. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, penulis mempunyai beberapa saran, diantaranya adalah :

1) Agar pembaca dapat mengenali tentang senam yoga

2) Agar pembaca dapat mengembangkan manfaat senam yoga dilingkungan masyarakat

umum.
DAFTAR PUSTAKA

 http://annunaki.me/ diakses 29 Januari 2021

 http://kumpulan-artikel-olahraga.blogspot.com/2012/08/manfaat-senam-yoga-untuk

kesehatan.html diakses 29 Januari 2021

 http://uniknya.com/2011/04/17/5-manfaat-senam-yoga/ diakses 29 Januari 2021

 http://r0ch4.wordpress.com/2009/01/11/senam-yoga/ diakses 29 Januari 2021

 http://www. normalbreathing.com diakses 29 Januari 2021

 http://www. indianetzone.comdiakses 29 Januari 2021

 http://kajianpsikologi.blogspot.com/2012/02/pengertian-yoga.html diakses 29 Januari

2021

 http://rumah-yoga-dumai.blogspot.com/2012/06/teknik-pernafasan-yoga-bagi-

pemula.html diakses 29 Januari 2021

Anda mungkin juga menyukai