Anda di halaman 1dari 14

Terapi music

dalam
keperawatan
Definisi terapi musik

Musik: Hasil cipta, rasa dan karsa manusia


ditata berdasarkan bunyi yang indah,
berirama atau dalam bentuk lagu (Dayat,
2012)
Musik memiliki tiga komponen yang
penting yaitu beat, ritme dan harmoni. Beat
mempengaruhi tubuh, ritme
mempengaruhi jiwa dan harmoni
mempengaruhi roh (Yunitasari, 2008)
Definisi terapi musik

Terapi: serangkaian upaya yg dirancang


untuk membantu masalah fisik atau mental
Terapi music: terapi yg menggunakan
media music atau terapi yg bersifat
non verbal (Djohan, 2006)
Terapi music: proses yg menggunakan
music untuk terapi aspek fisik, emosional,
mental, social, estetika dan spiritual
untuk meningkatkan atau
mempertahankan kesehatan (Suryana,
Definisi terapi musik

Terapi music : penggunaan music dan atau


elemen music (suara, irama, melodi atau
harmoni) oleh seorang terapis music dalam
proses membangun komunikasi,
meningkatkan relasi interpersonal, belajar,
meningkatkan mobilitas, mengungkapkan
ekspresi, menata diri atau untuk mencapai
berbagai tujuan terapi lainnya (Federasi
Terapi Musik Dunia, 1996 dlm Djohan, 2006)
Sejarah terapi musik
– Musik digunakan sebagai media berdoa pada dewa
pada zaman purba (Suryana, 2012)

– Abad ke-6 masehi, Phytagoras menemukan bahwa


terapi music memiliki kontribusi yang besar dan
mengikuti ritme tubuh dan jiwa (Nilson, 2009)
– 5000 th SM, masa arab kuno, penyembah kuno
menggunakan terapi music sbg obat jiwa &
nyanyian terapeutik praktek kedokteran
– Abad ke-18, dokter di Eropa mendukung kegunaan
music dlm pengobatan → peningkatan
teknologi mengakibatkan terapi music hanya
Sejarah terapi musik

– Abad ke-19, Florence Nightingale


menggunakan suara angin dan air
utk milieu therapy dalam
meningkatkan relaksasi (Schou, 2008)
– 1940, penggunaan music terapi
bagi gangguan psikiatrik
Cara kerja terapi music (Aizid,
2011)
– Menurunkan hormone-hormone yang berhubungan
dengan stress
– Mengalihkan perhatian seseorang dari rasa takut,
cemas, tegang dan masalah sehari-hari lainnya
– Mengaktifkan hormone endorphin
– Meningkatkan perasaan relaks
– Menyediakan “liburan mental mini” yg bahkan dapat
membawa fikiran seseorang menjauh dari rasa sakit
fisik selama periode waktu tertentu
– Memperbaiki system kimia tubuh, shg mampu
memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi
dan aktifitas gelombang otak
Jenis terapi musik

• Pasien diajak bernyanyi,


Terapi memainkan alat music,
music meniru nada, membuat
aktif lagu

Terapi • Mendengarkan dan


music menghayati alunan music
pasif tertentu
Manfaat terapi musik
Meningkatkan Meningkatkan
Relaksasi
kecerdasan motivasi

Meningkatkan
Pengembangan kemampuan Kesehatan jiwa
diri mengingat

Mengurangi rasa Menyeimbangkan Meningkatkan


sakit tubuh kekebalan tubuh

Meningkatkan
olahraga
Karakteristik music yang dapat dipilih
untuk terapi (Nilsson, 2009; Wigram,
2002; Novita, 2012; Dunn, 2004)

– Musik non dramatis


– dinamika bisa diprediksi
– nada lembut
– Harmonis
– tempo 60 - 80 beat/ menit
– Instrumen yang dianjurkan dlm bentuk string spt gitar,
harpa, biola, piano dg minimal drum atau perkusi
– Getaran efek terapeutik yg dihasilkan tdd 2-4 unsur musik
– Jenis music klasik, pop, modern (tanpa lirik), slow jazz, pop
popular, atau music instrument lain yang diiringi unsur suara alam
sesuai budaya pasien
Mekanisme kerja terapi musik

Irama & Kanalis Mengaktifkan


nada auditorius Thalamus memori di
musik eksterna system limbik

Feedbac Menekan Hormon relaksasi:


endorphin
Kelenjar k pengeluara dikeluarkan, midbrain
n hormon mengeluarkan GABA,

hipofisis kelenjar stress


enkepalin,
betaendorpin
adrenal

Frekuensi
pernafasan Relaksasi &
menurun, denyut analgesia
jantung menurun, dicapai
nadi menurun
Mekanisme kerja terapi musik
Gel delta Gel Teta Gel Alfa
0,5 – 4 4-8 Hz 8-13
Hz Hz

Gel beta Gel gamma


13 – 30 20-80 Hz
Hz
Mekanisme kerja terapi musik

Gel Alfa Gel Beta Gel Teta

• Relaksasi • Muncul saat • Relaksasi


focus pada • Imajinasi
• Imajinasi sesuatu
(Pasero & • Distraksi dg • Lebih dalam
McCaffery music dari gel alfa
menekan gel
, 2007) beta
digantikan alfa
(Pasero &
McCaffery,
2007)
Penelitian tentang terapi musik
1. Cek link http://e-resources.perpusnas.go.id/library.php?id=00037
Li, Wang, Lu, Chen, Lin & Lee (2019) melakukan SR tentang efek terapi music
dalam menurunkan depresi pada lansia demensia dengan hasil terapi music yang
diberikan selama 6 minggu, 8 minggu dan 16 minggu dapat menurunkan depresi
secara signifikan
Li, H. C., Wang, H. H., Lu, C. Y., Chen, T. B., Lin, Y. H., & Lee, I. (2019). The effect
of music therapy on reducing depression in people with dementia: A systematic
review and meta-analysis. Geriatric Nursing.
2. Cek link
Karadag, Ugur & Cetinayak (2019) melakukan penelitian kepada 60 pasien Ca
mamae yang sedang menjalani terapi radiasi menggunakan terapi music Bach’s 19
Trio Sonata sekali sehari selama 5 minggu. Hasil menunjukkan terdapat penurunan
ansietas dan peningkatan level kenyamanan secara signifikan setelah intervensi
Karadag, E., Uğur, Ö., & Çetinayak, O. (2019). The effect of music listening
intervention applied during radiation therapy on the anxiety and comfort level in
women with early-stage breast cancer: A randomized controlled trial. European
Journal of Integrative Medicine, 27, 39-44.

Anda mungkin juga menyukai