Anda di halaman 1dari 59

BAB I

Latar Belakang

Cinta merupakan kebutuhan dasar yang dimiliki oleh semua orang.


Kebutuhan dasar akan cinta yang tidak terpenuhi akan menjadi penyebab utama
kesengsaraan manusia (Nelson & Jones, 2011).Namun, seseorang sering
mengalami hambatan ketika akan memenuhi kebutuhan. Hambatan tersebut
menyebabkan kegagalan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
Hal tersebut terkadang membuat seseorang merasa putus asa. Dampak psikologis
yang dapat terjadi karena hal tersebut yaitu frustasi.
Frustasi merupakan suatu keadaan yang saat ini sering terjadi pada individu
yang tidak mampu menghadapi permasalahan dalam kehidupannya. Individu yang
mengalami tekanan dan kurang mampu menanggapi suatu permasalahaan akan
mengakibatkan kekecewaan yang berlebihan hingga menyebabkan frustasi.
Seseorang dapat mengalami frustasi apabila ia merasa kecewa dan mengalami
satu barrier atau halangan dalam usahanya untuk mencapai satu tujuan yang
diinginkan yang diakibatkan adanya satu kebutuhan yang tidak terpenuhi dan
tujuan yang diinginkan tidak tercapai (Kartono, 2000). Oleh karena itu, frustasi
dapat menyebabkan seseorang mengalami hambatan dalam menjalankan
aktivitasnya. Seperti halnya dalam kasus ini bahwa klien merasa frustasi karena
keinginannya terhadap pacarnya tidak tercapai.
Yoga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk
membantu mengatasi frustasi. Yoga adalah proses penyatuan antara tubuh,
pikiran‐perasaan dan aspek spiritual diri manusia (Stiles, 2002). Yoga dapat
meningkatkan sikap tenang sehingga dapat membantu menghadapi tekanan dalam
kehidupan, menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran agar tetap seimbang
(Weller, 2001). Selain itu, yoga juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan
terhindar dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, pada kesempatan ini terapis
akan memberikan terapi yoga pada seseorang yang mengalami frustasi agar ia
mampu menghadapi masalahnya dengan tenang dan mampu mengelola emosi
dengan baik.
BAB II
Tinjauan Pustaka

A. YOGA
1. Pengertian Yoga
Yoga berasal dari bahasa Sansekerta dari kata Yuj dan Yoking
yaitu penyatuan secara harmonis dari yang terpisah (Sindhu, 2007; Stiles,
2002). Penyatuan secara harmonis merupakan proses penyatuan antara
tubuh, pikiran‐perasaan dan aspek spiritual diri manusia (Stiles, 2002).
Menurut Weller (2001) yoga dapat membantu tubuh dan pikiran agar
tetap seimbang. Yoga merupakan pendekatan yang baik terhadap
kehidupan yang sehat dan harmonis. Latihan yoga pada dasarnya
merupakan latihan mempersiapkan kembali pikiran dan tubuh.
Hatha Yoga yaitu latihan fisik ringan yang mengikutsertakan setiap
sendi dalam tubuh untuk gerakan memperkuat, melonggarkan, dan
menyeimbangkan bagian tubuh. Latihan atau gerakan ini tidak akan
mencederai diri kita sendiri karena pelaksanaan pada latihan ini
membutuhkan pemusatan yang seutuhnya terhadap apa yang telah
dilakukan. Yoga dilakukan dengan postur yang selaras dengan
pernafasan agar otot-otot yang tengah aktif memperoleh oksigen yang
cukup. Selain mempengaruhi sendi dan otot, latihan ini juga
mempengaruhi organ-organ, kelenjar dan struktur tubuh lainnya (Weller,
2001). Hatha yoga cenderung fokus untuk mengembangkan kesehatan
fisik dan psikologis (Stiles, 2002).
Pranayama merupakan latihan pernafasan secara kolektif, teknik
konsentrasi, meditasi dan pelemasan sangat efektif untuk memusatkan
perhatian. Selain itu, juga dapat membantu untuk mengumpulkan tenaga
dan mengatasi rasa sakit dan bentuk stres lainnya dengan lebih efektif.
Yoga membutuhkan kesadaran saat berlatih, tubuh dan pikiran bekerja
sama untuk menciptakan keselarasan antara fisiologi dan psikologi
(tubuh dan pikiran), yang pada akhirnya mengarah pada potensi
penyembuhan yang maksimal (Weller, 2001).

2. Sejarah Yoga
Yoga berasal dari kata Yuj dan Yoking (Bahasa Sansekerta) yang
berarti penyatuan secara harmonis dari yang terpisah (Sindhu, 2007;
Stiles, 2002). Penyatuan secara harmonis merupakan proses menyatukan
antara tubuh, pikiran‐perasaan dan aspek spiritual (Stiles, 2002). Teknik
yoga ini dikembangkan oleh Patanjali melalui Kitab Yoga Sutra (Stiles,
2002). Yoga yang dikembangkan oleh Patanjali merupakan cabang atau
tambahan dari filsafat Samkhya yang memiliki daya tarik untuk para
murid dengan temperamen mistis dan perenungan (Maswinara, 1999).
Tulisan pertama mengenai yoga karya Patanjali yaitu kitab Yoga Sutra
yang terdiri dari empat bagian. Bagian pertama yaitu Samadhipada,
bagian kedua yaitu Sadhanapada, bagian ketiga yaitu Vibhutipada, dan
bagian keempat yaitu Kailvalyapada.
Filsafat yang mendasari yoga diambil dari ajaran Samkhyakarena
memiliki kaitan dengan Samkhya yaitu adanya Isvara atau Purusa
istimewa (khusus) yang di dalamnya tidak tersentuh oleh kemalangan,
penderitaan, kerja, keinginan dan sebagainya. Patanjali mendirikan
sistem filsafat ini dengan latar belakang metafisika. Yoga menerima
pandangan metafisika dari prinsip Samkhya namun menekankan pada
sisi praktisnya guna realisasi dari penyatuan mutlak purusa atau sang diri.
(Maswinara, 1999).

3. Manfaat Yoga
Manfaat Yoga menurut Weller (2001) yaitu:
a. Latihan yoga dapat menyembuhkan dan membangun kembali jaringan
tubuh yang rusak dengan cara perlahan tetapi mantap.
b. Yoga dapat membantu memulihkan pengaruh kejiwaan dari rasa sakit
dan ketidakmampuan.
c. Latihan yoga yang teratur dapat melatih sistem tubuh untuk
mengumpulkan tenaga dan mengorganisir serta menguatkan diri
kembali dengan cara yang memungkinkan sistem tersebut berfungsi
dengan lebih efektif.
d. Latihan yoga sehari-hari dapat membantu mempertahankan
keseimbangan yang alami dan harmonis serta menghasilkan kesehatan
pada setiap aspek kehidupan.
e. Mampu meningkatkan dan menguatkan kekebalan terhadap pengaruh
yang datangnya dari luar atau dari dalam yang mungkin dapat
menimbulkan kerusakan.
f. Meningkatkan sikap tenang sehingga dapat membantu menghadapi
tekanan dalam kehidupan
g. Yoga dapat memperbaiki penyalahgunaan atrophia karena yoga
menggabungkan latihan untuk memelihara dengan latihan untuk
menguatkan otot dan tulang tubuh sepenuhnya.

4. Gerakan-gerakan Dasar Yoga


Ada beberapa gerakan yoga menurut Weller (2001), yaitu:
a. Postur Gunung
Postur gunung merupakan suatu gerakan yang bermanfaat
untuk menyehatkan otot pinggul, punggung, perut, dan
menghancurkan penyimpanan lemak di sekitar pinggang dan perut.
Selain itu, gerakan postur gunung ini dapat meningkatkan dukungan
otot terhadap organ-organ bagian dalam.selain itu, gerakan ini yaitu
dapat menyehatkan otot dada, lengan,membantu meningkatkan
pernafasan dimana sel-sel tubuh menerima oksigen, dan dapat
meningkatkan sirkulasi darah dengan baik.
Cara melakukan gerakannya:
1) Duduk tegak dengan posisi kaki yang dilipat.
2) Ambil nafas dan renggangkan tangan anda lurus di atas kepala,
tahan tangan tetap merapat dengan telinga anda. Tekankan
telapak tangan anda jika bisa.
3) Tahan posisi ini selama anda mampu, bernafaslah secara teratur.
4) Hembuskan nafas dan turunkan tangan anda, kembali ke posisi
semula. Istirahat.

b. Postur Pohon
Postur pohon merupakan suatu gerakan yang dapat
meningkatkan koordinasi otot-otot syaraf, keseimbangan, kesiagaan
dan control syaraf.
Cara melakukan gerakannya:
1) Berdirilah tegak dengan kaki yang dirapatkan dan pararel satu
sama lainnya dan bernafaslah secara teratur. Jaga mata agar tetap
terbuka.
2) Angkat salah satu kaki, dengan bantuan tangan, letakkan telapak
kaki menghadap bagian sebelah dalam pada paha yang
berlawanan. Gerakkan tangan anda bersamaan ke bagian depan
tulang dada anda.
3) Pertahankan posisi ini selama anda mampu, bernafaslah secara
teratur dan pusatkan perhatian anda pada proses pernafasan.
4) Jika anda sudah siap untuk mengakhiri gerakan ini, luruskan kaki
yang ditekukkan dan kembali ke posisi semula. Lemaskan kedua
tangan pada samping tubuh anda.
5) Ulangi latihan ini, kali ini dengan menggunakan tumpuan pada
kaki yang lainnya.

c. Gerakan Melapangkan Dada


Gerakan melapangkan dada merupakan suatu gerakan yang
memiliki manfaat untuk mengurangi timbulnya tekanan pada bahu
dan bagian atas punggung. Selain itu, gerakan ini juga dapat
membantu meningkatkan postur tubuh dan memudahkan
pengambilan nafas panjang dimana seluruh sel dalam tubuh
menerima oksigen. Gerakan ini dapat dilakukan sehari-hari saat kita
sedang melewati banyak waktu dengan duduk di atas kursi atau
dapat diterapkan dalam aktivitas yang menuntut kita untuk
membungkuk ke depan.
Cara melakukan gerakannya:
1) Berdirilah tegak dengan kaki yang direnggangkan sesuka anda
dan kedua tangan berada di samping tubuh. Bernafaslah secara
teratur. (Anda dapat juga melakukan latihan ini dalam semua
posisi duduk yang nyaman).
2) Tarik nafas dan angkat tangan anda pada pada ketinggian bahu,
balikkan telapak tangan mengarah ke bawah.
3) Hembuskan nafas dan turunkan tangan anda. Ayunkan tangan
anda ke belakang dan genggamkan jari jemari anda. Teruslah
bernafas secara teratur.
4) Dengan jari yang masih saling menggenggam, angkat tangan
anda ke atas hingga batas yang nyaman, tahan kedua tangan
tetap dalam keadaan lurus.
5) Tahan posisi ini selama anda mampu. Jangan tahan nafas anda.
6) Perlahan-lahan, turunkan tangan anda, lepaskan genggaman dan
lemaskan. Anda dapat mengangkat atau memutar bahu anda
beberapa kali. Istirahat.

d. Rock and Roll


Rock and Roll merupakan suatu gerakan yang bermanfaat
untuk memelihara otot punggung dan perut, dan membantu
melonggarkan otot hamstring yang tegang (otot pada bagian
belakang paha). Gerakan ini mempengaruhi kemiringan pinggul dan
dengan demikian juga mempengaruhi postur tubuh. Saat kita
melakukan gerakan rock and roll juga berarti kita sedang menekan
64 sendi akupuntur tradisional.
Cara melakukan gerakannya:
1) Duduklah di atas alas. Tekukkan kedua kaki dan letakkan
telapak kaki rata di atas alas, rapatkan kaki senyaman mungkin
ke bawah.
2) Letakan lengan anda di bawah lutut dan peluk paha anda.
Tundukkan kepala ke depan dan rapatkan dagu dengan dada.
Buatlah punggung anda menjadi sebulat mungkin. Bernafaslah
secara teratur selama latihan.
3) Sambil menarik nafas, dorong tubuh ke arah belakang untuk
membantu anda berguling ke belakang
4) Sambil menghembuskan nafas, dorong tubuh ke depan dan
kembali ke posisi duduk. Berhati-hatilah untuk tidak
mendaratkan kaki anda dengan keras karena gerakan ini dapat
mengejutkan tulang punggung. Sentuhlah alas dengan kaki atau
ujung jari secara perlahan.
5) Ulangi langkah 3 dan 4 beberapa kali dengan gerakan yang
berkesinambungan, selaraskan pernafasan anda`dengan gerakan
rock and roll. Istirahat.

e. Sikap Ketenangan
Gerakan sikap ketenangan yang dilakukan pada malam hari
dapat menyebabkan tidur kita menjadi nyenyak karena gerakan ini
mrmiliki fungsi sebagai penenang yang alami. Selain itu, gerakan ini
juga bermanfaat untuk mengatasi rasa sakit, menangani kegelisahan,
menjaga tekanan darah agar tetap dalam batas normal dan digunakan
sebagai pelengkap dari perawatan penyakit jantung. Gerakan ini
melatih diri kita untuk mengumpulkan energi, meningkatkan
vitalitas, dan sikap yang tenang.
Cara melakukan gerakannya:
1) Berbaringlah dengan nyaman di dalam ruangan yang hening,
pejamkan mata anda. Jangan rapatkan gigi anda untuk
melemaskan rahang dan untuk menghasilkan pernafasan yang
halus dan teratur. Renggangkan kaki anda untuk mengurangi
tekanan pada paha dan pinggul. Gerakan tangan anda menjauh
dari samping tubuh untuk mencegah berkumpulnya tekanan
pada bahu. Balikkan telapak tangan menghadap ke atas.
Tempatkan kepala anda pada posisi dengan kenyamanan
maksimum dan dengan tekanan yang minimum.
2) Dorong tumit anda menjauh dari tubuh, sehingga ujung jari kaki
mengarah pada anda. Pertahankan tekanan pada otot ini selama
beberapa detik (yang saya sebutkan dengan istilah ‘tahan’).
Sekarang lepaskan tekanan dan biarkan kaki anda santai di atas
alas (yang saya sebutkan dengan istilah ‘lepas’).
3) Tekankan pantat anda dengan kuat. Tahan. Lepas.
4) Hembuskan nafas dan dengan kuat tekankan bagian bawah
punggung pada alas. Ketatkan otot perut anda. Tahan selama
anda mampu. Lepaskan sambil menghembuskan nafas.
5) Tarik nafas dalam-dalam dan tekankan bidang bahu anda
bersamaan. Tahan sambil tetap bernafas secara teratur. Lepaskan
sambil menghembuskan nafas.
6) Angkat bahu anda, seolah-olah akan menyentuhkannya ke
telinga. Tahan. Lepas.
7) Dengan hati-hati miringkan kepala anda ke belakang. Tahan.
Lepas.
8) Dengan perlahan miringkan kepala anda ke depan, arahkan dagu
ke dada. Tahan. Lepas.
9) Naikkan alis mata anda, tekankan kening anda untuk
membentuk kedutan yang horizontal. Tahan. Lepas.
10) Tekan mata anda agar sedikit tertutup. Tahan. Lepas.
11) Hembuskan nafas, buka mata dan mulut anda, julurkan lidah
keluar, belalakkan mata tekan semua otot wajah. Tahan. Lepas.
Sekali lagi, pejamkan mata anda.
12) Sekarang pindahkan perhatian anda pada lengan dan tangan.
Tegangkan lengan dan tangan anda, kepalkan tangan dengan
kuat, angkat dari atas alas. Tahan. Lepas. Sekali lagi, lemaskan
tangan anda di samping tubuh, seperti pada langkah 1.
13) Sekarang alihkan perhatian pada pernafasan anda. Setiap kali
anda menghembuskan nafas, biarkan tubuh anda lebih merapat
di atas alas, dengan melemaskan tubuh. Setiap kali anda
mengambil nafas, bayangkan masuknya kekuatan yang positif,
seperti kedamaian dan kesehatan. Luangkan beberapa menit
untuk melatih bagian ini.
14) Jika anda telah siap untuk mengakhiri latihan ini, gerakkan diri
anda keluar dari keadaan santai yang telah anda capai dalam
cara yang bertahap. Regangkan tungkai dan lengan dengan
santai dan lakukan gerakan halus lainnya yang anda inginkan.
Jangan pernah bangun secara mendadak.

f. Postur Buaya
Gerakan postur buaya memiliki persamaan manfaat dengan
gerakan sikap ketenangan yaitu apabila gerakan postur buaya
dilakukan pada malam hari dapat menyebabkan tidur kita menjadi
nyenyak karena gerakan ini mrmiliki fungsi sebagai penenang yang
alami. Selain itu, gerakan postur buaya juga bermanfaat untuk
mengatasi rasa sakit, menangani kegelisahan, menjaga tekanan darah
agar tetap dalam batas normal dan digunakan sebagai pelengkap dari
perawatan penyakit jantung. Gerakan ini melatih diri kita untuk
mengumpulkan energi, meningkatkan vitalitas, dan sikap yang
tenang.
Cara melakukan gerakannya:
1) Berbaringlah menelentang, dengan kaki yang diluruskan
sepenuhnya dan direnggangkan senyaman anda. (Anda dapat
meletakkan bantal tipis di bawah pinggul anda)
2) Lipat tangan anda dan rebahkan kepala anda di atas tangan,
seperti yang terlihat di atas. Pejamkan mata dan bernafas secara
teratur.
3) Secara psikis, rasakan tubuh anda mulai dari jari kaki ke kepala,
berkonsentrasi pada bagian tubuh satu per satu, memberikan saran
pada setiap bagian untuk mlepaskan tekanan dan bersantai
sepenuhnya. Lakukanlah hal ini pada otot kaki, tungkai, pinggul,
bagian atas punggung, perut, dada, lengan dan tangan, leher,
kepala dan wajah.
4) Jika pikiran anda terpencar, perlahan-lahan satukan kembali dan
teruskan latihan.
5) Akhiri latihan dengan melakukan pernafasan yang perlahan dan
teratur selama beberapa menit, membiarkan tubuh merapat
sepenuhnya di atas alas, setiap kali anda menghembuskan nafas.
6) Bergulinglah ke samping dan gunakan tangan untuk membantu
anda berdiri.

g. Peregangan Punggung
Gerakan peregangan punggung sebaiknya dihindari apabila
kita sedang menderita penyakit liver, limpa atau usus buntu, atau jika
kita menderita hernia. Gerakan ini juga tidak boleh dilakukan untuk
ibu hamil. Peregangan punggung sangat baik untuk menyediakan
daya tarik yang halus pada punggung, yang melepaskan tekanan
pada syaraf tulang punggung. Latihan ini meregangkan otot
punggung kita secara therapeutik, membantunya untuk berada dalam
kondisi puncak seefektif dukungan pada tulang punggung. Gerakan
ini juga bermanfaat untuk membantu kita menjaga agar sendi
pinggul dan bahu tetap fleksibel, serta sendi siku kita jika siku
tersebut ditekukkan saat latihan. Sendi pergelangan kaki mendapat
keuntungan dari variasi latihan ini dimana ujung jari kaki mengarah
ke atas dan gerakan ibu jari kaki di tahan.
Cara melakukan gerakannya:
1) Duduklah dengan punggung lurus secara alami di atas alas anda,
dengan kaki yang dirapatkan, dijulurkan di depan anda dan
menyentuh alas. Bernafaslah secara teratur.
2) Tarik nafas dan angkat tangan anda ke atas kepala.
3) Hembuskan nafas, bungkukkan tubuh ke depan dengan
bertumpu pada sendi pinggul, bukan pada pinggang, jaga tulang
punggung tetap dalam keadaan lurus. Jangkau kaki anda.
4) Jika anda telah mencapai batas kemampuan anda, tahan gerakan
pada bagian tungkai, pergelangan kaki atau telapak kaki anda.
Jika andda mampu peganglah ibu jari kaki anda. Rendahkan
kepala dan lemaskan tubuh pada posisi ini.
5) Tahan posisi ini selama anda merasa nyaman. Benafaslah secara
teratur.
6) Akhiri gerakan dengan perlahan-lahan dengan melakukan
kebalikan dari gerakan sebelumnya, selaraskan pernafasan
dengan gerakan.
7) Berbaringlah dan istirahat.

h. Postur Tenggala
Gerakan postur tenggala tidak boleh dilakukan pada beberapa
hari pertama menstruasi atau lima atau enam bulan terakhir
kehamilan. Selain itu, gerakan ini juga harus dihindari untuk
seseorang yang menderita masalah pada kandung kemih atau hernia,
atau jika menderita sakit pada leher atau masalah pada sendi tulang
belakang. Pada saat melakukan gerakan ini harus berhati-hati
terutama untuk tidak menempatkan tekanan yang tidak perlu pada
leher kita. Selain itu, jangan biarkan pantat bergerak melebihi bahu
karena hal ini dapat menimbulkan tekananan yang berlebihan pada
leher.
Gerakan ini bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi ke urat
tulang punggung yaitu urat yang berhubungan dengan otak dan
menggerakkan fungsi organ-organ dalam yang berhubungan dengan
urat tersebut. Gerakan ini juga efektif untuk mencegah
berkumpulnya zat-zat beracun di dalam tubuh. Kontraksi pada otot
perut dan pinggul atas serta posisi kepala yang rendah membantu
mengalirkan struktur tubuh bagian dalam dan menguatkannya.
Sampah-sampah dihancurkan secara efektif dan tubuh anda menjadi
lebih sehat serta pikiran anda menjadi lebih terang.
Cara melakukan gerakannya:
1) Berbaringlah menelentang dengan tangan yang lurus di samping
tubuh dan telapak tangan menghadap ke bawah. Bernafaslah
secara teratur.
2) Angkat lutut ke arah dada, kemudian luruskan kaki anda sehingga
kaki mengarah ke atas. Jangan angkat kedua kaki ke atas secara
bersamaan dari posisi berbaring karena dapat mencederai
punggung anda.
3) Pada saat menghembuskan nafas, tendangkan kedua kaki
bersamaan ke arah belakang hingga pinggul terangkat. Dorongkan
kaki anda ke arah alas di belakang kepala anda. Jaga agar kaki
tetap dalam keadaan lurus dan saling merapat, jika
memungkinkan.
4) Tahan posisi sempurna ini selama anda mampu. Bernafaslah
secara teratur.
5) Untuk kembali ke posisi semula, dengan perlahan-lahan, halus
dan hati-hati gulirkan punggung anda pada alas, tekukkan kaki
anda dan luruskan. Istirahat.
i. Postur Anak
Gerakan postur anak apabila dipraktekan secara teratur dapat
membantu menjaga tulang punggung agar tetap fleksibel. Saat
bernafas secara teratur sambil melakukan posisi ini, organ bagian
dalam tubuh menerima pijatan therapeutik yang halus, yang
meningkatkan sirkulasi dan memudahkan penghancuran sampah-
sampah di dalam tubuh. Postur anak adalah posisi yang
menyenangkan untuk santai.
Cara melakukan gerakannya:
1) Duduklah dengan posisi duduk ala Jepang. Bernafaslah secara
teratur.
2) Bungkukkan tubuh ke depan, sentuhkan kening anda ke atas alas
atau palingkan wajah anda ke samping. Lemaskan tangan di
samping tubuh.
3) Tetaplah dalam posisi seperti ini selama yang anda inginkan.
Teruslah bernafas secara teratur.
4) Perlahan-lahan kembali ke posisi semula.

j. Postur Kobra
Gerakan postur kobra dihindari apabila sedang menderita
penyakit hernia atau sedang hamil. Gerakan ini bermanfaat untuk
meningkatkan, mempertahankan elastisitas tulang punggung, dan
bermanfaat untuk menindak balas sembelit. Gerakan ini
memantapkan sirkulasi tulang punggung dan membebaskan tekanan
dari syaraf punggung yang bercabang-cabang yang pada dasarnay
merupakan akibat dari kebiasaan postur tubuh yang tidak baik.
Selain itu, gerakan ini juga melatih sendi pada bahu, siku dan
pergelangan tangan dan juga menjaganya agar tetap fleksibel. Jika
bernafas teratur ketika melakukan postur ini, struktur bagian dalam
mendapatkan pijatan yang lembut dan efektif, dan hasilnya dapat
meningkatkan fungsi struktur tersebut.
Cara melakukan gerakannya:
1) Berbaringlah di atas perut anda (menelungkup) dengan kepala
yang dipalingkan ke samping. Lemaskan tangan dan lengan di
samping tubuh anda.
2) Palingkan kepala ke arah depan, letakkan kening anda di atas alas.
Letakkan telapak tangan anda pada alas, tepat di bawah bahu.
Jaga agar lengan tetap rapat di samping tubuh.
3) Sambil menarik nafas, bungkukkan tubuh ke belakang secara
perlahan-lahan dan hati-hati, sentuhlah alas dengan hidung
kemudian dengan dagu anda, dalam satu gerakan yang
berkesinambungan. Bernafaslah secara teratur dan terus
lengkungkan seluruh tulang punggung anda, bagian atas
punggung kemudian bagian bawah punggung, dalam satu gerakan
yang pelan dan halus. Jaga pinggul agar tetap menyentuh alas
selama latihan.
4) Jika anda tidak dapat melengkungkan punggung anda lebih jauh
lagi, tahan posisi ini tetapi jangan tahan nafas anda. Teruslah
bernafas secara teratur.
5) Jika anda telah siap untuk mengakhiri posisi ini, lakukan
kebalikan dari instruksi sebelumnya dengan sangat perlahan dan
disertai dengan control. Turunkan perut anda ke arah alas,
rendahkan dada, dagu, hidung dan kening, dalam gerakan yang
selaras dengan pernafasan.
6) Lemaskan tangan dan lengan di samping tubuh. Palingkan kepala
ke samping. Istirahat.

k. Bulan Sabit
Gerakan bulan sabit adalah penekukan tulang punggung ke
arah samping, dengan demikian meningkatkan kesehatan dari tulang
punggung. Gerakan ini bermanfaat untuk memantapkan pernafasan,
membantu menjaga agar sendi bahu tetap fleksibel dan melatih sekat
rongga badan untuk menghalangi terjadinnya penimbunan lemak.
Cara melakukan gerakannya:
1) Berdirilah dengan tubuh tegak secara alami dengan kaki yang
dirapatkan serta berat badan seimbang pada kedua kaki.
Lemaskan kedua tangan di samping tubuh. Bernafaslah secara
teratur.
2) Tarik nafas dan gerakkan tangan anda ke atas lurus menyatu di
atas kepala. Tekankan kedua telapak tangan jika memungkinkan.
Jaga agar kedua lengan tetap berada di dekat telinga.
3) Hembuskan nafas dan dengan perlahan condongkan tubuh kea rah
samping untuk membentuk lengkungan.
4) Tahan posisi ini selama anda merasa nyaman dan bernafaslah
secara teratur.
5) Tarik nafas dan kembali ke posisi lurus. Hembuskan nafas dan
turunkan tangan anda.
6) Ulangi langkah 2 hingga 5 dengan mencondongkan tubuh ke arah
lain. Istirahat.

l. Gerakan Twist pada Tulang Punggung


Gerakan twist pada tulang punggung merupakan satu-satunya
gerakan yang menuntut pemutaran maksimum (twist) pada tulang
punggung, pertama ke arah kanan dan kemudian ke arah kiri, yang
menyebabkan vertebra (tulang yang membentuk tulang punggung)
berputar ke kedua arah dan pada saat yang bersamaan menekuk ke
arah kanan atau kiri. Gerakan tulang punggung ini menghasilkan
pijatan therapeutik pada cabang-cabang syaraf tulang punggung.
Otot pada bagian bawah punggung juga direnggangkan dan
ditegangkan dalam latihan ini. Gerakan ini memantapkan sirkulasi
darah pada daerah ginjal dan menghidupkan kembali kelenjar
adrenalin yang terletak di atas ginjal. Menghidupkan kembali
kelenjar adrenalin sama artinya dengan meningkatkan seluruh sistem
sirkulasi dan untuk mengisi kembali baterai pada setiap sel dalam
tubuh.
Cara melakukan gerakannya:
1) Duduklah dengan punggung tegak di atas alas dengan kaki yang
dijulurkan di depan. Bernafaslah secara teratur.
2) Tekukkan kaki kiri pada lutut dan tempatkan kaki anda pada sisi
sebelah luar dari lutut kanan. Teruslah bernafas secara teratur.
3) Saat menghembuskan nafas, secara perlahan dan hati-hati putar
badan anda ke sebelah kiri, letakkan kedua tangan di atas alas
pada sisi kiri. Palingkan kepala anda dan gerakkan ke atas bahu
kiri.
4) Tahan posisi ini selama anda merasa nyaman, teruslah bernafas
secara teratur.
5) Secara perlahan-lahan dan hati-hati putar tubuh dan kembali ke
posisi semula.
6) Ulangi langkah 2 hingga 5 dengan arah yang berbeda (gantikan
kata kiri dengan kanan pada instruksi di atas). Istirahat.

m. Gerakan Setengah Berdiri di Atas Bahu


Hindari gerakan ini dan gerakan dengan postur terbalik lainnya
jika sedang menderita penyakit telinga atau mata, atau jika sedang
menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau masalah
sirkulasi lainnya serta pada saat menstruasi. Dengan menggunakan
bantuan tenaga gravitasi, postur tubuh terbalik ini sangat
menguntungkan kesehatan rambut dan kulit. Gerakan ini
memudahlan sirkulasi ke bagian atas tubuh, memperkaya jaringan-
jaringan seperti jaringan yang terdapat pada wajah dan kulit kepala.
Manfaat kesehatan dari gerakan ini merupakan hasil dari dua
mekanisme, peregangan dan kontraksi dari tiga kelompok otot, yaitu
peregangan pada otot punggung, kontraksi pada otot perut, dan otot
pada bagian depan leher. Organ-organ di dalam tulang punggung
dihidupkan kembali, sirkulasi darah ditingkatkan dan fungsi sistem
getah bening, kelenjar endokrin dan syaraf dinormalkan. Selain itu,
beberapa orang jga mengatakan bahwa pelaksanaan yang rutin dari
postur ini (dan postur yang sama lainnya) telah membantu
memperbaiki rambut putih (uban) kembali ke warna aslinya.
Cara melakukan gerakannya:
1) Berbaringlah dengan punggung menempel pada alas
(menelungkup). Tekukkan lutut anda dan letakkan telapak kaki di
atas alas. Tangan tetap berada di samping tubuh. Bernafaslah
secara teratur selama melakukan latihan.
2) Tarik lutut satu per satu ke arah dada anda.
3) Luruskan kaki satu per satu hingga kedua kaki mengarah lurus ke
atas.
4) Tendangkan kedua kaki ke belakang secara serentak hingga
pinggul anda terangkat dari alas. Topang pinggul anda dengan
tangan dimana ibu jari tangan berada di bagian depan.
5) Pertahankan posisi ini selama beberapa detik untuk latihan
pertama dan lebih lama lagi jika anda telah mulai terbiasa.
6) Untuk mengakhiri gerakkan, letakkan tangan anda kembali di atas
alas di dekat tubuh anda.
7) Jaga agar kepala tetap ditekankan dengan kuat di atas alas
(mungkin dengan sedikit menaikan dagu anda ke atas), dan
dengan perlahan-lahan dan hati-hati turunkan punggung anda,
mulai dari atas hingga ke bawah. Tekukkan lutut anda dan
luruskan kaki satu per satu.

n. Gerakan Berdiri di Atas Bahu


Gerakan berdiri di atas bahu memiliki manfaat yang sama
dengan gerakan setengah berdiri di atas bahu yaitu bermanfaat untuk
kesehatan rambut dan kulit. Selain itu juga memudahkan sirkulasi ke
bagian atas tubuh, memperkaya jaringan-jaringan seperti jaringan
yang terdapat pada wajah dan kulit kepala, serta dapat membantu
memperbaiki rambut putih (uban) kembali ke warna aslinya..
Manfaat kesehatan dari gerakan ini merupakan hasil dari dua
mekanisme, peregangan dan kontraksi dari tiga kelompok otot, yaitu
peregangan pada otot punggung, kontraksi pada otot perut, dan otot
pada bagian depan leher.
Organ-organ di dalam tulang punggung dihidupkan kembali,
sirkulasi darah ditingkatkan dan fungsi sistem getah bening, kelenjar
endokrin dan syaraf dinormalkan. Sebagai tambahannya yang
membedakan dengan gerakan setengah berdiri di atas bahu yaitu
adanya tekanan halus yang ditempatkan pada kelenjar gondok (pada
leher) dengan adanya kontraksi pada otot leher, begitu juga dengan
peningkatan persediaan darah, memantapkan fungsi dari kelenjar
gondok. Kelenjar gondok mengontrol metabolisme tubuh, sehingga
apabila kelenjar berfungsi dengan baik akan menguntungkan semua
sel dan jaringan tubuh.
Cara melakukan gerakannya:
1) Berbaringlah menelungkup. Tekukkan lutut anda dan letakkan
telapak kaki rata di atas alas. Jaga lengan agar tetap merapat
dengan tubuh. Bernafaslah secara teratur selama latihan.
2) Tarik lutut satu per satu ke arah dada anda.
3) Luruskan kaki satu per satu sehingga kedua kaki anda mengarah
lurus ke atas.
4) Tendangkan kedua kaki ke belakang secara serentak sehingga
pinggul anda terangkat dari alas. Topang pinggul anda dengan
tangan dimana ibu jari berada di sebelah depan.
5) Secara bertahap gerakkan tangan anda satu per satu ke arah
bagian atas punggung hingga tubuh anda berada dalam posisi
vertikal semampu anda disertai dengan rasa nyaman. Dagu anda
harus menyentuh dada dan tubuh berada dalam keadaan sesantai
mungkin.
6) Tahan posisi ini selama beberapa detik untuk latihan pertama dan
tambahkan menjadi dua menit atau lebih jika anda telah terbiasa.
7) Untuk mengakhiri gerakan, miringkan kaki anda sedikit ke arah
belakang. Letakkan tangan anda di samping tubuh dan jaga agar
kepala tetap menekan alas. Secara perlahan-lahan turunkan
pinggul anda ke atas alas. Tekukkan kaki anda dan turunkan satu
per satu ke atas alas. Istirahat.

o. Gerakan Menyalami Matahari


Gerakan menyalami matahari harus dihindari apabila sedang
menderita varises, penggumpalan darah pada urat darah halus,
tekanan darah tinggi atau hernia. Gerakan menyalami matahari dapat
digunakan untuk latihan pemanasan dan pendinginan, juga dapat
digunakan sebagai latihan yang pendek atau panjang tergantung pada
waktu yang anda miliki untuk latihan. Latihan ini sangat baik untuk
meningkatkan seluruh fleksibilitas tubuh dan membantu mencegah
penimbunan lemak. Sebagai pereda tekanan yang baik dan
membantu menurunkan stress. Hal ini dikarenakan gerakan ini
mendorong konsentrasi, pernafasan dan meningkatkan vitalitas.
Gerakan menyalami matahari merupakan serangkaian latihan
yang baik untuk meningkatkan kesehatan sehingga dapat lebih
waspada terhadap berkurannya fungsi-fungsi normal pada tubuh.
Gerakan ini memberikan keuntungan pada sistem getah bening yaitu
bagian dari sistem kekebalan yang melindungi dari penyakit).
Dengan melakukan kontrkasi pada berbagai otot, gerakan ini
menempatkan tekanan halus pada pembuluh darah dan getah bening.
Gerakan peregangan yang tidak berat ditimbulkan oleh semua
gerakan yang berbeda yang untuk sementara menghilangkan rasa
kaku dari pembuluh limpa dan meningkatkan kelancaran aliran
limpa. Limpa menguraikan sampah dan menyediakan oksigen dan
makanan lainnya pada sel-sel tubuh.
Cara melakukan gerakannya:
1) Berdirilah tegak dengan telapak tangan disatukan di depan dada.
Bernafaslah secara teratur.
2) Tarik nafas, angkat tangan anda dan dengan hati-hati tekukkan
tubuh ke belakang untuk merenggangkan bagian depan tubuh.
Keraskan otot pantat anda untuk membantu melindungi
punggung bagian bawah.
3) Hembuskan nafas dan bungkukkan tubuh ke depan (bertumpu
pada sendi pinggul bukan pada pinggang), dan letakkan tangan
anda di atas alas di samping kaki anda. Jika perlu, tekukkan lutut
anda, jika tubuh anda telah semakin fleksibel, anda akan mampu
melakukan gerakan ini dengan gerakan lutut yang lurus.
4) Tarik nafas dan lihat ke atas. Letakkan berat badan pada kedua
tangan, langkahkan kaki kiri ke belakang (ujung jari kaki
mengarah ke depan).
5) Tahan nafas anda sejenak (baik saat menarik atau
menghembuskan nafas), langkahkan kaki kanan ke belakang.
Berat badan sekarang bertumpu pada tangan dan kaki, dan tubuh
anda berada dalam keadaan lurus mulai dari punggung, kepala,
hingga tumit.
6) Hembuskan nafas dan turunkan lutut anda ke arah alas.
Turunkan juga dagu atau kening (terserah pada anda) dan dada
ke atas alas. Lemaskan kaki anda.
7) Sambil menarik nafas, turunkan tubuh anda ke atas alas dan
secara perlahan dan hati-hati lengkungkan punggung anda. Jaga
agar kepala tetap menghadap ke atas dan punggung dalam
keadaan lurus dan tangan anda ditekankan pada alas.
8) Hembuskan nafas dan arahkan jari kaki ke depan, dorong tubuh
dengan tangan untuk membantu mengangkat pinggul anda.
Tangan dalam keadaan lurus (atau hampir lurus) dan kepala
anda tergantung di bawah. Turunkan tumit pada alas tetapi
jangan ditegangkan.
9) Sambil menarik nafas, lihat ke atas, gerakkan tubuh ke depan ke
atas jari tangan dan langkahkan kaki kiri ke depan di antara
tangan anda yaitu kaki yang sama yang anda gerakkan ke
belakang pada langkah keempat dari instruksi ini.
10) Sambil menghembuskan nafas, langkahkan kaki kanan ke depan
di antara tangan anda dan bungkukkan tubuh ke depan .
11) Sambil menarik nafas, berdirilah dengan hati-hati dan perlahan-
lahan tekukkan tubuh ke belakang.
12) Sambil menghembuskan nafas, kembali ke posisi semula seperti
pada langkah 1 dari latihan ini. Bernafaslah secara teratur.
Ulangi urutan latihan langkah 2 hinggah 12 sebanyak yang anda
inginkan dan gantikan kaki kiri dengan kaki kanan pada langkah
4 dan 9. Istirahat.

p. Bernafas Secara Bergantian


Gerakan bernafas secara bergantian merupakan latihan
pernafasan yang sangat menyenangkan. Gerakan ini membantu
meredakan kegelisahan yang dapat memperparah ketidaknyamanan
dan rasa sakit pada fisik dan berguna untuk mengatasi kesulitan
tidur.
Cara melakukan gerakannya:
1) Duduklah dengan tulang punggung yang ditegakkan secara alami
atau ditopang sepenuhnya. Lemaskan tubuh anda, lakukan
pemeriksaan ringkas mulai dari ujung jari hingga kepala.
Lemaskan rahang anda. Bernafaslah secara teratur melalui hidung
anda.
2) Letakkan tangan kiri anda dengan perlahan-lahan di atas
pangkuan anda, pada lutut atau pegangan kursi jika anda duduk di
atas kursi.
3) Atur jari-jari kanan anda. Ibu jari tangan kanan digunakan untuk
menutup cuping hidung sebelah kanan, dua jari yang berada di
tengah (jari telunjuk dan jari tengah) ditekukkan ke dalam, dan
jari kelingking serta jari manis anda digunakan untuk menutupi
cuping hidung sebelah kiri. (Secara bergantian, anda dapat
meletakkan kedua jari tengah anda sedikit di atas batang hidung
anda).
4) Pejamkan mata anda dan mulailah berlatih, tutup cuping hidung
kanan dan tarik nafas secara perlahan, lancar dan panjang melalui
cuping hidung sebelah kiri.
5) Tutup cuping hidung sebelah kiri dan buka sumbatan pada cuping
hidung kanan untuk menghembuskan nafas keluar.
6) Tarik nafas melalui cuping hidung kanan.
7) Tutup cuping hidung kanan anda, bukalah sumbatan pada cuping
hidung kiri dan hembuskan nafas keluar. Gerakan ini mengakhiri
satu putaran dari latihan bernafas secara bergantian.
8) Ulangi langkah 4 hingga 7 dengan urutan yang
berkesinambungan, sebanyak yang anda suka hingga anda merasa
tenang dan nyaman.
9) Lemaskan lengan dan tangan kanan anda. Kembali bernafas
secara teratur. Buka mata anda.

5. Pemanasan dan Pendinginan Sebelum Yoga


a. Pemanasan
Pemanasan selalu dilakukan sebelum memulai latihan.
Pemanasan bermanfaat untuk membantu mengurangi ketegangan,
menambah temperatur tubuh, dan meningkatkan sirkulasi getah
bening dan darah. Selain itu juga dapat membantu melindungi otot
agar tidak tertarik atau tersleo saat latihan yang sebenarnya sedang
dijalankan.
Ada beberapa gerakan pemanasan menurut Weller (2011), yaitu
Leher
1) Latihan figur delapan
Latihan ini mengurangi ketegangan dan meningkatkan
fleksibilitas pada bagian tengkuk (leher) dari tulang belakang.
Gerakannya yaitu:
a) Duduklah dengan nyaman. Pejamkan mata anda atau
biarkan terbuka. Bahu, lengan dan tangan dalam keadaan
tidak kaku. Bernafaslah secara teratur selama latihan.
b) Bayangkan sebuah benda berfigur delapan diletakkan pada
bagian sampingnya di depan anda. Dengan dimulai dari
tengah, ikuti garis luar figur tersebut dengan hidung atau
mulut anda beberapa kali dalam satu arah.
c) Berhenti sebentar, kemudian lakukan kembali kearah yang
berlawanan. Istirahat.

2) Kuping ke Bahu.
Gerakan ini bermanfaat untuk menyehatkan dan
menguatkan gerakan otot mulai dari bagian bawah telinga
melintasi leher hingga ke dada. Latihan ini juga dapat membantu
mempertahankan garis bentuk leher dengan melatih platisma
(lapisan otot yang lebar dan rata yang memanjang dari kedua
sisi leher hingga kerahang). Selain itu, latihan ini dapat
meningkatkan sirkulasi ke bagian wajah dan mengurangi
timbunan tekanan pada leher.
Gerakannya yaitu:
a) Duduklah dengan nyaman. Tahan tulang punggung dalam
keadaan tegak secara alami. Rahang,bahu, lengan dan tangan
dalam keadaan tidak kaku. Pejamkan mata anda atau biarkan
terbuka. Bernafaslah secara teratur selama latihan.
b) Miringkan kepala anda kesamping, seolah-olah akan
menyentuh bahu dengan kuping anda. Angkat kepala tegak
kembali.
c) Miringkan kepala anda ke arah bahu yang berlawanan.
Angkat kepala tegak kembali.
d) Ulangi seluruh proses selama beberapa menit dengan gerakan
yang berkesinambungan. Istirahat.

Bahu
3) Rotasi
Putaran pada bahu dapat memantapkan pengaruh dari
latihan leher. Gerakan ini mencegah timbulnya tekanan pada bahu
dan bagian atas punggung serta mengurangi ketegangan pada
sendibahu. Selain itu, juga dapat meningkatkan sirkulasi pada
bahu,bagian atas punggung dan leher.
Gerakannya yaitu:
a) Duduklah dengan nyaman.Tahan tulang punggung dalam
keadaan tegak secara alami.Rahang,bahu,lengan dan tangan
dalam keadaan tidak kaku.Pejamkan mata anda atau biarkan
terbuka.Bernafaslah secara teratur selama latihan.
b) Tarik bahu anda kea rah bawah dan belakang,tekankan
bidang bahu anda secara bersamaan.
c) Gerakan bahu anda kedepan dan keatas,kemudian kebelakang
dan kebawah untuk menyelesaikan satu rotasi.
d) Lakukan beberapa rotasi,secara perlahan,halus dan dengan
kesadaran,kemudian ulangi rotasi beberapa kali lagi dengan
arah putaran yang berlawanan.Istirahat.
Pinggul dan Kaki
4) Postur Kupu-kupu
Gerakan postur kupu-kupu mengurangi ketegangan pada
kaki, lutut dan sendi pinggul. Gerakan ini meregangkan dan
menyehatkan gerakan otot pangkal paha bersamaan dengan
bagian dalam paha dan dapat meningkatkan sirkulasi pada daerah
pinggul.
Gerakannya yaitu:
a) Duduklah dengan nyaman. Tahan tulang punggung dalam
keadaan tegak secara alami. Rahang dan bahu dalam keadaan
tidak kaku. Bernafaslah secara teratur selama latihan.
b) Lipat kaki anda satu persatu dan rapatkan bagian telapak kaki
didepan anda. Pegang kaki dengan kedua tangan anda dan
tarik kaki sedekat mungkin dengan tubuh anda.
c) Secara bergantian, angkat dan turunkan lutut anda seperti
kupu-kupu yang sedang mengepakan syapnya.lakukan
gerakan ini sebanyak yang anda inginkan, dalam gerakan
yang berkesinambungan.
d) Dengan hati-hati, luruskan kaki anda dan renggangkan satu
persatu. Istirahat.

5) Gerakan Twist Sambil Berbaring


Gerakan ini menguatkan dan mengetatkan otot perut yang
miring dan melintang (bagian dari korset perut ) dan otot pada
bagian bawah punggung.Latihan ini membantu menjaga
kelangsingan garis pinggang dan meningkatkan kesehatan
tulang pinggul.
Gerakannya yaitu:
a) Berbaring menelentang dengan tangan direntangkan dengan
tangan sejajar dengan bahu.Bernafaslah secara teratur.
b) Tekukkan kai anda satu persatu hingga telapak kaki anda rata
dengan alas.
c) Angkat lutut anda kearah dada.
d) Dengan menjaga bahu dan lengan tetap menempel pada alas
,dengan perlahan dan hati-hati miringkan kedua lutut anda
kesalah satu sisi sambil menghembuskan nafas. Anda dapat
menjaga agar kepala tetap pada posisi semula atau
dimiringkan kearah yang berlawanan dengan gerakan lutut.
e) Tarik nafas kembali dan angkat lutut anda kembali keposisi
diatas,seperti pada langkah 3.
f) Hembuskan nafas dan miringkan kearah sisi yang
berlawanan,sambil tetap menjaga kepala dalam posisi lurus
atau dimiringkan kearah yang berlawanan dengan gerakan
lutut.
g) Ulangi gerakan dari samping kesmping pada lutut anda
sebanyak beberapa kali dalam gerakan yang perlahan dan
halus.
h) Regangkan kaki dan beristirahatlah.

Pergelangan kaki
6) Rotasi
Putaran pada pergelangan kaki membantu meningkatkan
sirkulasi pada kaki dan tungkai serta meningkatkan fleksibilitas
dari sendi pergelangan kaki.
Gerakannya yaitu:
a) Duduklah ditempat dimana anda dapat menggerakkan kaki
secara bebas.Pertahankan postur tubuh yang baik.Bernafaslah
secara teratur selama latihan.
b) Putar pergelangan kai anda dengan perlahan dan halus
membentuk lingkara beberapa kali.
c) Ulangi putaran kearah yang berlawanan.
7) Tangan
Latihan berikut ini menjaga pergelangan tangan dan jari
agar tetap fleksibel, meningkatkan koordinasi dan sirkulasi,serta
menguatkan jari jemari dan tangan anda, dan membantu
menghilangkan radang sendi.
a) Latihan 1
Bernafaslah secara teratur, gosokkan kedua tangan anda satu
sama lainnya dengan gerakan yang cepat sebanyak beberapa
kali untuk memanaskannya.
b) Latihan 2
Dengan cepat,salami tangan anda sendiri seakan-akan anda
mencoba menghilangkan air pada tangan anda.Tetaplah
bernafas secara teratur.
c) Latihan 3
Putar pergelangan tangan anda beberapa kali dengan gerakan
yang perlahan dan halus (bayangkan anda sedang membuat
lingkaran dengan jari anda).Bernafaslah secara teratur selama
latihan.

Seluruh tubuh
8) Rock-And-Roll
Gerakan ini bermanfaat untuk memelihara otot punggung
dan perut, dan membantu melonggarkan otot hamstring yang
tegang (otot pada bagian belakang paha).Gerakan ini
mempengaruhi kemiringan pinggul dan dengan demikian juga
mempengaruhi potur tubuh.
Gerakannya yaitu:
a) Duduklah diatas alas.Tekukkan kedua kaki dan telapak kaki
rata diatas alas,rapatkan kaki senyaman mungkin kebawah.
b) Letakkan lengan anda di bawah lutut dan peluk paha
anda.Tundukkan kepala kedepan dan rapatkan dagu dengan
dada.Buatlah punggung anda menjadi sebulat
mungkin.Bernafaslah secara teratur selama latihan.
c) Sambil menarik nafas,dorong tubuh kearah belakang untuk
membantu anda berguling kebelakang.
d) Sambil menghembuskan nafas,dorong tubuh kedepan dan
kembali keposisi duduk.Berhati-hatilah untuk tidak
mendaratkan kaki anda dengan keras karena gerakan ini
dapat mengejutkan tulang punggung.Sentuhlah alas dengan
kaki atau ujung jari secara perlahan.
e) Ulangi langkah 3 dan 4 beberapa kali dengan gerakan yang
berkesinambungan,selaraskan pernafasan anda dengan
gerakan rock and roll.

b. Pendinginan
Setelah melakukan latihan hendaknya kemudian melakukan
pendinginan. Pendinginan bermanfaat untuk melonggarkan
otot.Gerakan ini menyediakan aktivitas bagi sistem pembuluh
jantung (pembuluh jantung dan urat darah) untuk kembali dalam
keadaan normal secara bertahap.Pendinginan membantu mencegah
masalah-masalah yang berkaitan dengan turunnya tekanan darah
secara mendadak misalnya pusing-pusing dan bahkan pingsanyang
dapat terjadi jika latihan dihentikan secara tiba-tiba (Weller, 2001).

B. Latihan Pernapasan
1. Bernafas Secara Bergantian
Bernafas secara bergantian merupakan latihan pernafasan yang
sangat menenangkan.Latihan ini membantu meredakan kegelisahan yang
dapat memperparah ketidaknyamanan dan rasa sakit pada fisik serta
berguna membantu mengatasi kesulitan untuk tidur.
Gerakannya yaitu:
a) Duduklah dengan tulang punggung yang ditegakkan secara alami atau
ditopang sepenuhnya.Lemaskan tubuh anda,lakukan pemeriksaan
ringkas mulai dari ujung jari hingga kepala.Lemaskanrahang
anda.Bernafaslah secara teratur melalui hidung anda.
b) Letakkan tangan kiri anda dengan perlahan-lahan diatas pangkuan
anda,pada lutut atau pegangan kursi jika anda duduk di atas kursi.
c) Atur jari-jari kanan anda seperti yang terlihat diatas.Ibu jari tangan
kanan digunakan untuk menutup cuping hidung sebelah kanan, dua jari
yang berada di tengah (jari telunjuk dan jari tengah) ditekukkan ke
dalam,dan jari kelingking serta jari manis anda digunakan untuk
menutupi cuping hidung sebelah kiri.(Secara bergantian,anda dapat
meletakkan kedua jari tengah anda sedikit diatas batang hidung anda).
d) Pejamkanmata anda dan mulailah berlatih: tutup cuping hidung kanan
dan tarik nafas secara perlahan, lancar dan panjang melalui cuping
hidung sebelah kiri.
e) Tutup cuping hidung sebelah kiri dan buka sumbatan pada cuping
hidung kanan untuk menghembuskan nafas keluar.
f) Tarik nafas melalui cuping hidung kanan.
g) Tutup cuping hidung kanan anda, bukalah sumbatan pada cuping
hidung kiri dan hembuskan nafas keluar.Gerakan ini mangakhiri satu
putaran dari latihan bernafas secara bergantian.
h) Ulangi langkah 4 hingga 7 dengan urutan yang
berkesinambungan,sebanyak yang anda suka hingga anda merasa
tenang dan nyaman.
i) Lemaskan lengan dan tangan kanan anda.Kembali bernafas secara
beraturan.Buka mata anda.

2. Bernafas Anti Kegelisahan


Bernafas anti kegelisahan merupakan latihan yang baik untuk mengatasi
rasa gelisah dan mengatasi kepanikan.
Gerakannya yaitu:
a) Duduklah dengan nyaman.Pejamkan mata anda jika anda merasa aman
untuk melakukannya. Lemaskan rahang anda. (Anda juga dapat
mempraktekkan latihan ini sambil berbaring atau berdiri).
b) Tarik nafas melalui hidung anda secara perlahan-lahan,lancar dan
sedalam mungkin tanpa dipaksakan.Bernafaslah sehalus mungkin tanpa
mengeluarkan suara.
c) Hembuskan nafas dengan mantap,pusatkan perhatian anda pada daerah
tepat diatas pusar anda.
d) Sebelum menarik nafas kembali,dalam hati hitunglah ‘seribu’, ‘dua
ribu’ dan seterusnya.(Tujuannya adalah untuk memperpanjang tahap
pelepasan nafas pada setiap pernafasan).
e) Ulangi langkah 2 hingga 4 secara berkesinambungan,berkali-kali,
hingga anda merasa tenang.
f) Kembali bernafas secara normal.

3. Nafas Pembersihan
Nafas pembersihan jangan dilakukan apabila sedang menderita
penyakit jantung,tekanan darah tinggi, epilepsi, penyakit mata atau telinga
serta hernia. Selain itu, latihan ini juga jangan dilakukan saat menstruasi
atau ketika sedang hamil. Latihan nafas pembersihan berfungsi untuk
membersihkan jalur pernafasan,menguatkan otot perut dan otot-otot yang
terlihat dalam pernafasan, meningkatkan pembersihan dan menyehatkan
serta menghidupkan kembali system saraf. Selain itu, latihan ini juga
merangsang jaringan paru-paru,melemaskan otot dada,dan secara perlahan
dan efektif memijat organ-organ perut.
Gerakannya yaitu:
a) Duduklah dengan nyaman.Lemaskan lengan dan tangan anda.Pejamkan
mata anda jika anda merasa aman untuk melakukannya.Lemaskan
rahang.Bernafaslah secara teratur.(Anda juga dapat melakukan latihan
ini sambil berbaring atau berdiri).
b) Tarik nafas dengan perlahan-lahan, lancar dan sedalam mungkin tanpa
dipaksa.
c) Dengan cepat hembuskan nafas,seakan-akan sedang bersin,pusatkan
perhatian pada perut anda yang akan mengeras dan datar.
d) Tarik nafas berikutnya akan mengikuti secara alami,hampir tanpa anda
sadari.
e) Ulangi langkah 3 dan 4, berkali-kali dalam urutan yang cepat.
f) Kembali kepernafasan normal sambil beristirahat.

4. Pernafasan Sempurna
Pernafasan sempurna membantu untuk menangani stres.
Gerakannya yaitu:
a) Berbaringlah menelentang dengan kaki yang dijulurkan di depan dan
direnggangkan. Lipat kedua tangan anda dan letakkan telapak tangan
di atas perut, sehingga bagian ujung cari tenagh bertemu kira-kira di
pusar anda. Pejamkan mata anda dan lemaskan rahang anda.
b) Mulailah dengan tarikan nafas yang perlahan dan lancar melalui
hidung anda, buatlah nafas anda sedalam mungkin tanpa dipaksa.
Pusatkan perhatian pada gerakan dada dan perut, tulang rusuk anda
akan mengembang dan perut anda naik. Jari tengah tangan anda akan
terpisah.
c) Hembuskan nafas secara perlahan dan mantap melalui hidung, sekali
lagi pusatkan perhatian pada dada dan perut, tulang rusuk anda akan
melemas dan perut anda datar. Jari tengah anda akan bersentuhan
kembali.
d) Ulangi langkah 2 dan 3 dalam urutan yang berkesinambungan selama
beberapa menit.
e) Lemaskan lengan dan tangan anda. Bernafaslah secara teratur.
5. Nafas Bersenandung
Latihan nafas bersenandung membantu untuk menenangkan pikiran,
menyejukkan jiwa, dan melemaskan seluruh tubuh.
Gerakannya yaitu:
a) Duduklah dengan nyaman, lemaskan lengan dan tangan anda.
Pejamkan mata. Lemaskan rahang dan bernafaslah secara teratur
b) Tarik nafas secara perlahan, lancar dan sedalam mungkin tanpa
dipaksa.
c) Saat anda menghembuskan nafas secara perlahan dan mantap,
timbulkan bunyi menggumam yang harus berlangsung selama anda
menghembuskan nafas. Pusatkan perhatian pada bunyi ini, benamkan
diri anda ke dalam sunyi tersebut.
d) Ulangi langkah ke 2 dan 3 berkali-kali dalam urutan yang lancar
hingga anda merasa santai.
e) Kembali ke pernafasan normal.

6. Nafas Mendesah
Latihan nafas mendesah merupakan latihan pelemasan yang sangat efektif
jika dada anda merasa sesak dan tidak dapat mengambil nafas secara
panjang.
Gerakannya yaitu:
a) Duduklah dengan nyaman. Lemaskan lengan dan tangan anda.
Pejamkan mata anda. Lemaskan rahang anda.
b) Ambil dua atau tiga tarikan nafas atau tarikan nafas yang lebih kecil
dan cepat. Jangan dipaksakan.
c) Hembuskan nafas dengan mantap melalui hidung.
d) Ulangi langkah 2 dan 3 berkali-kali hingga anda mampu mengambil
satu tarikan nafas yang mantap dan dalam dengan rasa nyaman.
e) Bernafaslah secara teratur.
C. Meditasi
1. Pengertian Meditasi
Menurut Johnson (2004) meditasi merupakan proses seseorang
untuk memusatkan perhatian penuh pada satu hal dan satu waktu.
Menurut Suryani (2001) meditasi merupakan sebuah proses yang
dilakukan secara sadar dengan cara memusatkan perhatian sehingga
atma, spirit, roh atau sesuatu yang lain menurut kepercayaan masing-
masing berfungsi dan mengambil alih fungsi mental, pikiran, logika dan
memfungsikan tubuh untuk melaksanakan tugasnya dalam kehidupan di
dunia ini. Meditasi adalah memusatkan pikiran pada obyek yang
dilakukan dengan penuh kesadaran untuk melihat bagaimana proses itu
menyatu dan berefek pada tubuh.Meditasi yaitu sekelompok latihan yang
berkaitan dengan pikiran dan perhatian (Smith, 1975).

2. Manfaat Meditasi
Manfaat meditasi menurut Walsh (1983), yaitu:
a. Membantu mengembangkan insight tentang kesadaran, identitas dan
realitas
b. Meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kesadaran yang optimal
Manfaat meditasi menurut Weller (2011), yaitu:
a. Membantu melarutkan dan menghilangkan tekanan syaraf yang telah
menahun sehingga menimbulkan rasa percaya diri, tenteram dan
produktif.
b. Ketika meditasi, konsumsi oksigen dan pengeluaran karbon dioksida
menurun secara tajam, tanpa perubahan dalam keseimbangan
sehingga menunjukkan bahwa sistem sirkulasi dapat berfungsi secara
efektif.
c. Menciptakan rasa tenang
D. Meditasi Dalam Biopsikologi

Secara biopsikologi, meditasi dapat mempengaruhi sistem limbik.


Sistem limbik merupakan bagian otak yang berperan dalampengaturan emosi
(Kallat, 2010).Kekuatan seseorang untuk melawan hambatan atau
permasalahan dalam kehidupannya terletak dalam sistem limbik yaitu
munculnya kemampuan untuk fighting (melawan).Sistem limbik merupakan
sirkuit midline structure yang memutari thalamus.Sistem limbik terlibat
dalam regulasi perilaku termotivasi yaitu fleeing (melarikan diri), feeding
(memberi makan), fighting (melawan), dan sexual behavior (perilaku seksual)
(Pinel, 2009).
Selain itu, sistem limbik memiliki fungsi untuk mengatur perasaan
seseorang.Meditasi dapat membantu seseorang untuk meningkatkan
kesejahteraan psikologis dan menciptakan rasa tenang sehingga tubuh akan
menjadi rileks. Pada saat tubuh rileks, hormon serotonin akan meningkat.
Meningkatnya hormon serotonin akan menimbulkan rasa tenang dan
penghilang dari rasa sakit.
Hyphothalamus merupakan bagian dari sistem limbik.Hyphothalamus
terletak di bawah thalamus anterior.Perangsangan kuat di nuclei anterior dan
nuclei ventromedial hipotalamus dapat menyebabkan munculnya rasa
senang.Selain itu, hyphothalamus juga memberikan efeknya yaitu dengan
melepaskan hormon-hormon dari kelenjar pituatri (Pinel, 2009).Salah satu
hormon yang menyebabkan seseorang merasa senang yaitu hormon
endorphin. Oleh karena itu, saat hormon endorphin meningkat dalam tubuh
seseorang, maka akan menimbulkan perasaan senang.
Meditasi dapat dilakukan dengan metode yoga. Gerakan yogadapat
mempengaruhi sistem saraf manusia. Yoga dapat menenangkan sistem saraf
dan meningkatkan persediaan oksigen pada semua jaringan sehingga dapat
memantapkan fungsi dari semua struktur tubuh. Melatih kembali otot-otot
yang terlibat dalam proses pernafasan khususnya diafragma yaitu sekat
rongga badan antara dada dan perut. Meningkatkan arus balik darah pada urat
darah halus menuju jantung yang menyebabkan beban kerja jantung
dikurangi dan sirkulasi darah ditingkatkan. Gerakan-gerakan yoga membantu
menahan tekanan darah pada batas normal. Selain itu, yoga dapat
meningkatkan aktivitas hormon serotonin, endorfin, dopamin, dan oksitosin
sehingga seseorang akan merasa nyaman, bahagia, dan merasa tenang.

E. Pendekatan Psikologi Transpersonal


Psikologi transpersonal menjadi penghubung antara psikologi dan
spritualitas. Psikologi transpersonal mengintegrasikan konsep psikologi, teori,
dan metode dengan materi dan praktik dari disiplin rohani subjek. Hal ini
termasuk pengalaman spiritual, keadaan mistis sadar, kesadaran dan meditasi,
shamanic states, ritual, overlap pengalaman spiritual dengan keadaan
terganggu seperti psikosis dan depresi, dan dimensi transpersonal dari
hubungan interpersonal, service, dan pertemuan dengan alam (Davis,
2000).Psikologi transpersonal merupakan transendensi diri yaitu mengakui
nilai personal dan menjunjung non-duality bahwa pengakuan setiap orang
secara fundamental yang akhirnya menjadi bagian dari keseluruhan (Davis,
2011).
Psikologi transpersonal memiliki kaitan dengan meditasi. Dalam
psikologi transpersonal, bentuk meditasi yaitu melibatkan fokus perhatian
pada suatu objek (seperti nafas atau kata-kata yang diucapkan pelan-pelan
dan berulang-ulang) atau perhatian penuh pikiran kepada semua isi dari
kesadaran (Davis, 2004).Transpersonal merupakan suatu upaya untuk
membawa tingkatan pengalaman manusia sepenuhnya menuju puncak
spiritualitas, yang membawa manusia kepada kebahagiaan.Pengalaman
puncak pada psikologi transpersonal memiliki karakteristik antara lain emosi
yang kuat dan mendalam mirip ekstase, merasakan kedamaian atau
ketenangan yang mendalam, merasa selaras, harmonis, atau menyatu dengan
alam semesta, merasa tahu secara lebih mendalam atau memiliki pemahaman
yang mendalam, dan merasa bahwa itu suatu pengalaman yang sangat
istimewa yang sukar atau mustahil diceritakan dengan kata-kata (Davis,
1993). Sama halnya dengan meditasi bahwa meditasi memusatkan pikiran
pada obyek yang dilakukan dengan penuh kesadaran untuk melihat
bagaimana proses itu menyatu dan berefek pada tubuh. Meditasi membantu
mengembangkan insight tentang kesadaran, identitas dan realitas,
meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kesadaran yang optimal (Walsh,
1983).
BAB III
Laporan Kasus Meditasi dengan Metode Yoga

I. Identitas Diri
1. 1. Identitas Klien
Nama/Inisial : RW
Usia : 23 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Kulon Progo,
Alamat : Yogyakarta
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Status Perkawinan : Belum menikah
Pekerjaan : Guru
Anak ke :1

1. 2. Identitas Keluarga
Tabel 1. Data Keluarga Klien
Deskripsi Ayah Ibu
Nama/Inisial RN S
Umur 50 49
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Alamat Yogyakarta Yogyakarta
Status Menikah Menikah
Pekerjaan Wiraswasta Wiraswasta
Pendidikan Terakhir SMK SMA
1. 3. Genogram

Kakek Nenek Kakek Nenek

paman Bibi Bibi Paman Ayah Bibi Paman Bibi Ibu


klien Klien

Klien

Keterangan :

Individu dengan jenis kelamin perempuan

Individu dengan jenis kelamin laki-laki

Klien Klien

Individu perempuan meninggal

Individu laki-laki meninggal

II. Keluhan dan Riwayat Keluhan


2. 1. Keluhan Sekarang
Klien sangat kecewa dengan pacarnya hingga menyebabkan
klien frustasi.Hal tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari
klien.Klien terkadang uring-uringan, mudah sensitif, bad mood, dan
malas untuk melakukan sesuatu.
2. 2. Riwayat Keluhan Klien
Tabel 2. Riwayat Keluhan Klien

Waktu (Bulan/Tahun) Deskripsi


2012 Klien pertama kali bertemu dan kenal dengan pacarnya
2013 Klien menjalin sebuah hubungan pacaran
2014 Klien merasa hubungannya dengan pacarnya mulai tidak
baik
2015-2016 Klien sering bertengkar dan meminta pacarnya untuk
mendengarkan dan memenuhi keinginannya
2017 Klien mulai merasa sangat kecewa dengan pacarnya dan
ingin memutuskan hubungan dengan pacarnya namun ia
merasa tidak berani

III. Prosedur Pengambilan Data


Prosedur asesmen yang dilakukan terhadap klien yaitu dengan metode
observasi dan wawancara.Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali
dan mendapatkan informasi yang lebih dalam dan luas mengenai
permasalahan klien.
Tabel 3. Jadwal Pengambilan Data
No Tanggal Kegiatan Tempat
1 19 September 2017 Membangun rapport Rumah klien
dengan klien
2 25September 2017 Observasi dan wawancara Rumah klien
3 27 September 2017 Observasi dan wawancara Rumah klien
3. 1. Observasi
a) Penampilan Fisik
Klien memiliki kulit putih langsat.Klien memiliki tinggi
badan kurang lebih 155 cm dengan berat badan kurang lebih 52
kg.Klien memiliki rambut panjang berwana hitam dan ikal.
b) Saat Wawancara
Pada saat wawancara, klien menjawab semua pertanyaan
yang telah diberikan.Klien terbuka terhadap semua
permasalahan yang dialaminya.Mata klien terlihat berkaca-kaca
saat menceritakan permasalahannya.Klien terkadang menyangga
kepalanya dengan tangan dan terkadang sambil memegang
rambutnya.Selain itu, klien juga lebih sering menyenderkan
badannnya ke kursi saat menceritakan permasalahannya.

3.2 Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara pada klien, klien merupakan
anak satu-satunya dalam keluarganya.Klien lahir pada tanggal 31
September 1994.Saat ini klien berusia 23 tahun.Klien bekerja
menjadi seorang guru di salah satu sekolah dasar di daerah dekat
dengan tempat tinggalnya.Kedua orangtua klien bekerja sebagai
seorang wirausaha. Sejak kecil, semua kebutuhan klien selalu
terpenuhi meskipun orangtuanya tidak langsung memberikan apa
yang klien minta, tetapi selang beberapa hari pasti orangtuanya
memberikan sesuatu yang diminta oleh klien. Sejak kecil klien
dimanja oleh kedua orangtuanya dan selalu mendapatkan apa yang
ia inginkan dengan mudah. Klien tidak pernah merasa kekurangan
dengan kebutuhan hidupnya.
Klien juga merasa bahwa kehidupannya saat kecil selalu
bahagia, klien tidak pernah merasa sulit dalam menjalankan
kehidupannya. Klien merupakan anak satu-satunya sehingga
iamendapatkan kasih sayang sepenuhnya dari orangtuanya. Klien
memiliki banyak teman dan sebagian besar temannya selalu
memahami dan memberikan kenyamanan untuk dirinya.Saat klien
SD yaitu pada tahun 2000-2006, klien termasuk anak yang
memiliki prestasi.Klien selalu masuk juara kelas dalam tiga besar.
Klien mengatakan bahwa hal tesebut menyebabkan klien merasa
dirinya dapat dengan mudah untuk mendapatkan segala sesuatu
yang ia inginkan.
Saat klien masuk SMP yaitu tahun 2006-2009, klien sudah
mulai lebih banyak temannya jika dibandingkan saat di SD. Klien
juga sudah mulai sering pergi main dengan teman-temannya.Klien
lebih banyak menghabiskan waktunya dengan teman-
temannya.Saat SMP klien sudah tidak memikirkan prestasi lagi,
klien lebih menyukai hal-hal yang membuat dirinya senang yaitu
berkumpul dengan teman-temannya.Klien merasa bahwa teman-
teman klien selalu membuat dirinya bahagia.Saat SMP kelas 3,
klien juga sudah mulai memiliki ketertarikan dengan lawan
jenisnya.Bahkan klien sudah menjalin hubungan pacaran dengan
teman sekolahnya.Pada saat kelas 3 SMP itu merupakan pertama
kalinya klien pacaran.Namun, klien merasa bahwa saat itu hanya
cinta monyet saja.Klien berpacaran hanya 3 bulan saja.
Pada saat SMA yaitu tahun 2009-2012, klien memiliki pacar
lagi. Saat SMA klien sudah lima kali pacaran. Klien putus dengan
semua pacarnya dengan alasan yang sama yaitu merasa kecewa
dengan pacarnya karena klien merasa bahwa pacarnya tidak bisa
memahami klien. Saat SMA klien sering uring-uringan apabila ada
masalah dengan pacarnya. Hal ini terkadang membuat klien merasa
tidak semangat untuk mengikuti pelajaran di sekolahnya.Selain itu,
hal tersebut juga membuat klien merasa tidak mood dalam
melakukan sesuatu. Klien lebih cenderung menjadi lebih sensitif
saat ia sedang memiliki banyak masalah dengan pacarnya.
Awal masuk kuliah yaitu tahun 2012, klien mulai kenal
dengan pacarnya saat ini.Perkenalan terjadi saat pacar klien KKN
di daerah tempat tinggal klien dan pacar klien tinggal di rumah
neneknya. Rumah nenek klien hanya berada di samping rumah
klien. Klien sering mengobrol dengan pacarnya tersebut, hubungan
klien dengan pacarnya tersebut baik dan sering komunikasi setiap
hari.Meskipun pacar klien sudah selesai KKN di daerah tempat
tinggalnya, namun pacar klien masih tinggal di Yogyakarta karena
pacar klien kuliah di salah satu universitas negeri di Yogyakarta.
Sedangkan klien juga kos di Yogyakarta sehingga masih sering
bertemu.
Pada tahun 2013, pacar klien mengajak klien untuk
pacaran.Klien merasa sangat bahagia saat itu karena klien juga
sebenarnya sudah mulai ada rasa cinta dengan pacarnya.Klien
memiliki harapan bahwa pacarnya tersebut merupakan laki-laki
terakhir yang menjadi pacarnya.Selain itu, saat tahun pertama
pacaran, klien merasa sangat nyaman dengan pacarnya.Pacar klien
sangat perhatian dan selalu memahami kondisi klien.Pacar klien
juga menuruti semua keinginan klien. Komunikasi antara klien
dengan pacarnya juga baik dan hampir tiap hari klien bertemu
dengan pacarnya karena kos klien dengan pacarnya tidak terlalu
jauh. Klien sering pergi makan dan banyak menghabiskan waktu
dengan pacarnya.Terkadang klien juga bertengkar dengan
pacarnya, namun hal tersebut biasanya tidak berlangsung
lama.Klien merasa bahwa pacarnya terlihat sangat menyayangi dan
selalu ada untuk dirinya.
Namun, pada tahun 2014, klien sudah mulai sering memiliki
masalah dengan pacarnya.Pacar klien mulai posesif terhadap klien
dan pacar klien selalu menuntut klien untuk menuruti
keinginannya.Pada saat itu, klien lebih sering nurut dengan
perkataan pacarnya karena klien tidak mau pacarnya
memarahinya.Klien selalu berusaha yang terbaik agar hubungannya
tetap baik.Namun, komunikasi klien dengan pacarnya mulai tidak
baik saat tahun 2015.Pacar klien dengan klien sudah jarang
berkomunikasi dan jarang bertemu.Pacar klien sibuk dengan
skripsinya dan jarang ada waktu untuk klien.Emosi pacar klien juga
sering tidak stabil.Pacar klien mudah marah apabila klien
melakukan kesalahan.
Pada tahun 2016, hubungan klien dengan pacarnya semakin
tidak baik. Pada tahun ini, pacar klien juga sudah bekerja di salah
satu bank di Yogyakarta. Kasih sayang dan perhatian yang
diberikan pacarnya terhadap dirinya sudah mulai berkurang.Selain
itu, pacar klien juga tidak bisa memahami klien.Permasalahan klien
dengan pacarnya mulai memuncak saat klien sedang skripsi. Saat
itu klien memergoki pacarnya sering chatingan dengan perempuan
lain yang juga bekerja di bank. Hal tersebut membuat klien sangat
kecewa hingga berdampak pada skripsinya.Klien menjadi tidak
bersemangat dalam mengerjakan skripsi dan sering bad mood.
Klien mengetahui bahwa pacarnya sering berkomunikasi dan
bertemu dengan perempuan tersebut.Hal tersebut membuat klien
sangat marah dengan pacarnya hingga klien mau memutuskan
pacarnya.Klien merasa kecewa dengan sikap pacarnya yang selalu
posesif dengan klien dan juga tidak memperbolehkan klien
berkomunikasi secara intens dengan laki-laki sedangkan pacarnya
melakukan hal tersebut.Namun, saat klien mengajak pacarnya
untuk putus, pacar klien menolaknya hingga pacar klien mengajak
klien untuk bertemu dengan perempuan tersebut.Pacar klien
menjelaskan bahwa dia tidak memiliki hubungan apapun dengan
perempuan tersebut dan hanya sebatas sahabat saja.
Klien awalnya tidak mau menerima penjelasan dari pacar
klien, namun pacar klien selalu meyakinkan hal tersebut pada klien
dan akhirnya klien tidak jadi memutuskan hubungannya dengan
pacarnya.Namun, setelah adanya masalah tersebut, klien dengan
pacarnya menjadi sering bertengkar. Klien merasa bahwa pacarnya
memang terlalu ramah dengan perempuan lain sehingga banyak
perempuan yang salah mengartikan keramahan dan kebaikan
pacarnya tersebut.
Klien sudah mengatakan kepada pacarnya bahwa ia tidak
suka apabila pacarnya tersebut sering berkomunikasi secara
berlebihan dengan perempuan lain, terutama dengan perempuan
yang bekerja di bank tersebut. Namun, pacar klien sering
melanggarnya.Hal tersebut membuat klien merasa sangat marah
dan ingin putus lagi dengan pacarnya.Namun, pacarnya tetap tidak
mau diputus oleh klien.Kemudian, klien meminta pada pacarnya
untuk keluar dari bank tempat pacarnya kerja dan akhirnya
pacarnya menuruti permintaan klien.
Pada awal tahun 2017, pacar klien kemudian mendapatkan
pekerjaan lagi di salah satu kantor yang berada di Magelang. Pada
saat itu juga klien pulang ke rumahnya di Magelang dan sudah
tidak tinggal lagi di Yogyakarta.Hal tersebut menyebabkan klien
dengan pacarnya semakin jarang bertemu.Saat pacar klien pindah
di Magelang, komunikasi klien dengan pacarnya semakin tidak
baik.Klien juga sudah sangat jarang bertemu dengan
pacarnya.Terkadang klien bertemu dengan pacarnya satu bulan
sekali bahkan dua bulan sekali.Klien juga tidak mendapatkan
perhatian dari pacarnya, padahal klien selalu menginginkan
pacarnya untuk memberikan perhatian terhadap dirinya.
Saat itu pacar klien juga semakin posesif dengan klien.Pacar
klien selalu curiga dengan klien. Pacar klien tidak mempercayai
klien dan mengira bahwa klien sering berkomunikasi dan pergi
dengan laki-laki lain. Padahal hal tersebut tidak pernah dilakukan
oleh klien.Klien berusaha menuruti perkataan pacarnya
tersebut.Namun, saat klien bertemu dengan pacarnya.Pacar klien
memergoki lagi bahwa pacarnya masih berkomunikasi dengan
perempuan yang bekerja di bank tersebut.Klien kemudian marah
lagi dengan pacarnya.
Pacar klien kemudian mengatakan lagi bahwa ia hanya
bersahabat dengan perempuan tersebut dan tidak mungkin jika
kemudian menjauhinya. Hal yang membuat klien kecewa yaitu
adanya kata-kata sayang dalam setiap chatingan pacarnya tersebut
dengan perempuan itu.Namun, saat itu klien tidak mau
memutuskan hubungannya dengan pacarnya karena ternyata
semakin ke sini klien menyadari bahwa meskipun banyak masalah
yang terjadi, klien tetap sayang dengan pacarnya dan hubungan
pacaran mereka sudah sangat lama.
Klien kemudian hanya bisa memendam amarahnya terhadap
pacarnya, namun lama kelamaan klien tidak tahan dengan sikap
pacarnya.Klien merasa bahwa perkataannya tidak didengarkan oleh
pacarnya dan selalu diabaikan.Selain itu, klien juga merasa tidak
pernah mendapatkan apa yang diinginkannya dari pacarnya,
misalnya keinginannya untuk selalu komunikasi secara intens dan
bertemu satu bulan dua kali. Pacarnya tidak pernah memenuhi hal
tersebut.Selain itu, ditambah lagi dengan orangtua klien yang sudah
menanyakan kepada klien mengenai keseriusan pacarnya terhadap
dirinya dan meminta pada pacar klien untuk segera melamar klien.
Namun, klien kecewa terhadap pacarnya karena pacar klien belum
bisa memberikan target menikah di usia berapa dan belum bisa
menjanjikan untuk menikahi klien dalam waktu dekat ini. Hal
tersebut membuat klien bertambah kecewa dengan sikap pacarnya.
Keinginan klien yang sering tidak terpenuhi menyebabkan
adanya konflik diantara klien dengan pacarnya.Kekecewaan yang
dialami oleh klien menyebabkan mood klien menjadi tidak baik
dan aktivitas klien juga sering terganggu.Klien menjadi malas
untuk mengerjakan sesuatu.Bahkan klien terkadang bisa
menghabiskan waktu seharian di kamar saat dirinya sedang ada
masalah dengan pacarnya.Permasalahan dan kekecewaan yang
terjadi karena keinginan dan perkataan klien selalu diabaikan oleh
pacarnya menyebabkan klien ingin putus dengan pacarnya. Namun
klien tidak berani untuk putus dengan pacarnya, klien takut apabila
ia putus dengan pacarnya, ia akan kesulitan melupakan pacarnya.
Menurut klien, apabila dirinya sudah mencintai seseorang, maka ia
akan sangat susah untuk melupakannya apabila putus sehingga hal
tersebut membuat klien menjadi ragu untuk memutuskan pacarnya.
Padahal klien sudah merasa kecewa dengan sikap pacarnya yang
tidak mau mendengarkannya dan sering mengabaikannya.

IV. Dinamika Psikologis


Klien merupakan anak satu-satunya dalam keluarganya, sejak kecil
klien selalu dimanja oleh kedua orangtuanya.Hal ini dikarenakan kasih
sayang kedua orangtuanya secara utuh hanya diberikanuntuk klien saja
karena klien tidak memiliki kakak maupun adik.Selain itu, klien juga
dimanja oleh kakek dan neneknya.Kakek dan nenek klien selalu memenuhi
semua keinginan klien.Semua kebutuhan dan keinginan klien selalu
terpenuhi. Klien tidak pernah merasa kesulitan untuk mendapatkan segala
sesuatu yang ia inginkan. Bahkan saat SD, klien mendapatkan juara kelas
yang menyebabkan klien berpikir bahwa segala sesuatu yang ia inginkan
dapat dengan mudah diperoleh. Hal tersebut menyebabkan klien dari kecil
sudah memiliki pemikiran bahwa segala sesuatu yang diinginkan oleh klien
akan selalu terpenuhi dan tidak ada kesulitan untuk mencapai keinginan dan
tujuan dalam kehidupannya.
Klien selalu memiliki banyak teman yang menyayangi dan selalu
memahami.Teman-teman klien selalu membuat klien merasa nyaman dan
bahagia.Klien tidak pernah bermasalah dengan teman-temannya.Klien
mampu bergaul dengan baik.Kenyamanan dan kebahagiaan yang didapat
oleh klien dari teman-temannya juga menyebabkan klien merasa bahwa
dirinya selalu mendapatkan kasih sayang dan perlindungan dari orang lain.
Selain itu, hal tersebut juga menyebabkan klien merasa bahwa semua orang
dapat memahami dan mengerti dirinya.
Klien mulai pacaran saat kelas 3 SMP dan pada saat itu awal mula
klien tertarik dengan lawan jenisnya.Dari SMP hingga saat ini klien sudah
enam kali pacaran dengan orang yang berbeda.Klien mulai merasa bahwa
tidak semua orang memahami dan mau memenuhi keinginannya saat klien
sudah berpacaran. Klien mulai merasa tidak nyaman dan tidak semua
keinginannya dipahami dan dipenuhi oleh orang lain. Klien juga mulai
menemui banyak permasalahan dalam kehidupannya terutama yang
disebabkan oleh pacarnya.Saat ada masalah dengan pacarnya, klien selalu
uring-uringan, lebih sensitif, mudah bad mood, dan malas melakukan
aktivitas. Hal ini kemungkinan disebabkan karena dari kecil klien terbiasa
memiliki kenyamanan, jarang menemui permasalahan, dan kesulitan
sehingga saat klien dihadapkan pada suatu permasalahan klien kesulitan
dalam menyelesaikan masalahnya dengan baik.
Klien merasa permasalahannya semakin berat saat klien berpacaran
dengan pacarnya saat ini.Pada awalnya, klien merasa bahwa pacarnya saat
ini dapat memberikan kebahagiaan jika dibandingkan dengan pacar-pacar
sebelumnya.Hal ini dikarenakan pada tahun pertama pacaran, pacar klien
sangat menyayangi klien, memberikan perhatian, dan memahami diri
klien.Semua keinginan klien juga selalu dipenuhi oleh pacarnya.Selain itu,
komunikasinya juga terjalin dengan baik dan hampir setiap hari selalu
betemu.
Pada tahun-tahun berikutnya bahkan pada tahun ini, klien sering
konflik dengan pacarnya. Klien merasa kecewa dengan pacarnya karena
pacar klien terlalu posesif dengan klien dan sering melarang klien untuk
berhubungan dengan laki-laki lain sedangkan pacar klien malah sering
berkomunikasi dengan wanita lain bahkan komunikasi secara intens dengan
wanita tersebut. Klien selalu melarang pacarnya untuk tidak melakukan hal
tersebut bahkan klien pernah akan memutus pacarnya, namun pacar klien
selalu tidak mau diputus oleh klien.
Semakin ke sini hubungan klien dengan pacanya semakin tidak baik,
banyak konflik yang seing muncul. Pacar klien tidak pernah memenuhi
keinginan klien dan tidak mau mendengarkan perkataan klien untuk tidak
terlalu dekat dengan perempuan lain. Selain itu, pacarnya juga tidak
memenuhi keinginan klien untuk selalu komunikasi secara intens dan
bertemu satu bulan dua kali.Pacar klien sering mengabaikan segala sesuatu
yang diinginkan oleh klien.Hal tersebut yang menyebabkan klien merasa
sangat kecewa dengan pacarnya.
Selain itu, hal lain yang menyebabkan klien merasa sangat kecewa
yaitu karena pacar klien sampai saat ini belum mampu memberikan
kepastian akan hubungannya ke jenjang yang lebih serius lagi, padahal
kedua orangtua klien sudah menanyakan hal tersebut kepada klien. Namun
meskipun demikian klien merasa dirinya takut untuk memutuskan
hubungannya dengan pacarnya karena ia sangat mencintai pacarnya dan
takut apabila pacarnya menyetujui keputusan klien, klien akan sulit untuk
melupakan pacarnya. Ketidakmampuan klien dalam mengambil keputusan,
menyebabkan klien kesulitan untuk keluar dari masalahnya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa pacar klien belum
mampu memenuhi keinginan klien.Hal tersebut menyebabkan klien merasa
sangat kecewa. Klien juga belum mampu mengambil keputusan yang tegas
mengenai hubungannya dengan pacarnya sehingga menyebabkan klien
kesulitan untuk keluar dari masalahnya dan menambah kekecewaan dalam
diri klien.Hal tersebut juga memberikan dampak bagi klien, klien menjadi
sering uring-uringan, cenderung sensitif, bad mood, dan malas untuk
melakukan aktivitas saat dirinya memiliki masalah dengan pacarnya.
Dinamika psikologis klien akan dijabarkan melalui bagan berikut ini:

Sejak kecil selalu dimanja dan Memiliki banyak teman yang


keinginannya selalu didapatkan menyayangi dan memahami
dengan mudah V.

Merasa bahwa orang lain menyayanginya dan dapat


memenuhi semua keinginanya keinginannya

Muncul Permasalahan
Tidak terpenuhinya keinginan klien dari pacarnya

Merasa sangat kecewa

VI.
Uring-uringan Mudah sensitif Bad mood Malas untuk
VII. beraktivitas
VIII. Diagnosis dan Prognosis
4. 1. Diagnosis
Aksis I tidak ada
Aksis II tidak ada
Aksis III tidak ada
Aksis IV permasalahan terkait dengan psikososial dan lingkungan,
yaitu klien merasa sangat kecewa dengan pacarnya hingga
menyebabkan klien frustasi.
Aksis V GAF = 95

4. 2. Prognosis
a) Pendukung
Klien memiliki beberapa teman dekat dan ia terbuka dengan
teman-temannya sehingga ia sering bercerita dengan temannya saat
memiliki masalah. Selain itu, latar belakang pendidikan klien yaitu
sarjana sehingga memudahkan klien untuk berpikir lebih rasional.
Klien juga mau berusaha untuk keluar dari permasalahannya
meskipun ia merasa sangat berat.
b) Penghambat
Klien cenderung takut, cemas membayangkan hal yang
belum pasti terjadi, dan kurang percaya diri sehingga ia belum
berani mengambil keputusan yang tepat untuk hubungannya
dengan pacarnya. Hal ini menyebabkan klien kurang mampu
melihat dirinya secara positif dan sulit untuk keluar dari
permasalahannya.
c) Kesimpulan Prognosis
Prognosis baik (dubia et bonam) karena klien memiliki
kemauan untuk keluar dari permasalahannya. Klien hanya
membutuhkan dukungan dan motivasi dari orang lain agar dia
memiliki keyakinan bahwa ia mampu keluar dari permasalahannya
dan mampu mengambil keputusan yang tepat untuk hubungan
percintaannya.

IX. Intervensi
a. Rancangan Intervensi
Kasus : Frustasi akibat cinta
Pra meditasi : Pemanasan dan relaksasi
Meditasi : Yoga
Setting tempat : Pantai Glagah
Tabel 4. Rancangan Intervensi
No Tahap Intervensi Meditasi Psikodinamika Analisis Biopsikologi Manfaat yang
Diharapkan
1 Preparation - Building rapport, - Terapis mampu menciptakan - Hormon serotonin - Klien mampu terbuka,
observasi dan hubungan yang hangat sehingga meningkat sehingga meningkatkan
wawancara klien merasa nyaman dan percaya akan menimbulkan rasa kepercayaan, dan
- Mencari tempat yang dengan terapis. nyaman dan ketenangan. merasa nyaman.
nyaman (pantai) - Kenyamanan tempat akan - Musik mempengaruhi - Tubuh klien menjadi
- Mencari posisi yang membuat pikiran klien menjadi kondisi otak. Saat lebih rileks.
nyaman tenang. mendengarkan musik
- Musik - Posisi yang nyaman dan suara otak memasuki
- Melakukan musik akan menyebabkan klien gelombang alfa (8‐12
pemanasan rileks dan fokus dalam melakukan hz), yang menunjukkan
gerakan. otak dalam keadaan
- Pemanasan dapat membantu rileks sehingga bagian
mengurangi tegangan sehingga hippocampus dan
akan mempengaruhi kondisi tubuh somatosensori dapat
menjadi rileks dan dapat bekerja secara optimal.
menghalangi terkumpulnya - Pemanasan dapat
tekanan atau stres. mengurangi ketegangan
pada otot, menambah
temperatur tubuh dan
meningkatkan sirkulasi
getah bening dan darah.
2 Breathing - Relaksasi - Relaksasi pernafasan - Menenangkan sistem - Klien lebih merasa
pernafasan membantu klien menurunkan stres, saraf dan meningkatkan tenang dalam
- Yoga memiliki kontrol diri yang baik, persediaan oksigen pada mengikuti setiap proses
dan emosi menjadi lebih stabil semua jaringan sehingga atau tahapan
- Gerakan yoga mengangkat dapat memantapkan berikutnya.
kemampuan adaptasi dari jaringan fungsi dari semua - Klien mampu
dalam membentuk berbagai organ struktur tubuh. Melatih mengelola emosi
dan sistem dalam tubuh. Yoga kembali otot-otot yang dengan baik sehingga
dapat mempersiapkan kembali terlibat dalam proses dapat mengatasi
pikiran dan tubuh sehingga dapat pernafasan khususnya permasalahan yang
membantu menurunkan stres, diafragma yaitu sekat menyebabkan tekanan
menenangkan pikiran, dan rongga badan antara psikis.
menyeimbangkan emosi, serta dada dan perut.
membantu menghadapi tekanan Meningkatkan arus balik
hidup. darah pada urat darah
halus menuju jantung
yang menyebabkan
beban kerja jantung
dikurangi dan sirkulasi
darah ditingkatkan.
- Gerakan-gerakan yoga
membantu menahan
tekanan darah pada batas
normal. Selain itu, yoga
dapat meningkatkan
aktivitas hormon
serotonin, endorfin,
dopamin, dan oksitosin.
3 Centering - Meningkatkan - Fokus dan konsentrasi akan - Adanya peningkatan - Klien memiliki
konsentrasi dan membuat klien lebih mampu aktivitas hormon kesadaran penuh
fokus pada gerakan memusatkan perhatian terhadap dopamin yang terhadap dirinya pada
yoga. dirinya dan mampu meningkatkan menyebabkan kosentrasi saat melakukan yoga.
kesadaran klien pada saat yoga dan kemampuan dalam
memusatkan pikiran.
4 Visualizatio - Membayangkan - Visualisasi dan imaginasi yang - Hormon endorfin - Klien dapat merasakan
n and segala sesuatu yang mendatangkan hal positif dapat meningkat sehingga kebahagiaan dan
imagery dinginkan yang mempengaruhi kondisi psikologis menyebabkan perasaan kedamaian.
membuat pikiran terutama untuk meningkatkan bahagia dan tenang.
menjadi nyaman, emosi positif.
tenang, damai,
bahagia.
5 The word - Afirmasi dengan - Kata-kata positif memberikan - Meningkatkan hormon - Klien memiliki
kata-kata yang pengaruh terhadap pola pikir serotonin sehingga motivasi dan
positif. klien dan memberikan stimulasi menimbulkan perasaan mendapatkan energi
dan energi yang positif untuk dan pikiran yang yang positif sehingga
klien. tenang. mampu mengatasi
tekanan dan stres.
6 Control - Melakukan yoga - Membentuk kebiasaan klien - Merangsang asetilkolin - Klien lebih siap
dengan konsisten untuk melakukan aktivitas yang yaitu untuk mengatur menghadapi
setiap hari secara lebih positif dan bermanfaat bagi mood dan suasana hati permasalahan dengan
rutin. tubuh. dan mempengaruhi tenang dan mampu
hormon serotonin dan mengatasi stres secara
endorfin dalam tubuh. efektif.
Hormon serotonin yang
meningkat akan
menyebabkan
seseorang merasa
tenang dan bahagia
sedangkan hormon
endorfin yang
meningkat berfungsi
sebagai penghilang
rasa sakit.
b. Pelaksanaan dan Hasil Intervensi
Terapi yoga dilakukan di pantai glagah dengan tujuan untuk
menciptakan suasana nyaman dan suara ombak juga dapat membuat
pikiran menjadi lebih rileks. Klien melakukan pemanasan rock and roll
dan relaksasi terlebih dahulu agar tubuh dan pikiran klien rileks dan
tenang. Setelah itu, klien melakukan yoga. Klien mengikuti semua
gerakan yang telah diinstruksikan oleh terapis. Jenis gerakan yoga yang
dilakukan oleh klien yaitu
Postur gunung, postur pohon, gerakan melapangkan dada, rock
and roll, sikap ketenangan, postur buaya, peregangan punggung, postur
anak, postur kobra, bulan sabit, gerakan twist pada tulang punggung,
gerakan menyalami matahari, dan pernafasan kegelisahan.Kemudian
klien diminta untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus pada setiap
gerakan yoga. Klien juga diminta untuk melakukan visualisasi agar
dapat meningkatkan ketenangan dan menciptakan kebahagiaan untuk
klien. Langkah selanjutnya yaitu the word, klien diminta untuk
memberikan kata-kata positif untuk memberikan dorongan dan motivasi
serta energi positif untuk dirinya.
Berdasarkan hasil intervensi, klien sangat antusias dalam
mengikuti setiap instruksi. Setelah klien diberikan terapi yoga, klien
merasa badannya lebih enak dan pikirannya lebih tenang. Oleh karena
itu, terapis meminta klien untuk melakukan yoga secara rutin agar dapat
mengelola emosi dengan baik dan menurunkan stres secara efektif.

X. Kesimpulan
Yoga dapat membantu keseimbangan tubuh dan pikiran. Selain itu,
yoga merupakan latihan untuk mempersiapkan kembali pikiran dan tubuh,
dapat membantu mengumpulkan tenaga, mengatasi rasa sakit dan bentuk
stres lainnya. Berdasarkan hasil intervensi dapat disimpulkan bahwa yoga
efektif untuk membantu menurunkan stres, menenangkan pikiran,dan
menyeimbangkan emosi. Oleh karena itu, dengan melakukan yoga secara
rutin, maka dapat membantu klien untuk mengatasi frustasi. Klien juga lebih
siap dalam menghadapi tekanan hidup. Yoga juga dapat menyembuhkan
dan membangun kembali jaringan tubuh yang rusak sehingga dapat menjaga
kesehatan tubuh.

XI. Evaluasi
Berdasarkan pelaksanaan terapi yoga yang telah dilakukan, klien
sedang mengalami menstruasi sehingga ada beberapa gerakan yoga yang
tidak bisa dilakukan oleh klien. Yoga hendaknya dilakukan pada pagi hari
karena udara masih segar atau malam hari, sebelum melakukan yoga
sebaiknya perut juga dalam keadaan kosong. Klien juga hendaknya
melakukan yoga secara rutin untuk membantu klien dalam mengelola
emosi dan memberikan ketenangan.
Daftar Pustaka

Davis, J. (1993). Introduction to transpersonal psychology. Denzin, N. & Lincoln,


Y.S. Handbook of Qualitative Research. London: Sage Publications.
Davis, J. (2000). We keep asking ourselves, what is transpersonal psychology?.
Guidance & Counseling,15(3), 3–8.
Davis, J. (2011). Ecopsychology, transpersonal, and nonduality. International
Journal of Transpersonal Studies, 30(1-2), 137–147.
Johnson, S. L. (2004). Therapist’s guide to clinical intervention: The 1-2-3’s of
treatment planning (second edition). USA: Academic Press.
Kalat, J.W. (2010). Biopsikologi (edisi sembilan). Jakarta: Salemba Humanika.
Kartono, Kartini. 2000. Hygiene mental. Bandung: Mandar Maju.
Maswinara I Wayan.1999. Sistem filsafat hindu (sarva darsana samgraha).
Paramita: Surabaya.
Nelson, Richard & Jones.(2011). Teoridan praktik konseling dan terapi (edisi
keempat).Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pinel, J. P. J. (2009). Biopsikologi (edisi ketujuh). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Smith, J.C. (1975). Meditation and psychoterapy: A review of literature.
Psychological Bulletin, 82, 558-564.
Suryani, L. H. (2001). Menemukan jati diri dengan meditasi. Jakata: Gramedia.
Sindhu, P. (2007). Hidup sehat dan seimbang dengan yoga. Bandung: Qanita
Stiles, M. (2002). Structural yoga therapy: Adapting to the individual. New Delhi:
Goodwill Publishing House.
Walsh, R. (1983). Meditation practice and research. Journal of Humanistic
Psychology, 23 (1), 18-50.
Weller, S. (2001). Yoga terapi: ikhtiar penyembuhan praktis, tetap sehat dan
bugar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai