Definisi Meditasi
Meditasi adalah suatu teknik latihan dalam meningkatkan kesadaran, dengan membatasi kesadaran
pada satu objek stimulasi yang tidak berubah pada waktu tertentu untuk mengembangkan dunia internal
atau dunia batin seseorang, sehinga menambah kekayaan makna hidup baginya. Menurut Iskandar
(2008) meditasi adalah latihan olah jiwa yang dapat menyeimbangkan fisik, emosi, mental, dan spiritual
seseorang. Beberapa ahli memberikan istilah lain tentang meditasi (dalam P. Satiadarma, 1998) yaitu
Visualisasi (Epstein, 1988; Fanning, 1988), relaksasi (Benson, 1975), mind-body healing (Rossi, 1988),
dan Mind-body medicine (Goleman&Gurin, 1993).
Tujuan Meditasi
Menurut Lichstein (1988) tujuan utama dalam meditasi adalah sebagai berikut :
perenungan dan kebijaksanaan
perubahan dalam kesadaran
relaksasi.
Manfaat Meditasi
Meditasi banyak digunakan untuk mengurangi kecemasan, stress, dan depresi. Ketenangan jiwa
yang diperoleh ketika bermeditasi dengan baik mampu meredakan dan memungkinkan seseorang
berpikir jernih dalam pengambilan suatu keputusan. Meditasi merupakan pengalihan perhatian ketingkat
pemikiran yang lebih dalam hingga masuk ke tingkat pemikiran yang paling dalam dan mencapai sumber
pemikiran (T. Mattesion, 2006). Meditasi mampu menurunkan tingkat rangsangan seseorang dan
membawa suatu keadaan yang lebih tenang, baik secara psikologis maupun fisiologis (T. Mattesion,
2006).Dengan meditasi mampu menurunkan kecemasan, perasaan reaktif dan agresivitas
(Hjelee,1974;Prabowo,2007).
Meditasi yang dilakukan individu akan menghasilkan reaksi yang mampu meningkatkan
kesehatan secara umum dengan mempelancar proses metabolisme tubuh, laju denyut jantung
lebih teratur, peredaran darah lancar, mengatasi berbagai macam penyakit, mendorong racun
dan kotoran dari dalam tubuh keluar, menurunkan tingkat agretifitas dan perilaku-perilaku buruk
dampak dari stress, menurunkan tingkat egosentris sehingga hubungan intrapersonal ataupun
interpersonal menjadi lancar, mengurangi kecemasan, pada anak-anak dapat meningkatkan
intelegensi meliputi karakter kognitif, matematis, logis serta karakter afektif, relational, kreatif dan
emosional, pola pikir menjadi lebih matang, mempermudah dalam mengendalikan diri, meningkat
kesejahteraan (Benson, 2000; R. Santoso, 2001).
Jenis Meditasi
Narayo dan Onstein (Tart,1997; Prabowo,2007) mengklarifikasikan meditasi menjadi meditasi
Konsefatif dan meditasi Pembukaan (Opening up meditation). Teknik meditasi konserfatif pada dasarnya
memberikan instruksi untuk memperhatikan secara penuh pada hal tertentu, dapat berupa objek
eksternal yang terlihat nyata atau sensasi internal seperti tarikan nafas. Sedangkan opening up
meditation pada dasarnya mengacu pada keragaman teknik bertujuan membantu seseorang
meningkatkan kepekaan dan kesadaran penuh dari apapun yang terjadi padanya, menjadi pengamat
yang sadar dalam mengamati apa yang terjadi tanpa harus bereaksi padanya.
Apabila anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan sel tubuh
akan mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur.
2. Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain serta memaafkannya.
4. Selalu bertekun dalam hidup yang baik, sebagai pembawa berkat bagi sesama.
5. Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan hidup dengan baik.
Kerugian
1. Meditasi membawa perasaan perasaan bosan, kekosongan dan bahkan takut.
Dr Florian Ruths, konsultan psikiater di rumah sakit Maudsley di London
selatan, telah melakukan sejumlah penyelidikan efek samping dari meditasi dan
menemukan beberapa kesimpulan meresahkan. Dia telah melaporkan kasus yang
jarang terjadi dari "depersonalisasi" di mana beberapa mediator merasa seperti
mereka menonton diri mereka dalam sebuah film. Bagi sebagian orang ini
"depersonalisasi" dapat menimbulkn gangguan emosi yang sulit, dapat mencakup
perasaan bosan, kekosongan / kehampaan, pemutusan dari dunia luar, bahkan
ketakutan yang amat sangat, kata Ruths.
Ini efek samping potensial atau bahaya meditasi yang penting untuk diketahui
terlebih dahulu terutama jika jika Anda didiagnosis dengan penyakit mental seperti
depresi dan kecemasan seperti yang dialami banyak orang di negara Barat, terapi
kognitif berbasis kesadaran adalah sesuatu yang mungkin akan ditawarkan pada Anda
sebagai pengobatan.
2. Meditasi membawa perubahan cara anda memandang arti diri dan menyebabkan
gangguan dalam hubungan sosial.
Perhatian khusus tentang meditasi ini dicobakan pada sebuah proyek "dark night" di
Universitas Brown di Amerika Serikat, yang telah melihat bagaimana beberapa
meditator Buddhis telah diserang oleh kenangan traumatis. Profesor Willoughby
Britton, peneliti utama dan psikiater dalam proyek ini, telah mencatat masalah
mengejutkan antara beberapa mediator Buddhis yang mencakup: "penyimpangan
kognitif, persepsi dan sensorik ," gangguan dalam hubungan sosial dan perubahan diri
mereka.
Seorang biksu Buddha, Shinzen Young, menggambarkan "dark night" sebagai
fenomena "wawasan dalam kekosongan yang tidak bisa dikembalikan" dan
"kembaran jahat dari pencerahan." Seorang pria lain yang merasa dia telah dirugikan
oleh meditasi menjelaskan meditasi sebagai"neraka psikologis" dari berbagai hasil
latihan, sementara pria lain khawatir dia "hancur secara permanen."
Ahli meditasi, bagaimanapun, mengatakan efek samping seperti gangguan
ekstrim yang langka dan hanya mungkin terjadi setelah jangka waktu meditasi, seperti
pada minggu-minggu awal latihan. Meskipun demikian, informasi ini membuka sudut
pandang baru untuk berpikir tentang pengaruh meditasi di tengah kepopulerannya
sebagai salah satu penyembuh jiwa yang sakit.
3. Meditasi melemahkan dan membuat Anda pasif, tak bisa berbuat apa-apa.
Dalam arena utama, meditasi hanyalah alat atau cara untuk menenangkan dan
memfokuskan diri sendiri. Tapi, meditasi sebagaimana dalam tradisi Buddhis aslinya
adalah tentang mendapatkan wawasan kondisi dimana manusia dapat mengurangi
stres dan penderitaan di hati dan pikiran kita sendiri, dan juga dalam dunia yang kita
menjadi bagianny . Ini tentu memiliki manfaat menenangkan dalam situasi di mana
kita tidak dapat berbuat banyak untuk mengubah hal-hal yang perlu dirubah dan itu
perlu untuk memenangkan diri dari stres. Namun, ada kalanya kita harus marah, sedih
dan bertekad untuk mengubah hal-hal itu.
Antusiasme banyak orang yang berpikiran untuk menggunakan meditasi sekarang ini
di sekolah-sekolah, rumah sakit dan bahkan kantor perusahaan seperti Google untuk
menutupi celah-celah dalam situasi di mana penindasan, ketidakadilan, diskriminasi
dan kesulitan lain dihadapi. Jenis penyebarannya sama saja dengan menggunakan
Psychopharmacology represif untuk menahan orang, atau perintah untuk 'berhenti
berpikir tentang sesuatu hal,' yang saat ini sudah jarang digunakan. Ini adalah cara
yang efektif untuk membuat Anda terisolasi, pasif dan patuh.
https://dokumen.tips/download/link/terapi-meditasi-565de4eedbb31
https://www.academia.edu/12792198/meditasi