PENDAHULUAN
1
dilupakan, alat tersebut adalah meditasi. Seseorang yang mengalami rasa sedih
atau mengalami depresi, meditasi dapat memberikan bantuan yang luar biasa
bagi kesehatan mental. Apabila dapat mengabungkan antara meditasi dan
imajinasi yang terarah dan jenis musik yang tepat akan berpengaruh baik bagi
penderita depresi (Mucci and Kate, 2002).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang
asuhan keperawatan dalam perawatan paliatif.
2
Kemudian diperjelas dalam Bab terakhir yang menjelaskan penutup dengan
memaparkan kesimpulan secara ringkas pembahasan dari makalah ini dan juga
berisi saran penulis.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
opening up meditation pada dasarnya mengacu pada keragaman teknik
bertujuan membantu seseorang meningkatkan kepekaan dan kesadaran penuh
dari apapun yang terjadi padanya, menjadi pengamat yang sadar (Consius
Observer) dalam mengamati apa yang terjadi tanpa harus bereaksi padanya.
Ken Wilber (Rowan,1993;Prabowo,2007) untuk memahami proses
perkembangan psikospiritual dapat digunakan dua dimensi, dimana keduanya
dilakukan dengan cara yang berbeda yakni eros melawan thanos (cinta
melawan mati). Berdasarkan kesadaran tersebut Wilber membagi teknik
meditasi dalam 4 kuadran yaitu The Way of Form, The Expressive Way, The
Negative Way, dan The Falisitative Way :
1. The Way of Form dikenal sebagai meditasi konserfatif atau Absortif,
yaitu beberapa cara yang melibatkan objek nyata, seperti mantra, yantra
(desain simbolik), mudra (gerakan tangan), bija (Afirmasi), Kasina
(permurkaan atau warna), symbol (seperti naga, salib, teratai, hati,
matahari).
2. The Expressive Way berkaitan dengan Tuhan, sipirit dan energy.
Merupakan versi dari meditasi dinamis meliputi: pernafasan kasar,
gerakan cepat, nyanyian keras dan lain-lain. Dengan cara ini seseorang
mengambil sesuatu yang menggangu, dan dalam bentuk meditasi lain
seringkali musuh harus dikatakan dan menjadi pusat dari meditasi.
Berapa bentuk Shematic, Metode Tantri, dan Sufi Dancing (Dzikir) dan
“Berbicara dilidah” dalam gereja Charimastic.
3. The Negative Way, seseorang mencoba mensingkirkan semua bentuk
dan semua ekspresi. Cara kerjanya adalah Letting Go, namun dalam cara
mengosongkan pikiran. Berapa contohnya adalah meditasi Pantjali yoga,
Latihan Zen Shikantaza, Neti-neti (bukan ini bukan itu).
4. The Facilatative Way, seseorang membuka kesadaran kepada “apa yang
ada disana”. Bentuk meditasi ini merupakan semua hal tentang kesaksian
terhadap apa yang terjadi, fokusnya adalah mengalir dengan apapun yang
dialami, mengikutinya dan membiarkannya. Dengan meditasi Vipassana,
5
Mahavipassana, dan Satipathana, seseorang berada pada pikiran yang
penuh dari apapun yang berlalu.
Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun tidak
langsung kita rasakan secara fisik. Salah satu manfaat tersebut adalah
kesembuhan yang kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu. Dari sudut
pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang paling baik. Saat anda
mengalami stres, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, pernapasan
menjadi cepat dan pendek, dan kelenjar adrenalin memompa hormon-hormon
stres.
6
untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan meningkatkan produksi
melatonin dan serotonin serta menurunkan hormon stres kortisol.
7
2.4.2 Stres berat.
8
melakukannya sambil merapal mantra atau melakukan afirmasi (meneguhkan
diri dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang dapat memberikan motivasi),
ada yang melakukannya sambil memandangi cahaya lilin, dan ada juga yang
bermeditasi sambil mempertajam sensitivitas indra tubuh dan menghayatinya.
Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat menurunkan frekuensi
gelombang otak terlebih dulu dengan cara relaksasi. Kenali irama gelombang
yang mengalir yang sering mengacaukan peningkatan kesadaran dalam
meditassi agar dapat menemukan cara yang khas untuk membuatnya menjadi
selaras. Ada banyak buku bagus mengenai teknik bermeditasi, tetapi berikut
dasar-dasarnya:
Waktu yang baik untuk melakukan meditasi adalah antara pukul 02.00-
04.00 dini hari atau subuh. Namun, jika waktu tersebut tidak memungkinan
maka dapat dipilih waktu yang cocok tanpa gangguan saat melakukan meditasi
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka
waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil
langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau
penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku. Dengan kata lain, meditasi
melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat
subjektif yang secara proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan
kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu. Meditasi umumnya mengacu pada
keadaan dimana tubuh secara sadar menjadi rileks dan pikiran di biarkan
menjadi tenang dan terpusat.
Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun tidak
langsung kita rasakan secara fisik. Salah satu manfaat tersebut adalah
kesembuhan yang kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu. Dari sudut
pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang paling baik. Saat anda
mengalami stres, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, pernapasan
menjadi cepat dan pendek, dan kelenjar adrenalin memompa hormon-hormon
stres.
Praktik semadi atau meditasi adalah alami dan bukanlan praktik baru
atau impor di Indonesia. Ada banyak cara untuk bermeditasi, termasuk
meditasi sebagai gerakan atau tarian dan meditasi atas bunyi, musik, dan
visualisasi. Ada yang melakukannya sambil bervisualisasi, ada yang
melakukannya sambil berkontemplasi ke dalam sebuah konsep (misalnya
tentang cinta, kasih sayang, persahabatan, atau Tuhan), ada yang
melakukannya sambil merapal mantra atau melakukan afirmasi (meneguhkan
diri dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang dapat memberikan motivasi),
10
ada yang melakukannya sambil memandangi cahaya lilin, dan ada juga yang
bermeditasi sambil mempertajam sensitivitas indra tubuh dan menghayatinya.
3.2 Saran
Tidak ada salahnya untuk mencoba terapi komplementer seperti
meditasi untuk menjaga kesehatan tubuh kita, baik fisik maupun mental.
Manfaat dari terapi komplementer meditasi sediri juga cukup banyak bagi
kesehatan salah satunya untuk mengurangi tingkat stres, jadi apabila tidak ada
kontraindikasi meditasi dapat dilakukan untuk membantu menenangkan
pikiran.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.gunadarma.ac.id/266/1/BEBERAPA%20MAMFAAT%20MEDI
TASI_UG.pdf
https://www.scribd.com/doc/132916964/Makalah-Meditasi-Print
https://www.scribd.com/upload-
document?archive_doc=400034760&escape=false&metadata=%7B%22context%
22%3A%22archive_view_restricted%22%2C%22page%22%3A%22read%22%2
C%22action%22%3A%22download%22%2C%22logged_in%22%3Atrue%2C%2
2platform%22%3A%22web%22%7D
https://id.wikipedia.org/wiki/Meditasi
12