MAKALAH

TERAPI KOMPLEMENTER KEBIDANAN

“Terapi Pikiran”

Dosen Pengampu:

Yetti Purnama, S.ST., M.Keb.

Disusun oleh

Kelompok 4

1. Aulia Afita Sari F0G019043

2. Yoanda Miftahul Jannati F0G019007
3. Nazzila Utami F0G019028
4. Meisy Putri F0G019018
5. Hikmah Augia Faresta F0G019016
6. Ella Dwi Sokova F0G019031
7. Athiya Dwi Tsabitha F0G019024
8. Nurhamidah Octarya F0G019030
9. Lestari Tamara F0G019037
10. Indah Pratiwi F0G019026

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

TP 2021/2022

i
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. Kepada-Nya kita memuji dan bersyukur,
memohon pertolongan dan ampunan. Kepada-Nya pula kita memohon perlindungan dari
keburukan diri dan syaiton yang selalu menghembuskan kebatilan pada diri kita.
Dengan rahmat dan pertolongan-Nya, Alhamdulillah makalah yang berjudul “Terapi
Pikiran”ini dapat di selesaikan dengan baik. Kami menyadari sepenuh hati bahwa masih
banyak kekurangan yang terdapat di dalam makalah ini.
Kami mengharapkan kritik dan saran para pembaca sebagai bahan evaluasi kami
dalam pembuatan makalah berikutnya. Mudah-mudahan itu semua menjadikan cambuk bagi
kami agar lebih meningkatkan kualitas makalah ini di masa yang akan datang.

Bengkulu, 16 Agustus 2021

Penyusun

ii
 DAFTAR ISI

COVER DEPAN................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

BAB III KESIMPULAN...................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

iii
iv
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang semakin maju memberikan dampak
yang besar bagi kehidupan manusia, kemajuan ekonomi, pembangunan gedung, tersedianya
sarana dan prasarana yang canggih adalah dampak positif dari perkembangan tersebut. Di
bidang kesehatan, perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia merupakan suatu bentuk
tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk dalam mewujudkan derajad
kesehatan. Undang-Undang Dasar 1945 mencantumkan bahwa kesehatan merupakan hak
asasi manusia. Oleh sebab it pemerintah memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
oleh rakyat Indonesia (Maramis, 2005)
Kemajuan teknologi menuntut manusia beradaptasi dengan perubahan tersebut dan harus
bersaing untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini memberikan tekanan bagi manusia itu sendiri
dan apabila tidak bisa ditangani dengan baik akan menjadi faktor peningkatan masalah
kesehatan baik itu fisik maupun kesehatan mental yang menjadi dampak negatif
perkembangan teknologi.
Perubahan yang tidak diinginkan, kehilangan sesuatu yang berharga, tekanan bisnis,
tekanan lingkungan akan membuat perasaan sedih. Apabila perasaan sedih ini berlarut-larut
dan terjadi dalam waktu yang lama akan terjadi depresi. Kehilangan harapan, kesepian,
isolasi, keputusasaan akan menguasai perasaan seseorang yang mengalami depresi.
Pada masyarakat umum kira-kira 17% pernah mengalami depresi dalam kehidupannya
(Kessler cit Boyd, 1998). Jumlah presentasi ini diperkirakan dari 11 juta orang tiap tahunnya
kurang lebih 1 juta orang tiap bulannya menderita depresi (Green cit Boyd, 1998). Depresi
dapat berlangsung dalam jangka bulanan atau satu tahun atau lebih. Sejumlah orang yang
mengalami depresi dapat sembuh seperti semula tetapi 85% pasien depresi dapat kambuh
secara berulang (Mueller cit Nevid dkk, 2006).
Berbagai macam pengobatan yang mampu mengurangi depresi, walaupun obat-obatan
dapat mengendalikan gejala atau tanda-tanda yang muncul, obat- obat tersebut tidak bisa
menyembuhkan depresi. Terapi obat dan ECT membutuhkan biaya yang mahal. Retret dan
psikoterapi, hipnotis merupakan cara-cara yang baik untuk menangani depresi. Tetapi alat
penyembuhan yang bermanfaat serta mudah ditemukan sering kali dilupakan, alat tersebut

1
adalah meditasi. Seseorang yang mengalami rasa sedih atau mengalami depresi, meditasi
dapat memberikan bantuan yang luar biasa bagi kesehatan mental. Apabila dapat
menggabungkan antara meditasi dan imajinasi yang terarah dan jenis musik yang tepat akan
berpengaruh baik bagi penderita depresi (Mucci&Kate, 2002)

1.2 Rumusan Masalah

A. Apa itu Meditasi ?
B. Apa itu Hypnosis ?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami tentang meditasi dan hypnosis

2
 BAB II
PEMBAHASAN

Terapi Pikiran
Penyembuhan dengan kekuatan pikiran didapat dengan mengandalkan metode pikiran
tubuh atau mind-body. Metode yang akan dilakukan adalah dengan mengandalkan pikiran
dan emosi untuk mempengaruhi kesehatan tubuh. Pengobatan ini telah diaplikasikan
semenjak dahulu kala, seperti pada pengobatan tradisional atau pengobatan ayurweda. 
Stresskan dampak pikiran negatif. Para peneliti menunjukkan bahwa emosi negatif
merupakan hal yang tidak sehat jika dibiarkan pikiran positif bukan untuk menyelamatkan
seseorang tetapi untuk membentuk kesejahteraan dari dalam jiwa.
Mengandalkan kekuatan pikiran adalah pada pikiran itu sendiri. Anda harus melatihnya
agar pikiran anda fokus pada tubuh tanpa adanya distraksi. Beberapa teknik bisa dilakukan
sebagai berikut.
1. Meditasi Pikiran
Meditasi merupakan suatu pendekatan untuk melatih pikiran, serupa dengan cara olahraga
untuk melatih tubuh. dalam tradisi Buddha kata meditasi setara dengan kata seperti olahraga
dalam bahasa Indonesia titik meditasi adalah sebuah kegiatan bukan untuk keagamaan. setiap
praktek meditasi berbeda membutuhkan keterampilan mental yang berbeda pula.
a. Jenis-jenis meditasi
Barangkali sangat sulit untuk duduk berjam-jam sambil mengosongkan pikiran.
Namun demikian,Secara umum cara termudah untuk memulai bermeditasi adalah
dengan berfokus pada napas: jenis meditasi yang umum dilakukan antara lain : 
1. Meditasi konsentrasi
Meditasi konsentrasi melibatkan fokus pada satu titik. Ini Bisa berarti mengikuti
nafas mengulang-ulang sebuah kata atau mantra,cara menatap nyala
lilin,Mendengarkan Gong yang berulang, atau menghitung manik-manik pada
Mala. Memfokuskan pikiran itu menatap sehingga seseorang pemula mungkin
hanya mampu bermeditasi beberapa menit saja.Dalam bentuk meditasi ini, kita
cukup memfokuskankan kembali kesadaran pada objek perhatian yang dipilih
setiap kali pikiran terali dan mengembara ke tempat lain. Prinsipnya, daripada
memikirkan banyak hal,sebaiknya membiarkan saja pikiran-pikiran itu pergi.
Melalui proses ini, kemampuan untuk berkonsentrasi akan meningkat.

3
 2. Meditasi pikiran
Meditasi pikiran mendorong kita untuk mengamati pikiran yang berkeliaran dalam
benak selama melakukan meditasi.  tujuannya bukan untuk terlibat dengan pikiran
atau menilainya, tetapi hanya untuk menyadari apa yang muncul. melalui meditasi
kesadaran, kita dapat melihat bagaimana pikiran dan perasaan cenderung bergerak
dalam pola tertentu. Seiring waktu, kita dapat menjadi lebih sadar akan
kecenderungan manusia untuk menilai pengalaman sebaik baik atau buruk
menyenangkan atau tidak menyenangkan. dengan latihan ini keseimbangan batin
berkembang. 
Selain dua jenis meditasi umum diatas ada juga teknik meditasi bergerak, seperti
Taichi,Qigong, dan meditasi berjalan titik pada dasarnya latihan meditasi harian, terutama
yang dilakukan para biksu Buddha berfokus langsung membayangkan peristiwa-peristiwa
negatif dan membentuknya kembali dalam cahaya positif dengan   menteri
mentransformasikannya  melalui welas asih.
b. Manfaat Meditasi
Dalam filsafat Buddha, manfaat akhir dari meditasi adalah pembebasan pikiran
dari keterikatan pada hal-hal yang tidak dapat dikontrol, seperti keadaan eksternal
atau emosi internal yang kuat.Kita  membebaskan pikir tidak mengikuti keinginan,
tetapi sebaliknya mempertahankan pikiran yang tenang dan harmoni batin.
Tujuan utama meditasi sebetulnya bukan relaksasi, namun kita bisa mendapat
manfaat dari respon akibat relaksasi itu sendiri respon inilah yang memberikan
manfaat jangka pendek seperti berikut:
1) mengatasi darah rendah
2) memperbaiki sirkulasi darah
3) Menurunkan denyut jantung yang terlalu cepat
4)  mengurangi keringat
5)  memperlambat tingkat pernapasan
6)  mengurangi kecemasan 
7) Menurunkan kadar kortisol darah
8)  menentramkan hati
9)  mengurangi stres
10)  meningkatkan relaksasi fisik dan mental 

4
c. Cara Kerja Meditasi
Dengan kesibukan serta tuntutan kehidupan modern yang serba cepat, banyak
orang merasa stres dan terlalu banyak bekerja. Seringkali terasa Tidak cukup waktu
dalam satu hari untuk menyelesaikan semuanya. stres dan kelelahan membuat kita
tidak bahagia, tidak sabar dan frustasi.
 Hal tersebut bisa mempengaruhi Kesehatan titik kesibukan membuat kita merasa
tidak ada waktu untuk berhenti dan bermeditasi titik padahal sebetulnya meditasi
memberikan kita lebih banyak waktu dengan cara membuat pikiran lebih tenang dan
lebih fokus. meditasi pernafasan sederhana selama 10 atau 15 menit dapat membantu
mengatasi stres dan menemukan kedamaian dan keseimbangan batin.
Meditasi juga dapat membantu kita memahami pikiran sendiri. Kita dapat Belajar
Bagaimana mengubah pikiran dari negatif menjadi positif dari terganggu menjadi
damai, dari tidak bahagia menjadi bahagia titik mengatasi pikiran negatif dan
mengembangkan pikiran yang konstruktif adalah tujuan dari transformasi meditasi
yang diajarkan dalam tradisi Buddha titik meditasi merupakan latihan rohani
mendalam yang dapat dinikmati sepanjang hari bukan hanya ketika duduk
bermeditasi.
d. Tahap-tahap Meditasi Sederhana
Meditasi meliputi teknik seperti mendengarkan nafas, mengulangi mantra, atau
melepaskan diri dari proses pikir. Tujuannya adalah untuk memusatkan perhatian dan
membawa keadaan kesadaran diri dan ketenangan batin. 
Berikut adalah tahap-tahap melakukan meditasi bagi pemula :
1) Duduk atau berbaring dengan nyaman, jika ada, gunakan kursi atau bantal
khusus untuk meditasi.
2) Tutup mata. Jika ada, gunakan penutup mata khusus untuk meditasi.
3) Jangan berusaha mengendalikan nafas; bernafaslah secara alami.
4) Fokuskan perhatian pada nafas dan bagaimana tubuh bergerak setiap kali kita
menarik nafas
5) Perhatikan gerakan tubuh saat bernafas. Amati dan rasakan gerakan pada
dada, bahu,tulang rusuk, dan perut.
6) Cukup fokuskan perhatia pada napas tanpa mengendalikan kecepatan atau
intensitasnya.
7) Jika pikiran kita mulai mengembara, kembalikan fokus pada nafas.

5
2. Hipnosis
Hipnosis atau hipnoterapi adalah tindakan membimbing seseorang ke dalam kondisi
trance. Ini adalah kondisi yang sebelumnya umum kita lakukak sehari-hari. Misalnya, ketika
kita jatuh ke dalam lamunan saat mendengarkan musik, atau tenggelam dalam dunia buku
atau film. Satu-satunya perbedaan antara hipnosis dan kondisi trance sehari-hari adalah
bahwa, dalam hipnosis, seseorang menginduksi keadaan trance untuk mencapai tujuan, yaitu
penyembuhan, penemuan, arau peleas stress.
Meskipun para pakar hipnosis mungkin mendefinisikan keadaan trance secara berbeda-
beda, namun intinya hampir selalu mengacu pada kondisi relaksasi yang mendalam,
hiperfokus dan konsentrasi, serta peningkatan sugesti.
Praktik hipnosis berbeda dengan hipnosis yang kerap digunakan untuk modus penipuan.
Hipnosis mengambil alih pikiran subjek yg dihipnotis dan mengendalikan tindakkannya.
Sementara dalam hipnosis atau hipnoterapi, ketika masuk dalam keadaan trance, kita
mengendalikan semua tindakan kita sendiri. Kita dapat mendengar segala sesuatu di sekitar,
dan tidak dapat dipaksa melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan kita.
Untuk memahami perbedaan antara hipnosis dan hionoterapi, pikirkan hipnosis sebagai
alat dan hipnoterapi sebagai oenggunaan alat tersebut. Tujuan praktik hipnosis adalah untuk
terapeutik. Dengan kata lain, seorang ahli terapi kesehatan mental profesional menggunakan
hipnosis untuk membantu klien mengatasi kondisi mental dan fisiknya. Keadaan trance
adalah kunci untuk membuka kunci kedalaman pikiran, ingatan, dan motivasi kita yang
tersembunyi.
a. Manfaat Hipnoterapi
Kondisi trance hipnosis menjadi alat yang sangat fleksibel untuk memecahkan maslaah
kesehatan mental dan fisik. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan mental dari hipnoterapi:
1) Membantu krang berhenti merokok atau mengurangi keinginan makan berlebihan
dengan memfokuskan pikiran dan menyarankan perilaku yang lebih sehat
2) Mengakses tautan pikiran-tubuh untuk meredakan nyeri kronis dan akut, termasuk
selama operasi dan persalinan. Hipnoterapi juga terbukti efektif melawan gangguan
fisik yang membandel seper sindrom iritasi usu dan kondisi dermatologis.
3) Menyelam jauh kedalam pikiran bawah sadae untuk mengungkap dan mengobati akar
penyebab masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, depresi pasca trauma,
dan kecanduan
4) Mengatasi migrain, masalah berat badan, obssesive compulsive disorder, kesedihan,
kanker, persalinan, gangguan tidur, demensia, dan lain lain.

6
b. Cara kerja hipnoterapi
Ciri paling kuat dalam keadaan trance adalah kondisi ini bisa menghubungkan pikiran
sadar dengan pikiran bawah sadar kita. Jika kita bandingkan pikiran bawah sadar dengan
sistem file di komputer, maka alam bawah sadar itu seperti hard drive, tempat kita
menyimpan setiap pengalaman, emosi, dan pikiran yang kita miliki.
Dalam keadaan hipnotis yang rileks dan terfokus, dibawah bimbingan hipnoterapis, kita
dapat menjalankan mesin pencari dibawah sadar kita, menarik kenangan yang tersimpan dan
mengubur emosi yang menjadi akar dari ganguan kesehatan fisik dan mental kita.
Setiap perilaku tidak sehat saat ini, seperti merokok kesulitan mengendalikan amarah,
konsumsi alkohol atau makan berlebihan memiliki rantai peristiwa. Rantai peristiwa inilah
yang menjadi landasan bagi semua pilihan tidak sehat saat ini. Melalui ‘Chip memory’ yang
diletakan dipikirkan bawah sadar, kita dapat melacak kembali pengalaman dan keputusan
bawah sadar yang kita buat ketika masih kanak-kanak yang mungkin menuntun kita ke
perilaku yang tidak sehat saat ini.
Sebagai mana contoh, ahli hipnoterapi akan membantu klien berhenti merokok dengan
cara mensugesti bahwa rasa atau bau rokok itu tidak enak. Selain itu, ahli hipnoterapi juga
dapat menggunakan regresi usia untuk memeriksa dorongan yang memicu kebiasaan klien
dan menemukan kesimpulan dan perilaku lama. Kesembuhan akan terjadi ketika klien
menciptakan kesimpulan baru tentang incaran lama dan memilih perilaku baru untuk tidak
merokok.
c. Kelemahan Hipnoterapi
Hipnosis mungkin tidak sesuai untuk orang yang memiliki gejala psikotik, seperti
halusinasi dan delusi. Terapi ini jg tidak cocok digunakan pengguna narkoba dan delusi.
Terapi ini juga tidak cocok untuk pengguna narkoba dan pencandu alkohol. Hipnosis juga
kurang efektif untuk mengatasi ganguan kejiwaan.
selain itu, hipnosis dapat menimbulkan risiko menciptakan ingatan palsu. Hal ini biasanya
muncul sebagai akibat dari pertanyaan tidak sengaja yang diajukan oleh terapis. untuk alasan-
alasan ini, hipnosis tidak dianggap tepat diterapkan sebagai bentuk psikoterapi umum. juga,
penggunaan hipnosis tidak disarankan untuk gangguan mental tertentu, misalnya pasien yang
rentan terhadap sugesti seperti gangguan disosiatif kontroversial.

7
 BAB III

KESIMPULAN

Penyembuhan dengan kekuatan pikiran didapat dengan mengandalkan metode pikiran

tubuh atau mind-body. Metode yang akan dilakukan adalah dengan mengandalkan pikiran
dan emosi untuk mempengaruhi kesehatan tubuh. Pengobatan ini telah diaplikasikan
semenjak dahulu kala, seperti pada pengobatan tradisional atau pengobatan ayurweda. 
Stresskan dampak pikiran negatif. Para peneliti menunjukkan bahwa emosi negatif
merupakan hal yang tidak sehat jika dibiarkan pikiran positif bukan untuk menyelamatkan
seseorang tetapi untuk membentuk kesejahteraan dari dalam jiwa.
Meditasi merupakan suatu pendekatan untuk melatih pikiran, serupa dengan cara olahraga
untuk melatih tubuh. dalam tradisi Buddha kata meditasi setara dengan kata seperti olahraga
dalam bahasa Indonesia titik meditasi adalah sebuah kegiatan bukan untuk keagamaan. setiap
praktek meditasi berbeda membutuhkan keterampilan mental yang berbeda pula.
Hipnosis atau hipnoterapi adalah tindakan membimbing seseorang ke dalam kondisi
trance. Ini adalah kondisi yang sebelumnya umum kita lakukak sehari-hari. Misalnya, ketika
kita jatuh ke dalam lamunan saat mendengarkan musik, atau tenggelam dalam dunia buku
atau film. Satu-satunya perbedaan antara hipnosis dan kondisi trance sehari-hari adalah
bahwa, dalam hipnosis, seseorang menginduksi keadaan trance untuk mencapai tujuan, yaitu
penyembuhan, penemuan, arau peleas stress.

8
 DAFTAR PUSTAKA

Aprilia,Yessi.2010.Hipnostetri ; Rilek,Aman,dan Nyaman Saat Hamil dan Melahirkan.Jakarta

: Gagas Media

Tjiptadinata.2002.Meditasi Jalan Meningkatkan Kehidupan.Jakarta : Elex Media

Komputindo

Departemen Kesehatan RI.2003.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelengaraan Pengobatan Tradisional.Jakarta :
Departemen Kesehatan RI

Nunik.2000.Panic : 121 Kiat Praktis mengatasi rasa cemas dengan Relaksasi,Jakarta : Bhuna
Ilmu Populer

Hariana,A. 2005,812 Resep untuk mengobati 236 Penyakit.Jakarta : Penebar Swadaya