Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

“KONSEP SHIN JIN JYUTSU”

OLEH : KELOMPOK 3

1. I Gusti Agung Diana Ratri Astuti 18.321.2832

2. I Made Agung Surya Diyasa 18.321.2834

3. Ni Luh Putu Mas Ari Puspa Dewi 18.321.2841

4. Ni Luh Widi Wulandari 18.321.2843

5. Ni Made Vina Widya Yanti 18.321.2849

6. Ni Nyoman Budi Rahayu 18.321.2850

7. Ni Putu Ary Adnyani 18.321.2852

8. Putu Ayu Dyah Noviana Dewi 18.321.2861

9. Putu Diah Wulandari 18.321.2862

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI

2020/2021
KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami mampu
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Konsep Shin Jin Jyutsu”. Adapun
pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Komplementer.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang
kelompok miliki. Oleh karena itu kelompok mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna untuk menyempurnakan makalah ini.

“Om Santih, Santih, Santih Om”

Denpasar, 29 November
2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan...................................................................................................2
1.4 Manfaat.................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep dasar penyakit..........................................................................3
2.1.1 Pengertian..........................................................................................3
2.1.2 Konsep Dasar Jin Shin Jyutsu………………………………………3
2.1.3 Titik Akupresure………….………………………...…………........5
2.1.4 Teknik Akupresure………………………………………………….6
2.1.5 Indikasi dan kontraindikasi................................................................13
2.1.6 Evaluasi..............................................................................................13
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan...............................................................................................14
3.2 Saran.....................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan terapi komplementer akhir-akhir ini menjadi sorotan banyak
negara. Terapi disini diartikan sebagai usaha untuk memulihkan kesehatan orang
yang sedang sakit, pengobatan penyakit dan perawatan penyakit. Komplementer
bersifat melengkapi, bersifat menyempurnakan. Pengobatan komplementer dilakukan
dengan tujuan melengkapi pengobatan medis konvensional dan bersifat rasional yang
tidak bertentangan dengan nilai dan hukum kesehatan di Indonesia. Pengobatan
komplementer atau alternative menjadi bagian penting dalam pelayanan kesehatan.
Klien yang menggunakan terapi komplementer memiliki beberapa alasan. Salah satu
alasannya adalah filosofi holistic pada terapi komplementer, yaitu adanya harmoni
dalam diri dan promosi kesehatan dalam terapi komplementer. Alasan lainnya karena
klien terlibat untuk pengambilan keputusan dalam pengobatan dan peningkatan
kualitas hidup dibandingkan sebelumnya (Widyatuti, 2008).

Terapi non farmakologis dapat digunakan sebagai pelengkap untuk


mendapatkan efek pengobatan farmakologis (obat anti hipertensi) yang lebih baik
(Dalimartha, 2008). Salah satu metode penyembuhan terapi pada anak enuresis yaitu
akupresur. Akupresur merupakan ilmu pengobatan yang berasal dari Cina, dengan
teknik penyembuhan dengan menekan, memijat bagian dari titik tertentu pada tubuh
untuk mengaktifkan peredaran energi vital (Hartono, 2012). Di Indonesia, terapi
akupresur masih belum banyak mendapatkan perhatian terutama di bidang akademis.
Terapi akupresur juga telah memiliki panduan lengkap atau standar operasional
prosedur untuk melakukan tindakannya. Terapi akupresur berfungsi untuk
memperbaiki fungsi ginjal dan meningkatkan fungsi otot detrusor pada kandung
kemih. Teknik relaksasi genggam jari (Finger hold) adalah teknik relaksasi
sederhana dan mudah yang dapat dilakukan siapapun yang berhubungan dengan jari
tangan serta energi didalam tubuh. Teknik menggenggam jari disebut juga teknik
Jin Shin Jyutsu. Jin Shin Jyutsu adalah akupresure Jepang. Teknik ini menggunakan

1
sentuhan sederhana dari tangan dan pernafasan untuk menyeimbangkan energi
dalam tubuh.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimanakah konsep Jin Shin Jyutsu ?
1.2.2 Bagaimanakah konsep dasar Jin Shin Jyutsu ?
1.2.3 Bagaimanakah konsep dasar Titik Akupresure ?
1.2.4 Bagaimanakah konsep Tiknik Akupresure ?
1.2.5 Bagaimanakah Indikasi dan Kontra Indikasi Jin Shin Jyutsu ?
1.2.6 Bagaimanakah evaluasi Jin Shin Jyutsu ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui konsep dasar Jin Shin Jyutsu.
1.3.2 Untuk mengetahui konsep dasar titik akupresure.
1.3.3 Untuk mengetahui konsep Tiknik Akupresure.
1.3.4 Untuk mengetahui Indikasi dan Kontra Indikasi Jin Shin Jyutsu
1.3.5 Untuk mengetahui evaluasi jin shin Jyutsu

1.4 Manfaat
1. Mahasiswa mampu melakukan/ mengaplikasikan Konsep shin jin jyutsu pada
dunia Kesehatan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Shin Jin Jyutsu


2.1.1 Pengertian Shin Jin Jyutsu
Jin shin Jyutsu adalah suatu seni pengobatan alami dan ditemukan kembali oleh
Jiro Murai dalam proses pengobatan dirinya sendiri. Kenapa dinamakan seni,
karena tubuh manusia sangat complex dan semua berhubungan satu sama lain
sehingga untuk mengharmonisasikan energi dalam tubuh agar si organ organ
tubuh dapat berfungsi dengan baik, membutuhkan cara yg berbeda untuk tiap
individu. Pengobatan ini bersifat alami dengan tidak memerlukan obat atau
alat bantu. Badan kita bisa menyembuhkan diri sendiri tetapi untuk
menyembuhannya setiap kondisi membutuhkan waktu yg berbeda beda. Ada yg
bisa terasa dengan cepat dan ada yg membutuhkan waktu sangat lama. Jhin Shin
Jyutsu (JSJ) adalah salah bentuk terapi tradisional dari Jepang kuko yang dapat
membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan dan kontrol emosi dengan jalan
menerapi diri sendiri atau orang lain lewat bantuan sentuhan-sentuhan lembut
pada jari-jari tangan kita. Prinsip kerjanya sebenarnya sederhana saja, karena di
tubuh kita terdapat berbagai tombol-tombol/titik khusus yang mampu
memulihkan berbagai keluhan fisik karena adanya hubungan didalam sistem
peredaran darah dan persyarafan jari yang terhubung langsung ke berbagai organ
dalam tubuh kita. Titik itulah yang apabila dengan melakukan sedikit
intervensi/sentuhan pada daerah yang tepat diharapkan memberikan manfaat bagi
kesehatan. Dalam terapi Jin Shin Jyutsu disebutkan bahwa setiap dari jari kita
mempunyai hubungan yang spesifik dengan organ dalam

3
2.1.2 Konsep Dasar Jin Shin Jyutsu
Ada beberapa konsep dasar yang menjadi pedoman dasar dari seni
penyembuhan ini:
1. Di seluruh alam semesta dan setiap diri manusia mengalir energi
kehidupan murni.
2. Nafas adalah ekspresi yang paling mendasar untuk mengalirnya energi
kehidupan ini.
3. Dalam keadaan harmonis/ sehat, energi ini bergerak dengan bebas.
Adapun jika ada pergerakan energi ini terhambat, maka timbullah
berbagai keluhan atau ketidaknyamanan di tubuh.
Hambatan - yang akan menciptakan masalah fisik, mental dan emosional -
semuanya disebabkan oleh sikap hati.  Ada 5 sikap hati yang menyebabkan
ketidakharmonisan/ ketidakseimbangan aliran energi :  Kuatir, Takut,
Marah, Sedih dan Kepura-puraan.
Dalam JIN SHIN JYUTSU, adanya energi kehidupan yang
terhambat dan menimbulkan segala macam ketidaknyamanan/ gangguan di
tubuh, pikiran dan jiwa kita disebut sebagai “JUDUL”.  Judul besar yang
dianggap sebagai hal yang menakutkan, seperti misalnya “kanker” atau
“jantung koroner” biasanya berarti semakin banyak energi yang terhambat
atau tidak mengalir lancar.  Judul yang tidak terlalu menakutkan, seperti
“influenza”   atau “salah cerna”, berarti hambatan energi tidak terlalu
banyak. Judul apapun, seberapapun besarnya, dapat dibantu dengan cara
membebaskan energi kehidupan yang terham.
Menurut JIN SHIN JYUTSU terdapat beberapa lokasi Kunci
Pengaman Energi di tubuh kita yang bertugas bagaikan ”sekring listrik” di
rumah kita untuk melindungi adanya aliran energi yang tidak seimbang.
JIN SHIN JYUTSU berfungsi untuk membuka / meng- “unlock” kembali
sekring listrik yang sebelumnya terkunci akibat adanya aliran energi yang

4
tidak seimbang sehingga aliran energi dapat mengalir kembali dengan
lancar dan harmonis.
JIN SHIN JYUTSU adalah suatu perangkat penyembuhan yang
efektif untuk meredakan stress dimana hal tersebut mampu meningkatkan
kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. JIN SHIN
JYUTSU bisa dengan mudah dipraktekkan sendiri sebagai bagian dari
proses penyembuhan diri sendiri maupun dengan bantuan seorang praktisi
JIN SHIN JYUTSU yang terlatih. Menurut Nugdha, beberapa gangguan
atau keluhan kesehatan yang pernah ditangani dan dibantu proses
penyembuhannya oleh JIN SHIN JYUTSU antara lain:
a) stres dan masalah emosional
b) sakit kepala (migren akut maupun kronis)
c) gangguan sistem pencernaan
d) gangguan sistem pernafasan
e) nyeri saat menstruasi
f) nyeri leher
g) mudah sakit
h) berbagai sakit punggung dan pinggang
i) sulit tidur
j) hipertensi
k) diabetes
l) kolesterol, asam urat & trigliserida
m) gangguan sistem reproduksi dan lain-lain.

2.1.3 Titik Akupresure


Berikut ini satu persatu akan kita kupas bagian jari kita yang terhubung dan
terkait dengan gangguan organ dalam dan masalah kejiwaan.
1.  Jempol
Organ yang terkait adalah bagian lambung dan limpa. Beberapa gejala
seperti asam lambung, mual, nyeri perut. Masalah kecemasan, hingga

5
depresi selain dengan pengobatan oleh dokter juga anda dapat melakukan
pengobatan sendiri dengan metode JSJ yaitu melakukan sentuhan lembut
pada bagian jempol kita secara rutin dan berkala.
2. Telunjuk
Terkait dengan organ ginjal dan kandung kencing. Berbagai keluhan nyeri
pinggan dan punggung, masalah pencernaan, kram otot, gangguan
persendian biasanya dapat dikurangi dengan melakukan pemijatan lembut
dibagian telunjuk. Masalah mental seperti rasa takut dan frustasi juga
dapat berkurang dengan metoda JSJ ini.

3. Jari Tengah
Terkait dengan organ hati dan kandung empedu. Beberapa keluhan seputar
kesuburan, gangguan menstruasi, masalah mata dan sakit kepala karena
migrain bisa dibantu dengan memberikan tekanan lembut pada bagian jari
tengah. Sulit mengontrol emosi, pemarah juga bisa dikurangi
dengan cara yang sama.

4. Jari Keempat
Terhubung dengan organ paru-paru dan juga usus besar. Keluhan seputar
pernafasan, asma hingga pencernaan dan masalah kulit bisa semakin
ringan dengan melakukan sentuhan lembut pada bagian tersebut. Masalah
kesedihan yang berlarut-larut juga dapat berkurang dengan cara ini.

5. Jari Kelingking
Terkait dengan organ jantung dan juga usus halus. Keluhan seputar
masalah jantung seperti tekanan darah tinggi, masalah pencernaan
(kembung) hingga tulang dan otot pegal bisa dibantu arasi dengan
memberikan pijatan/tekanan lembut pada jari kelingking. Selain juga
masalah mental nervous, kurang percaya diri juga dapat diatasi
dengan cara tersebut.

6
2.1.4 Teknik Akupresure
a. Memahami Akupresur
Pahami konsep akupresur. Akupresur adalah ABT yang dikembangkan lebih
dari 5.000 tahun yang lalu. Akupresur berpusat pada penempatan jari dan
tekanan di seluruh titik tekan pada tubuh.
a. Titik-titik ini dipercaya disusun di sepanjang saluran yang disebut
meridian. Stimulasi pada area-area ini dianggap mampu meredakan
ketegangan dan meningkatkan aliran darah.
b. Beberapa orang percaya bahwa akupresur dan berbagai terapi tubuh Asia
lainnya membetulkan ketidakseimbangan dan halangan aliran energi vital
di seluruh tubuh.
b. Pelajari kegunaan akupresur. 
Akupresur digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit. Salah satu
kegunaan umumnya adalah meredakan rasa sakit seperti sakit kepala, sakit
leher, serta sakit punggung. Orang juga menggunakan akupresur untuk
membantu mengatasi masalah mual serta muntah-muntah, kelelahan, stres
mental dan fisik, menurunkan berat badan, bahkan mengatasi kecanduan.
Akupresur dipercaya bisa menghasilkan relaksasi yang mendalam serta
mengurangi ketegangan otot.
a) Banyak dokter, praktisi kesehatan, serta ahli kesehatan holistik percaya
bahwa akupresur memiliki efek-efek penyembuhan dan positif terhadap
tubuh UCLA memiliki Center for East-West Medicine (Pusat
Pengobatan Timur-Barat) yang mempelajari basis ilmiah dari akupresur.
Mereka mencoba menyediakan penjelasan dan aplikasi praktis dari
teknik-tekniknya.
b) Untuk menjadi ahli akupresur tersertifikasi, seseorang harus mengikuti
program latihan pada sekolah-sekolah khusus akupresur dan
akupunktur. Ia juga bisa mengikuti kursus terapi pijat. Program-

7
programnya termasuk studi anatomi dan fisiologi, titik-titik akupresur
dan meridian, teknik dan protokolnya, serta teori pengobatan Tiongkok.
Program-program ini membutuhkan masa belajar hingga 500 jam.
c) Luangkan waktu untuk mempelajari akupresur. Jika Anda ingin
menggunakan terapi ini, ulangi langkah-langkahnya terus menerus.
Teknik-teknik akupresur memiliki efek kumulatif pada tubuh. Setiap kali
Anda memanipulasi titik-titik tekanannya, Anda sedang membantu
menyeimbangkan keadaan tubuh
d) Beberapa orang mungkin langsung mengalami hasil, sementara lainnya
mungkin memerlukan beberapa perawatan. Meski rasa sakit mungkin
bisa langsung dihilangkan, rasa sakit tersebut bisa saja kembali. Hal ini
normal. Akupresur bukanlah metode pengobatan instan. Akupresur
adalah sebuah teknik yang bisa Anda gunakan untuk membantu
meredakan rasa sakit, dengan mengurangi hambatan aliran energi serta
memulihkan tubuh ke kondisinya yang seimbang
Anda bisa melakukan akupresur sesering yang Anda inginkan: beberapa
kali sehari atau bahkan beberapa kali sejam. Ketika Anda terus
memanipulasi sebuah titik, perasaan sakit akanberkurang karena tubuh
Anda mulai menyembuhkan dirinya sendiri. Kebanyakan orang
menyarankan akupresur setiap hari. Jika memungkinkan, lakukan
setidaknya 2-3 kali sehari.
 
c. Melakukan Akupresur dengan Benar
Gunakan kekuatan yang tepat. Tekan titik-titik pada tubuh dengan kuat dan dalam
untuk stimulasi.[11] Kekuatan tekanan ini akanbergantung pada kesehatan tubuh Anda
secara menyeluruh. Saat menekan, Anda mungkin akan merasa sedikit sakit, tetapi
pastikan Anda tetap mendapatkan perasaaan nyaman juga.
a) Beberapa titik di tubuh mungkin akan terasa tegang; sementara beberapa

lainnya akan terasa sakit saat ditekan. Jika Anda merasa sangat sakit,

8
kurangi tekanan secara bertahap hingga Anda mendapatkan

keseimbangan rasa sakit dan perasaan nyaman.

b) Jangan anggap akupresur sebagai latihan meningkatkan ketahanan

terhadap rasa sakit. Jika sesuatu terlalu menyakitkan sehingga Anda

merasa tidak nyaman, berhentilah

d. Gunakan alat bantu yang tepat. 


a) Akupresur biasanya dilakukan dengan jari untuk memijat, menggosok,

dan memberi stimulasi pada titik-titik tekan. Anda juga bisa

menggunakan kepalan tangan, siku, lutut, betis, serta kaki.

b) Jari tengah adalah jari yang paling cocok untuk memberikan tekanan.

Jari tersebut paling panjang dan paling kuat. Banyak orang juga

menggunakan jempolnya.

c) Agar Anda bisa memanipulasi titik tekan dengan benar, gunakan sesuatu

yang tumpul. Bagi beberapa titik, jari-jari Anda mungkin terlalu tebal.

Pilihlah benda setebal 3-4 mm, misalnya penghapus pensil bekas. Anda

juga bisa menggunakan benda-benda lain seperti biji avokad atau bola

golf.

d) Beberapa titik tekan bisa ditekan menggunakan kuku jari.

 
e. Tekan areanya

a) Saat Anda melakukan hal ini, Anda sedang memperkuatnya. Cara ini

adalah metode akupresur yang paling umum. Untuk memulainya, gunakan

9
benda tumpul. Jangan gosok atau pijat area tersebut; alih-alih

melakukannya, tekanlah dengan tenaga yang stabil. 

b) Jika Anda mencubit kulit, sudut tekanan akanmenjadi tidak akurat.

Tekanlah tepat di tengah-tengah titiknya.

c) Pastikan Anda menekan pada titik yang benar. Titik-titik akupresur sangat

kecil, jadi Anda harus akurat. Jika Anda tidak merasakan efek apa pun,

cobalah titik yang berbeda.

d) Saat melakukan akupresur, carilah titik tekan yang terasa sakit. Jika tidak

ada hambatan aliran energi di titik tersebut, Anda tidak akanmerasakan

efek apa pun dan tidak perlu merawatnya.

e) Anda juga bisa memaksimalkan efek akupresur dengan beristirahat.

 
f. Tekan dalam waktu yang cukup panjang. 

Akupresur melibatkan penekanan stabil pada titik-titik energi di tubuh.

Dengan menekan sebuah titik hanya selama setengah detik,

tubuh akan mulai merespons. Ini adalah cara yang baik untuk mencari titik

tekan saat Anda baru saja mulai.

a) Untuk mendapatkan efek maksimal akupresur, tekanlah dan tahan selama

setidaknya 2-3 menit.

b) Jika tangan Anda lelah, kurangi tekanan perlahan-lahan, kibas-kibaskan

tangan dan tarik napas panjang, kemudian tekan kembali titik tersebut.

g. Hentikan tekanan secara bertahap.

10
Setelah Anda menekan selama yang Anda inginkan, kurangi tekanannya

sedikit demi sedikit. Jangan langsung melepas tangan Anda. Pengurangan

tekanan secara bertahap dipercaya memampukan jaringan tubuh

menyembuhkan dirinya sendiri, karena jaringan tersebut mendapat waktu

merespons terhadap pengurangan tekanan.

a) Kebanyakan orang percaya bahwa penekanan serta pelepasannya secara

bertahap membantu membuat perawatan akupresur menjadi lebih efektif.

h. Lakukan akupresur saat tubuh berada pada kondisi yang tepat. 

Akupresur harus dilakukan saat Anda rileks, terutama di tempat yang

personal. Anda bisa duduk atau berbaring saat melakukan akupresur. Cobalah

menghentikan gangguan dari luar tubuh serta perasaan stres. Matikan telepon

genggam dan mainkan musik yang membuat rileks. Gunakan aromaterapi.

Cobalah semua teknik yang membantu Anda rileks.

a) Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar. Hindari semua pakaian yang

membatasi gerak tubuh, misalnya sabuk, celana ketat, atau bahkan sepatu.

Pakaian-pakaian seperti ini bisa menghambat aliran energi.

b) Anda tidak boleh melakukan akupresur tepat sebelum makan atau dalam

keadaan kenyang. Tunggulah setidaknya hingga satu jam setelah Anda

makan agar Anda tidak mual.

c) Jangan minum minuman dingin karena hal tersebut bisa menonaktifkan

efek akupresur. Minumlah teh herbal hangat setelah Anda melakukan

akupresur

11
d) Tunggu setidaknya setengah jam setelah Anda berolahraga atau mandi

sebelum melakukan akupresur.

i. Mempelajari Titik-Titik Tekan Umum

a) Coba titik Gallbladder 20. Gallbladder 20 (GB20), yang juga disebut

Feng Chi, adalah titik yang disarankan untuk mengatasi sakit kepala,

migrain, rabun mata atau kelelahan, kurang energi, serta gejala flu. GB20

terletak di leher.

1. Tautkan kedua tangan lalu buka sembari membiarkan jari-jarinya tetap

menyatu. Bentuklah cangkir dengan telapak tangan.

2. Anda akanmenggunakan jempol untuk memijat titik GB20 ini.

3. Untuk menemukan titiknya, letakkan tangan Anda yang saling

terkunci di belakang kepala. Gunakan jempol untuk menemukan

cekungan di bagian dasar tengkorak. Titik ini berada sekitar 5 cm dari

bagian tengah leher, yaitu di bawah tengkorak dan di samping otot-

otot leher.

4. Tekankan jempol Anda ke dalam dan sedikit ke atas, mengarah ke

mata.

b) Manfaatkan titik Gallbladder 21. Gallbladder 21 (GB21), yang juga

disebut Jian Jing, sering digunakan untuk mengatasi rasa sakit, kekakuan

leher, bahu yang tegang, serta sakit kepala. GB21 terletak di bahu.

12
1. Tundukkan kepala. Cari tulang bundar di atas tulang belakang, lalu

sendi peluru bahu Anda. GB21 terletak di tengah-tengah dua titik ini.

2. Gunakan jari untuk menekan ke bawah secara stabil pada titik ini.

Anda juga bisa menekan titik di antara jari telunjuk dan jempol dengan

tangan yang berlawanan. Lalu, pijat titik tersebut dalam gerakan

megnarah ke bawah dengan jari Anda, selama 4-5 detik, sembari

pelan-pelan meredakan tegangannya.

3. Berhati-hatilah saat menekan titik ini pada wanita hamil. Titik ini bisa

mempercepat kelahiran.

c) Pelajari titik Large Intestine 4. Large Intestine 4 (L14), yang juga disebut

Hoku, biasa digunakan untuk meredakan stres, sakit di area wajah, sakit

kepala, sakit gigi, serta sakit kepala. L14 bisa ditemukan di tangan, di

antara jempol dan jari telunjuk.

1. Untuk stimulasi pada area ini, tekan area di antara jari telunjuk dan

jempol. Berfokuslah pada area di bagian tengah tangan, di antara

tulang metakarpal pertama dan kedua. Tekanlah dengan kuat dan stabil

sembari mencubitnya.

2. Titik tekan ini juga dianggap bisa mempercepat kelahiran.

d) Manfaatkan titik Liver 3. Liver 3 (LV3), atau Tai Chong, disarankan untuk

mengatasi stres, sakit punggung bagian bawah, tekanan darah tinggi, kram

menstruasi, sakit di tangan/kaki, insomnia, dan kecemasan.] Titik ini

terletak di antara jari kaki jempol dan telunjuknya.

13
1. Cari lokasi titik dengan mengukur sepanjang dua jari di atas kulit yang

menyatukan jari kaki pertama dan kedua. Tekan dengan kuat

menggunakan benda tumpul.

2. Anda tidak boleh mengenakan sepatu saat menekan titik ini. 

e) Coba titik Pericardium 6. Pericardium 6 (P6), atau Nei Guan, disarankan

untuk meredakan rasa mual, sakit perut, mabuk, sindrom carpal tunnel,

dan sakit kepala. Titik ini terletak tepat di atas pergelangan tangan.

1. Letakkan tangan agar telapaknya menghadap ke langit-langit.

Tempatkan tiga jari pertama dari tangan satunya di atas pergelangan.

Sentuhkan jempol ke pergelangan tangan, tepat di bawah jari telunjuk.

Anda akan merasakan 2 tendon besar di sini.

2. Gunakan baik jempol dan jari telunjuk untuk menekan titik ini.

Pastikan Anda melakukan teknik yang sama di kedua pergelangan

tangan.

f) Pelajari titik Stomach 36. Stomach 36 (ST36), yang juga dikenal dengan

sebutan Zu San Li, sering digunakan untuk masalah gastroinsetinal, rasa

mual, mengatasi keinginan muntah, stres, meningkatkan imunitas tubuh,

serta meredakan kelelahan. Titik ini bisa ditemukan di bawah tempurung

lutut.

1. Letakkan empat jari di bawah tempurung lutut di bagian depan betis.

Anda akan merasakan cekungan di antara tulang kering dan otot kaki

di bawah jari-jari Anda. Titik ini berada di bagian luar tulang.

14
2. Tekan titik ini menggunakan kuku jari atau jempol. Dengan begini,

Anda akan terbantu mendekati tulang.

g) Manfaatkan titik Lung 7. Lung 7 (LU7), atau Lieque, digunakan untuk

meredakan sakit kepala dan leher, tenggorokan, sakit gigi, gangguan asma,

batuk-batuk, serta masalah imunitas tubuh umum. Titik ini terletak di

lengan

1. Posisikan jempol dalam gaya "oke". Cari cekungan di bagian bawah

jempol pada lokasi dua tendon tangan. Titik tekannya ada sekitar satu

lebar jempol dari titik tersebut, di sepanjang sisi tulang lengan Anda.

2. Tekan titik tersebut. Anda bisa menggunakan kuku jempol atau jari

telunjuk.

2.1.5 Indikasi Dan Kontraindikasi

a. Indikasi
1) Paralisis/kelumpuhan
2) Nyeri
3) Penyakit-penyakit lain yang juga dapat diobati dengan akupunktur. .
b. Kontraindikasi
1) Penyakit-penyakit akut seperti akut abdomen, penyakit inflamasi stadium
akut.
2) Hipertensi, penyakit jantung, TBC paru berat.
3) Hemophilia, purpura.
4) Penyakit kulit yang berat

2.1.6 Evaluasi
Dari pengertian Jin shin Jyutsu adalah suatu seni pengobatan alami dan
ditemukan kembali oleh Jiro Murai dalam proses pengobatan dirinya sendiri.

15
Pengobatan yang dilakukan itu melalui akupresure, dimana menggunakan titik
pemijatan di titik – titik tertentu untuk menghilangkan atau meredakan rasa
sakit. Menggunakan Teknik pemijatan akupresure dapat dilakukan dengan
menekan :
1. titik Gallbladder 20. Gallbladder 20 (GB20)
2. titik Gallbladder 21. Gallbladder 21 (GB21)
3. titik Liver 3. Liver 3 (LV3)

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Jin Shin Jyutsu berasal dari bahasa Jepang yang dalam terjemahan bebasnya
berarti: “Seni Dari Sang Maha untuk Diri Sendiri.”JSJ adalah suatu ilmu
penyembuhan yang sudah ada sejak berabab-abad lalu. Ilmu penyembuhan mulai
diperkenalkan kembali oleh Master Jiro Murai. Pengalaman pribadinya dalam
mengatasi kesehatannya pada saat itu, membawa beliau untuk mengajarkan JSJ
kepada banyak orang. Adalah Mary Burmeister seorang wanita Jepang Amerika yang
kemudian mengajarkan teknik ini kepada beberapa orang.

Jin Shin Jyutsu adalah seni penyembuhan kuno dari Jepang yang sangat
sederhana dimana Anda tidak perlu menunggu lama untuk menikmati manfaatnya.
Bagaikan ‘akupunktur tanpa jarum, akupresur tanpa tekanan’, seni penyembuhan ini
sangat aman, alamiah serta tidak menimbulkan efek samping.

16
3.1 Saran
Diharapakan agar dioptimalkan pelatihan terkait terapi Shin Jin Jyutsu
karena ini merupakan terapi yang aman memiliki manfaat yang melimpah. Dan
yang perting efek samping yang ditimbulkan sangat sedikit cenderung tidak ada.

DAFTAR PUSTAKA

Akupresur Terhadap Frekuensi Enuresis pada Anak Usia Prasekolah di Kota


Pontianak. Jurnal Proners 3 (1).http://jurnal.untan.ac.id/index.ph
p/jmkeperawatanFK/article/view/10 531 Diakses tanggal 05 Maret 2018.

Atkins, S. (2017). Langkah Pertama Melalui Insomnia. Jakarta: Penerbit Libri.


Dewi, P. A., & Ardani, I. G. (2013). Angka Kejadian serta Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Lansia di Panti Sosial Tresna
Wreda Wana Seraya Denpasar Bali. Jurnal, Universitas Udayana.

Aziz, 2008. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Salemba Medika

Donsu, J. D. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru.


Hanlon, J., Blackman , M., & Glick, R. (2009). Complementary and Alternative
Medicine, in Jeffrey B Halter et al. Hazzard's: Geriatrics Medicine and Gerontology,
6th ed. The McGraw-Hill Companies.

Fatmawati, L & Mariyam. 2013. Hubungan Stres dengan Enuresis pada Anak Usia
Prasekolah di RA Al Iman Desa Banaran Gunung Pati Semarang. Jurnal
Keperawatan Anak 1(1). https://jurnal.unimus.ac.id/index.php

17
/JKA/article/view/902. Diakses tanggal 15 maret 2018.

Fengge, A. 2012. Terapi Akupresur Manfaat Dan Pengobatan. Yogyakarta: Crop


Circle Corp.

Fitriolita, T. 2014. Hubungan Toilet Training dengan Kejadian Enuresis pada Anak
di TK Pertiwi V dan PAUD Cempaka Putih Padang Tahun 2014. Skripsi
Fakultas Keperawatan Unand. http://scholar.unand.ac.id/14185/. Diakses 28
Januari 2018.

Hartono dkk. 2012. Akupresur Untuk Berbagai Penyakit. Yogyakarta : Rapha


Publishing.

Hidayat, A.2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba Medika.

Ikhan N. M. 2017. Dasar Akupresur dan Moksibasi. Cimahi: Bhimaristan


Publishing.

Iwan, 2009. Skala Insomnia (KSPBJ Insomnia Rating Scale).


http://www.sleepnet.com 15 februari 2019; 10.00 WIB

Lestari, P. 2013. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Toilet


Training dengan Perilaku Ibu Dalam Penggunaan Diapers pada Anak Usia
Toddlers (1-3 tahun) di Kelurahan Putat Purwodadi. Jurnal STIKES
Telogorejo Semarang. http://ejr.stikestelogorejosemarang.a
c.id/index.php/jikk/article/view/237 Diakses tanggal 3 maret 2018.

Muscari, M. 2005. Keperawatan Pediatrik Edisi 3. Alih bahasa Alfrina. Jakarta:


EGC.

Riyadi, Sujono & Sukarmin, 2009, Asuhan Keperawatan Pada Anak, Edisi 1,
Yogyakarta : Graha Ilmu.

Setiadi, 2007. Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soetjiningsih, G. R. 2015. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.

18
Solanski, A & Desai, S. G. 2014. Prevalence and Risk Factors of Nocturnal Enuresis
Among School Age Children in Rural Areas. International Journal of Research
in Medical Sciences. 2 (1). http://msjonline.org/index.php/ijrms
/article/view/2103 Diakses tanggal 6 Marat 2018.

Suwardi, S. S. 2000. Enuresis pada anak sekolah. Jakarta : EGC.

19

Anda mungkin juga menyukai