Anda di halaman 1dari 7

Nama : I Gusti Ayu Agung Mirah Gita Pertiwi

NIM: 2010521017

Program Studi : Teknologi Industri Pertanian

TTD :

1. apa arti dan makna lambang garuda Pancasila?


Jawab :
1) Burung Garuda : Burung Garuda itu sendiri melambangkan kekuatan,
sementara warna emas pada burung garuda itu melambangkan kemegahan
atau kejayaan. Kepala Garuda menghadap atau menengok ke
kanan karena kanan adalah lambang kebaikan dan kebenaran.
a) 17 bulu sayap : Pada burung garuda, Jumlah masing-masing sayap
bulunya berjumlah 17 yang mempunyai makna, tanggal
kemerdakaan negara kita yakni tanggal 17.
b) 8 bulu ekor : Bulu ekor memiliki jumlah 8 yang melambangkan
bulan kemerdekaan negara kita bulan Agustus yang merupakan
bulan ke-8
c) bulu-bulu di pangkal ekor atau perisai berjumlah 19 helai dan di
lehernya berjumlah 45 helai yang mengandung makna tahun
kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu 1945.
Sehingga kesemua jumlah bulu yang ada di setiap bagiannya
melambangkan tanggal kemerdekaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945.

d) Seloka yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika : Bhinneka


Tunggal Ika, berarti ”berbeda-beda tetapi satu tua”. kata-kata itu
memiliki makna Negara Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang
dihuni oleh berbagai suku bangsa dengan adat istiadat dan
bahasanya sendiri-sendiri. Bangsa Indonesia juga menganut
berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan realita itu menunjukkan bahwa kehidupan di Indonesia
begitu beragam. Namun kenyataannya, Indonesia merupakan
negara kesatuan, satu nusa, satu bangsa, dan menjunjung satu
bahasa persatuan, Indonesia.

2. brp kali diperbaiki gambar pancasila hingga sekarang. dan siapa yang
menggambar garuda pancasila tsb?
Jawab :
Lambang Garuda Pancasila ini dirancang oleh Sultan Hamid II
Rancangan lambang negara oleh Sultan Hamid II mengalami beberapa perbaikan
1) Gambar pertama : gambar garuda yang tradisional bertubuh manusia.
Diganti karena dianggap bersifat mitologis dengan
tangan dan bahu yang memgang perisai. Masukan itu
diajukan oleh partai masyumi.
2) Gambar kedua : setelah diperbaiki, gambar burung garuda yang ke-2
dari Sultan Hamid II, diajukan kembali dan diterima
oleh anggota panitia lambang negara. Lambang negara
yang ke-2 dari Sultan Hamid II kembali mendapat
mesukan dari Presiden Soekarno, beliau meminta agar
pada bagian kepala diberikan jambul.
3) Gambar ketiga : setelah diperbaiki, lambang negara yang ke 3 rancanga

Sultan Hamid II dilukis oleh pelukis dullah atas perintah


Presiden Soekarno. Lukisan itu dipotret dalam bentuk
hitam putih untuk dikoreksi kembali oleh Presiden
Soekarno. Dan ternyata masih terdapat perbaikan pada
bagian cakar kaki burung garuda yang semula
mencekram di belakang menjadi di depan.
4) Gambar keempat: Tanggal 10 Februari 1950 Sultan Hamid II mengajukan
rancangan gambar lambang negara yang telah
disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang.
Tanggal 11 Februari 1950 rancangan lambang negara
yang dibuat Sultan Hamid II ditetapkan hingga saat ini
3. coba jelaskan arti dan makna dari keseluruhan yang melekat pada gambar
pancasila?
Jawab:

a) gambar bintang untuk melambangkan sila pertama: "Ketunanan


Yang Maha Esa". Ini mengandung maksud agar warga negara
Indonesia terus meningkatkan keimanan dan ketakwaannya atas
dasar agama dan kepercayaan masing-masing Nilai-nilai yang
dikembangkan untuk membangun warga bangsa Indonesia yang
bermartabat, yakni nilai keimanan dan ketakwaan, toleransi dan
kerukunan antar umat beragama, saling hormat menghormati.
b) Gambar rantai yang berwarna kuning emas, menunjukkan sila
kedua ะ "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Rantai ini terdiri
atas dua macam yakni yang berbentuk persegi empat dan
berbentuk cincin. Hal ini melambangkan makhluk yang terdiri pria
dan wanita yang saling sambung menyambung. Bangsa Indonesia
menyadari bahwa manusia di dunia ini sama antara yang satu
dengan yang lain, tidak ada bangsa yang lebih tinggi
kedudukannya dibanding bangsa lain.
c) Pohon Beringin, melambangkan sila ketiga: "Persatuan
Indonesia", Pohon Beringin yang lebat daunnya, hijau, rimbun
sehingga bisa digunakan untuk berteduh dan berlindung siapa saja.
Nilai-nilai yang terkandung di dalam lambang ini misalnya
persatuan dan kesatuan, saling melindungi, rela berkorban, rasa
cinta pada tanah air, bangga sebagai bangsa Indonesia sekaligus
bangga dengan budaya bangsanya,
d) Kepala Banteng, melambangkan sila keempat: "Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan." Rakyat dalam hal ini merupakan komunitas yang
masing-masing individu memiliki kedudukan yang sama,
memiliki kewajiban dan hak yang sama. Kepala banteng memiliki
filosofi sebagai symbol hewansosial yang senang berkumpul.
Inilah inti dari kehidupan demokrasi, yang di Indonesia memiliki
ciri yang khas, yakni musyawarah untuk mufakat, yang dijalankan
secara jujur dan tanggung jawab. Nilai-nilai yang terkandung pada
sila keempat ini, antara laian,demokrasi, persamaan,
mengutamakan kepentingan negara, tidak memaksakan kehendak,
musyawarah untuk mufakat, gotong royong dan semangat
kekeluargaan, kesantunan dalam menyampaikan pendapat, jujur
dan tanggung jawab
e) Padi dan kapas, melambangkan sila kelima: "Keadilan Sosial
bagi Seluruh Rakyat Indonesia." Sila ini memberikan semangat
dan motivasi bagi pimpinan dan seluruh rakyat Indonesia untuk
mengusahakan kemakmuran dan kesejateraan yang merata (adil)
bagi bangsa Indonesia. Padi melambangkan pangan dan kapas
melambangkan sandang. Dengan lambang ini diharapkan semua
rakyat Indonesia dapat menikamati kemakmuran, kesejahteraan,
cukup pangan, cukup sandang.
4. kenapa mesti garuda pancasila yg dijadikan sebagai lambang Negara?
Jawab : garuda pancasila dijadikan lambang negara karena terdiri dari 2 unsur yaitu
burung garuda dan Pancasila.burung garuda melambangkan jati diri bangsa Indonesia
yaitu besar dan kuat, sedangkan warna emas melambangkan kemegahan dan kejayaan.
Perisai yang berisi bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, serta padi dan kapas
merupakan lambang Pancasila, dimana Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Jadi
garuda Pancasila dijadikan lambang negara karena menunjukan bangsa Indonesia sebagai
bangsa yang besar dan kuat serta menjadikan dasar negara sebagai pedoman bernegara
5. coba jelaskan maksud dari a) Landasan Historis, b) Landasan Kultural, c)
Landasan Yuridis dan d) Landasan Fisiolofis.
Jawab :
a)  Landasan historis memiliki arti Pancasila yang didasarkan pada sejarah
bangsa Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai Pancasila yang berhasil didapat
itu berasal dari bangsa Indonesia sendiri, sehingga bangsa Indonesia tak
akan pernah bisa dipisahkan dengan nilai-nilai Pancasila.Bangsa
Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang mulai jaman kerajaan
Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya penjajah. Bangsa
Indonesia berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang
merdeka dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan
hidup serta filsafat hidup, di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat karakter
bangsa yang berbeda dengan bangsa lain. Oleh para pendiri bangsa kita
(the founding father) dirumuskan secara sederhana namun mendalam
yang meliputi lima prinsip (sila) dan diberi nama Pancasila.
b) Landasan kultural adalah nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia yang dijadikan landasan Pancasila.Nilai-nilai kenegaraan dan
kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila bukanlah
merupakan hasil konseptual seseorang saja melainkan merupakan suatu
hasil karya bangsa Indonesia sendiri yang diangkat dari nilai-nilai kultural
yang dimiliki melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara.Maka
dari itu, di sinilah peran penting dari generasi penerus bangsa, terutama
pada kalangan intelektual kampus, beserta dengan seluruh lapisan
masyarakat yang memang sudah seharusnya bisa mendalami secara
dinamis dalam arti mengembangkannya lebih dalam lagi di era yang
sudah kian modern ini.
c)  Landasan yuridis adalah penyelenggaraan Pendidikan Pancasila yang
didasarkan dalam ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
Landasan yuridis (hukum) perkuliahan Pendidikan Pancasila di Perguruan
Tinggi diatur dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pasal 39 menyatakan : Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan
jenjang pendidikan wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan
Agama, Pendidikan Kewarganegaraan.
d) Landasan Fisiolofis memiliki makna Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar
filsafat negara, Secara filosofis bangsa Indonesia sebelum mendirikan
negara adalah sebagai bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan,
hal ini berdasarkan kenyataan obyektif bahwa manusia adalah mahluk
Tuhan Yang Maha Esa,maka dalam aspek penyelenggaraannya, negara
harus bersumber terhadap nilai-nilai Pancasila termasuk juga dalam
sistem perundang-undangan yang ada di Indonesia.
Daftar Pustaka

18-34-1-SM_3.pdf

tugas pkn.pdf

pen.pan.kewar_3.pdf

http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/07/landasan-historis-kultural-yuridis-dan.html

http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/07/landasan-historis-kultural-yuridis-dan.html

Anda mungkin juga menyukai