Oleh :
KESI ROSMIDAYANI
PO711430114 017
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 2
C. Tujuan ............................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam rangka untuk menyembuhkan dan tetap sehat sangat penting untuk
benar-benar memahami dan menerima prinsip fisiologis bahwa tubuh adalah
penyembuh. Fisiologi (studi ilmiah tentang cara kerja tubuh) mengungkapkan
sifat dan tujuan penyakit, alasan untuk gejala penyakit dan persyaratan pikiran-
bodyçs untuk penyembuhan dan peremajaan. Kesehatan adalah hasil dari
kebiasaan sehat, dan penyembuhan memerlukan komitmen, ketekunan dan
kesabaran. Tubuh dapat memperbaiki diri, sedikit demi sedikit, setiap saat,
namun penyembuhan tidak selalu proses cepat. Tidak ada jalan pintas untuk
kesehatan benar, dan, saat aku akan membuktikan, penghargaan terbesar dalam
hidup dapat diperoleh dengan melihat proses penyembuhan diri lengkap melalui.
pendidikan yang akurat dan sistem pendukung yang tepat adalah kunci sukses
penyembuhan. konseling Diri perangkat lunak untuk ketenangan batin. Gunakan
Inner Peace untuk ketenangan batin. Bayangkan hidup dengan kedamaian batin
lebih. Seperti Lepaskan masalah yang mengganggu ketenangan batin.
Perubahan dalam ilmu pengetahuan dan pengobatan telah memberikan
pengetahuan dan teknologi untuk berhasil mengubah perjalanan banyak
penyakit. Meskipun pengobatan alopatik (pengobatan tradisional Eropa) telah
berhasil, tetapi masih banyak kondisi seperti arthritis, nyeri punggung kronis,
masalah gastrointestinal, alergi, sakit kepala, dan insomnia yang sulit diobati,
dan banyak klien menggali metode alternatif untuk mengurangi gejala sakit
kepala. Peneliti memperkirakan bahwa lebih dari 75% klien mencari perawatan
dari praktisi pelayanan primer untuk mengatasi stres, nyeri dan kondisi
kesehatan dimana tidak diketahui penyebab dan obatnya (Rakel dan Faas, 2006).
Menurut data di Amerika Serikat pada tahun awal 1990-an, sepertiga
dari 1.530 orang yang disurvei, menggunakan terapi tersebut. Dalam penelitian
lebih lanjut dari tahun 1990 sampai 1997, ternyata respondennya bertambah dari
34% menjadi 42%. Dari survei tersebut ditemukan sebagian besar mereka yang
menggunakan terapi ini adalah orang-orang dengan taraf pendidikan yang tinggi
1
dan penghasilan yang cukup serta usia berkisar antara 25-49 tahun . Hal yang
menarik dari penelitian ini bahwa pasien-pasien yang mencari terapi pelengkap
dan alternatif adalah mereka yang menderita nyeri pinggang belakang (35,9%
tahun 1990; 47,6% tahun 1997, arthritis (17,5%; 26,7%) dan nyeri
muskuloskeletal (22,3%; 23,6%) Hal ini sebanding dengan penelitian yang
dilakukan di beberapa negara lain seperti Australia, Canada, Inggris dan Belanda
(Perry & Potter, 2009).
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Beberapa keadaaan yang dapat diperbaiki dengan manual healing antara lain :
3
a. Cedera : sprain, strain, dislokasi dan jenis trauma lain. Manual healing
biasanya dikombinasikan dengan metode lain seperti imobilisasi, obat dan jenis
fisioterapi yang lain.
b. Nyeri punggung dan nyeri leher merupakan kedua kasus nyeri yang paling
sering dijumpai dan dapat diatasi dengan manual healing. Nyeri leher yang
sering terjadi adalah pada bagian dasar dan samping leher. Nyeri leher ini dapat
menimbulkan nyeri kepala. Jenis nyeri leher yang paling sering dijumpai
adalah whiplash akibat gerakan yang mendadak.
d. Nyeri bahu dalam bentuk bahu beku (frozen shoulder) merupakan gangguan
bahu yang umumnya dapat diperbaiki dengan manual healing. Jenis lain nyeri
bahu adalah cedera rotator cuff (otot yang menghubungkan tendo dengan
tulang humerus) serta shoulder impingement syndrome yang terjadi akibat
penekanan tendon rotator cufftendon dan bursa subacromial.
f. Bursitis (radang pada bursa yang merupakan kantong berisi cairan yang
berfungsi untuk melicinkan gerakan antar jaringan). Bursa yang mengalami
peradangan umumnya berada pada area bahu, siku, pinggang dan lutut.
g. Nyeri kepala yang meliputi tension headache (perasaan kepala terasa penuh
dan seperti diikat), migraines (nyeri berdenyut yang sering disertai dengan
mual) dan cluster headache (yang merupakan nyeri kepala yang tajam yang
dirasakan pada satu sisi kepala.
i. Fibromyalgia yang merupakan gangguan otot dan tulang yang sering disertai
dengan nyeri, kelemahan, dan gangguan tidur.
4
j. Complex regional pain syndromeyang merupakan rasa nyeri yang timbul
setelah terjadi cedera pada lengan atau tungkai. Rasa nyeri sering
dideskripsikan sebagai rasa seperti terbakar.
b. Chiropractic
5
bagian tubuh yang dipersarafi oleh saraf tersebut.Perbaikan posisi tulang belakang
diharapkan dapat memperbaiki gejala-gejala organ yang mengalami gangguan.
c. Osteopathic
e. Teknik Alexander
f. Circulomassage
6
lancarnya sirkulasi darah. Pada saat sirkulasi darah dari jantung menuju ke sel
akan membawa makanan dan oksigen, sedangkan pada saat kembali dari sel
jantung, sirkulasi darah akan mengangkut sisa metabolisme dan karbondioksida.
Sisa metabolisme akan dikeluarkan melalui urine, feces, dan keringat, sedangkan
CO2 akan dibuang melalui nafas. Pembuangan metabolisme akan menghilangkan
rasa lelah, kaku, dan tegang otot syaraf, sedangkan penyaluran makanan dan
oksigen akan mendukung kebugaran tubuh. Untuk itulah Circulomassage
ditujukan terutama untuk pemulihan kelelahan dan mendapatkan kebugara.
Lancarnya sirkulasi darah akibat Circulomassageakan mendukung produksi dan
peredaran hormon maupun anti bodi. Hormon dan anti bodi akan memperlancar
proses metabolisme ditubuh dan membantu tubuh melawan penyakit. Pada
dasarnya, dalam batas tertentu tubuh mempunyai mekanisme penyembuhan
dirinya sendiri.Teknik yang digunakan dalam circulomassage yaitu friction
dengan gerakan sirkuler. Tapotement dimaksudkan untuk memaksimalkan hasil
friction, dan efflurage dimaksudkan untuk penenangan. Pada awal masase
diberikan tretment frictionuntuk menimbulkan kejutan dan merangsang keluarnya
hormon endorphin yang berfungsi sebagai penenang. Seluruh anggota tubuh mulai
dari telapak kaki sampai kepala akan dimanipulasi dengan Circulomassageini
dengan mempertimbangkan susunan otot dan cara kerja organ tubuh .
g. Ayurveda
h. Teknik bowen
i. Terapi craniosacral
7
Terapi craniosacral menggunakan sentuhan tangan dan jari yang lembut
pada bagian kepala. Sistem craniosakral terdiri dari selaput otak dan cairan
serebrospinal. Terapi cerebrospinal dianggap dapat memperbaiki aliran cairan
dalam otak. Walaupun demikian beberapa penelitian tidak menemukan adanya
pengaruh yang berarti pada terapi jenis ini.
j. Metode feldenkrais
Jin Shin Tara merupakan jenis pengobatan mirip akupresure yang berasal
dari Jepang yang digunakan untuk mengatasi nyeri. Beberapa penelitian
menyatakan bahwa teknik ini bermanfaat pada rehabilitasi stroke.
l. Naprapathy
m. Naturopathi
n. Reflexology
8
o. Rolfing
p. Trager bodywork
q. Tuina
r. Traksi
s. Sport massage
adalah masase yang khusus diberikan kepada orang yang sehat badannya,
terutama olahragawan karena pelaksanannya memerlukan terbukanya hampir
seluruh tubuh.
9
2.5 Resiko manual healing
10
BAB III
PENUTUP
11
DAFTAR PUSTAKA
Bender, T., Z. Karagülle, et al. (2005). "Hydrotherapy, balneotherapy, and spa trea
tment in pain management." Rheumatology international 25(3): 220‐224.
Crossley, K., K. Bennell, et al. (2002). "Physical therapy for patellofemoral pain."
The American journal of sports medicine 30(6): 857.
Green, J., F. McKenna, et al. (1993). "Home exercises are as effective as outpatien
t hydrotherapy for osteoarthritis of the hip." Rheumatology 32(9): 812.
12