Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Ajal dan Paliatif
Care Relaksasi Distraksi
Dosen Pembimbing : Rully Andika, MAN
DISUSUN OLEH :
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas
selesainya makalah. Makalah yang berjudul “Terapi Komplementer Klien Dengan
Perawatan Paliatif Care Relaksasi Distraksi”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Ajal dan
Paliatif Care. Makalah ini berisi tentang Relaksasi Distraksi. Penulis
mengucapkan terima kasih atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam
penyusunan makalah ini, kepada :
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Contents
MAKALAH.......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan Makalah...................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
A. Teknik Relaksasi..................................................................................................2
1. Definisi...............................................................................................................2
2. Efek Relaksasi....................................................................................................2
3. Macam – Macam Teknik Relaksasi....................................................................2
B. Teknik Distraksi...................................................................................................3
1. Definisi...............................................................................................................3
BAB III.............................................................................................................................6
PENUTUP.........................................................................................................................6
A. Kesimpulan...........................................................................................................6
B. Penutup.................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................7
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang meningkatkan kualitas
hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi masalah yang terkait dengan
penyakit yang mengancam jiwa, melalui pencegahan dan penderitaan
melalui identifikasi awal, pengkajian secara menyeluruh, dan pengobatan
nyeri serta masalah fisik, psikososial dan spritual. Perawatan paliatif
dilakukan oleh tim multidisiplin yang melibatkan banyak tenaga kesehatan
untuk tujuan yang sama. Yang merupakan penyakit terminal adalah
penyakit kanker, penyakit degeneratif, penyakit paru obstruktif kronis,
cystic fibrosis, stroke, prakinson, gagal jantung, penyakit genetika,
penyakit infeksi seperti HIV/AIDS. Salah satu pengobatan yang dapat
dilakukan adalah non formakalogis yaitu terapi distraksi relaksasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Terapi Relaksasi?
2. Apa yang dimaksud dengan terapi Distraksi?
C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui yang dimaksud dengan Terapi Relaksasi
2. Mengetahui yang dimaksud dengan terapi Distraksi
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknik Relaksasi
1. Definisi
Relaksasi adalah suatu teknik yang dapat membuat pikiran dan
tubuh menjadi rileks melalui sebuah proses yang secara progresif akan
melepaskan ketegangan otot di setiap tubuh (Potter & Perry, 2010).
Teknik relaksasi berguna dalam berbagai situasi, misalnya nyeri,
cemas, kurangnya kebutuhan tidur, stres, serta emosi yang
ditunjukkan. Relaksasi memelihara reaksi tubuh terhadap respon fight
or flight, penurunan respirasi, nadi, dan jumlah metabolik, tekanan
darah dan energi yang digunakan (Potter & Perry, 2010).
2. Efek Relaksasi
Adapun efek relaksasi menurut Potter & Perry (2010), relaksasi
memiliki beberapa manfaat, yaitu: menurunkan nadi, tekanan darah,
dan pernapasan; penurunan konsumsi oksigen; penurunan ketegangan
otot; penurunan kecepatan metabolisme, peningkatan kesadaran;
kurang perhatian terhadap stimulus lingkungan; tidak ada perubahan
posisi yang volunteer; perasaan damai dan sejahtera; periode
kewaspadaan yang santai, terjaga, dan dalam.
3. Macam – Macam Teknik Relaksasi
a. Napas Dalam
2
Latihan pernapasan terdiri atas latihan dan praktik pernapasan yang
dirancang dan dijalankan untuk mencapai ventilasi yang lebih
terkontrol (Smeltzer & Bare, 2009).
Prosedur teknik Relaksasi Napas Dalam :
1. Usahakan tetap rileks dan tenang
2. Menarik nafas dalam dari hidung dengan hitungan 1,2,3
3. Perlahan-lahan hembuskan melalui mulut sambil merasakan
esktermitas atas dan bawah rileks
4. Anjurkan bernafas selama 3x
5. Ulangi prosedur hingga nyeri berkurang
3
4. Rentangkan jari-jari kaki anda agar tidak kram.
5. Kembali kencangkan dan lemaskan otot-otot betis dengan durasi
waktu yang sama.
6. Selanjutnya, kencangkan dan lemaskan otot-otot pinggul dan
bokong.
7. Lalu, lakukan juga metode yang sama pada otot-otot perut dan
dada.
8. Setelah itu, kencangkan otot-otot bahu lalu lemaskan.
9. Anda lalu bisa mengencangkan otot-otot wajah dengan cara
mengerutkan wajah sambil memejamkan mata selama 5 detik
10.Lalu lemaskan otot-otot wajah selama 5 detik
11.Terakhir, lemaskan otot-otot tangan Anda dengan mengepal tangan
selama 5 detik dan melepaskan kepalan perlahan-lahan selama 5
detik
c. Biofeedback
4
Langkah langkah :
Pada sesi terapi biofeedback, elektroda atau sensor listrik akan
dipasang pada kulit pasien. Elektroda ini akan mengirim sinyal ke
monitor dan menampilkan suara, gambar, atau cahaya yang
menandakan denyut jantung, pernapasan, tekanan darah, suhu
tubuh, keringat, atau aktivitas otot pasien.
d. Relaksasi Benson
5
B. Teknik Distraksi
1. Definisi
Distraksi adalah mengalihkan perhatian klien ke hal yang lain
sehingga dapat menurunkan kewaspadaan terhadap nyeri, bahkan
meningkatkan toleransi terhadap nyeri. Tujuan penggunaan teknik
distraksi dalam intervensi keperawatan adalah untuk pengalihan atau
menjauhkan perhatian klien terhadap sesuatu yang sedang dihadapi,
misalnya rasa nyeri. Sedangkan manfaat dari penggunaan teknik ini,
yaitu agar seseorang yang menerima teknik ini merasa lebih nyaman,
santai, dan merasa berada pada situasi yang lebih menyenangkan.
Prosedur teknik distraksi berdasarkan jenisnya, antara lain :
a. Distraksi visual
6
b. Distraksi pendengaran
c. Distraksi pernafasan
7
Cara pertama, yaitu bernafas ritmik. Anjurkan klien untuk
memandang fokus pada satu objek atau memejamkan mata, lalu
lakukan inhalasi perlahan melalui hidung dengan hitungan satu
sampai empat (dalam hati), kemudian menghembuskan nafas
melalui mulut secara perlahan dengan menghitung satu sampai
empat (dalam hati). Anjurkan klien untuk berkosentrasi pada
sensasi pernafasan dan terhadap gambar yang memberi ketenangan,
lanjutkan teknik ini hingga terbentuk pola pernafasan ritmik. Cara
kedua, yaitu bernafas ritmik dan massase. Instruksikan klien untuk
melakukan pernafasan ritmik dan pada saat yang bersamaan
lakukan massase pada bagaian tubuh yang mengalami nyeri dengan
melakukan pijatan atau gerakan memutar di area nyeri.
d. Distraksi intelektual
8
4) Lakukan kegiatan tersebut sampai rasa sakit klien berkurang
Jika merasa bosan dengan hal yang dilakukan sebelumnya bisa
diganti dengan kegiatan lain seperti menghitung dan menulis cerita.
Lakukan selama 3x
e. Teknik sentuhan
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap individu membutuhkan rasa nyaman. Kebutuhan rasa nyaman ini
dipersepsikan berbeda pada tiap orang. Dalam konteks asuhan
keperawatan, perawat harus memperhatikan dan memeruhi rasa nyaman.
Gangguan rasa nyaman yang dialami oleh klien diatasi oleh perawat
melalui intervensi keperawatan. Dalam keperawatan paliatif ada beberapa
intervensi diantaranya terapi relaksasi distraksi.
B. Penutup
Tentunya kami sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah diatas
masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun
nantinya kami siap melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa
membangundari para pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
11