TERAPY KOMPLEMENTER
Disusun Oleh:
Bening Cantika Putri (2000212003)
DOSEN PEMBIMBING :
Ns. YESSI ANDRIANA, M.Kep
Daftar
isi...............................................................................................................................................
Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar belakang........................................................................................................................
1.2. Rumusan masalah..................................................................................................................
1.3. Tujuan penelitian...................................................................................................................
1.4. Manfaat penulisan..................................................................................................................
Bab 2 Pembahasan
2.1. Manipulative and body based therapy....................................................................................
2.2. Terapi relaksasi ototprogresif.................................................................................................
2.3. Biologically based therapy.....................................................................................................
2.4. Teknik pijat aromaterapi........................................................................................................
2.5. Manipulasi based therapy Chiropratic...................................................................................
Bab 3 Penutup
3.1. Kesimpulan....................................................................................................................
3.2. Saran..............................................................................................................................
Daftar
Pustaka......................................................................................................................................
Bab 1
PENDAHULUAN
Bab 2
PEMBAHASAN
2.1. Manipulative and Body Based Therapy (manipulasi dan berbasis tubuh)
=>adalah sistem yang didasarkan pada kegiatan manipulasi dan atau gerakan anggota tubuh.
Terapi ini bisa dilakukan dengan pengobatan kiropraktik,
pijatan dan gerak tubuh atau body work.
a. Persiapan
Persiapan alat dan lingkungan: kursi, bantal, serta lingkungan yang tenang dan sunyi.
persiapan klien :
- Jelaskan tujuan, manfaat, prosedur, dan pengisianlembar
persetujuan terapi kepada klien
-posisikan tubuh klien secara nyaman yaitu berbaring dengan mata tertutup menggunakan
bantal di bawah kepala dan lutut atau duduk di kursi dengan kepala ditopang, hindari
posisiberdiri.
- lepaskan asesoris yang digunakan seperti kacamata,jam,
dan sepatu
- longgarkan ikatan dasi, ikat pinggang atau hal lain yang sifatnyamengikat.
b.Prosedur
Gerakan 1 : ditujukan untuk melatih otot tangan
- Genggam tangan kiri sambil membuat suatu kepalan
- Buat kepalan semakin kuat sambil merasakansensasi
ketegangan yang terjadi
- Pada saat kepalan di lepaskan, klien dipandu untuk merasakan relaks selama 10detik
- Gerakan pada tangan kiri ini dilakukan 2 kali sehingga klien dapat membedakann perbedaan
antara ketegangan otot dan keadaan relaks yangdialami
-Prosedur serupa juga dilatihkan pada tangankanan
Gerakan 2 : ditujukan untuk melatih otot tangan bagian
belakang.
- Tekuk kedua lengan kebelakang pada pergelangan tangan sehingga otot ditangan bagian
belakang dan lengan bagian
bawah menegang,
- jari-jari menghadap ke langit.
Gerakan 3 : ditujukan untuk melatih otot bahu supaya mengendur.
- Angkat kedua bahu setinggi-tingginya seakan-akanhingga
menyetuh kedua telinga
- Fokuskan perhatian gerakan pada kontras ketegangan yang terjadi di bahu punggung atas,
danleher.
Gerakan 4 dan 5 : ditujukan untuk melemaskan otot-otot wajah (seperti otot dahi, mata, rahang,
dan mulut).
- Gerakkan otot dahi dengan cara mengerutkan dahi dan alih
sampai otot terasa dan kulitnya keriput
- Tutup keras-keras mata sehingga dapat dirasakan ketengangan disekitar mata dan otot-otot
yang mengendalikan gerakanmata.
Gerakan 6 : ditujukan untuk mengendurkan ketegangan yang dialami oleh otot rahang. Katupkan
rahang, diikuti dengan menggigit gigi sehingga terjadi ketegangan disekitar otot rahang.
Gerakan 8 : ditujukan untuk merilekskan otot leher bagian depan maupun belakang.
- Gerakan diawali dengan otot leher bagian belakang baru
kemudian otot leher bagian depan.
- letakkan kepala sehingga dapat beristirahat.
- tekan kepala pada permukaan bantalan kursi sedemikian rupa sehingga dapat merasakan
ketegangandibagian
belakang leher dan punggung atas.
7. Kriteria Evaluasi
- Klien tidak mengalami gangguan tidur dan tidak stres
- Kebutuhan dasar klien terpenuhi
- Tanda-tanda vital dalam batas normal
2. Manfaat Chiropractic
-Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Membantu mengelola nyeri: chiropractic dapat membantu mengelola dan mengontrol rasa sakit
serta memperkuat otot-otot setelah mengalami cedera.
- Mendapatkan penanganan kesehatan tepat waktu: karena chiropractic merupakan penanganan
yang holistic, saat melakukan pemeriksaan, seseorang chiropractor mungkinn menemukan
kondisi atau penyakit yang belum terdeteksi sebelumnya.
Bab 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan dalam pengobatan
modern. Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional kedalam pengobatan modern
(Andrews et al; 1999). Manipulative and Body Based Therapy (manipulasi dan berbasis tubuh)
adalah sistem yang didasarkan pada kegiatan manipulasi dan atau gerakan anggota tubuh.
Biologically Based Therapy (Terapi berbasis Biologi)adalah terapi yang
berbasis alami. Praktik, intervensi, dan produknya berbasis biologi.
3.2. Saran
Setelah membaca makalah ini diharapkan kepada para pembaca untuk
dapat mengerti tentang Manipulative and Body Based Therapy dan
Biologically Based Therapy, terutama para perawat. Hal ini guna menambah wawasan dan ilmu
bagi seoramg perawat, dengan begitu seorang perawat mampu menguasai ilmu tersebut dan
mengaplikasikan ketika terjun dalam merawat pasien.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/430511921/Terapi-Manipulatif