Anda di halaman 1dari 13

TERM OF REFERENCE

(RONDE KEPERAWATAN)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik S1 Keperawatan Mata Kuliah


Manajemen Keperawatan

Disusun Oleh :
TIM MANAJEMEN KEPERAWATAN
Kelompok 6
1. Mutiara Nur Azizah (108117007)
2. Dwi Ana Pratiwi (108118013)
3. Siska Bella Octafia (108118016)
4. Riza Amalia R (108118052)
5. Emilia Martina Adam (108118058)
6. Kharisma Nur Wijayanti (108118064)
7. Esa Amalia Sasih (108118065)
8. Farkhan Taufiq Farondiah (10811807)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
AL–IRSYAD A-ISLAMIYYAH CILACAP
2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas
selesainya Tugas Term Of Reference (TOR).

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Manajemen
Keperawatan. Penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan moral dan materil
yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, kepada :

1. Dosen Bejo Danang,M.Kep selaku Dosen Koordinator Praktikum Manajemen


Keperawatan, yang memberikan masukan kepada penulis
2. Dosen Rusana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An selaku Dosen Pembimbing kami, yag
memberikan masukan kepada penulis
3. Dosen Suko Pranowo, M.Kep.,selaku Dosen Pembimbing kami, yag
memberikan masukan kepada penulis
Penulis menyadari dalam pembuatan TOR ini belum sempurna. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk pembuatan TOR
di waktu yang akan datang. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Cilacap, 11 Agustus 2021

Tim Penulis
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif
dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Manajemen tersebut
mencakup kegiatan planning, organizing, actuating, controlling (POAC)
terhadap staf, sarana, dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi
(Nursalam, 2014 (dalam buku (Supiganto. Hadi. dkk, 2020)). Manajemen
adalah proses bekerja melalui staff keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan secara professional. Proses manajemen keperawatan sejalan
dengan proses keperawatan secara profesional, sehingga diharapkan
keduanya dapat saling mendukung. Proses keperawatan sebagaimana
manajemen keperawatan terdiri atas pengumpulan data, identifikasi masalah,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil (Nursalam, 2014 dalam buku
Supiganto. Hadi. dkk, 2020).
Manajemen sangat penting diterapkan didalam ruangan agar semua
kegiatan tertata rapih dan terarah, sehingga tujuan dapat tercapai bersama,
yaitu menciptakan situasi yang aman dan nyaman yang baik kepada sesama
staf keperawatan maupun pasien. Salah satu strategi untuk mengoptimalkan
peran dan fungsi perawat dalam pelayanan keperawatan adalah pembenahan
manajemen keperawatan karena dengan adanya factor kelola yang optimal
diharapkan mampu menjadi wahana peningkatan keefektifan pembagian
pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap
pelayanan keperawatan.
Dalam pelaksanaan manajemen terdapat model asuhan keperawatan
professional (MAKP) yang di dalamnya terdapat kegiatan ronde keperawatan.
Ronde keperawatan merupakan strategi yang efektif daam memulai banyak
perubahan dalam aspek keperawatan, terutama dalam meningkatkan
komunikasi di antara anggota tim terkait interaksi antar perawat (Fabry,
2015). Ronde keperawatan juga berguna dalam pengembangan praktek klinik,
evidence-based care, dan pemahaman pasien terhadap kondisi yang dialami.
Ronde keperawatan dapat meningkatkan otonomi perawat, sehingga
keputusan kerja perawat akan meningkat (Weiss and Tappen, 2015 dalam
Moi et al., 2019).
Berdasarkan hal tersebut, maka kelompok akan melakukan ronde
keperawatan pada Ny. N dengan masalah keperawatan Nyeri Akut di ruang
Wijayakusuma RSUD Cilacap. Menurut kelompok pengelolaan asuhan
keperawatan dengan PPOK perlu dilakukan untuk Nebulizer dan Terapi
Benson. Dengan melakukan ronde keperawatan pada pasien PPOK
diharapkan rasa sesak dan nyeri dapat berkurang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengatasi masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis
2. Tujuan Khusus
a. Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis dalam asuhan
keperawatan.
b. Meningkatkan kemampuan validasi data pasien melalui pengkajian.
c. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
d. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
e. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan
dan pelaksanaan kolaborasi dengan tim kesehatan lain.
f. Meningkatkan kemampuan justifikasi.
g. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
C. Ruang Lingkup Kegiatan
1. Persiaan ronde keperawatan
a. Menentukan kasus dan topic
b. Menentukan literature
c. Menentukan tim ronde
d. Membuat proposal
e. Mempersiapkan pasien
2. Role Play Ronde Keperawatan dan Feed Back
a. Pembukaan
b. Memperkenalkan tim ronde
c. Menyampaikan tujuan dari ronde keperawatan
d. Penyajian masalah
e. Menyampaikan identitas pasien dan masalah pasien
f. Menjelaskan masalah pasien dan rencana tindakan yang telah
dilaksanakan dan menetapkan prioritas yang perlu di diskusikan
g. Validasi data
h. Mencocokan dan menjelaskan data yang telah disampaikan
i. Diskusi antar anggota tim dan pasien tentang masalah keperawatan
j. Pemberian justifikasi oleh kepala ruang
k. Menetukan tindakan keperawatan pada masalah prioritas
l. Penutup
3. Post Ronde Keperawatan
a. Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada pasien serta
menetapkan tindakan yang perlu dilakukan
b. Membuat laporan pelaksanaan ronde keperawatan.
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari/Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2021
Tempat : Ruang Wijayakusuma RSUD Cilacap
Waktu : Pukul 09.00-10.00 WIB.
E. Metode Kegiatan
Ronde Keperawatan dan Diskusi
F. Alat Bantu
1. Sarana diskusi : Buku dan Pulpen.
2. Status/dokumentasi keperawatan pasien.
3. Materi yang disampaikan secara lisan.
4. Nebulizer untuk terapi
G. Rencana Kegiatan
KEGIATAN
WAKTU TAHAP KEGIATAN PELAKSANAAN TEMPAT
PASIEN
2 Hari Pra-Ronde Pra Ronde : Penanggung Jawab Ruang perawatan
sebelum 1. Menentukan kasus dan topik
Ronde 2. Menentukan tim ronde keperawatan Seluruh anggota
3. Menentukan literatur Kelompok
4. Membuat TOR Ronde Keperawatan
5. Menyusun asuhan keperawatan
6. Mempersiapkan pasien
7. Diskusi pelaksanaan
5 menit Ronde Pembukaan : Karu: Ruang Perawatan Mendengarkan
1. Salam Pembuka
2. Memperkenalkan tim ronde keperawatan (Dwi Ana Pertiwi)
3. Menyampaikan identitas dan masalah
pasien
4. Menjelaskan tujuan ronde keperawatan

35 menit Ronde Penyajian masalah: Ruang Perawatan Mendengarkan


1. Memberi salam dan memperkenalkan Katim:
pasien dan keluarga kepada tim ronde (Farkhan Taufik)
2. Menjelaskan riwayat penyakit dan
keperawatan pasien Perawat Pelaksana:
3. Menjelaskan masalah pasien dan (Kharisma, siska bella,
rencana tindakan yang telah dilaksana riza, Emilia, esa,
kan dan serta menetapkan prioritas mutiara)
yang pelu di diskusikan

Justifikasi data :
1. Mencocokan dan menjelaskan kembali
data yang telah disampaikan Memberikan
2. Diskusi antar anggota tim dan pasien respon dan
tentang masalah keperawatan tersebut menjawab
3. Pemberian justifikasi oleh perawat pertanyaan
primer atau konselor atau kepala
ruangan tentang masalah pasien serta
rencana tindakan yang akan dilakukan
4. Menentukan tindakan keperawatan
pada masalah prioritas yang telah
ditetapkan
20 Menit Pasca Ronde 1. Evaluasi dan rekomendasi intervensi Katim:
keperawatan (Farkhan Taufik)
2. Penutup
Perawat Pelaksana:
(Siska Bella, Emilia
Martina, Esa Amalia,
Kharisma Nur W,
Mutiara Nur A)
Karu :
(Dwi Ana)
H. Langkah-Langkah Kegiatan Ronde Keperawatan

Tahap pra................................. PP

PENETAPAN PASIEN

PERSIAPAN PASIEN :

o Informed consent
o Hasil Pengkajian/ validasi data

Tahap Pelaksanaan
 Apa diagnosis keperawatan
PENYAJIAN  Apa data yang mendukung
Di Nurse station............. MASALAH  Bagaimana intervensi yang
dilakukan?
 Apa hambatan yang ditemukan?

VALIDASI DATA

Diskusi P1/P1, KARU,


Tahap pelaksanaan dikamar pasien...............................
PP Konselor, dan Ahli
gizi

Lanjutkan-diskusi
diruang nurse station

Kesimpulan dan
Rekomendasi Solusi dan masalah
Keterangan :
1. Pra Ronde
a. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah
yang langka)
b. Menentukan tim ronde
c. Mencari sumber atau literatur
d. Membuat Tor Ronde Keperawatan
e. Mempersiapkan pasien; informed consent dan pengkajian
f. Diskusi : “Apakah diagnosis keperawatan?, Apa data yang
mendukung?, Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan?, dan apa
hambatan yang ditemukan selama perawatan?”
2. Pelaksanaan Ronde
a. Penjelasan tentang pasien oleh ketua tim dan anggota tim yang
difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan
dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas yang
perlu didiskusikan.
b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.
c. Pemberian justifikasi oleh ketua tim, anggota tim atau kepala ruangan
tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan dilakukan.
d. Pemberian tindakan keperawatan Nebulizer dan Terapi Benson oleh
perawat pelaksana kepada Ny.N
3. Pasca Ronde
a. Evaluasi, revisi, dan perbaikan.
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis, intervensi
keperawatan selanjutnya.
I. Peran Masing-Masing Anggota TIM
1. Peran Perawat Primer dan Perawat Associete
a. Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.
b. Menjelaskan diagnosis keperawatan.
c. Menjelaskan intervensi yang dilakukan.
d. Menjelaskan hasil yang didapat.
e. Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) dari tindakan yang diambil.
f. Menggali masalah-masalah pasien yang belum terkaji.
2. Peran Perawat Pelaksana
a. Memberikan justifikasi
b. Memberikan reinforcement
c. Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan dan
rasional tindakan.
d. Mengarahkan dan koreksi.
e. Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari.
J. Organisasi Kegiatan
1. Kepala Ruangan : Dwi Ana Pertiwi
2. Ketua Tim : Farkhan
3. Perawat Pelaksana : - Siska Bella Ocktavia
- Emilia
Pasien & Keluarga : Ny dan Tn. N
K. Manfaat
1. Masalah pasien dapat teratasi
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
3. Terciptanya komunikasi keperawatan yang profesional
4. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan
5. Perawat dapat melaksanakan model asuhan keperawatan dengan tepat dan
benar
L. Kriteria Evaluasi
1. Stuktur
a. Persyaratan administratif (informed consent, alat dan lainnya)
b. Tim Ronde Keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan 15 menit sebelum ronde keperawatan dimulai
c. Mahasiswa melakukan kontrak ulang dengan pasien dan keluarga 30
menit sebelum ronde keperawatan
d. Mahasiswa menyelesaikan TOR h-1 ronde keperawatan
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
sudah ditentukan

3. Hasil
a. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan ditandai dengan
berkurangnya sesak
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat :
1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis
2) Meningkatkan cara berpikir yang sistematis
3) Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
4) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
5) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
6) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
7) Meningkatkan kemampuan justifikasi
8) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
M. PENUTUP
Semoga Allah Subhanallahu Wata ‘ala memberikan kemudahan didalam
melaksanakan tugas ini aamiin Yaa Rabbal ‘Alamin.
DAFTAR PUSTAKA

Moi, M. F., Nursalam, N., & Asmoro, C. P. (2019). FAKTOR–FAKTOR YANG


MEMENGARUHI PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN.
Fundamental and Management Nursing Journal, 2(1), 35–44. https://www.e-
journal.unair.ac.id/FMNJ/article/view/12806/pdf
Supiganto. Hadi. dkk. (2020). Praktik Manajemen Keperawatan: Teori dan
Aplikasinya - Dr. H. Agus Supinganto, Ns., M.Kes., Irwan Hadi, Ns.,
M.Kep., Harlina Putri Rusiana, Ns., M.Kep., Zuliardi, Ns., M.Kep., Heni
Istianah, S.Kep., Rizka Aulia Utami, S.Kep., Muhammad Reza Rahmana,
S.Kep. In Panca Terra Firma. https://books.google.co.id/books?
id=Swj1DwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summar
y_r&cad=0#v=onepage&q&f=false

Anda mungkin juga menyukai