Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 1

Pengkajian primer dan sekunder pada pasien gadar urogenital

Andri yudha pratama


Syindi devi wahdaniah
Tomi ihsan M
Widya nandini lestari
Pengertian

Sistem urogenital merupakan sistem


yang terdiri dari sistem urinarius dan
sistem genitalia. Dimana sistem urina
ris dibagi menjadi traktus urinarius ba
gian atas dan bawah.
Primary Survey

 Sangat penting untuk ditekankan pada waktu mela


kukan primary survey bahwa setiap langkah harus
dilakukan dalam urutan yang benar dan langkah be
rikutnya hanya dilakukan jika langkah sebelumnya
telah sepenuhnya dinilai dan berhasil.
 Primary survey dilakukan melalui beberapa tahapa
n, antara lain (Gilbert, D’Souza., & Pletz, 2009) :
1. General impression
2. Airway
3. Breathing
4. Circulation
5. Pengkajian Level of Consciousness dan
Disabilities
6. Expose, Examine, dan Evaluate
Secondary Survey

 Survey sekunder merupakan pemeriksaan secara


lengkap yang dilakukan secara head to toe, dari d
epan hingga belakang. Secondary survey hanya dil
akukan setelah kondisi pasien mulai stabil, dalam a
rtian tidak mengalami syok atau tanda-tanda syok t
elah mulai membaik.
1. Anamnesis
Pemeriksaan data subyektif didapatkan dari anamn
esis riwayat pasien yang merupakan bagian penting dari
pengkajian pasien. Riwayat pasien meliputi keluhan uta
ma, riwayat masalah kesehatan sekarang, riwayat medis
, riwayat keluarga, sosial, dan sistem. (Emergency Nursi
ng Association, 2007).
Anamnesis yang dilakukan harus lengkap karena ak
an memberikan gambaran mengenai cedera yang mung
kin diderita. Beberapa contoh :
a. Tabrakan frontal seorang pengemudi mobil tanpa sab
uk pengaman
b. Jatuh dari pohon setinggi 6 meter perdarahan intra-kr
anial, fraktur servikal atau vertebra lain, fraktur ekstre
mitas.
c. Terbakar dalam ruangan tertutup: cedera inhalasi, ke
racunan CO.
Anamnesis juga harus meliputi riwayat AMPLE yang b
isa didapat dari pasien dan keluarga (Emergency Nur
sing Association, 2007) :
 A : alergi (adakah alergi pada pasien, seperti obat-
obatan, plester, makanan)
 M : medikasi/obat-obatan (obat-obatan yang dimin
um seperti sedang menjalani pengobatan hipertens
i, kencing manis, jantung, dosis, atau penyalahgun
aan obat
 P : Pertinent medical history (riwayat medis pasien
seperti penyakit yang pernah diderita, obatnya apa,
berapa dosisnya, penggunaan obat-obatan herbal)
 L : Last meal (obat atau makanan yang baru saja di
konsumsi, dikonsumsi berapa jam sebelum kejadia
n, selain itu juga periode menstruasi termasuk dala
m komponen ini)
 E : Events, hal-hal yang bersangkutan dengan seb
ab cedera (kejadian yang
 menyebabkan adanya keluhan utama)
Akronim PQRST ini digunakan untuk mengkaji keluha
n nyeri pada pasien yang meliputi :
 Provokes/palliates
 Quality :
 Radiates
 Severity
 Time
Pemeriksaan Fisik
 Kulit Kepala
 Wajah
 Vertebra Servikalis dan Leher
 Thoraks
 Abdomen
 Pelvis (perineum/rectum/vagina)
 Ekstremitas
 Bagian punggung
 Neurologis

Anda mungkin juga menyukai