id 7
digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Meditasi
a. Pengertian meditasi
berkonsentrasi pada satu hal seperti kata, symbol, atau tindakan seperti
menanggalkan beban pikiran yang berat, dan bisa merupakan jalan untuk
mengubah hidup kita. Meditasi adalah proses yang dilakukan secara sadar
menit atau beberapa jam yang sekarang disebut semedi, bukanlah meditasi.
Meditasi adalah gaya hidup. Bila meditasi telah menjadi dasar kehidupan
dimensi lain yang berada di alam bawah sadar (subconsious mind), dan supra
7
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
kemudian melekat erat dalam setiap wujud ciptaan. Pada manusia kesadaran
bekerja melalui otak, dan kita mengenalnya sebagai pikiran sadar. Di samping
kesadaran normal ini, manusia masih mengenal dua bentuk kesadaran lain,
Pikiran bawah sadar menerima impuls pikiran atau sugesti dan bereaksi.
Pikiran ini bernalar secara deduktif dan menerima apa yang diberikan dari
pikiran atau perasaan sebagai seluruh kebenaran, fakta lengkap, dan tidak
disini dan sekarang ini pada kesadaran saat ini. Ia tidak dibatasi oleh
(sugesti) yang diberikan kepadanya oleh bagian sadar dari pikiran. Apakah
sugesti/saran ini positif atau negatif, bawah sadar menerimanya dan bereaksi
terhadap sugesti itu benar, valid atau tidak. Oleh karena itu kita harus berhati-
hati dengan alam bawah sadar ini, karena apabila kurang beruntung kita akan
caranya juga tidak terlampau sulit. Cukup dengan memastikan bahwa kita
setiap niat jahat, kebiasaan buruk, dan hal-hal negatif lainnya yang merusak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
Meditasi adalah suatu jalan untuk melahirkan daya hidup yang dapat
kita gunakan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih layak lahir dan
batin. Meditasi dapat dilakukan oleh setiap orang dengan latar belakang
agama dan kondisi yang berbeda. Meditasi juga dapat dilakukan kapan saja
(Effendi, 2005)
b. Manfaat meditasi
sel-sel tubuh dan semua zat yang ada dalam tubuh akan mengalami
oksigen, denyut jantung, pernafasan, takanan darah dan kadar asam laktat
dalam serum, resistensi kulit meningkat dan terjadi perubahan aliran darah,
(Suryani, 2007). Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Michael (2009)
tubuh.
pikiran, dan bekerja dengan lebih efisien, 4) Hubungan dengan orang lain
hormone endorphin tidak hanya memberi kita perasaan bahagia, tetapi juga
menambah daya ingat dan stamina. Endorphin dapat dihasilkan ketika kondisi
gelombang otak (Brainwave) berada pada fase antara alpha dan theta. Para
pada area yang sama yang terlibat dalam proses belajar dan mengingat. Hasil
baru lebih gampang untuk diingat dan diulang kembali. Endorphin tidak
hanya membuat merasa bugar dan bersemangat. Zat endorphin juga dapat
Dengan kata lain, belajar dan mengingat, akan lebih mudah dilakukan apabila
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
terdapat cukup banyak endorphin dalam otak kita, suatu kondisi yang dapat
terjadi apabila otak berada pada gelombang yang tepat (Mustajib, 2010).
yang tidak dibelah oleh hantu masa lalu maupun kekhawatiran akan masa
wajar bila pikiran orang lalu menjadi tajam dan kuat, hingga efektif untuk
menyelesaikan pekerjaan.
pernafasan adalah saat oksigen yang diterima oleh jaringan tubuh berkurang,
Otak manusia terdiri dari milyaran sel otak yang disebut neuron. Setiap
Kondisi gelombang otak Beta (13-30 Hz) menjaga pikiran kita tetap tajam
dan terfokus. Dalam kondisi beta, otak Anda akan mudah melakukan analisis
serta ide-ide baru. Beta sangat bermanfaat untuk produktivitas kerja, belajar
kondisi beta. Kondisi relaks mendorong aliran energi kreativitas dan perasaan
kita.
lebih lambat dari beta, kondisi gelombang otak Theta (4-8 Hz) muncul saat
kita bermimpi pada tidur ringan. Atau juga sering dinamakan sebagai
Kondisi Delta (0.5-4 Hz), saat gelombang otak semakin melambat, sering
pikiran sadar, dalam hal ini delta bertindak sebagai “radar” yang mendasari
salah satu cara untuk mengatur pola gelombang otak. Meditasi dapat
membuat gelombang otak kita pada kondisi alfa. Profesor David Haaga,
dengan proses scanning pada otak 44 orang menunjukkan bahwa otak yang
sudah melakukan meditasi lebih besar dari pada yang tidak pernah melakukan
meditasi, hal ini dikarenakan maksimalnya oksigen terpenuhi dalam otak dan
(MRI) hasil penelitian dari Sara Lazar peneliti dari Psychiatric Neuroimaging
yang penting bagi proses pembelajaran, ingatan, kesadaran, rasa kasihan dan
memainkan peran penting dalam kegelisahan dan stres, (Sukmono, 2011). Hal
ini sejalan dengan hasil penelitian Luders, Toga, Lepore, and Gaser (2009)
yang mendeteksi volume materi abu-abu secara signifikan lebih besar dalam
meditasi di kanan orbito-frontal cortex (serta thalamus kanan dan kiri gyrus
temporal).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id
d. Cara bermeditasi
perhatian. Cara yang dipilih tergantung dari aliran yang dianut. Ada yang
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau angkatan 2010. Meditasi
Menurut Suryani (2007) pada dasarnya ada dua cara untuk melakukan
seseorang menghayati fungsi fisik dan mental pada tingkat kesadaran yang
pernapasan atau objek visual tertentu. Jika pikiran menyimpang, kita secara
penuh perhatian, untuk menyelami lebih dalam suatu masalah dan untuk
1) Duduk bersila di lantai atau dimana dirasakan aman. Atur posisi duduk
rupa agar otot-otot lengan dalam keadaan relaksasi dan kedua tangan menyatu
dengan tubuh. Rasakan otot-otot tubuh dalam keadaan istirahat atau relaksasi
2) Pusatkan seluruh perhatian, pikiran, perasaan dan angan-angan pada satu titik,
satu meter di lantai depan anda dengan rileks. Bila kelopak mata telah terasa
berat, atau ada sesuatu kekuatan yang menutup mata itu atau kelopak mata
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
telah berkedip, atau terasa perih, biarkan mata tertutup pelan-pelan secara
3) Bila kelopak mata telah tertutup, koreksi letak kepala, punggung dan sikap
duduk tegak lurus dan nyaman. Sesudah posisi ini jangan bergerak lagi
apapun yang terjadi, walaupun ada perubahan atau perasaan nyeri pada tubuh,
dan keluarnya nafas lewat hidung. Mata jangan melirik ke hidung, biarkan
mata dalam keadaan relaksasi, hanya rasa ditujukan pada hidung. Irama
pernafasan jangan diatur, biarkan apa adanya secara alami, dan biarkan nafas
keluar masuk lewat hidung sampai tidak terasa jalannya pernafasan itu.
Waktu merasakan pernafasan semua perhatian dan rasa hanya pada hidung
sudah teratur dan pelan maka dapat dilanjutkan pada cara kedua. Atau apabila
dengan cara pertama, pikiran terus berjalan dan sukar dipusatkan pada satu
titik, maka gunakan cara kedua, yakni merasakan proses. Di samping itu cara
ini juga perlu dilatih untuk dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari
hal, tetapi banyak hal, yang mungkin satu dengan yang lainnya berhubungan
membayangkan proses, hanya merasakan proses ini secara alami dan apabila
belum terasa tetaplah melakukan proses ini. Merasakan proses ini tidak harus
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
melakukan proses ini juga tergantung keadaan saat itu. Caranya yaitu :
1) Rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh melalui hidung
dan kemudian ke luar melalui kedua telapak kaki. Lakukan beberapa kali.
2) Rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh melalui hidung
dan kemudian ke luar melalui kedua telapak tangan. Lakukan beberapa kali.
3) Rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh melalui hidung
4) Rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh melalui hidung
5) Pusatkan perhatian pada hidung kembali. Rasakan masuk dan keluarnya nafas
lewat hidung.
6) Apabila anda sudah mengalami ketenangan atau anda merasa sudah cukup,
semula.
7) Rasakan tangan dan kaki anda, sadari anda berada di rungan anda
bermeditasi. Setelah anda menyadari semua itu, barulah mata dibuka pela-
pelan.
e. Manifestasi meditasi
tertentu dapat menimbulkan trance atau hipnotik. Keadaan ini akan tercapai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id
fisiologik terhadap panas, dingin atau tusukan pada kulit (misalnya tidak ada
terasa ringan. Pada saat ini, perhatian menyempit dengan hilangnya kesadaran
f. Langkah-langkah meditasi
Suryani (2007) :
1) Meditasi sebaiknya dilakukan sebelum makan atau dua jam setelah makan
karena pada saat kita melakukan meditasi organ-organ tubuh akan rileks.
2) Pilihlah tempat yang nyaman dan tenang. Gunakan alas berupa karpet atau
empat ketuk, tarik napas, tahan napas selama empat hitungan, kemudian
4) Lakukan hal yang sama seperti no.3, tetapi pada saat menghembuskan napas,
Ingatlah untuk tetap menarik napas melalui hidung Anda. Ucapkan mantra
perlahan.
5) Periksa postur tubuh dan ketegangan fisik anda. Lakukan relaksasi pada
8) Lakukan meditasi secara rutin dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
2. Kadar hemoglobin
a. Pengertian hemoglobin
Globin terdiri dari 4 rantai polipeptida yang melekat pada 4 gugus hem yang
2004).
Hemoglobin adalah protein yang kaya akan zat besi. Memiliki afinitas
oxihemoglobin di dalam sel darah merah. Dengan melalui fungsi ini maka
b. Fungsihemoglobin
2) Setiap gram HgA akan membawa 1,3 ml oksigen. Sekitar 97% oksigen dalam
tubuh. Untuk dapat mengetahui anemia atau tidak maka perlu ditetapkan
batas hemoglobin dan hematokrit yang dianggap sudah terjadi anemia. Batas
tersebut sangat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan ketinggian tempat
anemia disebabkan karena kurangnya mineral zat besi sebagai bahan yang
Hemoglobinnya normal, namun setelah pemberian zat besi anak yang tadinya
c. Kadar hemoglobin
gram setiap 100 ml darah dan jumlah ini biasanya disebut “100
akan terlalu jauh dari nilai diatas. Ada pula laboratorium yang tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
perempuan tua.
1) jumlah SDM (sel darah merah) yang beredar, bila SDM yang beredar
anemia gizi besi akan menyebabkan terbentuknya sel darah merah yang lebih
dalam udara pernafasan, sitokrom, dan komponen lain pada sistem enzim
dalam sintesis hemoglobin dalam sel darah merah dan mioglobin dalam sel
yang disimpan sebagai ferritin di dalam hati, hemosiderin di dalam limpa dan
Kurang lebih 4% besi di dalam tubuh berada sebagai mioglobin dan senyawa-
anemia gizi besi maka terjadi penurunan kemampuan bekerja. Pada anak
adalah jumlah minimum besi yang berasal dari makanan yang dapat
menyediakan cukup besi untuk setiap individu yang sehat pada 95% populasi,
2006).
Menurut Wirakusumah, Besi yang terdapat di dalam tubuh orang dewasa sehat
berjumlah lebih dari 4 gram. Besi tersebut berada di dalam sel-sel darah merah
atau hemoglobin (lebih dari 2,5 g), myoglobin (150 mg), phorphyrin
cytochrome, hati, limpa sumsum tulang (> 200-1500 mg). Ada dua bagian besi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
dalam tubuh, yaitu bagian fungsional yang dipakai untuk keperluan metabolik
serta enzim hem dan nonhem adalah bentuk besi fungsional dan berjumlah
antara 25-55 mg/kg berat badan. Sedangkan besi cadangan apabila dibutuhkan
untuk fungsi-fungsi fisiologis dan jumlahnya 5-25 mg/kg berat badan. Ferritin
dan hemosiderin adalah bentuk besi cadangan yang biasanya terdapat dalam
hati, limpa dan sumsum tulang. Metabolisme besi dalam tubuh terdiri dari
(Zarianis, 2006).
mereka. Hal ini disebabkan karena kekurangan zat besi dapat menurunkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 26
digilib.uns.ac.id
dihasikan (energi menjadi sedikit), dan kebutuhan akan energi untuk proses
tidak dianjurkan karena mempunyai kesalahan yang besar, alatnya tidak dapat
dilakukan juga mempunyai standar yang stabil dan hampir semua jenis
1) Metode oksihemoglobin
a) Dasar
c) Cara kerja
sebelumnya.
2) Metode sianmethemoglobin
a) Dasar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
b) Prinsip
diukur pada panjang gelombang 540 nm. Larutan Drabkin dipakai untuk
mengubah hemoglobin. Cara ini sangat bagus untuk laboratorium rutin dan
e) Cara kerja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
(3) campurkan isinya dan biarkan pada suhu kamar selama 3-5 menit dan
(4) kadar hemoglobin dapat dibaca pada kurva kalibrasi atau dihitung dengan
3. Prestasi belajar
Prestasi adalah hasil yang telah diraih oleh seseorang. Prestasi bisa
dimaknai berbeda oleh setiap orang. Bagi siswa ketika hasil pelajaran yang
pada setiap bidang studi,maka siswa tersebut dapat dikatan sebagai siswa
kemampuan.(Hakim, 2004). Dari definisi di atas yang perlu kita garis bawahi
dalam berbagai bidang. Jika dalam suatu proses belajar seseorang tidak
hasil keberhasilan belajar siswa terhadap tujuan belajar yang ditetapkan. Hasil
belajar dan hasil belajar siswa sesuai dengan instruksional yang menyangkut
isi pelajaran dan perilaku yang diharapkan dari siswa, Lanawati (1999) dalam
Hawadi (2011).
Salah satu tes yang dapat melihat pencapaian hasil belajar siswa
adalah dengan melakukan tes prestasi belajar (Olivia f. , 2011). Tes prestasi
belajar mempunyai peranan yang sangat penting baik bagi guru maupun bagi
siswa yang bersangkutan. Bagi guru tes mencerminkan sejauh mana materi
pelajaran dalam proses belajar dapat diikuti dan diserap oleh siswa sebagai
Dengan memahami prinsip belajar kita dapat memiliki arah dan pedoman
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
yang jelas di dalam belajar, metode yang tepat sehingga relatif lebih mudah
dan lebih cepat berhasil dalam belajar, (Hakim, 2004). Prinsip-prinsip belajar
tersebut adalah :
2) Proses belajar akan terjadi jika seseorang dihadapkan pada situasi problematis
3) Belajar dengan pengertian akan lebih bermakna dari pada belajar dengan
hafalan.
7) Belajar secara keseluruhan akan lebih bermakna dari pada belajar secara
terbagi-bagi.
sendirir
yang sangat berorientasi pada prestasi adalah mereka yang memiliki standar
pribadi yang tinggi dalam berprestasi (internal), dan keinginan yang kuat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id
untuk bersaing serta keinginan melakukan yang lebih baik dari orang lain
yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua; (1) Faktor dari dalam
diri seseoarang (intrinsic) dan (2) Faktor dari luar seseorang (extrinsic).
1) Faktor biologis
Faktor biologis meliputi segala hal yang berkaitan dengan keadaan fisik atau
diperhatikan adalah :
a) Kondisi fisik yang normal, yang tidak memiliki kecacatan sejak dalam
kadar hemoglobin dengan prestasi belajar siswa. Hal ini juga didukung
dari hasil penelitian Retno S (2003), bahwa ada perbedaan prestasi belajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id
2) Faktor psikologis
a) Inteligensi
memuaskan.
b) Motivasi
penggerak yang mengaktifkan siswa untuk melibatkan diri. Hal ini sejalan
seseorang.
c) Sikap
tertentu terhadap berbagai hal secara baik positif maupun negatif. Sikap
d) Minat
menerus disertai dengan rasa senang dan diperoleh suatu kepuasan’ (Cony
Seseorang yang didorong oleh minat dan merasa senang dalam belajar
dapat memperoleh prestasi belajar yang optimal. Oleh karena itu yang
e) Bakat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id
tugas dimana sebelumnya sedikit mengalami latihan atau sama sekali tidak
f) Konsentrasi
perhatian yang ada pada suatu situasi. Pemusatan pikiran ini dapat
1) Faktor keluarga
Pendidikan yang pertama dan utama yang diperoleh ada dalam keluarga. Jadi
keluarga merupakan salah satu sumber bagi anak untuk belajar. Kalau
pelajaran yang diperoleh anak dari rumah tidak baik, kemungkinan diluar
2) Faktor sekolah
menentukan bagaimana anak dapat belajar mandiri dengan baik. Guru yang
belajar.
Dengan metode pembelajaran yang baik dan tepat akan dapat menarik minat
diharapkan siswa akan dapat mencapai prestasi belajar. Suci N (2008) dalam
3) Faktor Masyarakat
dari pengalaman yang dialami siswa dimasyarat banyak diperoleh ilmu yang
4) Faktor waktu
Sebenarnya yang sering menjadi masalah bagi mahasiswa bukan ada atau
tidak adanya waktu, melainkan bisa atau tidaknya mengatur waktu yang
tersedia untuk belajar. Selain itu masalah yang sangat perlu diperhatikan
agar disatu sisi mahasiswa dapat menggunakan waktunya untuk belajar dan
kegiatan yang bersifat hiburan atau rekreasi yang sangat bermafaat untuk
Prestasi belajar adalah hasil penilain pendidikan terhadap proses belajar dan
pencapaian hasil belajar peserta didik, ujian adalah kegiatan yang dilakuan
1) Definisi
Belajar adalah salah satu alat ukur hasil belajar yang dapat mencakup semua
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
b) Fungsi formatif adalah penggunaan tes prestasi belajar guna melihat sejauh
mana kemampuan belajar yang telah dicapai oleh siswa dalam suatu
program pendidikan.
a) Tes prestasi harus mengukur hasil belajar yang telah dibatasi secara jelas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id
b) Tes prestasi harus mengukur suatu sampel yang representatif dari hasil
belajar dan dari materi yang dicakup oleh program instruksional atau
pengajaran
c) Tes prestasi harus berisi aitem-aitem dengan tipe yang paling cocok guna
d) Tes prestasi harus dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan
penggunaan hasilnya
aitem yang tidak terlalu tinggi taraf kesukarannya dan cakupannya pun
tidak perlu luas. Tes sumatif guna mengukur kemajuan belajar tentu harus
jumlah besar dari setiap bagian kawasan materi pelajaran, pusat perhatian
tertuju pada kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan siswa, tujuan tes ini
f) Tes prestasi harus dapat digunakan untuk meningkatkan belajar para anak
didik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id
Prestasi atau hasil belajar siswa diukur dengan menggunakan tes. Dilihat dari
standarisasi, tes dibagi menjadi tes baku dan tes buatan guru. Tes baku adalah
tes yang sudah diuji baik validitas maupun reliabilitasnya. Tes buatan guru
yaitu tes yang dibuat oleh seseorang atau kelompok dan hanya berlaku intern
serta hanya untuk mengukur satu jenis kemampuan. (Djaali dan Muljono P,
2008)
a) tes formatif, penilaian ini digunakan untuk mengukur satu atau beberapa
siswa terhadap pokok bahasan tersebut. Hasil tes ini dimanfaatkan untuk
c) Tes Sumatif, tes ini diadakan untuk mengukur daya serap siswa terhadap
satu catur wulan. Tujuannya adalah untuk menetapkan tingkat atau taraf
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
keberhasilan belajar siswa dalam suatu periode belajar. Hasil dari tes
Dari beberapa pengertian di atas, ada satu benang merah yang sepertinya
disepakati yaitu bahwa tes prestasi hasil belajar merupakan salah satu cara
5) Perancangantes prestasi
Tes yang dirancang disesuaikan dengan tujuan diadakannya tes. Tes yang
formatif, harus dirancang agar meliputi semua unit instruksional yang telah
kriteria. Tes diagnostik, aitem tes haruslah ditulis dalam tingkat kesukaran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
normayang digunakan
relevan.
diukur. Agar lebih konkret rumusan tersebut harus dinyatakan dalam taraf
kompetensi kognitif yang lebih spesifik berupa bentuk proses kognitif atau
kerja khusus.
d) Tabel spesifikasi
Berupa tabel yang memuat sekaligus uraian tes dan tingkat kompetensi
yang akan diungkap pada setiap bagian isi. Tabel ini seringkali disebut test
blue print yang akan menjadi pegangan yang sangat membantu sewaktu
agar penulis aitem tetap terarah pada tujuan pengukuran tes dan tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
Menurut prosedur pemberian angka, aitem tes dibagi menjadi 2 yaitu tes
objektif dengan ciri utama adanya hanya satu jawaban yang dianggap
memilih jawaban dan tes tipe esai atau karangan yang menghendaki siswa
Tipe aitem yang terbaik adalah yang paling sesuai dengan materi tes,
Jumlah batasan aitem dalam suatu tes tidak dapat ditentukan secara umum,
namun karena tes yang mempunyai aitem yang lebih banyak akan
mempunyai reliabelitas yang lebih tinggi dari pada tes yang berisi sedikit
B. Penelitian Relevan
belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Magetan. Jenis penelitian analitik,
Hasil uji statistik yaitu X2 hitung 7,699 dengan taraf signifikan α = 0,05 dan df
antara kadar Hb dengan prestasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2
http://suaraforikes.webs.com/volume1%20nomor4.pdf#page=60
2. Hidayat S dan Marettih A. (2010). Pengaruh musik klasik terhadap daya tahan
http://fpsi.uinsuska.ac.id/sites/default/files/perpustakaan/download/164-
pengaruh%20musik%20klasik-176.pdf
berdasarkan status gizi (HB dan IMT). Jenis penelitiaan explanatory dengan
Hasil ada perbedaan prestasi belajar berdasarkan kadar HB tetapi Tidak ada
http://eprints.undip.ac.id/10900/
matter. Hasil : Kami mendeteksi volume materi abu-abu secara signifikan lebih
besar dalam meditasi di kanan orbito-frontal cortex (serta thalamus kanan dan
kiri gyrus temporal rendah ketika co-bervariasi untuk usia dan / atau
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=5.%09The+underlying+anatomic
al+correlates+of+longterm+meditation%3A+Larger+hippocampal+and+frontal
+volumes+of+gray+matter
kulit (SCR) daripada kelompok kontrol (relaksasi) selain itu setelah 5 hari
http://scholar.google.com/scholar?hl=en&q=Central+and+autonomic+nervo
us+system+interaction+is+altered+by+short-term+meditation&btnG=
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/1392
http://freewebs.com/santyasa/Lemlit/PDF_Files/PENDIDIKAN/APRIL_200
8/Ni_Made_Suci.pdf
C. Kerangka Berpikir
Prestasi belajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id
D. Hipotesis
commit to user