PENDAHULUAN
Di zaman modern ini setiap individu berada di suatu titik kejenuhan dalam
beraktivitas sehari-hari. Tidak sedikit orang yang menjadi stress dengan di
sibukkan aktivitas yang padat. Adakalanya kita perlu meluangkan waktu kita
untuk merilekskan dan menenangkan pikiran.
Namun ada cara dimana kita dapat menenangkan pikiran tanpa memakan
waktu yang lama, yaitu salah satunya dengan cara menenangkan pikiran melalui
metode rileksasi imajinasi, sebagaimana yang akan kami bahas dalam makalah
ini.
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai
berikut:
1
Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak
terkait yang membutuhkan informasi tentang terapi imajinasi dan relaksasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Imajinasi terbimbing adalah sebuah teknik relaksasi yang bertujuan
untuk mengurangi stress dan meningkatkan perasaan tenang dan damai serta
merupakan obat penenang untuk situasi yang sulit dalam kehidupan.
3
diformat sesuai dengan bahasa otak, sebagian kecil rangsangan itu
ditransmisikan ke amigdala dan hipokampus sekitarnya dan sebagian besar
lagi dikirim ke korteks serebri, dikorteks serebri terjadi proses asosiasi
pengindraan dimana rangsangan dianalisis, dipahami dan disusun menjadi
sesuatu yang nyata sehingga otak mengenali objek dan arti kehadiran
tersebut. Hipokampus berperan sebagai penentu sinyal sensorik dianggap
penting atau tidak sehingga jika hipokampus memutuskan sinyal yang
masuk adalah penting maka sinyal tersebut akan disimpan sebagai ingatan.
Hal hal yang disukai dianggap sebagai sinyal penting oleh hipokampus
sehingga diproses menjadi memori. Ketika terdapat rangsangan berupa
bayangan tentang hal hal yang disukai tersebut, memori yang telah
tersimpan akan muncul kembali dan menimbulkan suatu persepsi dari
pengalaman sensasi yang sebenarnya, walaupun pengaruh / akibat yang
timbul hanyalah suatu memori dari suatu sensasi (Guyton&Hall, 1997).
Amigdala merupakan area perilaku kesadaran yang bekerja pada tingkat
bawah sadar. Amigdala berproyeksi pada jalur system limbic seseorang
dalam hubungan dengan alam sekitar dan pikiran. Berlandaskan pada
informasi ini, amigdala dianggap membantu menentukan pola respon
perilaku seseorang sehingga dapat menyesuaikan diri dengan setiap
keadaan. Dari hipokampus rangsangan yang telah mempunyai makna
dikirim ke amigdala. Amigdala mempunyai serangkaian tonjolan dengan
reseptor yang disiagakan untuk berbagai macam neurotransmitter yang
mengirim rangsangan kewilayah sentralnya sehingga terbentuk pola respons
perilaku yang sesuai dengan makna rangsangan yang diterima
(Guyton&Hall, 1997)
4
Teknik ini ditemukan oleh psikoleuner. Pada teknik ini pasien
dianjurkan untuk mengimajina sikan pemandangan standar seperti padang
rumput, pegunungan, pantai dll. kemudian imajinasi pasien dikaji untuk
mengetahui sumber konflik.
2. Autogenic Abeaction
Dalam teknik ini pasien diminta untuk memilih sebuah perilaku
negatif yang ada dalam pikirannya kemudian pasien mengungkapkan secara
verbal tanpa batasan. Bila berhasil akan tampak perubahan dalam hal
emosional dan raut muka pasien
3. Covert sensitization
Teknik ini berdasar pada paradigma reinforcement yang menyimpulkan
bahwa proses imajinasi dapat dimodifikasi berdasarkan pada prinsip yang
sama dalam modifikasi perilaku.
4. Covert Behaviour Rehearsal
Teknik ini mengajak seseorang untuk mengimajinasikan perilaku
koping yang dia inginkan. Teknik ini lebih banyak digunakan
5
oleh Chicago University Press pada tahun 1938. Dalam bukunya Jacobson
menjelaskan mengenai hal-hal yang dilakukan seseorang pada saat tegang dan
rileks. Pada saat tubuh dan pikiran rileks, secara otomatis ketegangan yang
seringkali membuat otot-otot mengencang- akan diabaikan (Zalaquett &
McCraw, 2000).
6
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa teknik
relaksasi adalah salah satu bentuk terapi yang berupa pemberian instruksi
kepada seseorang dalam bentuk gerakan-gerakan yang tersusun secara
sistematis untuk merilekskan otot-otot dan mengembalikan kondisi dari
keadaan tegang ke keadaan rileks, normal dan terkontrol, mulai dari gerakan
tangan sampai kepada gerakan kaki.
Metode dasar relaksasi adalah suatu proses melawan efek otonomis yang
menyertai rileksasi dengan kecemasan dan ketegangan sehingga akan
menimbulkan counter conditioning atau penghilangan.
7
Menurunkan tingkat egosentri sehingga hubungan intrapersonal ataupun
interpersonal menjadi lancar.
Mengurangi kecemasan.
Meningkatkan kesejahteraan.
1. Agar seseorang dapat memiliki insight yang paling dalam tentang proses
mental didalamnya, insight tentang kesadaran identitas dan realitas.
8
2. seseorang memperoleh perkembangan kesejahteraan psikologis dan
kesadaran yang optimal.
Relaksasi amatlah penting karena pada saat relaksasi, tubuh dan pikiran
akan mengaktifkan gen-gen dalam tubuh yang berperan sebagai penghalau
penyakit sehingga tubuh terhindar dari penyakit. Selain itu, relaksasi juga
dapat meningkatkan kemampuan untuk berkonsentrasi sehingga kemampuan
menangkap informasi meningkat, begitupun juga mengurangi trauma dan rasa
cemas berlebih serta sulit tidur.
9
Progressive Muscle Relaxation : dengan cara pengegangan otot
kemudian dilakukan relaksasi otot.
Spa merupakan salah satu pilihan tepat untuk merilekskan pikiran dan
tubuh sehingga segar kembali, selain pikiran jadi rileks kulit tubuh
bersinar dan sehat tentu juga efek psikologis.
BAB III
10
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Terapi imajinasi merupakan suatu teknik untuk mengurangi stress.
Terbentuk melalui rangsangan yang diterima oleh berbagai indera seperti
gambar, aroma, rasa, suara, dan sentuhan.
Relaksasi merupakan suatu kondisi istirahat pada aspek fisik dan mental
manusia, sementara aspek spirit tetap aktif bekerja. Metode ini merupakan
suatu tehnik latihan yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran yang
selanjutnya membawa proses mental lebih terkontrol secara dasar. Dan
manfaat dari relaksi ini dapat meningkatkan kesehatan secara umum.
3.2 Saran
Daftar Pustaka
11
Benson H. 2006. Trancesolutions the relaxation response.
http://mypotik.blogspot.com/2010/05/cara-meredakan-stres-dengan-
imajinasi.html (diakses pada 02-04-2014)
http://rusman-buru.blogspot.com/2012/02/makalah-terapi-imajinasi-
terbimbing.html (diakses pada 02-04-2014)
12