085894833570
darinirinie969@gamail.com
D4 Kebidanan
Pengertian Skrining Prakonsepsi
Apa saja kondisi yang perlu diperhatikan bagi perempuan yang berencana hamil?
Ada banyak kondisi yang memerlukan perhatian khusus bila seorang perempuan
berencana hamil. Secara umum, calon wanita hamil dikatakan berisiko tinggi jika
terdapat paling tidak satu dari beberapa kondisi di bawah ini:
- Usia ibu kurang dari 20 atau lebih dari 35 tahun
- Riwayat kehamilan sebelumnya.
- Menderita atau memiliki riwayat medis
- Memiliki riwayat penyakit genetik
- Penggunaan zat berbahaya
- Status gizi
Bila ada salah satu saja kondisi yang disebutkan di atas, maka sebaiknya
berkonsultasi dengan dokter mengenai skrining prakonsepsi agar memasuki
kehamilan dengan kondisi yang optimal. Diharapkan dengan dilakukannya skrining
prakonsepsi ini, maka luaran buruk saat kehamilan dapat diminimalisir atau
bahkan dapat dihindari.
5. Skrining Prakonsepsi pada invertilitas sekunder
* Apa invertilitas sekunder itu?
Infertilitas sekunder adalah istilah yang merujuk pada pasangan yang kesulitan memiliki anak
kedua, meskipun sudah melakukan promil selama setidaknya 1 tahun. Infertilitas sekunder
justru lebih sering terjadi pada wanita. Dan, kebanyakan pasangan yang mengalami masalah ini
menyerah untuk mendapatkan pertolongan, padahal masalah ini tidak boleh disepelekan karena
dapat mengganggu psikologis, bahkan keutuhan rumah tangga.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan dengan anak-anak secara
umum atau rata-rata anak seusianya. Anak dikatakan berkebutuhan khusus jika ada sesuatu
yang kurang atau bahkan lebih dalam dirinya.
Skrining Prakonsepsi ibu dengan riwayat anak berkebutuhan khusus, perlu dilakukan agar
dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.