Anda di halaman 1dari 29

Skrining Resiko

Maternal
Selama
Kehamilan

Desi Rofita, M.
Prenatal s cr eening test a ta u tes s k r ining s aa t
hamil adalah s epe r angka t p r o s ed ur y ang
dilak u kan s elama kehamilan
menen tu kan apakah bayi cende
un ng
rutu k
memiliki kelainan at au cacat lahir t e rt en tu .
Sebagian be s a r tes ini tidak in v a s if . Te s - t e s
ini bia s an y a dilak u kan s elama trimester
pe rt ama dan ked u a , tapi bebe r apa juga
dilak u kan pada trimester ke t iga .
Prinsip Dalam
Skrining Antenatal
A. Torch
TORCH adalah istilah untuk
menggambarkan gahungan dari 4 jenis
penyakit infeksi yaitu Toxoplasma,
Rubella, Cytomegalovirus, Herpes.
Keempat jenis penyakit infeksi ini,
sama-sama berbahaya bagi janin bila
infeksi diderita oleh ibu hamil.
Infeksi TORCH yang diidap oleh ibu hamil
dapat membahayakan kondisi janin,
antara lain menyebabkan janin
mengalami kecacatan seperti kelainan
pada saraf, mata, kelainan otak,
paruparu, telinga dan fungsi motorik
lainnya bayi lahir prematur, sehingga
berisiko mengalami cacat bawaan yang
menetap seperti asma, cerebral palsy,
dan masalah perkembangan otak anak.
Prinsip dari pemeriksan ini adalah deteksi
adanya zat anti (Anti Body) yang spesifik
terhadap kuman penyebab infeksi tersebut
sebagai respon tubuh terhadap adanya
benda asing (kuman, antibody yang
terburuk dapat berupa imonoglobin M
(lgM) dan imonoglobin G (lgG).
1.
Toxoplasma
TORC Disebabkan oleh parasite
Toxoplasma Gondi.
yang disebut

H Pada umumnya infeksi ini terjadi tanpa disertai


gejala yang spesifik.
Toxoplasma yang disertai gejala ringan mirip
gejala influenza, bisa timbul rasa lelah demam,
dan umumnya tidak menimbulkan masalah.
Jika wanita hamil terinfeksi toxoplasma maka
akibat yang dapat terjadi adalah abortus
spontan atau keguguran 4% atau lahir mati 3%
atau bayi menderita toxoplasma bawaan,
gejala dapat muncul setelah dewasa.
2. Infeksi Rubella dit andai dengan demam
ruam
akut , pada kulit dan pembesaran kelenjar
getah bening.
Rubella Infeksi ini disebabkan oleh virus rubella, dapat
menyerang anak-anak dan dewasa muda.
Berbahaya bila terjadi pada wanita hamil muda,
karena dapat menyebabkan kelainan pada
bayinya.

jika infeksi terjadi pada bulan pertama


kehamilan resiko terjadinya kelainan
maka 50%, sedangkan jika infeksi terjadi
adalah
trimester pertama maka resikonya menjadi
25%.
3.Cytomegalovirus
Virus Cytomegalo, dan virus ini termasuk golongan virus
keluarga herpes. Seperti halnya keluarga herpes lainnya,
Virus CMV dapat tinggal secara laten dalam tubuh dan CMV
merupakan salah satu penyebab infeksi yang berbahaya bagi
janin bila infeksi terjadi pada ibu hamil.
Jika ibu terinfeksi, maka janin yang dikandung mempunyai
resiko tertular sehingga mengalami gangguan misalnya
pembesaran hati, kuning, ekapuran otak, ketulian retardasi
mental, dan lain-lain.
4. Herpes
Infeksi herpes pada alat genital (kelamin)
disebabkan oleh herpes simpleks t ipe II
(HSV II). Virus ini dapat berada
dalam bentuk laten,
Menjalar melalui serabut syaraf sensorik dan
berdiam diganglion sistem syaraf otonom.
Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi
HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada
kuli, tetapi hal ini tidak selalu muncul
sehingga mungkin tidak diketahui.
Infeksi HSV II pada bayi yang baru lahir dapat
berakibat fatal (lebih dari 50 kasus)
Infek si Apa Saja yang T er masuk
O t h e r Infection dalam T O R C H ?

Sifilis, Var icella z o st er ,


campak , HIV, Z i k a atau
organisme lain yang dicurigai
mengakibatkan g a n g g u a n
pada janin dan
disesuaikan dengan daerah
masing-masing.
Kapan Seseorang Harus
Menjalani Pemeriksaan TORCH?

Pemeriksaan TORCH dapat dilakukan pada


ibu yang merencanakan untuk hamil atau
ibu hamil di trimester pertama.

Pemeriksaan TORCH juga dapat dilakukan pada bayi baru lahir


yang menunjukkan gejala-gejala terkena infeksi TORCH, seperti:
Berat dan panjang badan yang lebih kecil dari bayi seusianya
Katarak
Trombositopenia
Kejang
Kelainan jantung
Tuli
Pembesaran hati dan limpa
Sakit kuning (jaundice)
Keterlambatan pertumbuhan
B.
Syphilis
Penyakit infeksi menular seksual
Disebabkan bakteri Treponema pallidum
Dit ularkan melalui hubungan
seksual, t ransfusi darah, danvert ikal
dari ibu ke janin.
Perempuan hamil menderita sifilis dapat
terjadi infeksi transplasenta ke janin
sehingga menyebabkan keguguran, lahir
prematur, berat badan lahir rendah, lahir
mati, atau sifilis kongenital.
Diagnosis sifilis kehamilan
dit egakkan
pada berdasar anamnesis,
manifest asi pemeriksaan
laborat
klinis,orik, dan
serologik.
Skrinin pada trimester pertama
merupakan
g hal penting pada
perempuan hamil.setiap
Pada kelompok berisiko, skrining
sifilis paling tidak dilakukan setahun
sekali.sangat berisiko, dapat
Bil
alebih sering, yaitu
dilakukan 3-6 bulan sekali.
Pad wanita hamil, disarankan untuk
melakukan skrining sifilis,
akali kontrol ke dokter kandungan,saat pertama
serta
diulangsaat trimester 3 dan saat
menjelang persalinan.
C.
Hepatitis
Merupakan peradangan hati yang bisa
dengan mudah ditularkan ke orang lain.
Penyakit ini diakibatkan oleh virus hepatitis.
Jenis: hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C
. Jika tidak tertangani dengan baik, hepatitis
saat hamil bisa menyebabkan penyakit
parah, kerusakan hati, bahkan kematian.
Ibu juga bisa menyebarkan virus ke bayinya.
Hepatitis B dan C adalah jenis hepatitis
yang paling umum terjadi selama
kehamilan.
Hepatitis B adalah bentuk hepatitis yang
paling
sering ditularkan dari ibu ke bayi
Gejala- Gejala Hepati ti s B di
antaranya saki t perut, demam, nyeri
sendi, tidak naf su makan, m u dah
lelah, m u al dan muntah, serta urine
berwarna gelap.

Tes Hepatitis B adalah tes darah yang


bertujuan u n tu k menentukan
apakah s es eorang terinfek s i
oleh vi rus hepati ti s B
(HBV) atau pernah
mengidap penyakit ini sebelumnya.
D. Blood group and rhesus
factor
Blood group and rhesus f act or pemeriksaan
yang dilakukan untuk mengetahui golongan darah
seseorang.

Cek Golongan Darah Perlu Dilakukan:


Ket ika ingin donor darah at au menerima
t ransf usi darah.
Ketika ingin donor organ atau menerima organ donor.
Ketika hamil.
Skrining Faktor Fisik
dan Psikososial
Menurut Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) Pre-marital screening
check up atau tes kesehatan pra
nikah sebaiknya dilakukan oleh
pasangan yang akan
melangsungkan pernikahan. Tes
ini penting dilakukan untuk
memahami kondisi genetika
pasangan dan membantu
pasangan untuk mengambil
tindakan pencegahan atau
perawatan bila diperlukan.
Ri w ay at pen y aki t dah u l u
Riwayat kon su m s i obat-obatan
Skrinin Ri w ay at
i in .
Status gizrut
v ak s inas i s eperti hepati ti s B, to xoid ,
Psikososial
g cacar, campak, dan lain-lain.
Ri w ay at kep utihan , men stru as i ,
penggu naan pendar ahan ,
kontrasepsi, r i w ay at infertili tas mau p u n
r iw
penyakit s ek su alamen
y at u la r
Riwayat penyakit
keluarga
Ri w ay at s o s ial s eperti tempat ker ja, mer okok ,
kon su m s i alkohol , obat-obatan
Mas alah p s iko s o s ial y ang ter jadi s ebel u m dan
dalam kehamilan seperti str e s / dep r e s i
Ada beber apa tahap yang pe r l u dilak u kan dalam tes ke seha t an p r a -
nikah men urut Kemenke s , y akni sebagai be r ik ut :
Pemeriksaan fi s ik secara lengkap, melip ut i anali s is ur ine , pemer iksaan tekanan
dar ah, dan anali s is da r ah .
Pemeriksaan penyakit her editas . Penyakit hereditas adalah penyakit yang di turu nkan
oleh orangtua kepada anak . Pemeriksaan ini berguna u n tu k menganali s is apakah
pasangan memiliki r i s iko men uru nkan penyakit berbahaya kepadaanak atau tidak .
Pemeriksaan penyakit men u la r ( HIV dan Hepatitis)
Pemeriksaan organ r ep r od u k s i . Salah satu tujuan dalam pemerik saan ini adalah u n tu k
memer ik s a apakah r ep r od u k s i pas angan dalam kondi s i y ang baik u n tu k
o r gan mendapatkan
keturu nan Pemeriksaan
alergi
Pemeriksaan
Laboratorium dan
Pemeriksaan
Penunjang
PEM ERIKSAAN U RIN E
L EN GKAP
Meliputi kadar gula, protein dan
bakteri dalam urine. Utamanya untuk
mengetahui ada-tidaknya infeksi
saluran kemih karena penyakit ini
d apat m enyebabkan kelahiran
prematur, Keguguran, dan kematian janin.

PEMERIKSAAN DARAH RUTIN


TORCH
Kad ar hem og lob in (sel d arah
m erah) Golongan darah dan
rehsus (Rh)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
LAINNYA:
Terima kasih!
Se moga
hari A nd a
i nd ah.
1. Sebutkan skrining apa saja dalam
ANC?
2. Sebutkan skrining faktor fisik dan
psikososial?
3. Pemeriksaan Laboratorium dan
Pemeriksaan Penunjang?

Anda mungkin juga menyukai