Anda di halaman 1dari 23

Konsep

Dasar
Kehamilan
Desi Rofita,
M.Keb
Filosofi Asuhan
Kehamilan
• Kehamilan merupakan proses yang alamiah. Perubahan
yang terjadi pada wanita selama kehamila normal adalah
bersifat fisiologis, bukan patologis
• Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan
pelayanan (continuity of care).
• Pelayanan yang terpusat pada wanita ( women centered)
serta keluarga (family centered). Wanita (ibu) menjadi
pusat asuhan kebidanan dalam arti bahwa asuhan yang
diberikan harus berdasarkan pada kebutuhan ibu
• Asuhan kehamilan menghargai hak ibu hamil untuk
berpartisipasi dan memperoleh pengetahuan/ pengalaman
yang berhubungan dengan kehamilannya.
Sejarah Asuhan
Kebidanan
• Zaman mesir kuno; simprhrah & poah yg tdk setuju dgn tindakan raja
firaun yg mlkkn pembunuhan pd bayi laki-laki yg baru lahir.
• Masa SM; mulaidiketahuifisiologi & patologikehamilan.
• Tahun 1899; di Edinburg mulai menyediakan tempat merawat wanita
hamil.
• Tahun 1878 ; adolphe Pinard dari perancis menemukan palpasi abdominal
(carapinard)
• Tahun 1918 Jean Lubumean (perancis); laenec & stetoskop.
• Tahun 1920; Pertama mendengar DJJ
• Tahun 1872; John Braxton Hicks (Inggris)kontraksi selama
kehamilanBraxton Hicks.
Lingkup Asuhan
Kehamilan
• Mengumpulkan data riwayat kesehatan & kehamilan serta
menganalisa tiap kunjungan/pemeriksaan bumil.
• Melaksanakn pem. Fisik secara lengkap & sistematis.
• Melakukan pemeriksaan abdomen termasuk TFU, posisi,
presentasi, & penurunan janin.
• Melakukan penilaian pelvic, ukuran & struktur panggul.
• Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk DJJ &
Gerakan janin.
• Menghitung usia kehamilan & Hari perkiraanl ahir.
• Mengkaji status nutrisi & hubungannya dgn pertumbuhan janin.
Lingkup Asuhan Kehamilan
• Mengkaji kenaikan BB ibu & hub-nya dgn komplikasi.
• Memberikan penyuluhan tanda-tanda bahaya & bagaimana menghubungi
bidan
• Melakukan penatalaksanaan kehamilan dgn anemia ringan, Hiperemesis
gravidarum, abortus, & PER
• Menjelaskan & mendemonstrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan
kehamilan.
• Memberikan Imunisasi
• Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan normal normal & penanganannya
termasuk rujukan yg tepat.
• Memberikan bimbingan & persiapan persalinan, kelahiran & mjd ortu.
• Bimbingan penyuluhan ttg perilaku kesehatan slm hamil
(nutrisi,latihan,keamanan, merokok)
Standar Asuhan
Kehamilan
Standar dalam asuhan kehamilan bagian dari lingkup standar
pelayanan kebidanan.
Standar 1 : Identifikasi ibu hamil
Standar 2 : Pemeriksaan dan pemantauan Antenatal
Standar 3 : Palpasi Abdominal
Standar 4 : Pengelolaan anemia padakehamilan
Standar 5 : Pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan
Standar 6 : PersiapanPersalinan
Tujuan Asuhan
Kehamilan
• Memonitor kemajuan kehamilan guna memastikan
kesehatan ibu dan perkembangan bayi yang normal.
• Mengenali secara dini penyimpangan dari normal dan
memberikan penatalaksanaan yang diperlukan.
• Membina hubungan saling percaya antara ibu dan bidan
dalam rangka mempersiapkan ibu dan keluarga secara
fisik, emosional, dan logis untuk menghadapi kelahiran
serta kemungkinan adanya komplikasi.
Diagnosa Kehamilan

• Tanda-Tanda Pasti Kehamilan


• Tanda-Tanda Presumptive (Tidak
Pasti Kehamilan)
• Tanda-Tanda Kemungkinan Hamil
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan laboratorium (urine)
• USG
Ta n da - Ta nd a Pa s t i
Kehamilani

• Gerakan janin yang dapat dilihat/ dirasa/ diraba, juga


bagian-bagian janin
• Denyut jantung janinb.
• Didengar dengan stetoskop monoral Laennec1)
• Dicatat dan didengar alat Doppler2)
• Dicatat dengan feto Elektro Kardiogram3)
• Dilihat pada Ultrasonografi (USG)4)
• Terlihat tulang – tulang janin dalam foto roentgen
Tanda-Tanda Presumptive
(Tidak Pasti Kehamilan)
• Amenorhea (tidak dapat haid)
• Mengetahui tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT), menentukan taksiran
tanggal persalinan (TTP) menurut rumus Naegle: TTP = HT + 7 , bulan HT – 3
dan tahun + 1
• Mual dan muntah. Biasanya terjadi pada bulan pertama kehamilan hingga akhir
triwulan pertama, sering terjadi di pagi hari sehingga disebut morning sickness,
bila mual dan muntah berlebihan/ terlalu sering disebut hiperemesis gravidarum
• Mengidam, terutama pada triwulan pertama
• Tidak tahan suatu bau-bauan.
Tanda-Tanda Presumptive
(Tidak Pasti Kehamilan)

• Tidak ada selera makan (Anoreksia) terutama pada triwulan pertama


• Lelah (Fatigue)
• Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri karena pengaruh Esterogen dan Progesteron
• Miksi sering karena kandung kemih tertekan oleh rahim
• Konstipasi karena tonus-tonus otot usus menurun oleh pengaruh hormone steroid
• Pigmentasi kulit karena pengaruh hormone Kortikosteroid Plasenta, Chloasma Gravidarum,
• Areola mammae yang melebar dan menghitam, hiperpigmentasi dan dinding perut (Linea
Nigra/ Gricea)
• Pemekaran vena (arises) pada kaki, betis dan vulva biasanya pada triwulan akhir
Tanda-Tanda Kemungkinan Hamil

• Perut membesara.
• Uterus membesar terjadi perubahan dalam bentuk besar dan konsistensi dari rahim
• Tanda Hegar. Ditemukan pada kehamilan 6-12 minggu, yaitu adanya uterus segmen
bawah rahim yang lebih lunak dari bagian yang lain
• Tanda Chadwick. Adanya perubahan warna pada serviks dan vagina menjadi kebiru-
biruan
• Tanda Piscasecke. Yaitu adanya tempat yang kosong pada rongga uterus karena embrio
biasanya terletak di sebelah atas, dengan bimanual akan terasa benjolan yang asimetris
• Kontraksi-kontraksi kecil pada uterus bila dirangsang (Braxton Hicks)
• Teraba Ballotement.
• Reaksi kehamilan positif
Berdasarkan tanda – tanda pasti kehamilan di atas
yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik serta
pemeriksaan laboratorium (urine) ataupun melalui USG
Komponen Dalam Pemeriksaan ANC
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Pemeriksaan tekanan darah
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas)
4. Pemeriksaan puncak rahim (tinggi fundus uteri)
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
6. Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid
(TT) bila diperlukan.
7. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
8. Test laboratorium (rutin dan khusus)
9. Tatalaksana kasus
10. Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB paska persalinan
Manajemen
Dalam
Kehamilan
Proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai
metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan
berdasarkan teori ilmiah, penemuan-penemuan,
keterampilan dalam rangkaian/tahapan yang logis untuk
pengambilan suatu keputusan terfokus pada klien.
Jadwal Kunjungan ANC
Asuhan Pada
Kunjungan ANC
Trimester I (sebelummingguke 14)
• Membangun hubungan saling percaya antara bidan
dan ibu
• Mendeteksi masalah yang bisa diobati yang bersifat
mengancam jiwa
• Menimbang BB, mengukur TD
• Mencegah masalah seperti neonatal tetanus, anemia
kekurangan zat besi
• Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan
untuk menghadapi komplikasi
• Mendorong perilaku yang sehat (cara hidup sehat
bagi wanita hamil, nutrisi, mengatisipasi tanda-
tanda berbahaya kehamilan)
• Menjadwalkan kunjungan berikutnya
Trimester II
(sebelum minggu ke 28)
Sama seperti pada trimester I ditambah
kewaspadaan khusus mengenai komplikasi selama
kehamilan seperti pre-eklamsi (pantau tekanan
darah, evaluasi edema, periksa urine untuk
mengetahui adanya protein urin).
Trimester III (diatas 28)

Sama seperti asuha pada trimester II,


ditambah dengan deteksi letak janin, dan
kondisi lain yang memerlukan kelahiran
dirumah sakit, seperti perdarahan pada
kehamilan lanjut (plasenta previa/ solusio
plasenta), maupun komplikasi lainnya.
TERIMA
KASIH...
• Bagaimana cara mendiagnosa
kehamilan ?
• Sebutkan komponen-komponen
dalam pemeriksaan ANC ?
• Sebutkan jumlah kunjungan ANC
beserta usia kehamilannya ?

Anda mungkin juga menyukai