PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1.1 Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian
tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga ( WS. Winkel, 1987). Angket
langsung dari sumber data( Dewa Ktut Sukardi, 1983 ). Kuesioner adalah
suatu daftar yang berisi pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh
adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan tertulis
yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan jawaban secara tertulis juga.
1.2 Dalam sebuah evaluasi alat yang digunakan digolongkan menjadi
dua macam yaitu tes dan non tes. Teknik-teknik Evaluasi adalah suatu
percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada tidaknya hasil–hasil
pelajaran tertentu pada seseorang murid atau kelompok murid. Tes itu
sendiri mempunyai dua bentuk yaitu bentuk obyektif (multiple choice) dan
bentuk subyektif (uraian). Sebuah tes dikatakan baik sebagai alat pengukur
harus memenuhi persyaratan tes yaitu diantaranya adalah tes itu harus
mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi. Disamping
mencari validitas soal kita perlu juga mencari validitas item.
Selain validitas, sebuah tes dikatakan baik, juga jika mempunyai
reliabilitas yang tinggi. Reliabilitas berhubungan dengan masalah taraf
kepercayaan. Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang
tinggi jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap. Maka pengertian
reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes, atau
seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan
tidak berarti.
Dalam persyaratan tes, yaitu validitas dan reliabilitas sangat
penting. Dalam hal ini validitas lebih penting, dan reliabilitas ini perlu
karena menyokong terbentuknya validitas. Sebuah tes mungkin reliabel
tetapi tidak valid. Sebaliknya, sebuah tes yang valid biasanya reliabel.
B. Rumusan Masalah
1.1
kuisoner / angket?
1.2
C. Tujuan
PEMBAHASAN
oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Dengan menggunakan
selain itu juga untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentimen yang
berjauhan.
4. Ingin yakin bahwa masalah-masalah dalam sistem yang ada bisa diidentifikasi
metode yang dipilih untuk mengumpulkan data. Kuesioner atau angket memang
tunggal
pula. Apabila salah menentukan sampel, informasi yang kita butuhkan barangkali
tidak kita peroleh secara maksimal. Kita ambil contoh, Kita menghendaki data
sebarkan angketbkepada sejumlah gadis yang yang kita perkirakan senang minum
kita pilih ternyata tidak suka rasa pahit. Mereka memilih tubuh ramping daripada
Itulah sebabnya perlu adanya studi pendahuluan, seperti dijelaskan dalam langkah
kedua.
hasil bahwa tidak ada perbedaan ketelitian jawaban yang diberikan oleh orang
memberikan jawaban
Untuk memperoleh kuesioner dengan hasil mantap adalah dengan proses uji
coba. Sampel yang diambil untuk keperluan uji-coba haruslah sampel dari
populasi dimana sampel penelitian akan diambil. Dalam uji coba, responden
diberi kesempatan untuk memberikan sarana-sarana perbaikan bagi kuesioner
yang diuji cobakan itu. Situasi sewaktu uji coba dilaksanakan harus sama dengan
akan diisi tetapi mempunyai waktu. Surat yang dikirim itu hanya sekedar
mengingatkan.
pembunuhan?
hal-hal yang khusus yang dibutuhkan oleh penulis. Sedang Pertanyaan Umum
Contoh pertanyaan :
kuat ataupun dengan sadar yang bersangkutan ingin menciptakan kesan yang
Hal ini terjadi karena responden mendistorsi opininya didasarkan pada adanya
lingkungannya.
Contoh:
d)Pertanyaan dalam bentuk kalimat tanya v.s. Pertanyaan dalam bentuk kalimat
jawaban persetujuannya.
Contoh:
Pertanyaan dalam bentuk kalimat tanya: Apakah saudara setuju dengan pemilihan
akan dilaksanakan.
dan umumnya bisa mengontrol agar sesuai dengan konteksnya. Beberapa diantara
antisipasilah jenis respons yang muncul. Respons yang diterima harus tetap
terhadap suatu atribut atau karakteristik yang bertujuan untuk mengukur atribut
sebagai berikut :
1. Nominal
klasifikasi. Contoh : Apa jenis perangkat lunak yang paling sering anda gunakan ?
2. Ordinal
susunan posisi. Skala ordinal sangat berguna karena satu kelas lebih besar atau
3. Interval
4. Rasio
Skala rasio hampir sama dengan skala interval dalam arti interval-interval di
antara nomor diasumsikan sama. Skala rasio memiliki nilai absolut nol. Skala
Menunjuk pada jarak kosong disekeliling teks halaman atau layar. Untuk
lebih gelap, untuk rancangan survey web gunakan tampilan yang mudah
diikuti, dan bila formulirnya berlanjut ke beberapa layar lainya agar mudah
mencapai tujuan.
penting.
PENUTUP
Kesimpulan
oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Sebagian besar
www.ilkom.unsri.ac.id/dosen/hartini/materi/VI_Kuesioner.pdf
http://www.psend.com/users/jsarwono/bab12.html