DATA
Data Primer atau data asli merupakan data yang dikumpulkan dan
berasal dari sumber asli atau tangan pertama. Data ini harus dicari
melalui narasumber atau responden yaitu orang yang dijadikan
obyek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana
mendapatkan informasi ataupun data. Contoh data primer yakni
hasil wawancara.
Data Sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang
dikumpulkan dari sumber yang telah diolah. Contoh data
sekunder antara lain catatan atau dokumentasi perusahaan;
publikasi pemerintah seperti buku, laporan, berita; analisis oleh
media, situs web, jurnal, dan lainnya.
Sifat data
Data dikotomi, merupakan data yang bersifat pilah satu sama
lain, misalnya suku, agama, jenis kelamin, pendidikan, dan lain
sebagainya.
Data diskrit, merupakan data yang proses pengumpulan datanya
dijalankan dengan cara menghitung atau membilang. Seperti,
jumlah anak, jumlah penduduk, jumlah kematian dan
sebagainya.
Data kontinum, merupakan data pengumpulan datanya
didapatkan dengan cara mengukur dengan alat ukur yang
memakai skala tertentu. Seperti misalnya, Suhu, berat,
kecerdasan, dan lainnya.
Skala pengukuran
data nominal: Merupakan data yang hanya bisa dibedakan, tidak bisa diurutkan
dan diperbandingkan satu dengan yang lain. Nominal atau nomi yang artinya
nama, menunjukkan tanda atau label yang hanya untuk membedakan antara satu
dengan yang lainnya. Contoh data nominal yaitu jenis kelamin, agama, jenis
pekerjaan dan sebagainya.
Ordinal: Merupakan data yang mempunyai urutan (order), tetapi tidak
mempunyai jarak perbedaan yang sama di antara rangkaian urutan tersebut.
Dengan kata lain merupakan data yang memiliki jenjang, sehingga responden
bisa diurutkan jenjangnya sesuai dengan karakteristik yang ada pada dirinya.
Interval: Merupakan data yang mempunyai perbedaan, urutan, dan jarak
perbedaan yang sama di antara rangkaian urutan tersebut, tapi tidak mempunyai
titik nol absolut atau mutlak. Jarak pada skala interval diatur mengikuti ukuran
tertentu yang mudah dipahami maknanya dalam rangka menyusun suatu
interpretasi.
Rasio: Merupakan data yang mempunyai perbedaan, urutan, jarak perbedaan
yang sama di antara rangkaian urutan itu, dan mempunyai titik mutlak atau nol
absolut, Sehingga bisa diperbandingkan satu dengan yang lainnya. Misalnya
data suhu cairan, suatu cairan mempunyai suhu 20 derajat Celcius setengah dari
cairan yang suhunya 40 derajat Celsius.
Teknik Pengumpulan data
A
wawancara N
Arsip A
Tes L
Observasi I
S
I
Angket S
1. Angket/Kuesioner
Dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden
Metode pengumpulan data yang efisien
Cocok digunakan dalam jumlah yang besar
Dapat diberikan secara langsung atau via post/email
Dasar Penggunaan Angket
Kelebihan Kekurangan
Tidak memerlukan hadirnya Responden sering tidak teliti
peneliti secara langsung dalam menjawab
Waktu pelaksanaan relatif cepat Sering sulit dicari validitasnya
Dapat dijawab oleh responden Walaupun dibuat anonim,
sesuai dengan waktu senggangnya kadang-kadang responden
Dapat dibuat anonim, sehingga dengan sengaja memberi
responden bebas, jujur dan tidak jawaban tidak jujur
malu untuk menjawab Jika dikirim Via pos atau email,
Dapat dibuat terstandar untuk kadang tidak kembali
semua responden Waktu pengembaliannya tidak
Biaya lebih murah bersamaan
2. Observasi
Observasi Partisipan
Observasi sistematis
wawancara terstruktur
wawancara tidak terstruktur
yang disebut wawancara
mendalam (in-depth interviewing)
4. Tes