Anda di halaman 1dari 5

METODE PENGUMPULAN DATA Leave a comment

Pengertian Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan
adanya suatu pengolahan. Data biasa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk
melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka
mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis merupakan
jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data bisa dibedakan dengan beberapa hal, seperti:

Berdasarkan Setting (Setting Alamiah, Labortorium dengan melalui eksperimen, di


rumah dengan mewawancarai responden, seminar, dan lain-lain).

Berdasarkan sumber data: (Sumber Primer : Sumber yang langsung memberikan data
dan Sumber Sekunder : Sumber yang tidak langsung memberikan data).

Berdasarkan Teknik Pengumpulan Data dibagi lagi menjadi: Observasi, Wawancara,


Dokumentasi dan Triangulasi/Gabungan.
Pengumpulan Data Dengan Observasi
Macam-macam observasi: (Sanafiah Faisal: 1990)

Observasi Partisipatif, yang terbagi menjadi: Observasi yang Pasif, Observasi yang
Moderat, Observasi yang Aktif, dan Observasi yang Lengkap.

Observasi Terus Terang dan Tersamar

Observasi tak Terstruktur


Pengumpulan Data Dengan Wawancara
Pengertian :
Menurut Esterberg (2002) : Wawancara adalah merupakan pertemuan antara dua orang untuk
bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan makna dalam
suatu topik tertentu.
Teknik Pengumpulan Data Dengan Dokumen

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental yang lain.

Dokumen yang dipilih harus memiliki kredibilitas yang tinggi.


Triangulasi

Merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai


teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.

Dengan Triangulasi, peneliti sebenarnya mengumpulkan data sekaligus menguji


kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data.
Pengertian Variabel Data

Variabel adalah suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga mempengaruhi peristiwa
atau hasil penelitian. Dengan menggunakan variabel, kita akan mmeperoleh lebih mudah
memahami permasalahan. Hal ini dikarenakan kita seolah-olah seudah mendapatkan
jawabannya. Biasanya bentuk soal yang menggunakan teknik ini adalah soal counting
(menghitung) atau menentuakan suatu bilangan. Dalam penelitian sains, variable adalah bagian
penting yang tidak bisa dihilangkan.
Macam-Macam Variabel Data
variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya.
variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel
independen.
variabel moderator merupakan variabel yang mempengaruhi variabel independen dan
dependen.
variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara
variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak
dapat diamati dan diukur.
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti.

Metode Pengumpulan Data


Skripsi, tugas akhir maupun laporan penelitian merupakan sebuah hasil dari penyusunan data
yang kompleks sehingga didapat sebuah ringkasan yang lebih terstruktur dan mudah untuk

dipelajari oleh semua orang baik untuk penelitian lanjutan atau sebagai pembelajaran. Dalam
melakukan penelitian tersebut sangatlah memiliki beberapa tahapan yang tepat agar dapat
menghasilkan laporan yang sesuai dengan rencana awal.
Salah satu tahapan yang cukup penting adalah proses pengumpulan data atau Data Collecting.
Proses pengumpulan data merupakan langkah awal dalam penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian ini adalah mendapatkan data. Tanpa ada data yang tepat maka penelitian tidak dapat
dikatakan memenuhi standar yang sesuai. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik pengumpulan data
yang tepat dan sesuai dengan judul yang telah ada karena setiap teknik yang ada belum tentu bisa
digunakan untuk semua penelitian. Bila dilihat dari sumber datanya maka pengumpulan data
dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.
1. Sumber Primer
Sumber Primer adalah sumber data memberikan langsung data yang dibutuhkan kepada
pengumpul data. Bermacam-macam teknik pengumpulan data yang biasa digunakan tetapi secara
umum pada penelitian menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara
dan dokumentasi. Agar mendapat data yang sesuai penelitian tersebut lebih baik dilaksanakan
pada sektor langsung kegiatan yang sedang berlangsung. Hal ini dilakukan agar data yang di
dapat lebih sesuai karena dapat melihat langsung hal-hal yang ada dilapangan.
Dalam pengumpulan data sebaiknya pemilihan lokasi dilakukan dengan perencanaan dan
pertimbangan bahwa sumber data tersebut merupakan salah satu bagian yang sedang mengalami
perkembangan dan mampu mengadakan kegiatan-kegiatan yang baik. Penelitian tersebut
dilakukan dengan penyesuaian waktu yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang
dibutuhkan untuk pembuatan laporan penilitian dalam proses pengumpulan data. Sesuai dengan
yang dikatakan diatas penelitian saat di lapangan dilakukan dengan cara:
a) Observasi
Dalam observasi ini, keterlibatan dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data penelitian akan mempermudah pengumpulan data. Sambil
melakukan pengamatan langsung juga dapat ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber
data, dan ikut merasakan suka dukanya yang sedang dijalani. Dengan observasi ini, maka data
yang diperoleh akan lebih lengkap dan sampai mengetahui pada tingkat mana dari setiap perilaku
yang nampak. Dapat dikatakan pada pada penerapannya observasi ini yang lebih tepatnya
observasi partisipatif karena peneliti dituntut untuk ikut langsung pada pelaksanaan kegiatan
yang ada dari awal hingga selesai sambil terus melakukan pengamatan.
Pada pelaksanaan observasi ini dilakukan dengan menggunakan metode ceklis yaitu menentukan
hal-hal apa saja yang akan dinilai dan melihatnya pada keadaan sebenarnya di lapangan dengan

membandingkannya apakah telah berjalan dengan sesuai atau tidak. Dalam metode ceklis ini
menggunakan tabel yang berisikan mengenai tanggung jawab, keahlian, upaya-upaya dan
kondisi lingkungan pekerjaannya. Hal ini dipilih karena yang paling sesuai dengan permasalahan
yang telah di tentukan.
b) Wawancara
Pengumpulan data dengan wawancara untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Wawancara secara umum dilakukan
oleh dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab. Pada
pengumpulan data ini, wawancara dilakukan pada pihak-pihak terkait guna memperoleh datadata primer yang diperlukan dalam penyusunan karya akhir ini.
Wawancara ini memiliki indikator yang sesuai dengan hal yang akan diteliti saat observasi agar
yang diamati dapat diketahui melalui wacana yang diberikan dengan menilai tanggung jawab,
keahlian, upaya-upaya dan kondisi lingkungan pekerjaannya. Aspek yang dinilai memang sama
dengan aspek observasi karena penelitian harus terstruktur untuk mendapatkan data yang tidak
didapat pada saat proses observasi. Sebenernya proses wawancara digunakan untuk memperjelas
proses observasi agar data yang dikumpulkan lebih jelas.
c) Dokumentasi
Hasil penelitian dari observasi dan wawancara, akan lebih kredibel/dapat dipercaya kalau
didukung oleh dokumentasi. Dokumentasi dapat menambah kredibilitas suatu keadaan tetapi
banyak yang tidak mencerminkan keadaan aslinya, karena dibuat untuk kepentingan tertentu dari
sudut tertentu. Oleh karena itu dapat dikatakan dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu yang dapat digunakan dalam menganalisis data nanti. Dokumentasi ini berbentuk
foto dan video kegiatan pada tahapan-tahapan agar dapat dilakukan penilaian.
Saat proses dokumentasi ini diharapkan tidak mengganggu proses kegiatan yang berlangsung
apalagi sampai menghentikan kegiatan yang sedang berlangsung. Dokumentasi ini bukannya
untuk kepentingan pribadi tapi untuk kepentingan penelitian dan kepentingan pembelajaran jadi
minimalisasikan bentuk dokumentasi yang tidak sesuai dengan judul maupun tema penelitian
agar tidak ada tanda tanya besar saat orang membacanya.

2. Sumber Sekunder
Sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,

misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen yang ada. Pengumpulan data dengan
menggunakan sumber sekunder dilakukan dengan cara membaca buku-buku dan catatan-catatan
bahan kuliah yang berhubungan dengan pembahasan karya akhir ini sebagai landasan teori.
Pemilihan sumber sekunder harusnya tepat dan jika bisa sesuai dengan tahun penelitian agar
mendapatkan sumber yang lebih menyatu dengan data yang sudah ada di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai