Anda di halaman 1dari 6

Hasna Afifah Al wahid

202010100126
Googling :
Menurut Sugiyono, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik Kesimpulannya. sedangkan sampel diartikan atau didefinisikan sebagai
bagian dari keseluruhan serta karakteristik yang dimiliki oleh sebuah Populasi. Dijelaskan
pula pengambilan sampel dilakukan peneliti karena beberapa kondisi. Pertama, karena
jumlah suatu objek penelitian sangat besar dan peneliti tidak mungkin meneliti objek satu
per satu secara keseluruhan.
Populasi itu seperti sebuah organisme, sedangkan sampel adalah organ. Sampel adalah
bagian yang tidak terpisahkan dari populasi. Dan sampel dalam hal ini haruslah dapat
mewakili karakteristik dari keseluruhan populasi.
Dengan kata lain Populasi dan Sampel merupakan dua hal yang saling terkait dan tidak
terpisahkan. Melalui sampel ini seseorang dapat mengetahui karakter dari sejumlah subjek
pada satu tempat tertentu. Misalnya ketika ingin meneliti karakter 100 orang dalam belajar,
maka peneliti cukup mengambil sejumlah sampel dari 100 orang tadi untuk diteliti. Sehingga
melalui sampel yang diambil akan diketahui karakter dari 100 orang tersebut.
1. Data merupakan sekumpulan informasi atau juga keterangan– keterangan dari suatu
hal yang diperoleh dengan melalui pengamatan atau juga pencarian ke sumber –
sumber tertentu. Data yang diperoleh namun belum diolah lebih lanjut dapat
menjadi sebuah fakta atau anggapan.
2. Manfaat Data
-Untuk suatu komponen utama atau penting dalam suatu sistem
informasi,dikarenakan dasar dari dalam menyediakan suatu informasi
-Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi
yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
-Untuk mengatasi suatu kerangkapan data (redundancy data)
-Untuk menghindari terjadinya suatu inkonsistensi data
-Untuk mengatasi suatu kesulitan dalam mengakses data
-Untuk menyusun sebuah format yang standar dari suatu data.
-Untuk Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Suatu database bisa
dimanfaatkan secara bersamaan oleh banyak pengguna (multiuser).
-Untuk melakukan suatu perlindungan dan suatu pengamanan data. Setiap sebuah
data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh suatu pihak yang diberi otoritas
dengan memberikan sebuah login dan password terhadap masing-masing sebuah
data.
3. Jenis jenis data
. Data kualitatif
Data kualitatif dapat diartikan sebagai bentuk interpretasi konsep data. Fungsi dari
data kualitatif adalah menerjemahkan data mentah ke dalam uraian, eksplanasi
ataupun deskripsi.
Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data penelitian yang berbentuk angka, data statistik dan data
dapat dilakukan analisis. Data kuantitatif disebut-sebut sebagai metode ilmiah,
karena dapat diukur, rasional, objektif dan empiris.
Jenis Data Penelitian Berdasarkan skala pengukuran yaitu data nominal, data ordinal,
data interval dan data rasio,
Jenis Data Penelitian Berdasarkan Sumbernya yaitu data primer dan sekunder.
3. -Narasumber (informan) orang yang memberikan informasi
-Peristiwa Atau Aktivitas, mengamati peristiwa dan aktivitas
- Tempat Atau Lokasi
Tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian
juga merupakan salah satu jenis sumber data.
-Dokumen atau Arsip
Dokumen merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu
peristiwa atau aktivitas tertentu.
4. - Skala Nominal
Skala yang diberikan pada suatu objek yang tidak menggambarkan kedudukan objek
atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar
label atau kode saja.
Misalnya:
Gender : 1 = laki-laki
2 = perempuan
Pendidikan : 1 = untuk tingkat SLTP
2 = untuk tingkat SMU
3 = untuk tingkat perguruan tinggi
Keterangan :
Angka 1 dan 2 atau 3 pada skala pengukuran ini tidak ada artinya, bahwa angka
angka 3 lebih tinggi kedudukannya daripada angka 2 begitu juga sebaliknya. Angka
tersebut hanya sebatas identifikasi saja terhadap suatu objek.
Adapun cirri-ciri dari skala tersebut.
A. Kategoro data bersifat saling lepas (satu objek hanya masuk pada satu
kelompok saja)
B. Kategori data tidak disusun secara logis

- Skala Ordinal
Data yang disusun secara berjenjang mulai dari tingkat terendah sampai ke tingkat
tertinggi atau sebaliknya dengan jarak/rentang yang tidak harus sama. Data ini setiap
jenjangnya memiliki sifat yang berbeda.
Misalnya.
Tingkat pendidikan diurutkan berdasarkan jenjang pendidikan
Taman kanak-kanak =1
Sekolah Dasar (SD) =2
Sekolah Menengah Pertama =3
Sekolah Menengah Atas =4
Sarjana =5
Analisis data di atas menunjukkan pendidikan TK dengan nomor urut 1 lebih rendah
disbanding dengan tingkat pendidikan SD nomor urut 2 dan SD lebih rendah
disbanding SMP.

3. Skala Interval
Skala interval suatu skala dimana objek dapat diurutkan berdsarkan suatu atribut
tertentu, dimana jarak/interval antara tiap objek sama. Pada skala ini yang
dijumlahkan bukanlah kuantitas atau besaran melainkan interval dan tidak terdapat
nilai nol.
Misalnya.
Pengukuran instrument penelitian.
Dalam banyak kegiatan penelitian data diperoleh sering melalui kuesioner untuk
menilai sikap atau perilaku sering dinyatakn dengan data interval, setelah alternative
jawabannya diberi skala yang setara dengan data interval.
Contoh.
Jawaban: STS TS N S SS
1 2 3 4 5
Keterangan.
STS : sangat tidak setuju
TS : tidak setuju
N : netral
S : setuju
SS : sangat setuju
Interval antara STS dan TS atau S dan SS adalah sama

- Skala Rasio
Suatu skala yang memiliki sifat-sifat skala nominal, skla nominal dan skala interval
dilengkapi dengan titik nol absolute dengan makna empiris. Karena terdapat angka
nol maka pada skala ini dapat dibuat perkalian atau pembagian. Sifat yang
membedakan data skala rasio dengan nominal, ordinal dan interval dapat dilihat
melalui contoh ini.
Contoh: panjang suatu benda dalam ukuran meter dinyatakan dalam rasio
a. Panjang benda 1 meter dengan 2 meter sangat berebda nyata, sehingga dapat
dibuat kategori benda yang berukuran 1 meter dan 2 meter (sifat data nominal)
b. Ukuran panjang benda mulai dari yang terpendek sampai yang paling panjang
(sifat data ordinal)
c. Perbedaan antara panjang benda 1 meter dengan 2 meter memiliki perbedan
yang sama antara panjang benda 2 meter dengan 3 meter (sifat data interval)
d. Kelebihan sifat yang dimiliki data rasio ada dua hal, yaitu data rasio memiliki
angka 0 meter, artinya tidak ada benda yang diukur dan benda yang memiliki
panjang 4 meter, 2 kali lebih panjang dari benda yang memiliki panjang 2 meter.
Kedua hal tersebut tidak dimiliki oleh jenis data nominal, ordinal, dan interval.

PTM 11

1. Observasi (pengamatan)
Teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan pengamatan langsung.
Peneliti melakukan pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk diamati
menggunakan pancaindra yang kemudian dikumpulkan dalam catatan atau alat
rekam. Observasi terbagi menjadi tiga yaitu observasi partisipatif, observasi terus
terang atau tersamar dan observasi tak berstruktur.

Kuesioner (Angket)
Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan
sederet pertanyaan untuk dijawab oleh responden. Pertanyaan yang diberikan
kepada responden merupakan pertanyaan yang diperlukan untuk penelitian. Penting
untuk diketahui sebelum kuesioner diberikan kepada responden, kuesioner harus
diuji terlebih dulu sebelumnya untuk mengetahui jika butir-butir pertanyaan yang
dimasukkan dapat digunakan sebagai alat ukur yang valid dan reliabel.

Interview (Wawancara)
Teknik pengumpulan data ini dilakukan secara langsung oleh peneliti dalam bentuk
tanya jawab atau wawancara oleh narasumber yang bertindak sebagai informan
untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Seperti kuesioner,
pertanyaan wawancara perlu diujikan kemampuannya supaya peneliti dapat
memperoleh data yang dibutuhkan.

Studi Pustaka
Studi pustaka juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang juga banyak
digunakan oleh para peneliti. Teknik pengumpulan data studi pustaka dilakukan
dengan cara mengumpulkan data yang relevan atau sesuai yang dibutuhkan untuk
penelitian dari buku, artikel ilmiah, berita, maupun sumber kredibel lainnya yang
reliabel dan juga sesuai dengan topik penelitian yang dilakukan.

Studi Dokumen
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengandalkan dokumen sebagai
salah satu sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian. Dokumen yang
digunakan dapat berupa sumber tertulis, film, dan gambar atau foto.

2. Proses pengumpulan data ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam


hipotesis. Pengumpulan data dilakukan terhadap sampel yang telah ditentukan
sebelumnya. Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti bagi penerimanya dan
masih membutuhkan adanya suatu pengolahan. Data bisa memiliki berbagai wujud,
mulai dari gambar, suara, huruf, angka, bahasa, simbol, bahkan keadaan.
3. Metode Pengumpulan data dengan tehnik Observasi
kelelebihan dari observasi adalah sebagai berikut:
Merupakan alat yang langsung untuk meneyelidiki bermacam-macam gejala. banyak
aspek tingkah laku manusia dapat diselidiki melalui jalan observasi langsung.
Untuk subyek yang diselidiki observasi lebih sedikit tentunya bagi orang yang selalu
sibuk, mungkin tidak keberatan untuk di amati, tapi mungkin keberatan untuk mengisi
kuesioner-kuesioner.
Memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala.
Tidak tergantung pada self-report
Banyak kejadian penting yang tidak dapat diperoleh dengan pengamatan langsung.
kekurangannya adalah sebagai berikut:
Banyak kehidupan pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang
rahasia.
Memungkinkan terjadinya ketidakwajaran apabila yang di oservasi mengetahui bahwa
dirinya sedang di observasi.
Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol.
Subyektifitas observer sukar dihindarkan.
Metode Pengumpulan data dengan tehnik Wawancara
Kelebihan Wawancara:
Hasil wawancara secara kualitas dapat dipertanggungjawabkan
Mempunyai nilai Yang tinggi
Semua kesalahpahaman dapat dihindari
Pertanyaan yang telah disiapkan dapat dijawab oleh narasumber dengan
penjelasanpenjelasan tambahan
Setiap pertanyaan dapat dikembangkan lebih lanjut
Informasi yang diperoleh langsung dari sumber pertama
Kelemahan Wawancara
Data atau informasi yang dikumpulkan sangat terbatas
Memakan waktu dan biaya yang besar jika, dilakukan dalam suatu wilayah yang luas.
Metode Pengumpulan data dengan tehnik Kuesioner
Kelebihan Dan Kekurangan Kuesioner :
Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu
senggang responden.
Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab.
Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang
benar-benar sama.
Kelemahan kuesioner adalah sebagai berikut:
Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati
tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali padanya.
Seringkali sukar dicari validitasnya
Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban
yang tidak betul atau tidak jujur
Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20%.
Seringkali tidak dikembalikan tertutama jika dikirim lewat pos menurut penelitian
Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu
lama sehingga terlambat.

Anda mungkin juga menyukai