0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kisi-kisi ujian akhir semester metodologi penelitian ilmu komputer. Ringkasannya adalah dokumen tersebut membahas tentang perbedaan data primer dan sekunder, jenis data kuantitatif dan kualitatif beserta contohnya, teknik pengumpulan data kuantitatif, langkah validasi data, analisis deskriptif, chart untuk data kuantitatif, uji reliabilitas, populasi dan sampel, skala pengukuran s
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kisi-kisi ujian akhir semester metodologi penelitian ilmu komputer. Ringkasannya adalah dokumen tersebut membahas tentang perbedaan data primer dan sekunder, jenis data kuantitatif dan kualitatif beserta contohnya, teknik pengumpulan data kuantitatif, langkah validasi data, analisis deskriptif, chart untuk data kuantitatif, uji reliabilitas, populasi dan sampel, skala pengukuran s
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kisi-kisi ujian akhir semester metodologi penelitian ilmu komputer. Ringkasannya adalah dokumen tersebut membahas tentang perbedaan data primer dan sekunder, jenis data kuantitatif dan kualitatif beserta contohnya, teknik pengumpulan data kuantitatif, langkah validasi data, analisis deskriptif, chart untuk data kuantitatif, uji reliabilitas, populasi dan sampel, skala pengukuran s
KISI-KISI UJIAN AKHIR SEMESTER METODOLOGI PENELITIAN ILMU
KOMPUTER Nama : Nabila Fadhilah S NIM : 202031281 Kelas : C (Teknik Informatika) Kode Matkul : C31050311
1. Perbedaan Data Primer dan data Sekunder
a) Data primer biasanya berupa data mentah yang belum diolah sama sekali. Sedangkan data sekunder biasanya data yang sebelumnya telah diolah dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi atau data pendukung. b) Data sekunder lebih kurang spesifik dan tidak memiliki kontrol terhadap data dikarenakan kita memperoleh data tersebut dari pihak lain c) Pada data sekunder waktu, biaya dan tenaga yang digunakan lebih efisien dibandingkan data primer yang dalam proses pelaksanaannya perlu turun secara langsung sehingga diperkirakan membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar. d) Data primer merupakan informasi pertama yang ditemukan oleh peneliti dikarenakan peneliti baru menggunakan data tersebut untuk penelitiannya. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pengumpul data sebelumnya sehingga ada kemungkinan bahwa data tersebut telah digunakan beberapa kali dalam berbagai penelitian. 2. Data Kuantitatif dan Contohnya Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kemdikbud, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Sedangkan arti dari kuantitatif sendiri yaitu berdasarkan jumlah atau banyaknya. Maka bisa disimpulkan bahwa data kuantitatif adalah informasi yang didapatkan dari hasil penelitian bersifat terstruktur atau berpola dari suatu riset sehingga dapat dibaca lebih mudah oleh peneliti. Selain itu, data kuantitatif adalah jenis penelitian yang menyajikan informasi dalam bentuk angka atau data kualitatif diubah menjadi skoring (baik sekali = 4, baik = 3, kurang baik =2 dan tidak baik = 1). Contohnya, Tinggi rata-rata siswa kelas 10 SMA Jakarta adalah 170 cm. Contoh dari data kuantitatif ini memuat informasi tentang ukuran tinggi badan siswa rata-rata yaitu 170 cm. 3. Data Kualitatif dan Contohnya Data kualitatif adalah data yang berupa kata-kata dan lebih identik dengan sifat atau karakteristik alih-alih variabel angka. Hal ini menyebabkan data ini tidak dapat diukur dan dihitung dengan pasti. Pendekatan terhadap data kualitatif adalah melalui pengamatan dan pencatatan. Teknik pengumpulan datanya adalah melalui observasi, wawancara, hingga focus group. Dalam bidang statistika, data ini terkadang disebut sebagai data kategorik. Data kategorik berarti data yang dapat dikelompokkan berdasarkan atribut dan sifatnya. Contohnya, Mahasiswa semester 5 Institut Teknologi PLN memilih menjalani kuliah secara daring daripada secara luring. 4. Teknik pengumpulan Data Kuantitatif SURVEI, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan lembar pertanyaan yang dijawab oleh responden baik menggunakanmedium kertas maupun medium online seperti google form. WAWANCARA ONE-ON-ONE, teknik ini dilakukan dengan tatap muka langsung antara peneliti dan responden. Namun, kini wawancara one-on-one juga memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga mulai beralih pada metode online seperti video call. 5. 4 Langkah Validasi Data Fraud bertujuan untuk menyimpulkan apakah semua responden sudah melakukan wawancara atau belum. Screening untuk memastikan responden sesuai kriteria Completeness untuk memastikan bahwa pewawancara sudah menanyakan semua pertanyaan kepada responden. Procedure untuk memastikan bahwa pengumpulan data sudah dilakukan dengan benar. 6. Analisis deskriptif adalah bagian dari statistik yang digunakan untuk manggambarkan atau mendeskripsikan data tanpa bermaksud mengenaralisir atau membuat kesimpulan tapi hanya menjelaskan kelompok data itu saja 7. Chart untuk Data Kuantitatif Pie chart digunakan untuk menyajikan data dalam bagian-bagian atau persen dari keseluruhan data. Bar chart digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek dalam kurun waktu tertentu. Line chart digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh dari waktu ke waktu. Steam and leaf plot digunakan untuk menggambarkan bentuk visual dari sebaran data menggunakan data aslinya. Bloxplot digunakan untuk menyajikan data numerik melalui lima ukuran yaitu nilai minimum, maksimum, quartil 1, quartil 2 atau median, dan quartil 3. 8. Test-Retest, Equivalen, & Gabungan TEST-RETEST Dilakukan dengan cara mencobakan instrumen beberapa kali pada responden ataupun derajat yang menunjukkan konsistensi hasil sebuah hasil sebauh tes dari waktu ke waktu. Jadi dalam hal ini instrumennya sama, respondennya sama dan waktunya yang berbeda EQUIVALEN Instrumen yang ekuivalen adalah pertanyaan yang secara bahasa berbeda, tetapi maksudnya sama. Sebagai contoh (untuk satu butir saja); Berapa tahun pengalaman kerja anda di lembaga ini ?. pertanyaan tersebut dapat ekuivalen dengan pertanyaan berikut: Tahun berapa anda mulai bekerja di lembaga ini? GABUNGAN Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan cara mencobakan dua instrumen yang equivalent itu beberapa kali, ke responden yang sama. Jadi ini merupakan gabungan antara tes-retest dan equivalen 9. Populasi & Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2016:117). Jadi, populasi terdiri baik itu orang, obyek dan benda-benda alam yang lain. Misalnya, akan melakukan penelitian di sekolah X, maka sekolah X ini merupakan populasi B. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jika populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiyono, 2016:118). 10. Jumlah populasi = 1000, kesalahan = 5% maka jumlah sampelnya= 258 (berdasarkan table Isaac dan Michael). Karena populasinya berstrata maka sampelnya juga berstrata. Penyelesaian : S1 = 50/1000 x 258 = 12,90 =13 SM = 300/1000 x 258 = 77,40 = 77 SMK = 500/1000 x 258 = = 129 SMP = 100/1000 x 258 = 25,8 = 26 SD = 50/1000 x 258 = 12,90 = 13 Jumlah = 258 Jadi jumlah sampelnya= 13 + 77 + 129 + 26 + 13 = 258 11. Skala Pengukuran Sikap : a. Skala Likert, digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena. Dengan skala likert, variabel dijabarkan sebagai indikator, kemudian indikator dijadikan item-item pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. b. Skala Guttman, skala pengukuran dengan dua jawaban yang tegas, data yang didapat interval atau rasio. Jawaban dibuat skor tertinggi 1 dan terendah 0. Contoh alternatif jawaban dalam skala guttman: ya – tidak, benar – salah, positif – negatif, setuju – tidak setuju, pernah – tidak pernah. c. Rating Scale, dengan rating scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalampengertian kualitatif. Data yang dihasilkan berupa data interval. Data yang dihasilkan berupa data interval, tetapi jika instrumen dirubah untuk mencari hasilpengetahuan sebelum dan sesudah, akan menghasilkan data rasio. Jawaban pertanyaan bertingkat. Contoh: Berkaitan dengan ruang kerja 4 bila ruangan sangat baik 3 bila ruangan cukup baik 2 bila ruangan kurang baik 1 bila ruangan sangat kurang baik d. Semantic Deferential, Skala ini untuk mengukur sikap, bentuk tersusun dalam satu garis kontinum, jawaban “sangat positif ” terletak pada sisi kanan, jawaban “sangat negatif” terletak pada sisi kiri. Data yang terkumpul dengan skala ini berbentuk data interval. Contoh: Gaya Kepemimpinan : Bersahabat 5 4 3 2 1 Tdk brsahabat Tepat janji 5 4 3 2 1 Lupa Janji Bersaudara 5 4 3 2 1 Memusuhi Memberi pujian 5 4 3 2 1 Mencela Mempercayai5 4 3 2 1 Mendominasi 12. Referensi Sumber-sumber Pustaka 1. Indeks, menyediakan judul-judul buku yang disusun berdasarkandeskripsi utama masing-masing buku tetapi tidak menyediakan abstraknya 2. Review, berisi tulisan-tulisan yang mensintesis karya-karya atau bukuyang pernah ditulis dalam suatu periode waktu tertentu. Tulisandisusun berdasarkan topik dan isi. 3. Jurnal, berisi tulisan-tulisan dalam satu bidang disiplin ilmu yangsama, misalnya ilmu manajemen dalam ilmu ekonomi atau teknikinformatika dalam ilmu komputer. Kegunaan utama jurnal ialah dapat digunakan sebagai sumberdata sekunder karena pada umumnya tulisan-tulisan di jurnalmerupakan hasil penelitian. Kita dapat juga menggunakantulisan di jurnal sebagai bahan kutipan untuk referensi dalampenelitian kita sebagaimana buku-buku referensi. 4. Buku Referensi, berisi tulisan yang umum dalam disiplin ilmutertentu. Ada baiknya kita memilih buku yang bersifat referensibukn buku yang bersifat sebagai penuntun dalammenggunakan atau membuat sesuatu. 13. Definisi “Maksud Penelitian” & “Tujuan Penelitian” Maksud penelitian adalah apa yang harus dilakukan sedangkan Tujuan penelitian adalah apa yang harus dicapai. 14. 8 Jenis Rancangan Penelitian 1. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan (Case Study and FieldResearch) Tujuan: mempelajari secara intensif tentanglatar belakang keadaan sekarang, dan interaksilingkungan sesuai unit sosial: individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat 2. Penelitian Deskriptif (Descriptive Research) Tujuan: membuat penyanderaan secara sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta, dan sifat-sifatpopulasi atau daerah tertentu. 3. Penelitian Perkembangan (Developmental Research) Tujuan: menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhandan/atau perubahan sebagai fungsi waktu. 4. Penelitian Korelasional Tujuan: mempelajari sejauh mana variabel-variabel pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satuatau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisienkorelasi 5. Penelitian Kausal-Komparatif (Causal-comparative Research) Tujuan: menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibatdengan cara berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada, Kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melaluidata tertentu. 6. Penelitian Eksperimental a. Penelitian eksperimental sungguhan (True-ExperimentalResearch) Tujuan: menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebabakibatantara satu atau lebih kelompok ekperimental pada kondisiperlakuan dan memperbandingkan satu atau lebih kelompokkontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan. b. Penelitian eksperimental-semu (Quasi-Experimen Research) Tujuan: memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagiinformasi yang dapat diperoleh dengan eksperimental yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untukmengontrol dan/atau memanipulasikan semua variabel yangrelevan. 7. Penelitian Historis (Historis Research ) Tujuan: untuk membuat rekontruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta mensistensiskanbukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperolehkesimpulan yang kuat. 8. Penelitian Tindakkan (Action Research) Tujuan: mengembangkan keterampilan-keterampilanbaru atau cara pendekatan baru dan untukmemecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual yang lain. 15. Definisi “Tempat Penelitian” & “Waktu Penelitian” Tempat adalah dimana suatu objek penelitian kita berada, sedangkan waktu adalah sejak usulan penelitian disetujui sampai dengan selesainya penelitian yaitu setelah diseminarkan dan dilaporkan.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional