Anda di halaman 1dari 12

Nama : Nisrina Amanda

Kelas : 6MIN

NIM : 061940832731

Mata Kuliah : Metodelogi Penelitian

1. Jelaskan dan berikan contoh apa yang dimaksud dengan jenis data (kuantitatif, kualitatif)
Jawab :
a. Data Kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur (measurable) atau dihitung secara
langsung sebagai variabel angka atau bilangan. Variabel dalam ilmu statistika adalah
atribut, karakteristik, atau pengukuran yang mendeskripsikan suatu kasus atau objek
penelitian.
Contoh : Generasi Z (Gen Z) dan Milenial saat ini berjumlah 174,79 Juta artinya
64,69% dari populasi Indonesia harus dibekali softskill.
b. Data Kualitatif adalah data dari penjelasan kata verbal tidak dapat dianalisis dalam
bentuk bilangan atau angka. Dalam penelitian, data kualitatif berupa gambaran
mengenai objek penelitian. Data kualitatif memberikan dan menunjukkan kualitas objek
penelitian yang dilakukan.
Contoh : Fenomena penumpukan sampah di Desa Gunung Sari mengalami peningkatan

2. Jelaskan dan beri contoh yang dimaksud dengan validitas dan realiabilitas instrumen,
penentuan perangkat akhir instrument
Jawab :
a. Validitas
Validitas adalah bagaimana peneliti berbicara tentang sejauh mana hasil mewakili
kenyataan. Metode penelitian, kuantitatif atau kualitatif, adalah metode untuk
mempelajari fenomena nyata, sehingga validitas data mengacu pada seberapa banyak
fenomena yang akan ukur ataupun seberapa banyak informasi tidak terkait yang turut
serta pada hasil.
Contoh : Seorang guru matematika mengembangkan tes aljabar akhir semester untuk
kelasnya. Tes tersebut harus mencakup setiap bentuk aljabar yang diajarkan di kelas.
Jika beberapa jenis aljabar ditinggalkan, maka hasilnya mungkin bukan indikasi akurat
pemahaman siswa tentang subjek penelitian tertentu. Ini termasuk contoh jenis validitas
Konten (Content Validity)

b. Realibilitas
Reliabilitas adalah ukuran stabilitas atau konsistensi nilai tes. Kita juga dapat
menganggapnya sebagai kemampuan untuk mengulang hasil tes atau temuan penelitian.
Perlu juga kita ketahui ada istilah koefisien reliabilitas, yaitu ukuran seberapa baik tes
mengukur pencapaian.
Contoh :
Jika satu orang mengikuti tes kepribadian yang sama beberapa kali dan selalu menerima
hasil yang sama, tes tersebut dapat diandalkan. Suatu pengukuran mungkin valid tetapi
tidak dapat diandalkan (tidak reliable), atau reliable tetapi tidak valid. Misalnya,
termometer kita salah satu derajat. ni reliable (memberi kita hasil penelitian yang sama
setiap kali) tetapi tidak valid (karena termometer tidak mencatat suhu yang benar).

Ferdinand (2006) menjelaskan bahwa kata “valid” mengandung makna yang sinonim
dengan kata “good”. Validity dimaksudkan sebagai “to measure what should be
measured”. Selanjutnya Ferdinand (2006) menjelaskna bahwa untuk mengukur validitas
terdapat beberapa instrumen yang digunakan sebagai berikut:
a. Construct validity. Dalam Penelitian construct adalah sebuah bangunan variabel yang
tidak dapat diamamti secara langsung tetapi harus dikonstruk/dibangun dari beberapa
amatan yang relevan. Validitas konstruk menggambarkan mengenai kemampuab sebuah
alat ukur untuk menjelaskan sebuah konsep “to represent the underlying construct
(concept)”.
b. Content Validity. Validitas konten disebut juga validitas muka (face validity)
menggambarkan kesesuaian sebuah pengukur data dengan apa yang diukur. Lehman
menulis: “content validity refers to the logical appropriateness of the measure used”.
Validitas konten juga menunjukkan kecocokan sebuah intrumen menjelaskan konten
atau isi dari sebuah konsep yang akan diteliti. Misalnya validitas konten dari daya tarik
sebuah buku akan dirumuskan dari topik buku, format buku, gaya penulisan buku,
ilustrasi dalam buku dan sebagainya.
c. Convergent Validity. Sebuah instrumen mampu mengumpulkan data yang
menghasilkan validitas konvergen yang baik bila instrumen itu mendapatkan data
mengenai sebuah kontruk memiliki pola yang sama dengan yang dihasilkan oleh
instrumen yang lain untuk mengukur konstruk yang sama itu. Dua alat ukur digunakan
untuk mengukur hal yang sama dari orang yang sama disebut kedua hal ukur itu
memenuhi convergent validity yang baik.
d. Predictive Validity. Validitas prediktif dari sebuah instrumen adalah kemampuan dari
instrumen itu untuk mempredikdi sesuatu yang akan terjadi di waktu yang akan datang.
Misalnya contoh klasik untuk validitas ini adalah nilai ujian akhir SMA dapat menjadi
ukuran kemampuan belajar di perguruan tinggi, bila sudah ada bukti sebelumnya bahwa
mahasiswa yang sewaktu di SMA memiliki nilai yang tinggi biasanya memiliki
kemampuan akademik yang tinggi pada waktu belajar di perguruan tinggi

3. Jelaskan dan berikan contoh metode metode penentuan sampel


Jawab :
Metode pengambilan sampel terbagi menjadi dua yaitu:
1. Random sederhana (simple random) Pengambilan sampel secara random sederhana
(simple random) dilakukan dengan adalah secara langsung dari populasinya secara
random. Secara random dipilih dapat berdasarkan pada angka random. Angka random
dapat dilihat di tabel angka random atau dengan menggunakan komputer untuk
menghasilkan angka random, baik dengan memprogramnya dengan bahasa komputer
atau dengan menggunakan Excel.
2. Random komplek Metoda pengambilan sampel secara random komplek (complex
random) dapat berupa systematic random sampling, cluster sampling stratified
sampling, dan double sampling.
a. Systematic Random Sampling Pengambilan sampel secara random sistematik
merupakan pengambilan sampel dengan mambagi populasi sebanyak n bagian dan
mengambil sebuah sampel pada masingmasing bagian dimulai dari bagian pertama
secara random. Misalnya jumlah populasi ada 75 buah dan akan diambil sampel
sebanyak 25 buah. Masing-masing bagian terdiri dari 3 buah. Misalkan angka random
yang terpilih untuk mengambil sampel pertama adalah 2, maka sampel berikutnya
adalah no 5,8,11,... dan seterusnya sampai no 74 sebanyak 25 buah sampel. 1 2  urutan
sampel ke 1 (ditentukan secara random) 3 4 5 urutan sampel ke 2 6 7 8 urutan sampel
ke 3 9 10 . . 74 urutan sampel ke 25 75
b. Cluster Sampling. Pengambilan sampel secara kluster (cluster sampling) dilakukan
dengan membagi populasi menjadi beberapa grup bagian. Grup bagian ini disebut
dengan cluster. Beberapa cluster kemudian dipilih secara random dari semua cluster
yang ada. Itemitem data yang berada di dalam cluster yang terpilih merupakan
sampelnya. Pengambilan kluster baik untuk sampel yang homogen antara kluster-
klusternya dan heterogen antara item-item didalam klusternya.
c. Stratified sampling Pengambilan sampel secara strataan (stratified sampling)
dilakukan dengan membagi populasi menjadi beberapa subpopulasi atau strata dan
kemudian pengambilan sampel random sederhana dapat dilakukan didalam masing-
masing strata. Strata dapat berupa karakteristik tertentu. Misalnya populasi sampel
berupa perusahaan-perusahaan diklasifikasikan menjadi tiga strata berupa ukuran
perusahaan, yaitu strata perusahaan-perusahaan besar, strata perusahaan-perusahaan
menengah dan kecil. Pengambilan sampel secara strataan dilakukan dengan mengambil
sampel untuk masing-masing strata. Item-item sampel di masing-masing strata dapat
diambil secara random atau secara sistematik. Pengambilan sampel secara strataan ini
baik untuk sampel yang heterogen antara strata-stratanya dan homogen antara item-item
didalam stratanya.
d. Double sampling Double sampling atau sequential sampling atau multiphase
sampling mengumpulkan sampel dengan dasar sampel yang ada dan dari informasi yang
diperoleh digunakan untuk mengambil sampel berikutnya misalnya data responden
dapat dikumpulkan dari mail survey dan secara random dipilih beberapa untuk
diwawancarai lebih detail sesuai dengan kriteria tertentu.

4. Jelaskan dan buat contoh proposal secara lengkap sesuai topic yang sudah disetujui
Jawab :

a. Proposal merupakan suatu karya ilmiah untuk menampilkan kemampuan yang dimiliki
seorang mahasiswa dalam menyelesaikan suatu masalah atau merancang/
mengembangkan suatu sistem, produk, model, business start up, maupun kombinasinya,
yang diwujudkan dalam bentuk karya tulis.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI
KANTOR BAGIAN ADMINISTRASI DAERAH KABUPATEN
KARIMUN BEBRBASIS WEBSITE

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan

Diploma IV Pada Jurusan Manajemen Informatika

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh :

Nisrina Amanda

061940832731

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sistem informasi kepegawaian merupakan sebuah siste m yang digunakan untuk
proses penyimpanan dan untuk mendukung operasional kepegawaian. Dengan
perkembangan teknologi, kebutuhan informasi saat ini semakin meningkat seperti
dalam kinerja perusahaan dalam mengelola informasi. Namun dalam pelaksanaannya,
sistem informasi kepegawaian masih mengalami beberapa kendala seperti pengolahan
data pegawai. Hasil analisis yang didapatkan oleh peneliti, dapat diketahui bahwa
sistem informasi kepegawaian pada administrasi dan pembangunan masih mengalami
kendala. Ada beberapa proses pengolahan data yang masih bersifat manual, arsip, dan
belum terintegrasi. Hal ini menyebabkan kurang optimalnya pengolahan informasi
karena waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan informasi cukup
lama. Perancangan sistem informasi kepegawaian ini menggunakan pendekatan
terstruktur dengan metode pengembangan Waterfall. Penelitian ini diharapkan dapat
mempermudah bagian kepegawaian dalam menjalankan tugasnya sebagai penyedia informasi
kepegawaian.

Informasi telah menjadi kunci utama pada era globalisasi ini sebagai pertukaran
informasi baik intra, organisasi maupun antar perusahaan. Untuk perusahaan atau organisasi
yang menggunakan sistem informasi jaringan memungkinkan pelaksanaan tugas dengan
lebih cepat dan efisien. Sistem informasi adalah hal penting yang dibutuhkan oleh
lembaga atau instansi seperti Kantor Adminitrasi dan Pembangunan Seketariat Daerah
Kabupaten Karimun.Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan informasi sangat
dibutuhkan karena mengandung nilai yang benar, akurat, cepat, dan tepat. Perkembangan
teknologi yang sangat pesat ini mendorong berbagai pihak seperti pemerintah, swasta,
dan perusahan untuk menggunakannya dalam penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan pekerjaan.
Setiap instansi mulai memperbarui sistem sebelumnya yang dilakukan
dengan cara sederhana menjadi sistem yang berbasis komputer sehingga dapat
memudahkan dalam pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Haltersebut harus
ditunjang dengan sistem aplikasi data yang telah dirancang secara khusus sehingga
dapat memudahkan dalam pengaplikasiannya.Pada bidang teknologi informasi, kita
menyaksikan perkembangan yang luar biasa pesat baik pada bidang perangkat keras
(hardware)maupun perangkat lunak (software).Kemajuan teknologi tersebut dimafaatkan
untuk dapat menangani permasalahan yang dinilai. kurang efektif dan efisien dengan
sebuah perancangan sistem baru.Peneliti melakukan perancangan sistem informasi
kepegawaian di kantor bagian administrasi dan pembangunan. Penelitian ini
diharapkan dapat mempermudah untuk menyelesaikan pekerjaan.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, identifikasi masalah yang didapatkan adalah sebagai berikut:
a. adanya keterbatasan dalam proses pendataan kepegawaian yang masih manual
dan tidak efisien pada Kantor Administrasi Dan Pembangunan Seketariat Daerah
Kabupaten Karimun.
b. Pembuatan laporan yang sering terlambat pada Kantor Administrasi Dan
Pembangunan Seketariat Daerah Kabupaten Karimun
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana sistem informasi data pegawai yang berjalan pada Kantor Admnistrasi
dan Pembangunan?
b. Bagaimana proses pencarian data informasi kepegawaian pada Kantor
Administrasi dan Pembangunan?
c. Bagaimana proses pencatatan data informasi kepegawaian kantor administrasi
dan pembangunan?
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pengolahan data kepegawaian hanya pada kantor Administrasi Dan Pembangunan
Seketariat Daerah Kabupaten Karimun.
b. Data yang akan diolah meliputi data:-Data Pegawai: NIP, Nama Pegawai, Golongan,
Status Pegawai.-Data Riwayat Jabatan: Status, Penempatan, Jabatan.-Visi misi
instansi.
c. .Penelitian akan dilakukan di Kantor Seketariat Daerah Bagian Administrasi
Dan Pembangunan Kabupaten Karimun yang berlokasi di Jl. Jend
Sudirman(Poros).d.Data Pegawai tersebut akan dibuat dengan menggunakan
Website.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui sistem informasi Laporan kepegawaian yang sedang
berjalan pada Kantor Administrasi dan Pembangunan..
b. Untuk mengetahui proses pencatatan laporan data kepegawaian pada Kantor
Administrasi dan Pembangunan.
c. Untuk mengetahui proses pencarian data pegawai pada Kantor Administrasi dan
Pembangunan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi


Menurut Jogiyanto (2005:11), sistem informasi adalah suatu sistem dalam organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian mendukung operasi
dan kegiatan strategi dan menyediakan pihak luar dengan laporan yang
diperlukan. Dalam membangun sistem informasi diperlukan penggabungan elemen-
elemen pendukung seperti: software, hardware, user, data, dan prosedur.
1.2 Perancangan Sistem
Menurut Jogiyanto (1999:179), perancangan mempunyai 2 maksud yaitu
untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan untuk memberikan
gambaran yang jelas kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang
terlibat.
1.3 Perancangan Basis Data
Menurut Abdul Kadir (2003: 254)yang dimaksud dengan basis data adalah suatu
pengorganisasian, sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan
aktivitas untuk memperoleh informasi.
Perancangan basis data yang di bahas adalah desain ERD (Entity Relationship
Diagram). ERD adalah suatu pemodelan basis data relasional yang didasarkan atas
persepsi di dalam dunia nyatayangterdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan
antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entitydan hubungan yang
dimilikinyadisebut relationship. Suatu entitybersifat unik dan memiliki atribut sebagai
pembeda dengan entitylainnya. Contoh: Entity Mahasiswa, mempunyai atribut
nama, umur, alamat, dan nim.
1.4 Pengertian Website
Menurut Murad dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7No.1 (2013:49), “websiteadalah
sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan
lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam
bentuk hypertext”.
Menurut Simarmata (2010:47), “websiteadalah sebuah sistem dengan informasi yang
disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam
sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext. Informasi web
dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup
Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG,
PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti
MIDI, Shockwave, Quicktime, Movie, 3D World)”.Berdasarkan pendapat para ahli
tersebut, dapat disimpulkan bahwa website adalah tempat untuk menyajikan informasi
dengan berbagai macam format data seperti teks, gambar, bahkan video dan dapat
diakses menggunakan berbagai aplikasi clientsehingga memungkinkan penyajian
informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengolahan yang terorganisasi.
1.5 Sofware Pendukung
a. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program
Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl
b. Apache
Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix,
BSD, Linux, Windows, Novotel Netware dan lainnya) yangberguna untuk
melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani
fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.c.MySQLMySQL adalah suatu sistem
manajemen database. Databaseadalah sebuah kumpulan data yang terstruktur.
Karena komputer sangat unggul dalam menangani sejumlah besar data, sistem
manajemen databasememainkan peranan yang penting dalam komputasi, baik
sebagai utility stand-alonemaupun bagian dari aplikasi lainnya.
c. MySQL
MySQL adalah suatu sistem manajemen database. Databaseadalah sebuah kumpulan
data yang terstruktur. Karena komputer sangat unggul dalam menangani sejumlah
besar data, sistem manajemen databasememainkan peranan yang penting dalam
komputasi, baik sebagai utility stand-alonemaupun bagian dari aplikasi lainnya.
1.6 Sistem Informasi Kepegawaian
SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Pegawai) didefinisikan sebagai Sistem
Informasi terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur,
tata kerja, sumber daya manusia dan teknologi informasi untuk menghasilkan
informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung
administrasi kepegawaian. (Priyanto, 2008).
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja


a. Kerangka Kerja
Kerangka Kerja Penelitian merupakan langkah-langkah dalam pemecahan masalah
dalam suatu penelitian.a.Pengumpulan DataPada tahap ini pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi serta mengumpulkan data jumlahpegawai yang ada
di kantor administrasi dan pembangunan. Setelah itu dilakukan analisis dengan
mencari solusi dari masalah-masalah yang telah didapatkan.
b. Perumusan Masalah
Setelah tahap pengumpulan data dilakukan, langkah selanjutnya adalah
membuat rumusan masalah yang berkaitan dengan permasalahan yang di hadapi.
c. Analisis dan Desain Sistem
Tahap analisa yang diakukan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui
kebutuhan sistem informasi Kepegawaian dengan meneliti data pegawai, aliran
data, operasi sistem, dan hasil akhir. Masalahtersebut dapat didefinisikan
berdasarkan literaturdari berbagai sumber seperti buku teks dan internet tentang metode-
metode yang sedang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
d. Pembuatan Laporan
Pada tahap ini dihasilkan dengan membuat suatu karya ilmiah sehingga tersusubtahapan-
tahapan yang telah dirancang.
3.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta untuk penemuan,
pembangunan,atau pengujian dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan,
mencatat dan menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan
ilmu pengetahuan (metode ilmiah).
Metode penelitian yangdigunakan pada penelitian ini merupakan dasar penyusunan rencana
penelitian dan merupakan penjabaran darimetode ilmiah. Secara umum dimana metode
penelitian dijelaskan dari awal perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian.
1. Sumber Data Primer
a. Observasi
Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data
dengan cara langsung kelapangan untuk mengamati permasalahan yang
terjadi dalam suatu organisasi denganmendatangi kantor kepegawaian
administrasi dan pembangunan.
b. Wawancara
Peneliti melakukan wawancara dengan pertemuan secara langsung kepada
pegawai di Kantor Bagian Adminitrasi dan Pembangunan Seketariat
Daerah. Wawancara dilakukan dengan beberapa narasumber seperti
pimpinan, staf, dan pegawai lainnya. Wawancara dilakukan terhadap data
yang berkaitan dengan sistem informasi kepegawaian.
2. Sumber Data Sekunder
Peneliti melakukan pengumpulan data dari beberapa dokumen
diantaranya: stuktur organisasi, data pegawai, cabang kantor yang ada
diKantor
3.3 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall. Tahap-
tahap dalam metode waterfall :
a. Analisis Ke 1
b. Perancangan Sistem
c. Implementasi dan Pengujian Unit
d. Intergasi dari pengujian Sistem
e. Operasi dan Pemeliharaan
3.4 Analisis dan Implementasi
Analisis Sistem
Analisis Sistem adalah teknik atau metode pemecahan masalah dengan cara
menguraikan sistem ke dalam komponen-komponen pembentuk untuk mengetahui
bagaimana komponen tersebut bekerja dan saling berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan sistem.

1. Analisis Sistem yang berjalan


Proses sistem informasi kepegawaian di Kantor Administrasi dan Pembangunan
Seketariat Daerah Kabupaten Karimun masih menggunakan sistem manual.
Pembuatan laporan masih menggunakan data yang direkap dalam bentuk buku, Microsoft
excel, dan Microsoft word sehingga laporan hanya mendapat data yang belum lengkap dan
diperbarui.Perancangan sistem informasi kepegawaian ini terdiri dari 2 pengguna
yaitu administrator dan user. Administrator mempunyai hak untuk melakukan semua
kegiatan didalam sistem termasuk melakukan update data, sedangkan user dibatasi
hanya pada kegiatan user itu sendiri seperti pencarian data, edit user, serta melihat data
dan laporan kepegawaian.
a. Use Case Sistem yang Berjalan
Use Case diagram mengambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah
sistem. Sebuah Use Case mempresentasikan interaksi
b. Activity Diagram
ActivityDiagram memodelkan perancangan alur kerjasebuah proses juga urutan
aktivitas pada suatu proses. Diagram ini memiliki kesamaan engan
Flowchartkarena bisa memodelkan prosedur logika. Tapi, perbedaan diagram
ini dengan flowchatyaitu flowchatdigunakan untuk mengambarkan alur kerja dari
sebuah sistem, sedangkan dengan activitydiagramdibuat untuk mengambarkan
aktivitas dari actor.
2. Evaluasi Sistem yang Berjalan
Dari hasil analisis, maka didapatkan lah evaluasi dari sistem yang sedang
berjalan di Kantor Administrasi dan Pembangunan Seketariat Daerah Kabupaten
Karimun yaitu:
a. Informasi untuk kepegawaian masih mengunakan sistem pengumuman di mading
atau informasi dari penyampaian suara satu ke yang lainnya sehingga kurang
efektif. Solusi: membuat sistem informasi kepegawaian lebih efektif dan
efisien.
b. Pengelolaan data kepegawaian yang dianggap kurang efektif karena masih di
rekap menggunakan buku besar, microosft excel,dan Microsoft word Solusi:
menyediakan informasi data kepegawaian yang transparandan efektif.
c. Sering terjadinyakesalahan dalam penulisan data sehingga keterlambatan
pembuatan laporan dan melaporkan data pegawai tersebut. Solusinya:
menyediakan informasi yang sesuai dengan data yang telah diisi serta
memudahkan pengelola atau kepala kantor untuk melihat data kepegawaian
setiap sebulan sekali dan laporan bisa diprint sesuai dengan pengisian data
yang dilakukan.
3. Analisis Kebutuhan
a. Analisis Kebutuhan FungsiBerdasarkan analisis yang telah dilakukan, adapun
kebutuhan fungsi atau fitur pada Kantor Administrasi dan Pembangunan
Seketariat Daerah adalah sebagai berikut:-Penguna dapat melihat, menambah, editdan
hapus useryang bisa mengunakan sistem informasi tersebut.-Penguna dapat melihat,
menambah, editdan menghapus data lama dengan yang baru.-Penguna dapat melihat,
menambah, editdan menghapus data pegawai.-Penguna dapat melihat dan mencetak
data rekap pegawai.
b. Analisis Kebutuhan Hardware dan SoftwareSistem operasi yang digunakan pada
penelitian ini adalah windows karena sistem operasi ini digunakan pada kantor
tersebut. Untuk tahap desain, peneliti menggunakan software Star UM.
3.5 Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah proses perancangan sistem untu mengubah sistem
sebelumnya. Tahap dari implementasi sistem merupakan bagian dari pengembangan sistem
informasi untuk memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan
konseptual untuk menghasilkan sistem yang bekerja. Beberapa hal yang dilakukan
dalam kegiatan implementasi yaitu:
1.Pengumpulan data
2.Analisa sistem
3.Perancangan sistem
4.Penulisan kode program
3.6 Implementasi Struktur Tampilan
Implementasi atau perancangan merupakan awal dimulainya proses informasi, desain
ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan banyaknya jumlah
data yang dimasukkan kedalam sistem pengolahan data tersebut.

Anda mungkin juga menyukai