Anda di halaman 1dari 2

Nama : Elva Chika Delia Felati

Nim : 4193341040

Kelas : PSPB 19 D

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Uji validitas adalah adalah sebuah proses untuk menguji ketepatan dan keakuratan
instrumen atau alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Atau bisa juga
kita katakan kondisi ketika instrumen dalam penelitian telah teruji ketepatannya untuk
menilai sesuatu nilai atau data dalam penelitian.
Sedangkan Uji reliabilitas merupakan uji coba terhadap instrumen penelitian
untuk melihat seberapa keajekan, konsistensi, kestabilan dalam mengukur data.
Sebuah alat atau instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika hasil
pengukuran pada subjek yang sama dan di lakukan beberapa kali diperoleh hasil
yang tidak terlalu berbeda. Semakin banyak variasi hasil pengukuran pada subjek
yang sama maka semakin rendah tingkat reliabelnya.
2. Validitas isi diperoleh dengan cara sampling yang baik, yaitu memilih item-item yang
representatif dari keseluruhan bahan yang berkenaan dengan hal yang kita selidiki.
Kesulitan yang biasanya dihadapi berkenaan dengan validitas isi adalah bahwasanya
pilihan item yang digunakan biasanya brsifat subjektif, yaitu berdasarkan logika dari
peneliti itu sendiri. Untuk itu perlu ada kesesuaian tentang keseluruhan bahan dengan
pilihan-pilihan item yang representatif.
3. Untuk mengolah skor mentah diatas menjadi nilai maka kita harus mencari mean dan DS.
Untuk itu skor mentah tersebut kita susun dalam tabel distribusi frekuensi. Dengan cara
Mencari range (R) dengan mengurangi skor maksimum dengan skor minimum ( R=H-L).
Kemudian bagilah range kedalam interval-interval yang sama. Lalu gunakan Adapun
rumus untuk mencari kelas interval adalah R/i + 1
4. Guru menilai proyek siswa untuk memastikan siswa mampu membuat proyek dan
mengembangkan aspek pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang ingin diraih
dalam pembelajaran. Guru dapat menilai proyek siswa keaktifan, makalah yang dibuat,
aktifitas observasi, presentasi hasil proyek, dsb.
5. Teknik nontes biasanya bukan tes yang menggunakan perangkat soal melainkan dengan
cara pengamatan, daftar cocok, wawancara, memeriksa dokumen, skala sikap, dan
riwayat hidup.
6. Deskripsi tugas atau judul deskriptif dari tugas yang diharapkan dihasilkan atau
dilakukan siswa membuat Skala (dan skor) yang menggambarkan tingkat penguasaan
(misalnya melebihi harapan, memenuhi harapan, tidak memenuhi harapan) Komponen /
dimensi yang harus diperhatikan siswa dalam menyelesaikan tugas / tugas (misalnya
Jenis keterampilan, pengetahuan), dan membuat kualitas kinerja (deskriptor kinerja) dari
komponen / dimensi pada setiap tingkat penguasaan.
7. Guru haru mengumpulkan Data yang diperoleh selama pembelajaran berlangsung
dikumpulkan dan disaring melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengan
kompetensi atau indikator yang akan dinilai. Dari proses ini, kemudian diperoleh
potret/profil kemampuan peserta didik dalam mencapai sejumlah standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang dirumuskan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
masing-masing. Keseluruhan proses penilaian berbasis kelas dilakukan melalui
langkahlangkah; 1) perencanaan, 2) penyusunan alat penilaian, 3) pengumpulan
informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta
didik, 4) pengolahan, dan 5) penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik
sebagai dasar pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai