1. Populasi adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang
karakteristiknya hendak diteliti. Sedangkan sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Contoh populasi dan sample : Misalnya kita hendak melakukan penelitian tentang Phobia Siswa SMP N 1 Pandan Terhadap Pelajaran Matematika. Maka yang jadi populasinya adalah seluruh murid yang sekolah di sekolah tersebut. Sedangkan samplenya adalah murid kelas VII-B yang mewakili populasinya.
2. Teknik pengumpulan data beserta pengertiannya
a. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. b. Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi. c. Angket atau Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. d. Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. 3. Statistika sendiri adalah sebuah ilmu yang mempelajari data, atau mempelajari statistik. Sedangkan, statistik adalah data-data itu sendiri yang diolah dan dipelajari menggunakan ilmu statistika. 4. Jenis-jenis data statistic a. Data Nominal Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi. Ciri-cirinya adalah posisi data setara tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :). Contoh : jenis kelamin, jenis pekerjaan. b. Data Ordinal Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data tersebut terdapat hubungan. Ciri-cirinya adalah posisi data tidak setara dan tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :). Contoh : kepuasan kerja, motivasi. c. Data Interval Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak antara dua titik skala sudah diketahui. Ciri-cirinya adalah tidak ada kategorisasi dan bisa dilakukan operasi matematika. Contoh : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender. d. Data Rasio : Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut. Ciri-cirinya adalah tidak adakategorisasi dan bisa dilakukan operasi matematika. Contoh : gaji, skor ujian, jumlah buku. 5. Statistik berfungsi Untuk menentukan jumlah tepat dari populasi yang luas pada ukuran yang lebih mudah untuk dipahami. Untuk penetapan dan penerapan sebuah kondisi bagaimana suatu hipotesis dapat digunakan atau membantu melakukan sesuatu.