INSTRUMEN DAN

PENGUMPULAN DATA
PENELITIAN
Adelina Irmayani Lubis, MKM.
 Sumber Data
• Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti
untuk kepentingan memecahkan pertanyaan penelitian
• Sumber data adalah subjek dari mana suatu data dapat
diperoleh
• Sumber data adalah tempat data diperoleh dengan
menggunakan metode tertentu baik berupa manusia,
dokumen, atau organisasi
• Pencatatan sumber data  diperoleh melalui wawancara,
pengamatan dan angket
 Berdasarkan
Berdasarkan Berdasarkan Skala
Berdasarkan Sifatnya Proses/Cara
Sumbernya Pengukuran
mendapatkan
• Data Primer  • Data Kualitatif  • Data Diskrit  data • Skala nominal
langsung diperoleh data berbentuk angka diperoleh • Skala Ordinal
dari sumber kata-kata  dengan cara • Skala interval
data/sumber diperoleh dari membilang. Contoh:
• Skala rasio
pertama wawancara, analisis Jumlah pasien rawat
• Data Sekunder  dokumen, diskusi jalan di RS A
diperoleh dari kelompok, catatan sebanyak 453 orang
berbagai sumber yg • Data Kuantitatif 
telah ada, telah data berbentuk • Data Kontinum 
tersusun dlm bntk angka atau bilangan data angka
dokumen diolah / analisis diperoleh
uji statistik berdasarkan hasil
pengukuran. Contoh
: rata-rata BB bayi
baru lahir adalah
3100 gram
 TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
 Teknik Pengumpulan Data
• Sbg faktor penting dalam menentukan keberhasilan penelitian
• Berkaitan dgn cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan
apa alat yg digunakan
• Metode pengumpulan data  teknik atau cara yg dilakukan utk
mengumpulkan data, dgn cara penggunaan angket, wawancara,
pengamatan, tes, dokumentasi, dll
• Instrumen pengumpul data adalah alat yg digunakan untuk
mengumpulkan data dapat berupa lembar check list, kuesioner
(angket terbuka atau tertutup), pedoman wawancara, kamera, dll
 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian Kuantitatif
• Biasanya pada studi pendahuluan  • Membuat lembar pengamatan • Memberikan sejumlah
utk menemukan mslh  berisi item-item tentang pernyataan tertulis kepada
• Peneliti ingin menggali hal lbh kejadian atau tingkah laku yang responden untuk dijawab
mendalam
• Dapat dilakukan tatap muka dan
diamati • Teknik pengumpulan data yg
melalui telepon efisien  bila peneliti paham
• Wawancara terstruktur  peneliti variabel yg akan diukur
membuat instrumen berupa
pertanyaan tertulis (pedoman
wawancara)  ada pilihan jwbn
• Wawancara tdk terstruktur 
wawancara bebas tidak menggunakan
pedoman wawancara  peneliti blm
mengetahui pasti data yg akan
diperoleh  esai

WAWANCARA OBSERVASI ANGKET

 ANGKET

Teknik pengumpulan data yg dilakukan dgn

cara memberikan pertanyaan atau
pernyataan kpd subjek penelitian utk
memberi informasi yg diperlukan sesuai dgn
permasalahan penelitian yg dihadapi
Prinsip-Prinsip Penyusunan Angket

Isi dan tujuan pertanyaan

Bahasa yg digunakan hrs disesuaikan

dgn kemampuan responden

Tipe dan bentuk pertanyaan 

terbuka atau tertutup
 PENGAMATAN/
OBSERVASI

Hasil perbuatan secara aktif dan penuh perhatian

untuk menyadari adanya rangsangan  prosedur
berencana yg meliputi melihat dan mencatat
jumlah serta taraf aktivitas yg memiliki relevansi
dgn masalah yg diteliti

Observasi  studi yg disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala psikis melalui
kegiatan mengamati dan mencatat
 Kelebihan & Kekurangan Teknik Pengamatan
Kelebihan
• Murah, mudah & langsung
• Tidak mengganggu
• Banyak data penting yg sulit atau
tdk diperoleh dgn teknik angket
dan wawancara, dpt dilakukan dgn
observasi
• Memungkinkan pencatatan
serempak kpd sasaran pengamatan
yg lbh masif
Kekurangan
• Beberapa peristiwa atau fenomena
psikis yg tdk dpt diamati seperti
harapan, keinginan, dan fenomena
yg sangat pribadi
• Memerlukan waktu yg lama dan
membosankan karena fenomena
yg diharapkan tdk kunjung muncul
• Sasaran pengamatan terkadang
secara sengaja merubah perilaku
jika tahu sedang diamati
Beberapa Instrumen
Pengamatan
Daftar Tilik (Check List)
• Berisi nama subjek dan beberapa gejala atau identitas lain dari
sasaran pengamatan
Skala Penilaian (Rating Scale)

• Berupa daftar yg berisi ciri-ciri tingkah laku yg dicatat secara

berjenjang
• Pengamat memberikan nilai dari gejala yg diamati dengan sendirinya
menurut pertimbangan pengamat itu sendiri
• Misal : dalam hal kerjasama
Point 1  kadang-kadang mau bekerja sama, tetapi tidak efektif
Point 2  mau bekerja sama, tetapi dengan orang-orang tertentu saja
Point 3  bekerja sama secara baik dengan orang lain
Point 4  bekerja sama baik sekali dengan setiap orang lain
 WAWANCARA

Teknin pengumpulan data yg dilakukan

melalui tatap muka dan tanya jawab
langsung antara pengumpul data maupun
peneliti sbg interviewer thdp narasumber
atau sumber data atau responden
Wawancara merupakan alat bantu metode observasi karena gejala atau
fenomena yg tidak terlihat melalui observasi dapat digali dgn
wawancara

Pewawancara diharapkan mengajukan pertanyaan kpd responden,

memotivasi responden utk menjawab, menggali jawaban lbh dalam
dan mencatatnya.

Latihan wawancara dilakukan dengan 2 cara yaitu latihan di dalam dan

luar kelas
 Menggali Informasi Lebih Dalam
• Diperlukan karena terkadang jwbn responden sering kali
kurang memuaskan atau msh terlalu umum dan kurang
spesifik
• Contoh : anak saya tadi makan nasi dan telur
Jawaban diatas kurang spesifik karena tidak disebutkan jenis
telurnya apa dan cara memasaknya

• Apabila jawaban responden kurang meyakinkan  perlu

diminta keterangan lebih lanjut
Untuk menggali lbh dalam lagi, gunakan kalimat yg
netral yaitu :
• “Mohon dijelaskan lagi maksud bapak/ibu”
• “Hal apa?” “Saya belum mengerti maksudnya, bisakah
bapak/ibu menerangkan sekali lagi?”
• “Apakah yang ibu maksud adalah telur ayam atau telur
bebek atau telur puyuh?”
 Responden seringkali menjawab
“Tidak tahu”

Jangan segera beralih ke pertanyaan selanjutnya  perlu hati-hati

dan mendapat perhatian  karena jwbn tersebut mengandung
makna yg jamak seperti :
- Responden kurang paham pertanyaannya
- Responden tengah berpikir, tapi karena merasa tdk enak dgn
pewawancara menunggu lama, maka dijawab dgn tidak tahu
- Responden tidak ingin diketahui pikiran yg sesungguhnya karena
pertanyaan terlalu pribadi  akan terlihat responden ragu-ragu
atau takut mengemukakan pendapat
- Responden memang berul-betul tidak tahu
Informed Consent