Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK PENGUMPULAN

DATA
KELOMPOK 4 :
1. Nurul Fitriani Panjili (NPP 30.1248)
2. Firta Suci Muharrami (NPP 30.0017)
3. Ata Kaukaba Mumtaz (NPP 30.0649)
4. Muhammad Fahrul (NPP 30.0027)
5. Ismail Mahendra (NPP 30.0617)
6. Adrianus Dio Way (NPP 30.1449)
Pengertian
● Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau metode yang
digunakan untuk mengumpulkan data yang akan diteliti. Teknik
pengumpulan data memerlukan langkah yang strategis dan
sistematis untuk mendapatkan data yang valid dan sesuai dengan
fakta.

● Secara umum, teknik pengumpulan data digunakan oleh peneliti


untuk mengumpulkan data dan/atau informasi berdasarkan fakta
pendukung di lapangan, demi keperluan penelitian dan teknik
ditentukan oleh metodologi penelitian yang dipilih oleh peneliti.

● Proses pengumpulan data dalam teknik mengumpulkan data ini


nanti harus bisa membuktikan hipotesis dari data yang hasilnya
sudah dikumpulkan oleh peneliti.
Tahapan Pengumpulan Data

1 2
Tinjau literatur dan Mempelajari dan melakukan
konsultasi dengan ahli pendekatan terhadap kelompok
masyarakat di mana data akan
dikumpulkan

3
Membina dan memanfaatkan
4
hubungan yang baik dengan Uji coba atau pilot study
responden dan lingkungannya
Tahapan Pengumpulan Data

5 6
Merumuskan dan Mencatat dan memberi
menyusun pertanyaan kode (recording and
coding)

7 8
Cross checking, validitas, Pengorganisasian dan kode
dan reliabilitas ulang data yang telah
terkumpul untuk dianalisis
4 Teknik Pengumpulan Data
1 2
Observasi Kuisioner/angket
Teknik observasi yaitu melakukan Kuesioner adalah teknik pengumpulan
pengamatan dan pencatatan secara data dengan cara memberikan
sistematis mengenai gejala yang tampak beberapa pertanyaan atau pernyataan
pada objek penelitian. Observasi tergolong kepada orang lain yang berperan
teknik pengumpulan data yang paling mudah sebagai responden untuk menjawab
dilakukan dan banyak digunakan untuk pertanyaan dari peneliti. Meski terlihat
statistika survei, misalnya meneliti sikap dan mudah, teknik ini cukup sulit dilakukan
perilaku suatu kelompok masyarakat. Dengan jika jumlah respondennya besar dan
teknik observasi, peneliti biasanya terjun ke tersebar di berbagai wilayah.
lokasi yang bersangkutan untuk memutuskan
alat ukur yang tepat untuk digunakan.
4 Teknik Pengumpulan Data

3
Interview/wawancara
4
Dokumen
Teknik wawancara atau interview Peneliti mengambil sumber
dilakukan secara tatap muka penelitian atau objek dari dokumen
melalui tanya jawab antara peneliti atau catatan dari peristiwa yang
dengan responden atau sudah berlalu, baik dalam bentuk
narasumber. Teknik wawancara tulisan, gambar, atau karya
biasanya dilakukan sebagai studi monumental dari seseorang. Bisa
pendahuluan, karena teknik ini diambil dari catatan harian, sejarah
tidak mungkin dilakukan jika kehidupan, biografi, peraturan, dan
respondennya dalam jumlah besar. lain sebagainya.
JENIS-JENIS DATA
Dalam teknik pengumpulan data, dibutuhkan data yang berupa fakta yang valid
sebagai informasi. Sehingga ada beberapa jenis data yang bisa dipilih dan
dikategorikan menjadi tiga, yaitu: (a) berdasarkan tipe penelitian, (b) berdasarkan
sumber, dan (c) berdasarkan cara memperoleh
Berdasarkan tipe penelitian :
Data Kualitatif Data Kuantitatif
Data kualitatif merupakan data yang Data kuantitatif yaitu jenis data yang dapat diukur
berbentuk narasi atau deskripsi yang atau measurable dan bisa dihitung langsung
bertujuan menjelaskan suatu fenomena atau sebagai variabel angka atau suatu bilangan.
kualitas sebuah fenomena yang tidak bisa Variabel ini menjadi atribut atau karakteristik untuk
diukur secara numerik. Contoh data kualitatif mengukur dan mendeskripsikan suatu kasus atau
misalnya : deskripsi suatu daerah yang diteliti, objek pada penelitian tersebut. Contoh data
kuantitatif misalnya: data jumlah pegawai setiap
biografi narasumber yang dijadikan referensi
tahun pada suatu kantor yang akan dijadikan objek
di dalam penelitian, dan sejarah berdirinya penelitian, dll.
suatu tempat yang diteliti.
Jenis Data Berdasarkan Sumber
Data Primer Data Sekunder
Data primer pada teknik Data sekunder merupakan data yang menjadi
pengumpulan data adalah data data pelengkap, yang diperoleh tidak melalui
utama atau data pokok yang tangan pertama responden atau narasumber,
digunakan di dalam penelitian. melainkan dari tangan kedua, tangan ketiga,
Biasanya, data primer ini bisa dan seterusnya. Sama halnya dengan data
dideskripsikan sebagai jenis data primer, perkecualian ini berlaku pada riset
yang diperoleh langsung dari tangan kuantitatif. Biasanya, peneliti akan
pertama subjek penelitian atau mencontohkan berbagai dokumen, misalnya
responden atau narasumber, dan seperti literatur atau naskah akademik, koran,
lain sebagainya, kecuali pada riset majalah, pamflet, dan lain sebagainya
kuantitatif. sebagai media yang tepat mendapatkan data
sekunder
Jenis Data Berdasarkan Cara Memperoleh
Observasi
Observasi dilakukan melalui pengamatan
langsung di lapangan. Cara pengambilan
data pada teknik observasi ada dua, yaitu
observasi partisipasi dan non partisipan.

Wawancara Eksperimental
Dilakukan dengan cara tanya Penelitian ini dilakukan dengan
jawab antara peneliti dengan sengaja dan peneliti melakukan
responden agar mendapat manipulasi terhadap satu atau lebih
informasi atau persepsi variabel tertentu yang kemudian
subjektif dari informan akan berpengaruh pada variabel
terkait topik yang ingin lain yang diukur
diteliti.
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai