Anda di halaman 1dari 21

PRAKTIK PENELITIAN

SOSIAL
• PPS adalah suatu cara menerapkan metode
penelitian baik pada studi empiris maupun
studi literatur.
• Tujuannnya untuk menggali informasi yang
dibutuhkan dalam rangka menjawab
pertanyaan masalah
Studi empiris
• Studi yang dilakukan untuk meneliti fenomena
di masyarakat, baik yang sudah terjadi, sedang
terjadi maupun yang belum terjadi
• Contoh:
• Fenomena penolakan pembangunan bandara
NYIA (sudah)
• Pemelihan Presiden/PEMILU 2024- (padahal
sekarang 2022)
• Pembelajaran luring
Langkah-langkah
• Sebelum mendapatkan data ada beberapa
langkah yang dilakukan oleh seorang
peneliti:
• Proposal
• Instrumen penelitian
• Peralatan yang dibutuhkan: membuat google
form, tape recorder, kamera, alat-alat tulis
Tipologi
• Ada beberapa tipologi cara pengambilan
data:
• 1. Data primer
• 2. Data sekunder
METODE DAN INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA

No Metode Instrumen Sumber Data


1 Kuesioner/Angket Kuesioner/Angket Responden (mhs, petani,
pejabat, dsb)
2 Interview / Wawancara Pedoman Wawancara Responden (mhs, petani,
pejabat, dsb)

3 Observasi Panduan Observasi Benda, kondisi, situasi,


proses, perilaku
4 Studi Dokumen Form Pencatat Catatan resmi,
Dokumen dokumen, UU, Putusan
hakim, buku, jurnal, dsb
Metode Pengumpulan Data :

1. Angket, yaitu pengumpulan data melalui daftar pertanyaan


2. Interview, yaitu pengumpulan data yang bercakap-cakap
dengan sumber data baik langsung maupun tidak langsung
3. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati
kegiatan tertentu
4. Eksperimen, yaitu pengumpulan data yang memakai cara
dengan mengadakan suatu percobaan terhadap sesuatu hal
5. Dokumenter, yaitu pengumpulan data dengan mengambil
data yang sudah tercatat dalam dokumen
KUESIONER (ANGKET)
Pengertian
• Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang
diketahui”.
• Kuesioner dipakai untuk menyebutkan metode maupun
instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket
atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket
atau kuesioner.
Jenis-jenis

• Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan


kepada responden untuk menjawab dengan
kalimat sendiri.
• Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan
jawabanya sehingga responden tinggal memilih.
INTERVIEW ATAU WAWANCARA
• Interview adalah usaha mengumpulkan informasi
dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara
lisan untuk-dijawab secara lisan pula. Ciri utama
dari interview adalah kontak langsung dengan
tatap muka (face to face relationship) antara si
pencari informasi (interviewer atau information
hunter) dengan sumber informasi (interviewee).
• Interview adalah “sebuah dialog (interview) yang
dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk
memperoleh informasi dari terwawancara
(interviewee)”.
Jenis Interview
• Interview bebas, yaitu pewawancara bebas
menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat akan
data apa yang akan dikumpulkan
• Interview terpimpin, yaitu interview yang
dilakukan oleh pewawancara dengan membawa
sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci
• Interview bebas terpimpin, yaitu kombinasi
antara interview bebas dan interview terpimpin
Observasi
Pengertian
• Penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap
obyek baik secara langsung maupun tidak langsung disebut pengamatan atau
observasi”.
• Pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang
diselidiki“.
• Teknik atau cara ini banyak digunakan baik dalam penelitian sejarah,
deskriptif ataupun eksperimental, karena dengan pengamatan memungkinkan
gejala-gejala penelitian dapat diamati dari dekat.
Kelebihan dan Kelemahan Observasi

Kelebihan :
• Derajat kepercayaan tinggi
• Konteks sosial yang diamati belum dipengaruhi faktor lain (natural)
• Tidak terbatas hanya pada manusia
• Dapat menggunakan alat bantu
Kelemahan :
• Memerlukan waktu yang lama
• Kurang efektif mengamati gejala pada individu seperti sikap, motivasi,
pandangan dan sebagainya
• Tidak dapat mengamati gejala yang peka / rahasia
• Tidak dapat mengamati gejala masa lampau.
Jenis-jenis Observasi
• Observasi langsung merupakan pengamatan
terhadap perilaku dan kondisi lingkungan yang
tersedia di lokasi penelitian untuk diteliti. Dalam
penelitian ini peneliti bersifat pasif sebagai
pengamat.
• Observasi berperan merupakan pengamatan
dengan cara khusus dimana peneliti tidak bersifat
pasif sebagai pengamat namun memainkan peran
yang mungkin dalam berbagai situasi bahkan
berperan menggairahkan peristiwa yang sedang
dipelajari.
Studi pustaka (literatur,
dokumen)
• Menggali teks yang berkenaan dengan
kasus yang dikaji.
• Kajiannya memfokuskan pada: tokoh, film,
lagu.
• Tujuannya adalah untuk menggali informasi
tentang makna di balik pustaka tersebut dan
dibawa pada konteks sekarang.
Studi Dokumen (Pustaka)
Proses pengumpulan data :
• Menentukan bahan hukum yang dicari
• Mencari sumber bahan hukum (data sekunder)
yang diperlukan
• Melakukan content identification (dengan
mempelajari substansi)
• Mencatat data/bahan hukum dalam form pencatat
dokumen
• Mengklasifikasi data dalam form pencatat sesuai
permasalahan yang diteliti.
Tugas Anda
• Menyakinkan diri kembali, apakah proposal
yang dibuat pada mata kuliah Seminar
Penelitian sudah fiks akan dijadikan skripsi.
• Coba kaji kembali: data apa yang dibutuhkan
dalam tulisan tersebut: primer, sekunder
• Sajikan dalam bentuk tabel dan dilampirkan
pada proposal.
Cara mendapatkan informan
• Penunjukkan langsung: karena dianggap
mengetahui
• Snowball sampling
• Opportunis, dll
Berapa ?
• Kualitatif: sangat bergantung tema yang
dikaji.
• Bisa satu informan, bisa lebih
Kuantitatif?
• Sangat bergantung populasi,
• Minimal 30 Responden.
• Sebanyak-banyaknya yang dianggap
mewakili
• Menggunakan rumus; Taro yamane, Slovin.
Contoh:
• Penelitian Kuanlitatif:
• Mengetahui tentang persepsi masyarakat
tentang kebijakan WFH menuju WFO:
• Gunakan google form/angket/kuesioner:
buat pertanyaan yang pernah dialami,
dirasakan dan dilakukan
Kualitatif
• Mengetahui mengapa pernikahan dini
meningkat di era covid?
• Buat pertanyaan mendalam. Tanyakan pada
pelaku, pada ortu dan pada guru atau orang
yang dianggap mengetahui kasus penikahan
dini di lingkungan pelakunya.
• Informan seperti ini tidak perlu banyak
ambil 3 orang atau lebih yang dianggap
mampu menjawab pertanyaan penelitian

Anda mungkin juga menyukai