Anda di halaman 1dari 21

INSTRUMEN DAN

TEKNIK PENCARIAN
DATA
TIM/Kasno Atmo Sukarto
MKU Bahasa Indonesia
A. Instrumen Penelitian
Terdapat dua hal yang memengaruhi kualitas data penelitian seperti
berikut.
1. Kualitas instrumen penelitian.
2. Kualitas pengumpulan data.
Dalam penelitian kuantitatif, kualitas instrumen penelitian berkenaan
dengan validitas dan reabilitas instrumen dan kuantitas pengumpulan
data berkenaan dengan cara yang digunakan untuk mengumpulkan
data. Instrumen dalam penelitian kuantitatif dapat berupa tes,
pedoman wawancara, pedoman observasi, dan kuesioner.
Dalam penelitian kuantitatif, yang menjadi instrumen atau alat
penelitian adalah peneliti itu sendiri. Sebagai instrumen yang harus
divalidasi adalah seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian yang
berikutnya terjun ke lapangan. Adapun validasi terhadap peneliti
sepeti berikut.
1. Validasi terhadap pemahaman metode penelitian;
2. Penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti;
3. Kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian yang
melakukan validasi adalah peneliti sendiri.
Dalam penelitian kualitatif adalah
1. Segala sesuatu yang akan dicari dari penelitian belum jelas dan
pasti masalahnya, sumber datanya, dan hasil yang dihrapkan
semuanya belum jelas;
2. Rancangan openelitian masih bversifat sementara, dan akan
berkembang setelah peneliti memasuki objek penelitian; dan
3. Dalam mremandang realitas, penelitian kualiutatif berasumsi
bahwa penelitian kualitatif bersifat holistis (menyeluruh) dinamis,
tidak dapat dipisah-pisahkan ke dalam variabel-variable penelitian.
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan /pencarian data merupakan langkah paling strategis dalam
penelitian karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui Teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang
memenuh standar data yang ditetapkan.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara bila dilihat dari setting-nya,
data dapat dikumpulkan pada
1. setting alamiah;
2. pada labiratorium dengan metode eksperimen;
3. di rumah dengan berbagai responden;
4. seminar; dan
5. diskusi.
Apabila dilihat dari data penelitian:
Pengempulan/pencarian data dapat menggunakan
1. sumber primer,
2. sumber sekunder.
Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Sumber sekunder merupakan sumber yang
tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Misalnya
lewat orang lain atau lewat dokumen.
Teknik Pengumpulan Data/Pencarian
Data
Dilihat dari cara teknik pengumpulan/penacrian data dapat dilakukan
1. observasi (pengamatan);
2. wawancara (intertview);
3. kuesioner (angket);
4. dokumentasi; dan
5. triangulasi/gabungan.
Macam Observasi
1. Observasi Parstisipatif
0bservasi partisipatif adalah peneliti terlibat dalam kegiatan
terhadap orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai
sumber data. Observasi partisipatif terdapat unsur:
1) Obesrvasi pasif,
2) Observasi moderat,
3) Observasi aktif, dan
4) Observasi lengkap.
Observasi pasif: Peneliti dating ke tempat kegiatan, tetapi tidak aktif.
Observasi moderat: ada keseimbangan yaitu peneliti ikut observasi
dalam kegiatan, tetapi tidak semuanya.
Observasi aktif: peneliti ikut melakukan apa yang dikakukan oleh nara
sumber.
Observasi lengkap: Peneliti terlibat sepenuhnya terhadap aktivitas
kehidupan yang diteliti.
2. Observasi Terus Terang atau Tersamar
Peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang
kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian. Namun,
dalam suatu saat juga tidak terus terang atau atau tersamar dalam
observasi.

3. Observasi tak Terstruktur


Observasi dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan tidak
berstruktur karena penelitian belum jelas. Dalam melakukan
pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku,
tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan.
Contoh: dalam suatu pameran produk industri misalnya ada sebuah merek Iklan apa yang menarik bagi khalayak/pembaca

Dalam hal ini peneliti belum pasti apa yang akan diamati terhadap iklan yang telah
dibuatnya. Oleh karena itu peneliti dapat melakukan pengamatan bebas, mencatat
apa yang menarik, melakukan analisis dan kemudian membuat kesimpulan.
Korpus data : barangnya/produk berupa apa, yang dipakai apa;
Linguistik: dari sudut sintaksis, semantik, makna.
Secara semiotika/semiotik: rekonstruksi melaui data
1) Bagaima proses pernalaran berlangsung;
2) Bagaimana makna dibangun melaui struktur dan sistem penandaan;
3) Bagaimana propses signifikasi berlangsung.
Manfaat Observasi
1. Peneliti memahami konteks keseluruhah situasi sosial;
2. Peneliti memperoleh pengalaman langsung;
3. Peneliti dapat melihat hal-hal yang tidak diamati orang lain;
4. Peneliti dapat menemukan hal-hal yang sensitif;
5. Peneliti dapat memperoleh gambaran yang komprehensif; dan
6. Peneliti dapat memperokeh kesan poribadi, dan merasakan suasana
situasi sosial yang ditelit.
Objek Observasi
1. Tempat;
2. Pelaku;
3. Kegiatan;
Tahapan Observasi
1. Observasi Deskriptif: peneliti melakukan deskripsi terhadap semua
yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Semua data direkam.
2. Observasi Terfokus: yaitu observasi yang telah dipersempit untuk
difokuskan pada aspek tertentu. Pada tahap ini peneliti melakukan
analisis taksonomi sehingga dapat menemukan fokus.
3. Observasi Terseleksi: pada tahap ini peneliti telah memaparkan
fokus yang ditemukan sehingga datanya terinci.
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti telah mengetahui informasi apa yang telah diperoleh. Dalam
wawancara peengumpuol data juga dapat menggunakan alat bantu
seperti tape recorder, gambar, brosur material lain yang dapat
membantu pelaksanaan wawancara
Langkah-Langkah Wawancara
1. Menetapkan kepada siapa wawancara akan dilakukan;
2. Menyiapkan poikok-pokok masalah yang akan menjadi bahan
pembicaraan;
3. Mengawali atau me,mbuka wawancara;
4. Melaksanakan alur wawancara;
5. Mengonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakirinya;
6. Menukliskan hasilmwawancara kecdalam catatan wawancara; dan M
7. Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah
diperoleh.
Jenis Pertanyaan dalam Wawancara
1. Pertanyaan yang berkaitan dengan Pengalaman;
2. Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat;
3. Pertanyaan yang berkaitan dengan Perasaan;
4. Pertanyaan tentang pengetahuan;
5. Pertanyaan yang berkaitan dengan Indera;
6. Pertanyaan yang berkaitan dengan latar belakangt dan demografi;
(Moleong, 2003)
Alat Wawancara
1. Buku Catatan
2. Tape Recorder
3. Camera
Mencatat Hasil Wawancara
Data wancara hendaknya dicatat a gar tidak lupa. Oleh kjarena itu,
peneliti perlu membuat rangkuman yangt lebih sistematis terhadap
hasil wawancara.
Teknik Pengumpulan Data
Hasil penelitian dari observasi atau wawancara akan lebih
kredibel/dapat dipercaya jika didukung oleh sejarah pribadi kehiduan di
masa kecil, di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat dan autobiografi.

Tujuan penelitian kualitatif memang bukan semata-mata mencarai


kebenaran, melainkan lebih pada pemahaman subjek terhadap dunia
sekitarnya.
Triangulasi adalah sebagai Teknik pengumpulan data yang bersifat
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber
data yang telah ada.
Tujuan Triangulasi adalah bukan untuk mencari kebenaran tentang
beberapa fenomena, melainkan lebih pada peningkatan pemahaman
peneliti terhadap apa yang telah ditemukan.
• Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai