Anda di halaman 1dari 14

METODE DAN TEKNIK

PENGUMPULAN DATA
DOSEN PENGAMPU: APRILIA KARTIKA PUTRI, S.PD., M.HUM.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5:


1. OKTAVIA PRATIWI_02
2. AVIRIYANTO DWI FERNANDA_03
3. DIAK ULHAK AL-MUNAWAR_08
4. REFFO ARGO BHERNANDO_16
INSTRUMEN PENELITIAN

Menurut Sugiono (2013), instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Sedangkan menurut Purwanto
(2018), instrumen penelitian pada dasarnya alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data dalam penelitian. Instrumen penelitian dibuat sesuai dengan tujuan pengukuran dan
teori yang digunakan sebagai dasar.

Fungsi Instrumen Penelitian: Jenis Instrumen Penelitian:


Instrumen penilitian memiliki fungsi 1. Lembar Observasi
yang sangat penting dalam proses 2. Angket
penelitian, yaitu digunakan sebagai 3. Tes Hasil Belajar
alat dalam mengumpulkan data yang
diperlukan dalam suatu penelitian.
INFORMAN BAHASA

Innforman bahasa atau konsultan bahasa adalah penutur asli atau anggota komunitas
yang bertindak sebagai rujukan linguistik bagi seorang yang sedang mengkaji bahasa
atau ragam tutur komunitas tersebut.

Syarat-syarat Informan Bahasa:


1. Sehat Jasmani dan Rohani
2. Memiliki pengetahuan terkait objek pertanyaan
3. Merasakan pengalaman secara langsung di tempat penelitian
4. Mau dan bersedia menjadi informan penelitian.
1. Privasi informan. Maknanya informan yang di wawancarai sebagai objek dari
penelitian tidak akan memiliki sebuah privasi lagi.
2. Informan akan terncam. Jika hasil dari penelitian yang didapat datanya tidak valid,
maka seorang informan akan terancam dikarenakan memberikan info palsu.
3. Waktu yang terkuras. Menjadi seorang informan berarti harus rela membagi waktunya
untuk di wawancarai oleh seorang peneliti.

MASALAH YANG BERHUBUNGAN


DENGAN INFORMAN
METODE SIMAK/OBSERVASI

Pengertian:
 Menurut Sugiyono (2018:229) observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri
yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Observasi juga tidak terbatas pada orang,
tetapi juga objek-objek alam yang lain. Melalui kegiatan observasi peneliti dapat belajar tentang
perilaku dan makna dari perilaku tersebut. Observasi dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan
pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya para pedagang mikro di
Kecamatan Menteng untuk menerapkan pencatatan menerapkan metode Laba Kotor sampai
pembuatan laporan keuangan bulanan.
 Menurut Yusuf (2013:384) kunci keberhasilan dari observasi sebagai teknik dalam pengumpulan data
sangat banyak ditentukan oleh peneliti itu sendiri, karena peneliti melihat dan mendengarkan objek
penelitian dan kemudian peneliti menyimpulkan dari apa yang diamati.
 Observasi Partisipasi  Pengertian observasi dan jenis-jenisnya yakni observasi partisipasi ini
merupakan jenis pengamatan yang dilakukan dengan aktif terlibat langsung dalam berbagai hal yang
sedang diobservasi. Pengamat harus terjun langsung untuk melakukan proses observasi dan mengamati
langsung sehingga mendapat gambaran yang jelas mengenai apa yang diamati.
 Observasi Sistematis  Observasi sistematis ini merupakan pengamatan yang dilakukan sesuai prosedur
atau ketentuan yang sudah dirancang sebelumnya tanpa melanggar ketentuan tersebut. Agar dapat
melakukan observasi jenis ini, maka pengamat harus menentukan dulu faktor yang mendasari untuk
melakukan pengamatan.
 Observasi Eksperimental  Pengertian observasi dan jenis-jenis yang merupakan observasi
eksperimental ini dilakukan dengan melakukan tindakan untuk mengendalikan situasi yang kemudian
melakukan pengamatan terhadap gejala atau fenomena yang diteliti.

JENIS-JENIS OBSERVASI Metode Simak/Observasi


Observasi Deskriptif:
Observasi deskriptif dilakukan peneliti pada saat memasuki situasi sosial tertentu sebagai obyek penelitian. Pada tahap ini peneliti
belum membawa masalah yang akan diteliti, maka peneliti melakukan penjelajah umum, dan menyeluruh, melakukan deskripsi
terhadap semua yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Semua data direkam, oleh karena itu hasil dari observasi disimpulkan dalam
keadaan yang belum tertata.
Observasi Terfokus:
Pada tahap ini peneliti sudah melakukan mini tour observation, yaitu suatu observasi yang teah dipersempit untuk difokuskan pada
aspek tertentu. Observasi ini juga dinamakan observasi terfokus, karena pada tahap ini peneliti melakukan analisis taksonomi
sehingga dapat menemukan fokus.
Observasi Terseleksi:
Pada tahap observasi ini peneliti telah menguraikan focus yang ditemukan sehingga datanya lebih rinci. Dengan melakukan analisis
komponensial terhadap fokus, maka pada tahap ini peneliti telah menemukan karakteristik, kontras-kontras/perbedaan dan
kesamaan antar kategori yang lain. Pada tahap ini diharapkan peneliti telah dapat menemukan pemahaman yang mendalam atau
hipotesis. Menurut Spradley, observasi terseleksi ini masih dinamakan mini tour observation.

TAHAP-TAHAPAN OBSERVASI Metode Simak/Observasi


METODE CAKAP/WAWANCARA

Pengertian:
Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan
cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden orang yang
diwawancarai. Interview atau wawancara merupakan cara pengumpulan data degan jalan
tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan
penelitian. Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang menghendaki komunikasi
langsung antara peneliti dengan subyek. Dalam wawancara biasanya terjadi tanya jawab
sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berpijak pada tujuan penelitian.
Jenis-jenis Metode Cakap/Wawancara
 Wawancara bebas (Ingaudet interview), dimana pewawancara bebas menanyakan apa
saja, tetapi mengingat juga akan data apa yang akan dikumpulkan.
 Wawancara terpimpin (guidet interview), yaitu wawancara yang dilakukan oleh
pewawancara dengan membawa sedretan pertanyaaan lengkap dan terperinci seperti
yang dimaksudkan dalam interview instruktur.
 Wawancara bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara wawancara bebas dan interview
terpimpin. Dalam melaksanakan pewawancara membawa pedoman yang hanya garis
besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan.

JENIS-JENIS WAWANCARA Metode Cakap/Wawancara


Tahap-tahapan Wawancara:
1. Menentukan tema atau topik wawancara.
2. Mempelajari masalah yang berkaitan dengan topik wawancara.
3. Menyusun daftar atau garis besar pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber(5W+1H).
4. Menentukan narasumber dan mengetahui identitasnya.
5. Menghubungi dan membuat janji dengan narasumber.
6. Mempersiapkan peralatan untuk wawancara, seperti alat tulis atau alat perekam.
7. Melakukan wawancara dengan narasumber.
8. Mencatat pokok-pokok wawancara.
9. Menyusun laporan hasil wawancara.

TAHAPAN WAWANCARA Metode Simak/Wawancara


KUESIONER

Pengertian:
Menurut Sugiyono (2017:142) angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawab.

Jenis-jenis Kuesioner: Penggunaan Kuesioner:


1. Kuesioner Terbuka Kuesioner dapat dianggap sebagai wawancara tertulis. Cara ini
dapat dilakukan dengan tatap muka, melalui telepon, komputer
2. Kuesioner Tertutup atau bahkan pos. Kuesioner adalah cara pengumpulan informasi
3. Kuesioner Campuran dalam jumlah besar yang relatif murah, cepat dan efisien. Dengan
kuesioner kita juga bisa mendapatkan data dari sampel orang
banyak.
TRANSKRIPSI DATA

Pengambilan data melalui wawancara dilakukan menggunakan rekaman, kemudian


rekaman tersebut diterjemahkan menjadi tulisan atau teks. Teknik ini biasa dikenal
dengan transkripsi. Dalam proses pengumpulan data, tidak ada definisi khusus atau
spesifik mengenai transkripsi. Para peneliti mengubah hasil rekaman menjadi teks
sesuai dengan informasi yang mereka butuhkan. Ada beberapa peneliti yang menuliskan
hasil rekaman secara keseluruhan, namun ada juga peneliti yang hanya menuliskan
informasi penting yang ia butuhkan. Walaupun demikian, teknik transkripsi ini memiliki
beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan level kedalaman informasi.
VALIDASI DATA

Validasi data adalah langkah pemeriksaan untuk memastikan bahwa data tersebut telah sesuai kriteria
yang ditetapkan dengan tujuan untuk memastikan bahwa data yang akan dimasukkan ke dalam basis data
telah diketahui dan dapat dijelaskan sumber dan kebenaran datanya.

Triangulasi
Triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang
berbeda. Dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan metode wawancara, obervasi, dan survei.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
Selamat Berpuasa

Anda mungkin juga menyukai