Anda di halaman 1dari 6

BAB 3.

METODELOGI PENELITIAN

Pengertian Metodelogi Penelitian


Metodologi penelitian, terdiri dari dua kata, yaitu metodologi dan penelitian. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), metodologi adalah ilmu tentang metode; uraian tentang metode. Sedangkan penelitian
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan,
analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

Jadi, metodologi penelitian adalah suatu cara atau teknik untuk mendapatkan informasi dan sumber data
yang akan digunakan dalam penelitian. Informasi atau data ini bisa dalam bentuk apa saja, literatur, seperti
jurnal, artikel, tesis, buku, koran, dan sebagainya.

 Menurut Soehardjo (2003 : 32) metodologi adalah bagian dari


epistemologi (sub-field of epistemology), disebut sebagai ilmu
untuk menemukan (the science to find out). Sedangkan metode
adalah cara untuk menemukan atau cara berbuat.

 Metodologi penelitian merupakan prinsip dasar tentang metode


riset yang diterapkan dalam proses penelitian. Metodologi berbeda
dengan metode. Kedua istilah tersebut memang sering kali
digunakan secara bergantian karena memiliki arti yang mirip.
Ilmuwan sosial bernama Andrew Abbott (2001) membedakan
definisi kedua istilah tersebut sebagai berikut: metodologi
merupakan prinsip dasar, sedangkan metode adalah teknik
penerapannya.
3.2 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah metode yang dipakai untuk mengukur


dan mengumpulkan data pada karya ilmiah. Instrumen penelitian
sangat penting karena dapat mempengaruhi validitas data yang
digunakan dalam penelitian. Jika tidak sesuai atau salah, maka bisa
berpengaruh pada hasil penelitian.
Menggunakan instrumen yang tepat merupakan hal yang sangat penting,
sebab dari data-data itulah yang nantinya akan ditarik suatu kesimpulan
guna dipertanggung jawabkan kebenarannya dalam pengumpulan data
tersebut penulis memakai beberapa metode.

Pengertian metode adalah suatu cara atau jalan yang digunakan untuk
mencapai tujuan. Sehubungan dengan itu yang dimaksud dengan metode
pengumpulan data adalah suatu cara atau jalan yang digunakan untuk
pengumpulan data, sehingga semua data yang dipergunakan dapat
tercapai dengan baik.

Adapun instrumen yang digunakan untuk meraih data dalam penelitian ini
adalah :

Metode observasi

Metode interview

Metode angket

Metode dokumenter

3.2.1 Metode Observasi

2
Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengetahui atau
menyelidiki tingkah laku non verbal yakni dengan menggunakan teknik
observasi. Menurut Sugiyono (2018:229) observasi merupakan teknik
pengumpulan data yang mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan
dengan teknik yang lain
Menurut Yusuf (2013:384) kunci keberhasilan dari observasi sebagai teknik
dalam pengumpulan data sangat banyak ditentukan oleh peneliti itu sendiri,
karena peneliti melihat dan mendengarkan objek penelitian dan kemudian
peneliti menyimpulkan dari apa yang diamati
Adapun data-data yang ingin diraih dalam menggunakan metode observasi
adalah sebagai berikut :

Letak SMP X

Keadaan masing-masing kelas SMP X

3.2.2 Metode Interview

Interview menjadi salah satu teknik yang digunakan untuk


mengumpulkan data penelitian. Wawancara merupakan komunikasi dua arah
untuk memperoleh informasi dari Responden yang terkait. Dapat pula dikatakan
bahwa wawancara merupakan percakapan tatap muka (face to face) antara
pewawancara dengan narasumber, di mana pewawancara bertanya langsung
tentang suatu objek yang diteliti dan telah dirancang sebelumnya. Wawancara
yang dipilih oleh peneliti adalah wawancara semiterstruktur (semistructure
interview). Menurut Sugiyono (2018: 467) jenis wawancara ini sudah termasuk
dalam kategori in-depth interview, dimana wawancara semiterstruktur
dilakukan
dengan mengajukan pertanyaan secara bebas dibandingkan wawancara
terstruktur
namun masih tetap berada pada pedoman wawancara yang sudah dibuat. Tujuan

3
dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih
terbuka.
dimana Responden yaitu siswa nantinya informasi yang didapat akan
menunjukkan hasil yang beragam
tergantung dari siswa masing-masing. Dalam mewawancarai siswa peneliti
memerlukan bantuan alat-atat yang diantaranya adalah buku catatan yang
berfungsi untuk mendapatkan data dari hasil wawancara, alat perekam yang
berfungsi untuk merekam semua percakapan akan tetapi dalam menggunakan
alat
perekam peneliti meminta izin terlebih dahulu apakah percakapan tersebut
boleh
direkam, serta kamera yang berfungsi untuk memperkuat keabsahan data
penelitian dalam pengumpulan dan masih ada alat lainnya.

Bisa untuk membuktikan kebenaran dan keobyektifan dari pada interview


secara langsung

Adapun data yang ingin diraih dengan menggunakan metode interview


adalah sebagai berikut :

Latar belakang sejarah berdirinya SMP X

Disiplin belajar

Prestasi belajar

Lingkungan keluarga

3.2.3 Metode Angket


Angket atau kuisioner adalah instrumen penelitian yang terdiri dari serangkaian pertanyaan untuk
tujuan mengumpulkan informasi dari responden. Angket dapat didefiniskan sebagai daftar
pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan tujuan agar orang yang diberikan tersebut
bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.

4
Angket juga dapat didefinisikan sebagai adalah serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk
melakukan survei, yang merupakan proses pengumpulan, pengambilan sampel, analisis, dan
interpretasi data dari sekelompok orang. Kuisioner hanyalah salah satu alat yang digunakan untuk
melakukan survei.

Kusumah (2011)
Kuisioner ialah daftar pertanyaan tertulis yang diberikan kepada subjek yang diteliti untuk
mengumpulkan informasi yang dibutuhkan peneliti.

Sugiyono (2011)
Angket ialah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya

Adapun data yang ingin diraih dengan menggunakan metode angket


adalah sebagai berikut :

Hasil jawaban tentang kedisiplinan belajar

Hasil jawaban tentang faktor lingkungan keluarga

3.2.4 Metode Dokumentasi


Menurut Sugiyono (2018:476) dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan
untuk
memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan
angka dan gambar
yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian. Studi
dokumen
merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi atau wawancara akan
lebih dapat

dipercaya atau mempunyai kredibilitas yang tinggi jika didukung oleh


foto-foto atau karya tulis
akademik yang sudah ada. Tetapi tidak semua dokumen memilih tingkat
kredibilitas yang tinggi.
Sebagai contoh banyak foto yang tidak mencerminkan keadaan aslinya, karena
foto bisa saja

5
dibuat untuk kepentingan tertentu. Dokumentasi yang digunakan dalam
penelitian adalah
dokumen yang dimiliki Supervisor HRGA seperti Data Absensi Karyawan,
Komponen Gaji yang
Sudah Memiliki Standar UUD Ketenagakerjaan, Perhitungan lainnya yang
terkait dengan topik
penelitian. Hasil penelitian observasi dan wawancara akan lebih dapat dipercaya
bila didukung

oleh adanya suatu dokumen.

Adapun data yang ingin diraih dengan menggunakan metode


dokumentasi adalah sebagai berikut :

Buku raport

Buku induk

Anda mungkin juga menyukai