0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Puisi pertama menceritakan tentang seorang perempuan yang sedang berduka karena harus berpisah. Ia menggambarkan suasana hujan yang gelap sebagai latar belakang perpisahannya. Perempuan itu menangis dan berdoa semoga esok akan lebih baik tanpa dirinya.
Puisi kedua menceritakan tentang seorang anak perempuan yang sedang berbelanja kue coklat untuk ibunya sebagai hadiah ulang tahun. Anak itu ter
Puisi pertama menceritakan tentang seorang perempuan yang sedang berduka karena harus berpisah. Ia menggambarkan suasana hujan yang gelap sebagai latar belakang perpisahannya. Perempuan itu menangis dan berdoa semoga esok akan lebih baik tanpa dirinya.
Puisi kedua menceritakan tentang seorang anak perempuan yang sedang berbelanja kue coklat untuk ibunya sebagai hadiah ulang tahun. Anak itu ter
Puisi pertama menceritakan tentang seorang perempuan yang sedang berduka karena harus berpisah. Ia menggambarkan suasana hujan yang gelap sebagai latar belakang perpisahannya. Perempuan itu menangis dan berdoa semoga esok akan lebih baik tanpa dirinya.
Puisi kedua menceritakan tentang seorang anak perempuan yang sedang berbelanja kue coklat untuk ibunya sebagai hadiah ulang tahun. Anak itu ter
Perempuan itu meraung memanjatkan doa Berharap esok akan baik-baik saja Dan canda tawa kembali menyapa
Namun inilah kenyataannya
Bahwa telah saatnya ia berpulang Membawa amal yang telah dipersiapkan Kehadapan sang khalik, Tuhan maha esa
Mayang, 4 mei 2023
Nama : Oktavia Pratiwi
Cake coklat
Indra mata mengkap hilir mudik manusia
Mengendus harum berbagai wewangian Tangan meraba uang didalam saku Bibir tertarik keatas menghadirkan senyuman manis
Sepasang kaki kecil berjalan melewati jalanan
Retina mata mangkap sebuah bangunan Banyak warna terdapat didalamnya Menjadikan suasana hati berbunga bunga
Perempuan berambut panjang melompat riang
Menandakan bahwa ia amatlah senang Telapak kali kecilnya menapak lantai bangunan itu Bola matanya berbinar cerah
Menyaksikan sebuah kue berwarna coklat
Segera ia membayar dan membawanya Memandangi kue coklat dengan senyuman terhias di bibir Menghadirkan perasaan hangat menyetrum hati
Kue coklat kesukaan wanita penghadir surga akan diberi kepadanya
Seorang wanita paruh baya sering di panggil dengan mama Mengingat hari inilah wanita tersayangnya di lahirkan Maka ia akan memberikan sebuah kebahagian kecil kepadanya