YANG
ABADI
DI
WATUKOSEK
Latsar CPNS 2019 Golongan III
Angkatan LII
MUHAMMAD LEFAND
2023
YANG ABADI DI WATUKOSEK
KENANGAN DI WATUKOSEK
Watukosek Dalam Ingatan
Menikmati Malam Di Watukosek
Apel Mulai
Untuk 52
Setelah Pulang
Watukosek
Ruang bius
Rindu mengganggu debar
Malam menyuburkan ingatan
Jember, 2019
Jember, 2019
APEL MULAI
"Apel mulai"
Semua berbaris
Kita setia menerima jatah
Jember, 2019
UNTUK 52
Kembalilah tersenyum
Tak ada luka tak ada benci
Meski di awal semua terasa sangat asing
Namun perpisahan telah mengingatkan
Airmata dan detak hati menjadi saksi
Tak ada bisa melupakan kenangan
Meski dalam keadaan benci sekalipun
SETELAH PULANG
Jember, 6-10-2019
Setelah mandi dan shalat asar
ANGKATAN LII
KONTINGEN JEMBER
Muhammad
Muhammad Iqbalillah
Muhammad Susanto
Nuril Isnaini
Rizka Arista Sofiyana
MUHAMMAD
: atas nama cinta
Jember, 2019
MUHAMMAD IQBALILLAH
: risalah doa
Musyawarah hati
Ujung malam sunyi
Hujan air mata, semedi
Adalah qiyas bathin bersuci
Menengadah tangan dari bumi
Menghadap langit sambil memuji
Angin dan dingin menggoda penuh iri
Doa semakin mesra mengharap cinta Ilahi
Ilahi ya Ilahi
Qalammu suci
Berilah teguh hati
Agar terpelihara diri
La hawla illa anta rabbi
Inni wajjahtu ila anta rabbi
La tahzan fi qalbi, anta ma'ani
Langit cemburu kepada doa, sepi
Akan mendekapi malam tanpa tepi
Hingga tak terasa dzikir merasuk di hati
Bondowoso, 2019
MUHAMMAD SUSANTO
: perjamuan
Bondowoso, 2019
NURIL ISNAINI
: tak cukup dengan kata
Jember, 2019
Senyummu
Oh senyummu
Firasat ingatanku
Ibarat dedaunan biru
Yang rimbun tiap waktu
Abadi di halaman rinduku
Nyanyian burung suara merdu
Angin di mataku embun di wajahmu
Jember, 2019
Ledokombo, 2019
NADIA ROFIKA
: beku
Jember, 2019
Pada akhirnya
Engkau membaca
Rasa kehilangan kata
Mulut kelu menjadi ceria
Ada yang tak pernah diduga
Nyata di dalam kehidupan dunia
Adalah pagi dan gerak menjadi cinta
Jember, 2019
PUJI ASTUTI
: risalah perahu dan ombak
Jember, 2019
Jember, 2019
KONTINGEN MOJOKERTO
Aditya Kurniawan
Arif Setiawan
Desty Berta Yolanda
Reza Imawan Fahmi
Wisnu Jaya Prawira
ADITYA KURNIAWAN
: senandung watukosek
Jember, 2019
ARIF SETIAWAN
: musyawarah kantin
Ledokombo, 2019
Jember, 2019
Fase kehidupan
Adalah perjalanan
Hanya ada keyakinan
Mendarah daging harapan
: Inilah jalan ksatria; kejujuran
Ledokombo, 2019
Wajah kita
Isyarat rerasa
Setangkai bunga
Nyanyian dan suara
Ungkapan penuh makna
Ledokombo, 2019
KONTINGEN BLITAR
Jember, 2019
M. BISRI MUSTHOFA
: sajak sederhana
Berlembar kenangan
Ingatan menjadi lautan
Sedang rindu lelaki beriman
Ruh pertemuan adalah perpisahan
Ikatan tak akan pernah minta diupacarakan
Ledokombo, 2019
MIKE RAHAYU
: tentang ikatan
Jember, 2019
Jember, 2019
NURUL KHOLIDA
: ingatan dan gunung
Kenanglah ingatan
Hingga daun berguguran
Obat rindu adalah pertemuan
Luka bukanlah air mata bercucuran
Ingatan akan selalu terbaca kehidupan
Dengar jeritan duka gunung penanggungan
Ada pengorbanan yang tak pernah kita sesalkan
Jember, 2019
KONTINGEN GRESIK
Dina Khasanah
Eka Nurul Fadilah
Heavy Dwi Agustina
Mahmudah
Pradita Arilona
DINA KHASANAH
: tentang rasa yang kausimpan
Jember, 2019
Jember, 2019
Jember, 2019
MAHMUDAH
: makmum
Jember, 2019
PRADITA ARILONA
: sepi
Jember, 2019
KONTINGEN PASURUAN
Aulia Arditama
Malinda Wulandari
Mukhammad Khusni Mubarok
Ufiq Maslakhah
Zakaria
AULIA ARDITAMA
: daun dan musim
Jember, 2019
MALINDA WULANDARI
: risalah kehidupan
Masalah ragu
Adalah detak waktu
Lubang jalan tanda rambu
Ingatan membutuhkan cumbu
Nafas kepada nafsu bukanlah pintu
Dalam setiap kenangan ada sedikit pilu
Arah jarum kompas berputar dalam hatimu
Jember, 2019
Mari bernyanyi
Ungkapkan isi hati
Kepada malam sunyi
Hingga tiba embun pagi
Agar tak ada rasa iri dengki
Menjadi penyakit penuh benci
Mari bernyanyi dengan suara hati
Agar tak ada luka dalam kehidupan ini
Dengarlah dan kau dan aku akan mengerti
Jember, 2019
UFIQ MASLAKHAH
: tergantung hati
Jember, 2019
ZAKARIA
: nasihat watukosek
Jember, 2019
Arinda Sastawardani
Krisma Pradana Putra
Lailatul Fajriyah
Maghfirotun
Neli Florentine Saputri
ARINDA SASTAWARDANI
: risalah pertemuan
Seperti hati
Ada rasa sunyi
Setiap yang pergi
Tetap akan kembali
Apalagi suasana pagi
Waktu yang silih berganti
Akan menjadi saksi matahari
Rasa dalam dada semakin sepi
Dan pertemuan yang telah dilewati
Ada dalam ingatan kita dan akan abadi
Nasib perpisahan takkan bisa merubah hati
Ikatan persaudaraan akan selamanya terpatri
Ledokombo, 2019
Ledokombo, 2019
LAILATUL FAJRIYAH
: daun
Lembar dedaunan
Ada dalam kenangan
Isyarat embun dan hujan.
Lembar dedaunan jadi iman
Ada tanda dalam setiap ingatan
Tulangmu menjadi rusuk kehidupan
Udara menjelma angin tiup pepohanan
Lebih sekadar rindu menumpuk di halaman
Ledokombo, 2019
MAGHFIROTUN
: tentang prasangka
Musyawarah bunga
Adalah mekar jadinya
Gunung, alam semesta
Hanyalah tanda bagi kita
Fase hidup tak bisa dibaca
Ibarat mimpi dalam tidur kita
Rasa bukan sebatas prasangka
Oh takkan ada yang bisa dipaksa
Tetapi tiap hati punya rasa berbeda
Untuk siapa kita saling berprasangka
Nasib ditulis, kita hanya bisa membaca
Jember, 2019
Ledokombo, 2019
KONTINGEN TULUNGAGUNG
Jember, 2019
Jember, 2019
Jember, 2019
ISMULISSAROH
: ketabahan
Jember, 2019
Jember, 2019
WALI KELAS ANGKATAN LII
WALI KELAS
Subagyo Prasetyo
Yusadi Roostauga Soebianto
SUBAGYO PRASETYO
: risalah 1 cm (i)
Jember, 2019
Yang kubaca
Utuh dalam aula
Setiap tatapan mata
Adalah pertemuan dada
Detak menjadi isyarat tanda
Ikatan dan pertemuan dalam usia
Jember, 2019
WIDYA ISWARA
ANGKATAN LII
WIDYA ISWARA
I Made Sukartha
Esti Sri Rahayu
Setiyo Rois
M. Islam
Gatot Hendro Priyono
Dewa Ketut Alit
Priyo Darmawan
Juli Winarto
Danar Andriyanto
Supriadi
I MADE SUKARTHA
: kesepakatan
Ledokombo, 2019
Risalah pertiwi
Adalah janji dan bakti
Hidup untuk memberi arti
Agar keringat menjadi berarti
Yang niscaya etika dan estetika diri
Untuk menjunjung tinggi kearifan tanpa iri
Ledokombo, 2019
SETIYO ROIS
: merah putih
Ledokombo, 2019
M. ISLAM
: tentang masalah
Ledokombo, 2019
Jember, 2019
Jember, 1-9-2019
PRIYO DARMAWAN
: risalah tikus
Jember, 2019
JULI WINARTO
: risalah pengabdian
Jember, 2019
DANAR ANDRIYANTO
: risalah 4.0
Dalam jabatan
Ada banyak kewajiban
Nasib harga diri dipertaruhkan
Apalagi tentang sebuah kemampuan
Risalah angin, gunung dan lautan ditegakkan
Jember, 2019
SUPRIADI
: risalah tanah
Seperti tanah
Utuh sebuah risalah
Pada pembacaan resah
Rasa telah mengerti hikmah
Ikatan dan janji ditulis tanpa darah
Apa yang kita catat di lembaran adalah
Detak usia dan tanah tempat jejak jadi kisah
Ingatan harus menjadi rumah. Mengabadikan ibrah
Ledokombo, 2019
PENDAMPING DAN PANITIA
ANGKATAN LII
PENDAMPING
Bripka Sukardi
Didik Wijiono
BRIPKA SUKARDI
: catatan apel 1
Berkali-kali waktu
Riak suara tak merdu
Ingatkan kenangan rindu
Pada sebuah apel tanpa rayu
Kau lantang berkata tentang laku
Agar kehidupan sehari-hari makin padu
Suara khasmu
Ucap sekeras palu
Kepada hati yang beku
Apel menjadi ingatan rindu
Rasa ialah tetes air di atas batu
Dengan s'gala hormat upacara. Aku
Ingin sampaikan salam terima kasihku
Jember, 2019
DIDIK WIJIONO
: catatan apel 2
Jember, 2019
PANITIA
Novian Marosi
Eko Sumaryono
Siswanto
Andiek Antono
NOVIAN MAROSI
: risalah upacara (i)
Nama ditulis
Oh nama ditulis
Vocal takkan segaris
Ini upacara tidak sebaris
Ada yang perlu senyum manis
Nafas atur agar upacara makin liris
Jember, 2019
EKO SUMARYONO
: risalah upacara (ii)
Jember, 2019
SISWANTO
: watukosek (i)
Setabah tanah
Ingatan pada risalah
Seteguh batu dalam kisah
Watukosek rerindu dan gairah
Apa yang menjadi intruksi adalah
Niat cinta kasih demi kehidupan cerah
Tentang absen dan kebutuhan menjadi sah
Oh syarat mutlak untuk mengikuti kelas bertuah
Jember, 2019
ANDIEK ANTONO
: watukosek (ii)
Jember, 2019
SEMINAR AKTUALISASI
PESERTA SEMINAR
Arinda Sastawardani
Malinda Wulandari
Aulia Arditama
Ufiq Maslakhah
Zakaria
Mukhammad Khusni Mubarok
Muhammad
Muhammad Susanto
Muhammad Iqbalillah
Nuril Isnaini
Rizka Arista Sofiyana
Pasha Chandra Rimatmaja
Ismulissaroh
ARINDA SASTAWARDANI
: seminar 1
Ada kisah
Rahasia tabah
Ini tentang risalah
Nama tempat bertuah
Dada dan mata tak resah
Antara hati dan sepi ada ibrah
Sepi ruangan
Adalah getaran
Seminar kenangan
Teguh dalam ingatan
Ada ghirah dan harapan
Wajah menjelma senyuman
Angin menjelma belai di badan
Ragu dan takut hilang dari pikiran
Detak di dada menambah keyakinan
Asa menjadi semangat dalam kehidupan
Nafas kembali normal, kisah ditulis lembaran
Inti kebersahajaan saat seminar ialah ketenangan
Jember, 2019
MALINDA WULANDARI
: seminar 2
Mata berbicara
Ada detak di dada
Lima kata belum reda
Ingatan menjelma cerita
Nama ke nama ada rahasia
Dan sepi dalam ruangan tetiba
Ah terasa berhenti detak pada dada
Jember, 2019
AULIA ARDITAMA
: seminar 3
Jember, 2019
UFIQ MASLAKHAH
: seminar 4
Jember, 2019
ZAKARIA
: seminar 5
Jember, 2019
Masih pagi
Ubun mentari
Kisah ruang sepi
Huruf disusun rapi
Aksara dan aktualisasi
Mempertemukan mata, hati
Mengintimi senyum penuh arti
Ada isyarat mata kepada matahari
Detak dada menjadi rindu risalah sunyi
Khusuk mata
Huruf dan makna
Utuh pertemuan rasa
Seperti ruang, pagi di dada
Nafas mengirim isyarat mesra
Isak dan tangis malam menjadi fana
Jember, 2019
MUHAMMAD
: seminar 7
Menyusun risalah
Umur semakin tuah
Hidup butuh bergairah
Agar kisah menjadi ibrah
Malam ditulis tanpa desah
Matahari dibaca siang searah
Akan ruangan dan mata berkisah
Dan tatapan mata jadi sebuah kisah
Sumberjambe, 2019
MUHAMMAD SUSANTO
: seminar 8
Setiap kata
Utuh rahasia
Setiap makna
Akan purnama
Niat jadi cahaya
Tatap yang mesra
Obat setiap hampa
Sumberjambe, 2019
MUHAMMAD IQBALILLAH
: seminar 9
Merangkai kata
Untuk dibaca usia
Hikmah dalam dada
Air mata menjelma doa
Menulis risalah tatap mata
Menafsiri pertemuan pada rasa
Ada yang tak bisa dilupakan cahaya
Di ruangan seminar, mesra jadi purnama
Sumberjambe, 2019
NURIL ISNAINI
: seminar 10
Sumberjambe, 2019
Risalah kelas
Ingatan dan kertas
Zaman menjadi bebatas
Kisah ditulis pada detak nafas
Agar terhapus segala ragu dan cemas
Apa yang telah ditutur
Rasa tak akan khianati umur
Isyarat dan ingatan adalah sumur
Setiap rindu dan kenang tumbuh subur
Tiada luka pada kata, semua telah dikubur
Agar seminar kehidupan menjadi telaah syukur
Setiap dzikir
Oase pada pikir
Firasat bukan takdir
Isyarat air mata mata air
Yang suci kan terus mengalir
Ada risalah temu mata tanpa bibir
Nafas jadi tanda detak tanpa titik akhir
Adalah serba-serbi seminar kehidupan; nadir
Sumberjambe, 2019
Pembahasan pertama
Adalah rasa dalam tiap kata
Seminar kehidupan dibaca makna
Hingga tidak ada air mata atau pun luka
Adakah yang lebih mesra dari senyum bahagia
Cerita hati
Hubungan arti
Adalah urat nadi
Nadi kehidupan, suci
Dari luka yang mengebiri
Rasa seperti sungai. Menjadi
Aliran yang menghapus lara sepi
Rindu
Ibarat pintu
Malam yang rayu
Ada detak tanpa cumbu
Tiap desah nafas tanpa nafsu
Mengintimi ingatan purnama. Rindu
Adalah jarak yang tak bisa diraba. Beribu
Jalan menuju rindu tak bisa ditempuh waktu
Adalah seminar pertemuan yang bisa intimi rindu
Jember, 2019
ISMULISSAROH
: seminar 13
Ingatan
Selalu nian
Menggetarkan
Ulu dada, kenangan
Lebih intim dari bacaan
Ibarat dua mata bertatapan
Seperti embun di atas dedaunan
Seminar telah selesai tetapi ingatan
Akan terbaca dalam denyut kehidupan
Rasa tak terjamah luka, rerindu bergantian
Obati jarak dan mata yang jauh dari pertemuan
Hidup menjadi lebih bergairah karena sebab ingatan
Jember, 2019
PENGUJI SEMINAR
Jember, 2019
PROF. YATIM
: risalah seminar 2
Jember, 2019
ASIH MUSTIKORINI
: risalah seminar 3
Ledokombo, 2019
YANG TERCECER
TEMAN ANGKATAN LI
Jember, 2019
SERBA-SERBI KENANGAN
Jember, 2019
BARIS BERBARIS
: angkatan 52
Tulang mencair
Menjadi darah
Jiwa mendidih
Menjadi amarah
Panah menangis
Merenungkan diri
Angin menangis
Menyesalkan diri
Gelombang tiba
Mencari cinta
Badai kembali
Memilih arti
Jember, 8-9-2019
DIALOG MALAM
Jember, 2019
TUHAN
: doa untuk kaum 52
Tuhan
Engkau telah menciptakan pertemuan di antara kami
Maka tumbuhkan rindu di hati kami
Tuhan
Engkau telah menciptakan perpisahan di antara kami
Maka teguhkanlah ingatan dalam hidup kami
Tuhan
Jika pertemuan adalah awal perpisahan
Jadikanlah perpisahan kami cinta segala cinta
Tuhan
Jika perpisahan adalah akhir pertemuan
Jadikanlah pertemuan kami rindu segala rindu
Tuhan
Aku tak bisa menangisi pertemuan dan perpisahan
Air mataku menetes hanya untuk rindu dan cinta
Tersebar dan paling besar hanyalah kepadaMu
Tuhan
Jadikanlah kaum 52
Kaum yang tidak mudah lupa pada pertemuan
Dan tidak mudah luka pada perpisahan
Jember, 4-9-2019
DI BUANG SAYANG
Jember, 2019
DOKTER PASHA
Jember, 2019
BUNDA HEAVY
Jember, 2019
SENYUM YANG DITELAN MALAM
Jember, 4-9-2019
BARAK LAKI-LAKI
: ketika semua terlelap
Jember, 2019
KANG ZAKA
Jember, 2019
DHARMA
Jember, 2019
Jember, 2019
Tiga Bidadari
Jarang Rambut Dijari
Balada Sabun Dokter
Muhammad
Segera
Komandan Sukardi
TIGA BIDADARI
: ruang bius
#1
Tanpa kata-kata
Tersenyum mesra
Di matanya ada bunga
Sedang bibirnya
Surga di mata
#2
Wajah dan senyum
Matanya tajam
Seperti malam
Isyarat dikirim
Dada seperti kena hujan
Di bibirnya embun bersemayam
#3
Alis yang sepi
Senyum bersembunyi
Tak ada yang mengingkari
Mata demi mata menikmati
Rahasia dalam hati
Debar dada musim semi
Jember-watukosek, 2019
Jember, 2019
Jember, 2019
MUHAMMAD
: risalah kelas
Menjadi kelas
Utuh mata dicas
Hingga lirik ranggas
Akan terbius dan lemas
Mata tertidur di atas kertas
Mulut kelu kehilangan beringas
Ada yang takkan bisa ditukar impas
Dadaku dan desah watukosek satu napas
Jember, 2019
SEGERA
: khusni mudah
Jember, 2019
KOMANDAN SUKARDI
: sebelum apel dimulai
Kepada semua
Oh engkau berkata
Menjadi petugas negara
Adalah pengabdian semata
Namun tak memerlukan airmata
Dari hati niat harus selalu tetap dibina
Agar takkan ada keraguan yang menggoda
Nanti semua akan tahu arti menjadi abdi negara
Setiap kesempatan
Untuk bisa dipergunakan
Kepada hal-hal penuh kebaikan
Ada yang harus selalu diingat kalian
Rasa sayang tak pernah bisa didustakan
Dengan segala benci yang ada di dada kalian
Ingat apel akan segera dimulai waktunya makan
Jember, 2019