Anda di halaman 1dari 5

PERHITUNGAN PEREKONOMIAN 4 SEKTOR

I. Diketahui data makro sbb:


Konsumsi C = 141 + 0,9Yd
Investasi I = 180
Pengeluaran Pemerintah G = 120
Pajak Tax = 10 + 0,1 Y
Transfer Payment Tr = 20
Ekspor X = 110
Impor M = 60 + 0,11 Y
(Yd adalah disposible income)
Pertanyaan
a. Hitung Berapa Besar Tingkat Pendapatan Nasional Keseimbangan, Gambarkan.
b. Hitung berapa besar konsumsi keseimbangan dan Tabungan keseimbangan
c. Posisi neraca perdagangan dan saldo anggaran (defisit, surplus atau balance)
d. Hitung multiplier transfer dan multiplier pengeluaran pemerintah
e. Jika Pemerintah merencanakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5%, hitunglah berapa
pengeluaran pemerintah dibutuhkan untuk mencapai target pertumbuhan tersebut.

Jawab
a. Yd = Y – Tax + Tr
Yd= Y – (10 + 0,1 Y) + 20
Yd= Y – 10 – 0,1 Y + 20
Yd= 0,9 Y + 10

C = 141 + 0,9 Yd
C = 141 + 0,9 (0,9 Y + 10 )
C = 141 + 0,81Y + 9
C = 150 + 0,81 Y

Ekspor Netto (NX) = X – M


NX = 110 – (60 + 0,11 Y)
NX = 110 – 60 – 0,11 Y
NX = 50 – 0,11 Y

AE = C + I + G + (X-M)
AE = 150 + 0,81 Y + 180 + 120 + 50 – 0,11 Y
AE = 500 + 0,7 Y (Persamaan AE)

Y = AE
Y = 500 + 0,7 Y
Y – 0,7Y = 500
0,3 Y = 500
Y = 1/0,3 (500)
Y = 1667 (Pendapatan Nasional Keseimbangan / GDP riil)
b. C = 150 + 0,81 Y
C = 150 + 0,81 (1667) = 1500.27 (konsumsi keseimbangan)

Yd= 0,9 Y + 10 : Yd= 0,9 (1667) + 10 = 1510,3

Yd = C + S
1510,3 = 1500,27 + S
S = 1510,3 – 1500,27 = 10,03 (tabungan keseimbangan)

c. Ekspor Netto (NX) = X – M


NX = 50 – 0,11 Y
NX = 50 – 0,11 (1667)
NX = 50 – 183,37
NX = – 133,37 (defisit neraca perdagangan (X < M)

Saldo Anggaran = Penerimaan – Pengeluaran


Saldo Anggaran = Tax – (G + Tr)
Tax = 10 + 0,1 Y = 10 + 0,1 (1667) = 176,7
G + Tr = 120 + 20 = 140
Saldo Anggaran = 176,7 – 140 = 36,7 (surplus saldo anggaran)

d. Multiplier transfer mengukur berapa besar perubahan pendapatan nasional sebagai akibat
perubahan transfer (∆Y / ∆Tr = b / ((1-b) + bt + m).

∆Y / ∆Tr = 0,9 / ((1 - 0,9) + (0,9X0,1) + 0,11) = 0,9 / 0,3 = 3

Sedangkan Multiplier pengeluaran pemerintah mengukur berapa besar perubahan pendapatan


nasional sebagai akibat perubahan pengeluaran pemerintah (∆Y / ∆G = 1/ ((1-b) + bt + m).

∆Y / ∆G = 1 / ((1 - 0,9) + (0,9X0,1) + 0,11) = 1/ 0,3 = 3,33

e. ∆Y / ∆G = 3,33
∆Y = 5% x Yeq awal = 5% x 1667 = 83,35 (atau dgn kata lain Yeq baru = 1750,35 atau Yeq
awal + ∆Y)

83,35 / ∆G = 3,33
83,35 / 3,33 = ∆G
25 = ∆G

Dengan demikian agar pertumbuhan ekonomi tahun depan mencapai 5% maka pengeluaran
pemerintah harus dinaikkan sebesar ∆G = 25 dari yang awal.
Y = AE
AE
AE2=C+I+G+∆G+ (X-M) = 525 + 0,7 Y
E2
AE1=C + I + G + (X-M) = 500 + 0,7 Y

E1

A0+∆G= 525

A0=500

Y
0 Y1=1667 Y2=1750,35

∆Y =Y2 – Y1 =1750,35 – 1667 =83,35

Dari data kita bisa hitung pertumbuhan ekonomi akibat naiknya G


tersebut, hal hal lain dianggap tidak berubah :
Growth =( Y2 – Y1) / Y1 = 83,35 / 1667 = 5 % (Terbukti)

II. Diketahui data makro sbb:


C = 109 + 0,8 Yd
I = 130
G = 110
Tax = 20 + 0,1 Y
Tr = 10
X = 100
M = 40 + 0,12 Y
a. Hitung Berapa Besar Tingkat Pendapatan Nasional Keseimbangan, Gambarkan.
b. Hitung berapa besar konsumsi keseimbangan dan Tabungan keseimbangan
c. Posisi neraca perdagangan dan saldo anggaran (defisit, surplus atau balance)
d. Jika G naik sebesar ∆G=40, hitung pendapatan nasional yang baru
SOAL GRAFIK 4 SEKTOR
Perekonomian 4 sektor sudah memasukkan peranan pemerintah dan perdagangan luar negeri
dalam suatu perekonomian. Pengeluaran agregat (AE) meliputi AE=C+I+G+X-M
Pertama-tama gambarkan keseimbangan perekonomian 4 sektor secara grafik.
1. Jelaskan dan gambarkan dampak naiknya pajak tetap secara drastis (hal-hal lain dianggap tidak
berubah) terhadap pendapatan nasional keseimbangan
2. Jelaskan dan gambarkan dampak turunnya ekspor (hal-hal lain dianggap tidak berubah) akibat
Pandemi Covid 19 terhadap pendapatan nasional keseimbangan

KASUS PERGESERAN KURVA AE KEBAWAH :


➢ Dampak naiknya pajak tetap terhadap tingkat pendapatan nasional keseimbangan ( Y ).
➢ Dampak turunnya ekspor terhadap tingkat pendapatan nasional keseimbangan ( Y ).

1. Naiknya Pajak tetap


Keseimbangan awal ada pada titik E1 dengan pendapatan nasional sebesar Y1 (GDP). Jika
Pemerintah menaikkan pajak tetap (PPn atau PPnBM) maka kurva AE akan bergeser
kebawah karena naiknya pajak tetap (Txo) akan membuat pendapatan disposibel (Yd) turun
sehingga konsumsi (C) juga turun. Turunnya konsumsi itu yang mengeser kurva AE
kebawah (lihat di PPT hal 5 hubungan antara Txo dengan Yd dan C).

Txo naik C turun AE bergeser paralel kebawah E1 ke E2 Y turun


2. Turunnya Ekspor
Keseimbangan awal ada pada titik E1 dengan pendapatan nasional sebesar Y1 (GDP). Jika
Ekspor turun karena melemahnya permintaan pasar dunia akibat Covid 19 maka kurva AE
akan bergeser kebawah (lihat di PPT hal 19) dan akibatnya pendapatan nasional akan turun.

X turun AE bergeser paralel kebawah E1 ke E2 Y turun


AE
Y=AE

AE1=C+I+G + (X-M)
E1
AE2=C+I+G+(X-M)+(-b∆Tx)

E2
A0

A0 + (-b∆Tx)

0 Y2 Y1 Y
Faktor – faktor yang bisa mengeser kurva AE kebawah bisa kalian baca di PPT hal 19. Hal
tersebut bisa kalian analogikan dengan kondisi sekarang, dimana pertumbuhan ekonomi
Indonesia sekarang mengalami resesi (karena tingkat pendapatan nasional (Y/GDP)
mengalami penurunan pada triwukan ke 2 dan ke 3). Penurunan terjadi karena melemahnya
hampir semua faktor tersebut, yaitu net ekspor turun (ekspor – impor) kecuali produk produk
tertentu seperti produk kesehatan, Investasi dan konsumsi menurun karena daya beli
melemah dan adanya WFH. Satu-satunya andalan Pemerintah saat ini adalah melalui G,
Tax dan Tr. Pemerintah mendorong belanjanya (G) melalui berbagai skema untuk menahan
pelemahan ekonomi, Subsidi (Tr) langsung ke masyarakat di perbanyak dan ada rencana
untuk menghapuskan berbagai pajak tetap seperti rencana nol % PPnBM.

KASUS PERGESERAN KURVA AE KEATAS

Untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kembali naik, berdasarkan materi di PPT,
maka selain peranan Pemerintah melalui G, Tax dan Tr (ini bagian dari kebijakan fiskal yang
akan kita pelajari di minggu ke selanjutnya) yang paling dominan maka Pemerintah bisa
memberikan berbagai kemudahan dalam berinvestasi agar Investasi (I) meningkat,
memberikan berbagai insentif untuk ekspor (X) dll.

Secara grafik naiknya G, naiknya I, naiknya Tr, turunnya Txo, naiknya X dan turunnya M
akan mengeser kurva AE keatas, sehingga keseimbangan bergeser dari E1 ke E2 dan tingkat
pendapatan nasional meningkat (Y).

AE Y=AE

AE2=C+I+G+∆G+ (X-M)
E2
AE1=C + I + G + (X-M)

E1

A0+∆G
A0

0 Y1 Y2 Y

Anda mungkin juga menyukai