Anda di halaman 1dari 19

Biro kaderisasi

PROGRAM KERJA
✣ Kelompok Kerja MAPABA (POKJA)
✣ Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA)
✣ Follow up MAPABA
✣ Kelompok Kerja PKD (POKJA)
✣ Pelatihan Kader Dasar (PKD)
✣ Follow Up PKD

2
KELOMPOK KERJA MAPABA (TERLAKSANA)

POKJA (Kelompok Kerja) adalah persiapan, perumusan


dan pembahasan awal dari sebuah materi yang akan
disampaikan pada saat Masa Penerimaan Anggota Baru
(MAPABA).

3
Pada pelaksanaannya, pokja dirumuskan dan didiskusikan bersama seluruh keluarga
PMII Humaniora Park, dalam hal ini yaitu sahabat- sahabati dari angkatan 2015 sampai
2020 yang dikoordinir oleh pengurus rayon.
Pada pelaksanan Pokja terdapat 5 materi yang dirumuskan oleh masing-masing
Penanggungjawab (PJ) dan penyusun materi.
Pada pelaksanaanya, pokja dilakukan mulai 11 September 2021- 18 September 2021
dan terdapat 4 materi yaitu, Ke PMII an, ASWAJA I, NDP, dan ANSOS.

Kendala Khusus
1. Perumus materi yang sudah ditentukan
Kendala Umum
yang berhalangan, mengakibatkan adanya
1. Pemateri datang terlambat dan terkadang perumus yang memegang dua materi
keterlambatan dikarenakan kehadiran peserta
sekaligus.
yang tidak tepat waktu
2. Kehadiran peserta belum maksimal 2. Keterlambatan perumus dalam
mengumpulkan materi.

4
Saran
1) Perumus materi serta PJ bertanggungjawab sampai hari pelaksaan Pokja sesuai
kesepakatan pada awal pra-pokja, baik dalam merumuskan materi dan
penyampaian materi
2) Menyajikan studi kasus yang relevan sesuai dengan stuasi dan kondisi terkini.

5
MASA PENERIMAAN ANGGOTA
BARU (TERLAKSANA)
Masa penerimaan anggota baru adalah proses kaderisasi formal
tahap pertama untuk kader PMII, Mapaba ini dilaksanakan pada
tanggal 18-19 September 2021 bertempat di ponpes al-qodir
Cangkringan ,Sleman, Yogyakarta. Peserta yang dibaiat sebanyak
102 orang

6
KENDALA PELAKSANAAN
KENDALA PERSIAPAN
1) Kurangnya koordinasi antara panitia
MAPABA dan pengurus rayon maupun
1) Kurangnya komunikasi dan koordinasi
elemen MAPABA lainnya.
antara panitia dengan pengurus rayon.
2) Sumber daya panitia MAPABA sangat
2) Mundurnya pelaksanaan pokja yang
kurang terutama bagian divisi acara, IT, dan
mundur karena materi dianggap belum siap
KSK sehingga melibatkan pengurus rayon
atau kurang matang.
untuk turun tangan.
3) Perubahan Pemateri dikarenakan rubahnya
3) Banyak peserta yang keluar kegiatan tanpa
kebijakan setelah dilakukan komunikasi ke
sepengtahuan panita pelaksana, karena
angkatan atas
4. Komunikasi ke angkatan atas kurang masif, terkendala sinyal.
jadi terkesan dadakan. 4. Peserta banyak tidak menyalakan camera
pada saat kegiatan
7
SARAN DAN REKOMENDASI
Memaksimalkan persiapan agar meminimalisir hal yang tidak diinginkan
di saat kegiataan dilaksanaakan. Kemudian memaksimalkan seluruh
elemen MAPABA baik secara koordinasi maupun komunikasi dengan
warga ke atas dan kebawah . Selain itu komunikasi kegiatan dengan warga
harus dari jauh-jauh hari, terutama pada angkatan atas.

8
FOLLOW UP MAPABA
(TERLAKSANA)

9
KENDALA

1. Manajemen waktu / pemilihan waktu


2. Kegiatan yang dimulai tidak tepat waktu
3. Kesulitan dalam mengajak peserta untuk hadir dalam follow up
4. Memberikan informasi follow up sering mendadak
5. Masa COVID-19 follow up tidak dapat dilaksanakan secara maksimal karena tidak bisa
melakukan pengumpulan masa
6. Pengurus Rayon belum menemukan cara yang efektif melaksanakan follow up dengan
maksimal pada saat COVID-19.

10
SARAN
1. Berkomunikasi dengan pemateri jauh sebelum hari pelaksanaan follow up
2. Menginformasikan kepada peserta minimal 3 hari sebelum pelaksanaan
3. Membuat indikator pencapaian follow up permateri
4. Adanya model pro-kontra untuk mendorong wacana dan keaktifan kader

REKOMENDASI
1. Membuat jadwal kegiatan follow up lebih detail
2. Melakukan lobbying kepada calon-calon pemateri follow up lebih
dini.
3. Melakukan koordinasi dengan Biro dan BSOR lainnya

11
Pokja pkd (terlaksana)

Pelaksanaan pokja pkd dimulai dari tanggal 26


januari- 9 februari 2022

KENDALA SARAN DAN REKOMENDASI


1. Kegiatan dimulai dengan tidak 1. Perumus materi serta PJ bertanggungjawab
tepat waktu sampai hari pelaksaan Pokja
2. Perumus materi yang sudah 2. Menyajikan studi kasus yang relevan sesuai
ditentukan banyak yang dengan stuasi dan kondisi terkini
3. Mempertimbangan pj dan perumus dengan
berhalangan baik
3. Ada beberapa perumus yang tidak 4. Pengurus rayon telah melakukan pembacaan
tepat waktu, dalam materi terlebih dulu sebelum di sampaikan.
mengumpulkan materi
12
PELATIHAN KADER DASAR
(TERLAKSANA)

Pelaksanaan Pelatihan Kader


Dasar (PKD) dilaksanakan selama
3 hari pada tanggal 25 – 27
Februari 2022 bertempat di
ponpes Ki Hajar Dewantara,
Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.
Dan sebanyak 42 Kader yang di
baiat

13
KENDALA PERSIAPAN

1. Kurangnya komunikasi dan koordinasi KENDALA PELAKSANAAN


antara panitia dengan pengurus rayon.
1. Kurangnya koordinasi antara panitia
2. Adanya perubahan struktur ditengah
perispan pelaksanaan kegiatan. PKD dan pengurus rayon maupun elemen

3. Mundurnya pelaksanaan PKD, PKD lainnya.


dikarenakan fiksasi materi pokja yang mundur
2) Sumber daya panitia PKD sangat kurang
karena materi dianggap belum siap atau
kurang matang. terutama bagian divisi acara, IT, dan KSK

4. Komunikasi ke angkatan atas kurang


masif, jadi terkesan dadakan

14
SARAN DAN REKOMENDASI

Memaksimalkan persiapan agar meminimalisir hal yang tidak


diinginkan di saat kegiataan dilaksanaakan. Kemudian
memaksimalkan seluruh elemen PKD baik secara koordinasi
maupun komunikasi dengan warga ke atas dan kebawah . Selain
itu komunikasi kegiatan dengan warga harus dari jauh-jauh hari,
terutama pada angkatan atas.

15
FOLLOW UP PKD
(TIDAK TERLAKSANA)

16
KENDALA UMUM
SARAN
1. Kesulitan dalam mengajak
peserta untuk hadir dalam follow 1. Berkomunikasi dengan pemateri
up jauh sebelum hari pelaksanaan
2. Memberikan informasi follow up follow up
mendadak dan kadang hanya 2. Menginformasikan kepada
memiliki rentang waktu 1 hari. peserta minimal 3 hari sebelum
pelaksanaan
KENDALA KHUSUS 3. Membuat indikator pencapaian
Penetapan materi dan komunikasi follow up permateri
dengan pemateri.

17
REKOMENDASI

1. Membuat jadwal kegiatan follow up lebih detail


2. Melakukan lobbying kepada calon-calon pemateri
follow up lebih dini

18
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai