Anda di halaman 1dari 38

JURUSAN ARSITEKTUR

Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan


Jalan Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141
Telp : (022) 2033691 Fax : (022) 2033692
Homepage : http://www.unpar.ac.id

METODOLOGI
penelitian
ARSITEKTUR
Dosen Penanggungjawab: Ir.Y. Karyadi Kusliansjah, MT.
Dosen kelas : Dr. Ir. Yasmin Suriansyah, MSP
Semester Genap 2022/2023
• Metode Pengumpulan Data Kuantitatif
• Metode Analisis Data Kuantitatif
METODA PENGUMPULAN
DATA - KUANTITATIF
-a Data
-b Sumber Data & Bagaimana data dikumpulkan
-c Pemilihan Metoda Pengumpulan Data
-d Metode Pengumpulan Data & Definisi
-e Populasi Sample
-f Instrumen Pengumpul Data
-g Latihan
a
DATA
penelitian

DATA
“hasil observasi yang dicatat dan dikumpulkan”

• Data dapat bersifat numerik atau terdiri dari kata-kata, gambar atau kombinasinya.

• Data dapat bersifat “orisinal” dalam arti peneliti telah mengumpulkan informasi yang
tidak pernah dikumpulkan sebelumnya atau bisa juga “sekunder”, telah dikumpulkan
oleh orang lain dan dipergunakan kembali, mungkin dengan cara berbeda oleh
peneliti.

• Data dapat terdiri dari tanggapan-tanggapan terhadap sebuah kuisoner atau


transkripsi-transkripsi wawancara, catatan-catatan atau rekaman-rekaman observasi
lainnya atau eksperimen, dokumen dan bahan-bahan atau seluruh hal ini.
Halaman Judul Rancangan Penelitian

Masalah Populasi

Penarikan Sampel

Pengumpulan Data
Kuantitatif (Metode, Alat & Prosedur)

Keterbatasan
PROPOSAL
Anggapan Dasar (Asumsi)
penelitian Metode

Rancangan Penelitian

Kualitatif Tempat, partisipan/ sumber data/peran


peneliti

Pengumpulan Data
(Metode, Alat, Prosedur, Pengelolaan,
analisis
Pencatatan)
Lampiran-lampiran
Keterbatasan
Daftar Kepustakaan
RANCANGAN penelitian
Paradigma yang diyakini (positivis/post positivis)
Ancangan yang diambil (kuantitatif/kualitatif)
Kejelasan masalah penelitian
Ketersediaan sumber daya
Pembatasan & keterbatasan

METODE PENGUMPULAN DATA


“darimana dan bagaimana data dikumpulkan”
b
SUMBER DATA &
BAGAIMANA DATA
DIKUMPULKAN
Orang / Populasi
Kelompok Orang
Sampel
Dokumen/Benda Populasi
Sampel
Darimana Informan
Data
dikumpulkan Unit Analisis

Teks
Tertulis/terekam
Entitas Lain

Teks sosial/objek/
struktur simbolis
Kuantitatif Wawancara Kuisoner

Observasi Eksperimen

Metode Pemeriksaan
Dokumen / benda
lain

Kualitatif Wawancara

Observasi
Bagaimana data
dikumpulkan Pemeriksaan
Dokumen / benda
lain

Alat ukur test

Alat Pedoman wawancara

Pedoman Observasi

Pedoman Test
Prosedur
Tabel Kuantitatif

Peragaan Tabel Kualitatif


c
PEMILIHAN METODA
PENGUMPULAN DATA
Metoda Pertimbangan Pemilihan
PEMILIHAN Wawancara • Jika informasi subyek tentang pandangan, sikap, nilai
METODA dan kepercayaannya.
• Jika informasi yang diperlukan rumit
PENGUMPULAN • Jika diperlukan pertanyaan lebih lanjut
DATA • Jika diperlukan penjelasan untuk informasi yang telah
terkumpul

Kuisoner • Jika informasi subjek atau tanggapan terhadap


instrumen adalah sumber informasi terbaik
• Jika informan berjumlah besar dan tersebar secara
geografis

Eksperimen • Jika peneliti ingin mengamati hubungan antara dua


atau lebih variabel

Observasi/ • Jika peneliti perlu mengamati perilaku subjek dalam


Pengamatan suatu situasi.

Pemeriksaan • Jika hal itu adalah sumber informasi terbaik atau


Dokumen satu-satunya.
• Jika metoda langsung mempengaruhi perilaku
subyek dan peneliti memakai rancangan kesejarahan
Metoda Keuntungan Kerugian
PEMILIHAN Wawancara • Informasi langsung didapat • Memakan banyak waktu
METODA dari subjek dan dana
• Kesempatan mencari • Pewawancara terlatih
PENGUMPULAN informasi lebih lanjut • Informasi lebih sedikit
DATA • Memperjelas informasi • Kemungkinan data tidak
• Memperjelas data tepat

Kuisoner • Tersedianya instrumen • Informasi kurang tepat


yang valid & reliable • Harus membuat instrumen
• Sudah lama dipakai & sendiri  makan banyak
disukai untuk mengukur waktu & biaya
berbagai variabel

Observasi & • Mahal karena perlu banyak • Informasi dapat kurang


eksperimen alat bantu observasi/ tepat (subjek ubah perilaku
eksperimen karena diamati/dikondisikan
• Memakan banyak waktu terlebih dahulu)

Pemeriksaan • Subjek tidak terpengaruh  • Tidak lengkap/rusak/hilang


Dokumen data tepat
d
METODE PENGUMPULAN
DATA & DEFINISI
• Faktor yang berpengaruh: pewawancara,
METODA responden/informan, pedoman wawancara, situasi
PENGUMPULAN wawancara.

DATA • Persiapan wawancara: pemilihan responden, pertemuan


dengan responden, antisipasi situasi wawancara

• Sifat pertanyaan: wawancara terpimpin, tidak terpimpin,


terkendali
WAWANCARA
• Jumlah pewawancara & responden: wawancara
perseorangan & kelompok.

• Ragam pertanyaan: hipotesis, ideal, devil’s advocate,


interpretatif, sugestif, argumentatif, konfirmatif.

• Pencatatan: langsung, dari ingatan, dengan alat


perekam, dengan angka penilaian (rating), dengan kode.
• Devil's advocate - Merriam-Webster Online
www.merriam-webster.com/.../devil's%20advocate
• Merriam‑Webster
• a person who expresses an opinion that disagrees with others so that there will be
an interesting discussion about some issue ...
• What Does Playing Devil's Advocate Mean - Ask.com
www.ask.com › Q&A › Society › Religion and Spirituality
• Playing the devil's advocate in a situation means going contrary to people's
popular opinion to get them to discuss and come up with the best choice.
METODA PENGUMPULAN DATA KUESIONER

• Digunakan bila responden besar dan tersebar secara geografis


• Keunggulan:
• Dapat ipersiapkan dengan matang, pertanyaan tersusun secara sistematik & teliti
• Tidak memerlukan hadirnya peneliti
• Dapat dijawab oleh responden menurut waktu & kecepatan masing-masing
• Dapat dibuat anonim, responden dapat jujur menjawab
• Kerugian:
• Sifatnya umum, kaku, tidak mendalam, tidak mengungkap suasana khusus
• Responden tidak teliti & tidak lengkap menjawab
• Responden sering terlambat atau tidak mengembalikan kuisoner (kuisoner via pos
20% kembali)

• Bentuk: Kuisoner berstruktur, tidak berstruktur, gabungan


• Isi pertanyaan: tentang fakta, pendapat & sikap, informasi tertentu & persepsi diri
METODA PENGUMPULAN DATA EKSPERIMEN

• Tujuan: mengetahui efek yang ditimbulkan pada peubah terikat sebagai akibat dari
perlakuan atau manipulasi terhadap peubah bebas.
• Komponen: peubah bebas & terikat, pre-test & post-test, kelompok eksperimental &
kelompok kontrol.
• Aturan kausalitas:
• Terdapat sekuens tata waktu antara peubah dimana peubah bebas mendahului
peubah terikat
• Terdapat hubungan antara dua peubah, sehingga perubahan pada satu peubah
akan membawa perubahan pada peubah lain
• Hubungan antara dua peubah bukanlah hal kebetulan. Bila dijumpai peubah ketiga
yang turut berpengaruh, maka hubungan dua peubah dianggap gugur.

• Tipe: eksperimen di laboratorium & lapangan, eksperimen murni dan alamiah


• Usaha mengurangi bias: randomisasi, identitas kelompok eksperimental & kontrol
dirahasiakan
METODA PENGUMPULAN DATA
PENGAMATAN/OBSERVASI
• Pengamatan mencakup data yang terlihat dan juga data yang dapat dicium, didengar,
dikecap dan diraba.
• Tipe pelaksanaan: metoda pengamatan langsung, tak langsung, partisipasi
• Instrumen mencatat/merekam data: catatan anekdot (anecdotal records), seranai
periksa (check list), skala penilaian (rating scale), rekaman gambar.

PEMERIKSAAN DOKUMEN TERTULIS, BENDA & ARTEFAK


• Dibedakan atas records & document.
• Document : teks tertulis yang disiapkan untuk meneguhkan suatu transaksi formal
(surat nikah, surat ijin mengemudi, kontrak pembangunan, surat bank).
• Records: dokumen yang dibuat dengan alasan pribadi (catatan harian, memo, surat)
• Peneliti memeriksa objek penelitian dan mencatat informasi yang diperoleh
• Anecdotal Records olc.spsd.sk.ca/de/1-4/1/Anecdotal.html Saskatoon Public School Division
• Anecdotal Records. Significant incidents or specific, observable behaviours can be recorded by
teachers in anecdotal records. These records provide ...
• What Is Anecdotal Record - Ask.com www.ask.com  Q&A › Society › Other
• The anecdotal record is a list of behaviors for a particular student. The anecdotal record form will
include any type of disturbance. The record has the possibility.
• Anecdotal Record sample - Primarily-Kids www.primarily-kids.com/anecdotal_record.html
• Anecdotal Record. Whereas anecdotal records are the written observations – word for word, action
for action – of exactly what a child is doing and saying.
• Observing Children and Writing Anecdotal Records www.slideshare.net/.../observing-children-and-
writing-anecdotal-records
• Aug 17, 2011 - When observing children, there are many research methods used to gain information
such as; observations/anecdotal records, surveys and ...
DEFINISI
UNIT OBSERVASI/ANALISIS
• Unit dasar yang dijadikan obyek observasi dalam penelitian.
• Contoh: individu, rumah tangga, kelompok, kampung, bangunan, dll)

POPULASI
• Himpunan unit observasi yang lengkap/utuh seperti orang-orang, kejadian-kejadian
atau benda-benda. (Sproul 1988:107)
• Kelompok terbesar yang dipakai peneliti agar hasil penelitiannya dianggap berlaku
(Yount, 1990:13).
• Jika objeknya manusia, populasi bisa disebut subjek penelitian atau partisipan.
SAMPEL
• Sebagian dari himpunan unit observasi yang lebih luas atau populasi (Sproul
1988:107)
• Sampel harus benar-benar mewakili populasi, bukan dipilih semata-mata karena
kemudahannya (Yount, 1990:41).
e
POPULASI SAMPLE
POPULASI & SAMPEL
LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING)

1. Menentukan populasi dengan menentukan target populasi (mis: sekolah


arsitektur) dan populasi terjangkau (sekolah arsitektur di Jawa Barat).

2. Menentukan besarnya sampel (dasar: ketepatan, biaya, homogenitas populasi,


banyaknya variabel tidak terkendalikan, pengelompokan sampel, penyusutan
subjek & kewibawaan statistik)

Pedoman umum :
Populasi Sampel Populasi Sampel
100 100 % besar 10 %
101-1.000 10 % kecil 20 %
1.001-5.000 5%
5001-10.000 3%
>10.000 1%
POPULASI & SAMPEL
LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING)
3. Memilih Sampel
1. Dipilih secara acak (random sampling methods)
• Diperlukan untuk prosedur analisis statistika inferensial (pengujian hipotesis &
generalisasi)
• Faktor kendali sifat keacakan (randomness)
• Persyaratan: ukuran populasi harus diketahui, ukuran sampel ditetapkan jelas,
tiap unit observasi memiliki peluang yang sama untuk menjadi bagian dari
sampel.
• Keuntungan: sampel yang diambil dapat dianggap representatif sehingga
informasi dapat digeneralisasi, Tingkat representatifitas sampel dapat diukur
dengan jelas.
• Kerugian: semakin kecil ukuran sampel, semakin besar kesalahan pemilihan
sampel (sampling error)
• Metoda: Simple random, Stratified random, Cluster random, Two stage random
POPULASI &
SAMPEL
POPULASI & SAMPEL
LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING)

3. Memilih Sampel

2. Dipilih dengan pedoman tertentu (non random sampling methods)


• Diperlukan untuk penelitian penjajagan yang dapat dilaksanakan secara cepat dan tidak
memerlukan generalisasi.
• Bertujuan mendapatkan gambaran kasar tentang kumpulan unit observasi yang kemudaian
dapat dijadikan landasan bagi penerapan sampel probabilitas yang lebih presisi.
• Persyaratan: ukuran populasi tidak diketahui pasti, representatifitas sampel tidak relevan, tidak
dituntut analisis inferensial/generalisasi
• Keuntungan: dapat dilaksanakan dengan mudah, murah & cepat, ketelitian tidak jadi syarat
utama.
• Kerugian: bias dan sampling error tinggi, kualitas informasi kurang akurat, generalisasi terbatas
• Metoda: Convinience, Purposive, Systematic
POPULASI &
SAMPEL
f
INSTRUMEN
PENGUMPUL DATA
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN
PENGUMPULAN
DATA
g
Latihan
MEMBUAT INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA
Latihan:

Merancang instrumen pengumpulan


data penelitian
ANALISIS DATA KUANTITATIF

1) Analisis Deskriptif
Deskripsi data dengan menyajikan: distribusi rekuensi, nilai median, mean,
modus, standar deviasi, histogram dan poligon

2) Analisis Inferensial: menguji 3 macam hipotesis dengan teknik


komputasi statistik.
• Komparasi: Uji beda dua rata–rata: pembandingan dua rata–rata
yang
• Korelasi: teknik analisis statistik yang menguji ada atau tidak adanya
hubungan antara dua variabel atau lebih
• Regresi: teknik analisis statistik yang menguji ada atau tidak adanya
sumbangan (kontribusi) variabel prediktor (variabel bebas) terhadap
variabel terikatnya
Penarikan Kesimpulan dari Analisis Kuantitatif

Kesimpulan penelitian harus selalu berdasarkan pada semua


data yang didapatkan dari kegiatan penelitian.
Sesuai dengan tujuan penelitian dan rumusan permasalahan
• Metode penelitian kuantitatif menggunakan data berupa angka yang
merupakan hasil perhitungan dan atau pengukuran.
• Sifat datanya monitetik: satu tanda satu makna, sehingga penggambilan
data bersifat pasti.
• Peranan hipotesis sangat penting, karena dalam penyusunan kerangka
berpikir, hipotesis merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan
yang mungkin terdapat pada berbagai faktor yang saling terkait dan
merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan

https://www.slideshare.net/nonazesifa/metode-penelitian-
kuantitatif-81759953?from_action=save
• Pada metode penelitian kuantitatif peranan statistik sangat
mutlak digunakan.
• Metode penelitian kuantitatif lebih mengandalkan pada instrument, karena
kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas
instrumen dan kualitas pengumpulan data yang berkenaan dengan
ketepatan cara-cara untuk mengumpulkan data.

• Lebih berorientasi pada produk, karena data yang diolah berupa angka,
sehingga harus sesuai dengan jumlah yang ada.

• Struktur yang digunakan bersifat baku, yaitu hasil atau produk yang telah
ada dilakukan berdasarkan struktur atau aturan yang sudah berlaku.

https://www.slideshare.net/nonazesifa/metode-penelitian-
kuantitatif-81759953?from_action=save

Anda mungkin juga menyukai