Anda di halaman 1dari 58

ANALISIS

KORELASI
POIN 3 (KEL.1) XI-1
ANGGOTA

Aura Maura Nasywa

M. Ilham A Zafira Ziya


CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan
Siswa mampu untuk menyelesaikan
permasalahan mengenai analisis korelasi.
Siswa mampu memahami fungsi dan tujuan
dari analisis korelasi product moment
pearson.
Siswa memahami Koefisien Determinasi.
DAFTAR ISI DIAGRAM ALIR

CONTOH PERMASALAHAN
KONTEKSTUAL
PENGERTIAN ANALISIS KORELASI

MACAM-MACAM KORELASI

KORELASI PRODUCT MOMENT

KOEFISIEN DETERMINASI
LATIHAN SOAL
DIAGRAM ALIR
PENGERTIAN
KORELASI SEDERHANA KORELASI PARSIAL
ANALISIS KORELASI

TINGKAT HUBUNGAN KORELASI PRODUCT


KORELASI GANDA
KOEFISIEN KORELASI MOMENT

KOEFISIEN
LATIHAN SOAL
DETERMINASI
CONTOH
PERMASALAHAN
KONTEKSTUAL
CONTOH KONTEKSTUAL
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah
ada hubungan antara jumlah tidur yang
cukup dan tingkat produktivitas kerja
karyawan di suatu perusahaan. Data
dikumpulkan berupa jumlah jam tidur per
malam dan produktivitas kerja harian.
Dengan menggunakan analisis korelasi statistika, terdapat
pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Apakah terdapat korelasi antara jumlah jam tidur dan tingkat


produktivitas kerja?
2. Apakah korelasi tersebut positif atau negatif?
3. Seberapa besar perkiraan pengaruh jumlah jam tidur terhadap
tingkat produktivitas kerja?

Melalui analisis ini, perusahaan dapat memahami apakah kebijakan


yang mendukung karyawan memiliki waktu tidur yang cukup
berdampak pada peningkatan produktivitas kerja.
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Suatu cara atau metode untuk mengetahui
ada atau tidaknya suatu hubungan linear
antar variabel. Apabila terdapat hubungan
maka perubahan-perubahan yang terjadi
pada salah satu variabel X akan
mengakibatkan terjadinya perubahan pada
variabel lainnya (Y).
CONTOH
Contoh dari kasus-kasus yang memiliki hubungan
korelasi, seperti:

1. Hubungan antara jam belajar siswa (x) dengan


nilai ujian (y)
2. Hubungan waktu lembur karyawan (x) dengan
upah yang didapat (y)
MACAM-MACAM
KORELASI
MACAM-MACAM KORELASI

1. KORELASI SEDERHANA
2. KORELASI PARSIAL
3. KORELASI GANDA
KORELASI SEDERHANA

Korelasi sederhana adalah salah satu teknik


statistik yang digunakan untuk mengukur
kekuatan hubungan antara dua variabel dan
mencari tahu bentuk hubungan antara keduanya
yang bersifat kuantitatif.
RUMUS
CONTOH SOAL
JAWABAN
JAWABAN

Jika
Jika rrhitung
Jika rhitung
hitung <
_<
_<
_
Jika
Jika rrtabel
Jika rtabel
tabel
r TABEL
JAWABAN
Tabel Signifikan ( ) =0,05
df = n - 2 Keterangan:
df (degree of freedom)
= 6-2 = derajat keseimbangan
= 4 n = jumlah data
r
tabel = 0,729
H0 = Tidak terdapat hubungan antara X dan Y
Ha = Terdapat hubungan antara X dan Y
JAWABAN

r r
hitung ... tabel
0,886 > 0,729

maka, H0 DITOLAK
JAWABAN

Karena HO ditolak maka dari data yang


disajikan terdapat hubungan antara besarnya
pendapatan (X) dan pengeluaran (Y).

Korelasinya positif.
KORELASI PARSIAL
Korelasi parsial merupakan suatu metode yang
digunakan untuk mengukur keeratan hubungan
antara dua variabel bebas (X) dan variabel tak
bebas (Y). Caranya, mengontrol salah satu
variabel bebas untuk melihat korelasi natural
antara variabel yang tidak terkontrol.
RUMUS
CONTOH SOAL
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat korelasi
antara Variabel X2 (jam belajar matematika) dan Variabel Y
(nilai ujian akhir) setelah mengontrol Variabel X1 (nilai
matematika). Gunakan data tabel di bawah untuk melakukan
analisis korelasi parsial.
JAWABAN

Cari dahulu:
JAWABAN
JAWABAN t hitung
JAWABAN
t TABEL
JAWABAN
Tabel Signifikan ( ) =0,05
df = n - 2 Keterangan:
df (degree of freedom)
= 5-2 = derajat keseimbangan
= 3 n = jumlah data
r
tabel = 2,353
H0 = Variabel X1 dan X2 tidak mempengaruhi variabel Y
Ha = Variabel X1 dan X2 mempengaruhi variabel Y
JAWABAN t t

t t

tHITUNG ... tTABEL


1,223 < 2,353

maka, H0 DITERIMA
JAWABAN

Karena HO diterima maka dari data yang


disajikan tidak terdapat hubungan antara
besarnya nilai matematika dan jam belajar
matematika dengan nilai ujian akhir.
KORELASI GANDA
Korelasi ganda adalah bentuk korelasi yang
biasanya digunakan untuk melihat hubungan
antara 2 atau lebih variabel (dua atau lebih
variabel independen dan satu variabel
dependen). Korelasi ganda ini berkaitan
dengan interkorelasi variabel independen,
seperti korelasinya dengan variabel dependen.
RUMUS
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
JAWABAN
JAWABAN
1

3
4
n-k k-1
F TABEL
KORELASI
PRODUCT
MOMENT
KORELASI
PRODUCT Fungsi dari korelasi
MOMENT ini adalah untuk
mengetahui derajat
Korelasi Product Moment hubungan dan
adalah metode statistika yang kontribusi variabel
bebas (independent)
digunakan untuk mengukur dengan variabel terikat
kekuatan dan arah hubungan (dependent).
linier antara dua variabel.
Korelasi pearson product moment ini dilambangkan (r)
dengan ketentuan bahwa nilai r tidak lebih dari harga
(-1 < r < 1).

Apabila nilai r = -1 artinya korelasinya negatif


sempurna, jika r = 0 artinya tidak ada korelasi dan
apabila nilai r = 1 berarti korelasinya sangat kuat.
Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan dengan
tabel interpretasi nilai r sebagai berikut :
TINGKAT HUBUNGAN KOEFISIEN KORELASI
CONTOH SOAL
JAWABAN
JAWABAN
KOEFISIEN
DETERMINASI

KOEFESIEN DETERMINASI
Koefisien Determinasi adalah suatu nilai untuk mengukur
ketepatan garis regresi dalam menggambarkan suatu data,
dengan melihat proporsi variabel dependen yang dipengaruhi
oleh variabel independen.

Dapat dikatakan bahwa koefsien determinasi adalah proporsi


atau persentase variabel dependen yang dipengaruhi oleh
variabel independen.
RUMUS
CONTOH SOAL
Bu Ani ingin melihat pengaruh nilai ujian tengah semester
terhadap nilai ujian akhir semester. Dari daftar nilai ujian
tengah semester dan nilai ujian akhir semester 7 orang siswa
di suatu kelas XI, di peroleh masing masing nilai rata-data
ujian tengah semester dan akhir semester adalah 80, 143, 83.

Setelah dihitung, diperoleh nilai:


SSxy = 728, SSxx = 1.108,857 , dan SSyy = 652.

Berdasarkan informasi tersebut, tingkat korelasi nilai ujian


tengah semester dan nilai ujian akhir semester adalah...
JAWABAN
JAWABAN
LATIHAN
SOAL
LATIHAN SOAL
JAWABAN
LATIHAN SOAL
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara kecepatan membaca
(rata-rata jumlah kata yang terbaca tiap menit) dengan kecepatan menulis (rata-rata
jumlah huruf yang tertulis tiap menit) pada 10 siswa SMA kelas 2. Dari 10 siswa tersebut
diperoleh data sebagai berikut:
JAWABAN
JAWABAN

Jadi, koefisien korelasi Pearson (rxy) antara


kecepatan membaca dan kecepatan menulis adalah
sekitar 0.994. Ini menunjukkan adanya hubungan
linier positif yang kuat antara kedua variabel.
THANK
YOU
By : kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai