Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

STATISTIK INFERENSIAL

“ Korelasi Product Moment dan Kolerasi Rank Order”

Dosen Pengampu :

Rahmi Dwi Febriani, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Zakiyatul Hadi

19006235

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
“ Korelasi Product Moment dan Kolerasi Rank Order”

A. Korelasi Product Moment

Korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan linier (searah
bukan timbal balik) antara dua variabel atau lebih. Korelasi produck moment (diteukan oleh
Karl Pearson) digunakan untuk melukis hubungan antar 2 buah variasi yang sama-sama
berjenis interval dan rasio.untuk menghitung korelasi produck moment dapat menggunakan
rumus deviasi dan rumus angkat kasar.

Kegunaan Korelasi Product Moment Pearson

• Untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan antara variabel X dengan variabel Y
• Untuk menyatakan besarnya sumbangan variabel satu terhadap yang lainnya yang
dinyatakan dalam persen.

Ada berapa macam cara yang dapat dipergunakan untuk mencari angka indeks
korelasi produk moment yaitu :Apabila data yang dihadapi adalah data tunggal yamg number
of casesnya< 30 :

• Dengan cara menghitung deviasi standarnya lebih dahulu


• Dengan cara yang lebih tingkat, yaitu tanpa menghitung deviasi standarnya
• Dengan cara memperhitungkan skor – skor aslinya atau ukuran – ukuran kasarnya
• Dengan cara memperhitung mean 9 yaitu mencari nalia rata – rata hitung dari variabel
yang dicari korelasinya )
• Dengan cara memperhitungkan selisih dviasi dan variabel yan dikerolesasikan, terhadap
meannya
• Dengan cara memperhitungkan selisih dari masing – masing skor aslinya atau angka
kasarnya.

Apabila data yang dihadapi adalah data tunggal yang number of casesnya = 30 atau >
30 dan untuk data kelompokkan, angka indeks korelasi dapat dapat diperoleh dengan bantuan
peta korelasi atau diagram korelasi.

Rumus korelasi

∑ xy
r xy =
NS D x S D y
Dimana :

r xy = angka indeks korelasi antara variabel X dan variabel Y

∑ xy = jumlah dari hasil perkalian antara deviasi skor – skor variabel x dari skor – skor
variabel

S Dx = deviasi standar dari variabel x

S D y = deviasi standar dari variabel y

N = number of cases

B. Korelasi Tata Jenjang (Korelasi Rank Order = Rank Order Correlation = Rank
Difference Correlation)

Korelasi Tata Janjang disebut juga dengan rank order correlation atau nk difference
correlation adalah teknik korelasi yang dikembangkan oleh charles spearman,dimaksud
untuk menghitung atau menentukan tingkat hubungan (korelasi) antara 2 variabel yang
keduanya merupakan data ordinal atau tata jenjang. Data ordinal selalu menunjukkan adanya
suatu urutan, tingkatan rangking, atau gradasi yang menunjukkan perbedaan kisar antara nilai
variabel yang satu dengan yang lainnya.

6 ∑ D2 6 ∑ D2
ρ ¿ 1− 2
N ( N −1)
atau ρ ¿ 1− 3
(N −N )

Keterangan:

ρ= angka indeks korelasi tata jenjang

1dan 6 = bilangan konstan

D = perbedaan antara pasangan jenjang, D = R1 – R2

N = Jumlah individu dalam sampel

Langkah penggunaan rumus ini sama dengan yang ditempuh oleh rumus-rumus
korelasi poduct moment. Namun penggunaannya, rumus ini dibedakan antara
penggunaan untuk data ordinal dan untuk data interval yang telah berubah menjadi
data ordinal, akan tetapi bentuk rumusnya tetap seperti itu, perbedaannya adalah
pada tabel kerja yang digunakan.
C. Latihan Soal
KEPUSTAKAAN

Winarsunu, Tulus. 2009. Statistik Dalam Penelitian Psikologi Pendidikan. Malang. UMM
Press.

Anda mungkin juga menyukai