TUGAS 6

PSIKOLOGI REMAJA

“Perkembangan Sosial Remaja”

DOSEN PENGAMPU:

Prof. Dr. Hj. Neviyarni S, M.S.

Disusun

OLEH

Zakiyatul Hadi

(19006235)

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGRI PADANG

2020
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

MIND MAPPING.................................................................................................iii

PEMBAHASAN....................................................................................................1

Pengertian Perkembangan Sosial Remaja.............................................................1

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Remaja..................................2

Tingkah Laku Prososial atau Sosial positif ..........................................................3

Kekhasan Perkembangan Sosial Remaja...............................................................4

Permasalahan Perkembangan Sosial Remaja........................................................5

Program-Program Untuk Mengembangkan Tingkah Laku Prososial Remaja......5

KEPUSTAKAAN..................................................................................................8

PERTANYAAN....................................................................................................9

PANTUN...............................................................................................................11

ii
 MIND MAPPING

Permasalahan
Perkembangan Sosial Tingkah Laku
Remaja Pengertian Perkembangan
Prososial atau
1.Remaja susah dalam Sosial Remaja Sosial Positif
menyesuaikan diri
dengan lingkungan tingkah laku
perkembangan sosial akan
2.Remaja susah prososial adalah
menekankan perhatiannya
mengontrol emosi dan tingkah laku sosial
mudah stress kepada pertumbuhan yang positif yang
3.Remaja menjadi bersifat progresif
menguntungkan,ya
tertekan hidupnya dan ng ditujukan bagi
menganggap orang kesejahteraan
sekeliling tidak peduli
padanya orang lain
sehingga
4.Sering mengurung diri Perkembangan
menjadikan
5.Susah beradaptasi Sosial Remaja kondisi fisik dan
dengan orang lain

Faktor yang
Program-Program Mempengaruhi
Untuk Perkembangan Sosial
Remaja
Mengembangkan
Tingkah Laku 1. Pengaruh Orang Tua
Prososial Remaja Kekhasan Perkembangan Sosial Remaja
Orang tua sangat
1. Mengenal
1.Pada masa remaja,anak mulai memperhatikan dan mengenal mempengaruhi
peserta didik yang berbagai aroma pergaulan. perkembangan tingkah
mengalami masalah laku sosial remaja.
sosial.
2.Kehidupan sosial remaja ditandai dengan menonjolnya fungsi
2. Pengaruh sekolah
intelektual dan emosional.
2. Memahami sifat
sekolah mempengaruhi
dan jenis masalah
3. masa remaja terjadi masa krisis,masa pencarian jati
tingkah laku remaja
sosial
diri.Menurutnya,pencarian jati diri didorong oleh sosiokultural.
khususnya tingkah laku
sosial remaja.
3. Menetapkan latar
belakang masalah 3. Pengaruh teman
sosial. sebaya

4. Menetapkan Teman sebaya dijadikan

usaha-usaha bantuan tempat memperoleh
sokongan dan penguatan,
guna melepaskan diri dari

iii
 PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA

A.Pengertian Perkembangan Sosial Remaja

Syamsu (2001: 198) menjelaskan bahwa pada masa remaja perkembangan

“social cognition”, yaitu kemampuan untuk memahami orang lain. Remaja
memahami orang lain sebagai individu yang unik, baik yang menyangkut sifat-sifat
pribadi, minat nilai-nilai maupun perasaannya. Pemahamannya ini, mendorong
remaja untuk menjalin hubungan sosial yang lebih akrab dengan mereka (terutama
teman sebaya), baik melalui jaringan persahabatan maupun percintaan (pacaran).

Selanjutnya Syamsu (2001: 198) menjelaskan bahwa pada masa ini juga
perkembangan sikap “conformity”, yaitu kecenderungan untuk menyerah atau
mengikuti opini, pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran (hobby) atau keinginan orang
lain (teman sebaya). Perkembangan sikap konformitas remaja memberikan dampak
yang positif maupun yang negatif bagi dirinya.

Ada beberapa pengertian tentang perkembangan sosial, yaitu :

1. Menurut Elizabeth B. Hurlock, perkembangan sosial adalah kemampuan

seseorang dalam bersikap atau tata cara perilakunya dalam berinteraksi
dengan unsur sosialisasi di masyarakat.
2. Singgih D Gunarsah, perkembangan sosial merupakan kegiatan manusia sejak
lahir, dewasa, sampai akhir hidupnya akan terus melakukan penyesuaian diri
dengan lingkungan sosialnya yang menyangkut norma-norma dan sosial
budaya masyarakatnya.
3. Abu Ahmadi, berpendapat bahwa perkembangan sosial telah dimulai sejak
manusia itu lahir. Sebagai contoh, anak menangis saat dilahirkan, atau anak
tersenyum saat disapa. Hal ini membuktikan adanya interaksi sosial antara
anak dan lingkungannya.

1
 4. Perkembangan sosial adalah kemajuan yang progresif melalui kegiatan yang
terarah dari individu dalam pemahaman atas warisan sosial dan formasi pola
tingkah lakunya yang luwes. Hal itu disebabkan oleh adanya kesesuaian yang
layak antara dirinya dengan warisan sosial itu.

Jadi,dapat diartikan bahwa perkembangan sosial akan menekankan

perhatiannya kepada pertumbuhan yang bersifat progresif. Seorang individu yang
lebih besar tidak bersifat statis dalam pergaulannya, karena dirangsang oleh
lingkungan sosial, adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan kelompok dimana ia sebagai
salah satu anggota kelompoknya.

B. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Remaja

Ada tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial remaja, yaitu :

1. Pengaruh Orang Tua

Orang tua sangat mempengaruhi perkembangan tingkah laku sosial
remaja. Remaja telah diperkenalkan tingkah laku-tingkah laku sosial, dan
nilai-nilai bertingkah laku yang dijunjung tinggi oleh orang tua.
Disamping itu hubungan dengan orang tua merupakan hubungan paling
akrab dibandingkan dengan siapapun dalam kehidupan remaja.
2. Pengaruh sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan resmi yang bertanggung jawab
untuk memberikan pendidikan kepada siapapun yang berhak. Oleh karena
itu remaja banyak menghabiskan waktunya di sekolah semenjak berumur
4 tahun. Dengan demikian, sekolah mempengaruhi tingkah laku remaja
khususnya tingkah laku sosial remaja. Fungsi sekolah lainnya dalam
mengembangkan tingkah laku sosial adalah menyiapkan model-model
bertingkah laku sosial baik itu guru, petugas administrasi maupun siswa-
siswa lainnya.

2
 3. Pengaruh teman sebaya
Kelompok teman sebaya memungkinkan remaja belajar keterampilan
sosial, mengembangkan minat yang sama dan saling membantu dalam
mengatasi kesulitan dalam rangka mencapai kemandirian. Teman sebaya
dijadikan tempat memperoleh sokongan dan penguatan, guna melepaskan
diri dari ketergantungan terhadap orang tua.

C.Tingkah Laku Prososial atau Sosial Positif

Beberapa pendapat para ahli psikologi tentang tingkah laku prososial:

a. Sears(Hurlock,1980)

Tingkah laku prososial merupakan tingkah laku yang menguntungkan orang

lain.Tingkah laku prososial meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan
atau direncanakan untuk menolong orang lain,tanpa memperhatikan motif si
penolong.

b. Brigham(Hurlock,1980)

Wujud tingkah laku prososial meliputi murah

hati(charity),persahabatan(friendship),kerja
sama(cooperation),menolong(helping),penyelamatan(rescuing)dll.

c. Sri Utari Pidada(Rumina dkk,2004)

Prilaku prososial adalah suatu tingkah laku yang mempunyai suatu akibat atau
konsekuensi positif bagi partner interaksi.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tingkah laku prososial adalah
tingkah laku sosial positif yang menguntungkan,yang ditujukan bagi kesejahteraan
orang lain sehingga menjadikan kondisi fisik dan psikis orang lain menjadi lebih baik.

Sumber perilaku prososial

3
 1. Endosentris

Sumber tingkah laku prososial yang berasal dari dalam diri seseorang.Hal ini
merupakan keinginan untuk mengubah diri dengan menampilkan self-image

2. Eksosentris

Sumber ini memperhatikan lingkungan eksternal yaitu membuat kondisi lebih

baik dan menolong orang lain dari kondisi buruk yang dialami.Orang yang
melakukan tindakan menolong karena mengetahui atau merasakan
kebutuhan,keinginan,dan penderitaan orang lain.

D.Kekhasan Perkembangan Sosial Remaja

1. Pada masa remaja,anak mulai memperhatikan dan mengenal berbagai aroma

pergaulan.

Pergaulan sesama teman lawan jenis dirasakan sangat penting,tetapi cukup

sulit,karena harus memperhatikan norma pergaulan,juga terselip pemikiran
adanya kebutuhan masa depan untuk memilih teman hidup.

2. Kehidupan sosial remaja ditandai dengan menonjolnya fungsi intelektual dan

emosional.

Remaja sering mengalami sikap hubungan sosial yang tertutup sehubungan

dengan masalah yang dialaminya.

3. Menurut Erick Erison,masa remaja terjadi masa krisis,masa pencarian jati

diri.Menurutnya,pencarian jati diri didorong oleh sosiokultural.

4. Pergaulan remaja banyak terwujud dalam bentuk kelompok-kelompok.

E.Permasalahan Perkembangan Sosial Remaja

4
 1. Remaja susah dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan

2. Remaja susah mengontrol emosi dan mudah stress

3. Remaja menjadi tertekan hidupnya dan menganggap orang sekeliling tidak

peduli padanya

4. Sering mengurung diri

5. Susah beradaptasi dengan orang lain

6. Mudah terpengaruh standar-standar dari suatu kelompok

7. Sering mengabaika tanggung jawab

8. Sikap yang sangat agresif

9. Mudah menyerah

10. Lebih banyak waktu berada di sekitar kelompok teman sebaya

11. Kurangnya kematangan, terutama kelihatan dalam hal pengendalian emosi,

ketenangan, kepercayaan diri dan kebijaksanaan.

12. Terlalu banyak berkhayal untuk mengimbangi ketidakpuasan yang diperoleh

dari kehidupan sehari-hari.

F.Program-Program Untuk Mengembangkan Tingkah Laku Prososial Remaja

Dengan cara mendiagnosis masalah sosial siswa, diagnosis dilakukan dalam

rangka memberikan solusi terhadap siswa yang mengalami masalah sosial.

1. Mengenal peserta didik yang mengalami masalah sosial.

5
 Dalam mengenali peserta didik yang mengalami masalah sosial, cara yang
paling mudah adalah dengan melaksanakan sosiometri. Sosiometri merupakan
suatu metode untuk mengumpulkan data tentang pola dan struktur hubungan
antara individu-individu dalam suatu kelompok. Sehingga, akan tergambar
siswa yang mengalami masalah sosial.

2. Memahami sifat dan jenis masalah sosial.

Mencari dalam hubungan apa saja peserta didik mengalami masalah sosial.

3. Menetapkan latar belakang masalah sosial.

Cara ini dilakukan dengan mengamati tingkah laku individu yang

bersangkutan, selanjutnya dilakukan wawancara dengan guru, wali kelas,
orang tua dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan informasi yang luas
dan jelas.Cara ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang latar
belakang yang menjadi sebab timbulnya masalah sosial yang dialami siswa

4. Menetapkan usaha-usaha bantuan.

Setelah diketahui sifat dan jenis masalah sosial serta latar

belakangnya,selanjutnya ialah menetapkan beberapa kemungkinan tindakan-
tindakan usaha bantuan yang akan diberikan, berdasarkan data yang diperoleh.

5. Pelaksanaan bantuan.

Pemberian bantuan dilaksanakan secara terus menerus dan terarah dengan

disertai penilaian yang tepat sampai pada saat yang diperkirakan. Bantuan
untuk mengentaskan masalah sosial terutama menekankan akan penerimaan
sosial dengan mengurangi hambatan-hambatan yang menjadi latar
belakangnya.

6. Tindak lanjut.

6
Tujuan langkah ini ialah untuk menilai sejauh manakah tindakan pemberian
bantuan telah mencapai bantuan telah mencapai hasil yang diharapkan.

KEPUSTAKAAN

7
Hurlock,Elizabeth B.1980.Psikologi Perkembangan:Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan.Jakarta:Erlangga.

Rumina dkk.2004.Perkembangan Anak dan Remaja.Jakarta:Rineka Cipta.

Yusuf,Syamsu.2001.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.Jakarta:

ROSDA.

PERTANYAAN

8
1. Salah satu kemampua guru dan orang tua mengenali perkembangan sosial
anak adalah…

a. Mengamati

b. Mencatat

c. Merekam

d. Memprediksi

e. Menerka-nerka

2. Berikut merupakan contoh reaksi emosi yang negative pada anak,kecuali…

a. Mengamuk

b. Tindakan agresif

c. Bersahabat

d. Melukai diri

e. Melukai orang lain

3. Contoh factor kondisi yang mempengaruhi perkembangan sosial dan

emosional anak yaitu…

a. Kesehatan yang buruk

b. Perlengkapan intelektual yang buruk

c. Penyakit kronis

d. Perubahan kelenjar

e. Pengaruh hormone

4. Berikut ini yang merupakan factor yang mendorong terjadi nya gangguan
tingkah laku,kecuali….

a. Disiplin yang ketat

b. Pemberian hukuman yang keliru

9
 c. Pemahaman dan kesadaran disiplin

d. Meniru contoh yang tidak pantas

e. Pergaulan yang salah

5. Contoh pengaruh sosial yang menyenangkan bagi perkembangan sosial anak

yaitu…

a. Menarik diri dari lingkunga

b. Mengurangi peran sosial

c. Senang menjadi bagian dari masyarakat

d. Kurang senang bergaul

e. Mengurung diri di rumah

6. Berikan 3 permasalahan Perkembangan Sosial Remaja

Jawab:

 Remaja susah dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan

 Remaja susah mengontrol emosi dan mudah stress

 Remaja menjadi tertekan hidupnya dan menganggap orang

sekeliling tidak peduli padanya

7. Jelaskan kekhasan perkembangan sosial remaja pada masa remaja,anak mulai

memperhatikan dan mengenal berbagai aroma pergaulan.

Jawab: Pergaulan sesama teman lawan jenis dirasakan sangat

penting,tetapi cukup sulit,karena harus memperhatikan norma
pergaulan,juga terselip pemikiran adanya kebutuhan masa depan untuk
memilih teman hidup.

8. Jelaskan sumber perilaku prososial Endosentris

10
 Jawab: Sumber tingkah laku prososial yang berasal dari dalam diri
seseorang.Hal ini merupakan keinginan untuk mengubah diri dengan
menampilkan self-image.

PANTUN

Jalan-jalan ke kota Jogja

Jangan lupa beli oleh-olehnya

Perkenalkan tingkah laku sosial pada remaja

Agar ketika dewasa tidak bersifat statis dalam pergaulannya

11